Oleh:
2020
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi dan Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)
Kepada
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN HASIL
ii
HALAMAN PENERIMAAN TIM
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa benar skripsi ini adalah karya saya sendiri dan bukan hasil
dari sumber lain. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
Yang Menyatakan,
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dalam penyelesaian tugas akhir ini dapat menjadi proses pembelajaran dan
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada orang-orang yang telah memberikan bantuan secara moril dan
material, serta kepada Bapak Abdul Kadir Adys, S.H., M.M selaku pembimbing
1 sekaligus Penasehat Akademik dan Bapak Adnan Ma’ruf, S.Sos., M.Si selaku
penyusunan proposal, hingga terselesaikannya skripsi ini. Rasa terima kasih juga
diberikan kepada pihak-pihak yang turut membantu dan memberi pengaruh positif
v
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Bapak Nasrul Haq, S.Sos., M.PA selaku Ketua Program Studi Ilmu
selama ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang telah
5. Bapak Camat Bontoala Kota Makassar Syamsul Bahri, S.IP beserta staf
penulis.
semangat.
vi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi
setiap manusia mampu melakukan gerak penyempurna. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
referensi hidup di masa depan yang lebih baik. Akhir kata penulis berharap skripsi
ini memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada semua pihak. Semoga Allah
SWT memberikan pahala yang berlimpah atas segala kebaikan kepada kita semua.
Aamiin.
vii
ABSTRAK
Nur Azizah Novitasari Ibrahim, Abdul Kadir Adys dan Adnan Ma’ruf.
Kedisiplinan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Kedisiplinan kerja harus dibentuk untuk dapat memaksimalkan kinerja
seorang aparatur dalam sebuah instansi. Untuk mencapai kinerja yang baik
diperlukan disiplin kerja yang merupakan salah satu faktor pendukung kinerja
sumberdaya berkualitas. Tingkat kedisiplinan kerja mampu mempengaruhi
kualitas kinerja sehingga penting untuk mempertahankan disiplin kerja agar
tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai dengan maksimal
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedisiplinan pegawai dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pegawai di Kantor Kecamatan
Bontoala Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktiptif
dengan memperoleh data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi
langsung di lapangan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan kerja di Kantor
Kecamatan Bontoala Kota Makassar belum terlaksana dengan baik dilihat dari
indikator kedisiplinan kerja yang meliputi: (1) Ketepatan waktu pegawai di
Kantor Kecamatan Bontoala belum cukup baik dan harus ditingkatkan lagi (2)
Penggunaan alat-alat kantor oleh pegawai sudah cukup baik dan telah digunakan
sesuai dengan fungsinya guna mendukung pelayanan yang optimal (3) Tanggung
jawab pegawai terhadap pekerjaan yang diberikan sudah cukup baik sesuai
dengan prosedur yang berlaku (4) Ketaatan terhadap aturan kantor belum
maksimal dilihat dari masih ada beberapa pegawai yang sering melanggar
terutama aturan jam kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja di
Kantor Kecamatan Bontoala Kota Makassar meliputi sikap dan kesadaran,
keteladanan pimpinan, pengawasan dan sanksi.
Kata kunci: Disiplin kerja, Pegawai
viii
DAFTAR ISI
ix
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
orang yang dipilih secara khusus untuk menjalankan tugas negara sebagai
1
2
seorang aparatur dalam sebuah instansi. Untuk mencapai kinerja yang baik
diperlukan disiplin kerja yang merupakan salah satu faktor pendukung kinerja
tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Tanpa disiplin
kerja, proses kerja organisasi tidak akan terlaksana sesuai dengan apa yang
Pegawai Negeri Sipil menjelaskan Displin Kerja Pegawai Negeri Sipil adalah
Peraturan Kedinasan yang apabila dilanggar dan tidak ditaati akan dijatuhi
hukuman disiplin. PP No. 53 Tahun 2010 berisi tentang larangan yang tidak
boleh dilanggar dan kewajiban yang harus ditaati, serta sanksi apabila
lingkungan kerja yang baik maka semangat kerja dan efektivitas kerja pegawai
akan meningkat, serta proses pencapaian sasaran dan tujuan organisasi juga
dalam bekerja. Pegawai harus secara sadar tunduk dan taat pada peraturan-
juga hendaknya harus adil bagi pegawai. Harus ada komunikasi yang baik
pegawai dapat mengetahui hal-hal yang menjadi larangan dan yang tidak
Disiplin kerja tidak hanya untuk diterapkan oleh pegawai tingkat rendah
saja, tetapi disiplin kerja juga harus diterapkan oleh pimpinan instansi dan
semua pihak-pihak yang terlibat dalam proses kerja sehingga disiplin kerja
bisa menjadi budaya dalam suatu instansi. Penegakkan disiplin kerja dan
lebih taat aturan dan meningkatnya kualitas dan hasil kerja yang diberikan.
dari segi gaji dan fasilitas pendukung lainnya dapat dipenuhi oleh pimpinan.
maksimal bagi perusahaan. Harus ada penyesuaian antara peraturan kerja dan
kerja karena apabila pegawai bekerja tanpa mengikuti aturan dan norma
perusahaan yang berlaku maka tidak akan tercapai sasaran dan tujuan
perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan pengawasan dan sikap tegas dari
pimpinan agar kedisiplinan kerja selalu terjaga dan pegawai akan merasa
selalu diperhatikan. Harus ada sanksi untuk menjadi motivasi dan dorongan
bagi pegawai agar selalu taat dan patuh pada aturan yang berlaku sekaligus
tidak hanya dituntut untuk handal dalam bekerja tetapi juga dituntut untuk
5
tugasnya dan besarnya semangat kerja yang dimiliki untuk bisa meningkatkan
produktivitas instansi.
kurang baik dimata masyarakat seperti kualitas pelayanan yang lamban dan
yang adil dan merata tanpa diskriminatif. Meskipun sudah ada peraturan
karena itu, dengan adanya disiplin kerja diharapkan mampu mengubah citra
kinerja pegawai.
untuk menumbuhkan kesadaran agar pegawai taat dan patuh pada peraturan-
peraturan instansi.
Makassar dapat dilihat dari ketepatan waktu datang dan pulang kantor sesuai
dengan baik, memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas-tugas yang
B. Rumusan Masalah
Kota Makassar?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
kerja yang telah dilakukan sebelumnya dan dijadikan bahan referensi oleh
yang baik kepada para pegawai yang dilakukan oleh pimpinan instansi.
akan tetapi masih ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar
9
10
Hukum dan Organisasi masih belum berjalan dengan baik dillihat dari
segi aspek ketepatan waktu dan aspek ketaatan terhadap aturan kantor.
Sedangkan dua aspek lainnya sudah berjalan dengan baik, yaitu aspek
ditetapkan organisasi.
12
suatu perusahaan, maka semakin besar prestasi kerja yang akan dihasilkan.
Sebaliknya, tanpa disiplin yang baik sulit bagi perusahaan untuk bisa
bahwa disiplin kerja adalah kepatuhan pegawai terhadap aturan dan norma
instansi itu sendiri untuk bisa mencapai tujuannya secara efektif dan
efisien.
Menurut Moekizat (2011) terdapat dua jenis disiplin kerja antara lain:
b. Membangun kepribadian
tersebut.
c. Hukuman
maka akan sulit untuk membentuk disiplin kerja karena tidak ada
Menurut Soejono (2010:67) ada beberapa hal yang dapat dilihat dalam
a. Ketepatan waktu
datang tepat waktu, membuat izin jika tidak masuk kantor, dan
16
menantang bagi para karyawan. Hal ini berarti bahwa tujuan atau
b. Kepemimpinan
bawahannya.
c. Balas Jasa
kerjanya.
17
d. Keadilan
atasanya.
f. Ketegasan
yang baik.
g. Sanksi
indisipliner.
18
diberikan kepadanya
terjadinya pelanggaran
19
diharapkan.
bawahannya.
apabila tidak ada aturan tertulis yang jelas untuk dapat dijadikan
pegangan bersama.
20
serupa lagi.
antara satu dengan yang lain. Seorang karyawan tidak hanya puas
lingkungan pekerjaan.
tersebut.
21
sekalipun.
menegakkan kedisiplinan.
C. Kerangka Pikir
Disiplin Kerja
Pegawai
D. Fokus Penelitian
kantor dengan baik, tanggung jawab yang tinggi, ketaatan terhadap aturan
kerusakan.
3. Tanggung jawab yang tinggi, yaitu rasa tanggung jawab dan sikap
4. Ketaatan terhadap aturan kantor yaitu ketaatan pada tugas pokok dan
METODE PENELITIAN
menemukan data dan fakta dilapangan masih ada pegawai yang tidak
1. Jenis Penelitian
mendalam
2. Tipe Penelitian
25
26
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu antara lain:
1. Data Primer yaitu data yang didapatkan secara langsung dari lokasi
dipilih serta orang atau instansi yang terbilang bisa menjadi informan
atau dokumen yang dikumpulkan peneliti adalah data yang berasal dari
D. Informan Penelitian
4. Darmawati DM Masyarakat 1
5. Rahma RH Masyarakat 1
Total Informan 5
ada tanggapan yang kurang jelas maka akan digunakan pertanyaan tiak
Kecamatan Bontoala.
data triagulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data dan sumber data
Sumber : google.com
30
31
sebagai berikut:
Kecamatan Bontoala
yang bertumpu pada potensi dan sumber daya yang dimiliki serta
efektif.
organisasi serta tata kerja Perangkat Daerah yang diatur lebih lanjut
Kecamatan Tipe A.
a. Camat
ketertiban umum;
umum;
kecamatan;
kelurahan;
b. Sekretariat
organisasi Kecamatan.
kepegawaian.
administrasi kepegawaian;
dan fungsinya.
fungsi:
RT/RW;
RT/RW;
menyelenggarakan fungsi:
Daerah;
dan fungsinya.
Manajemen Informasi
kelurahan.
39
manajemen informasi;
kesejahteraan sosial.
Sosialmenyelenggarakan fungsi:
pemberdayaan masyarakat;
pemberdayaan masyarakat;
40
fungsi:
kebersihan;
kebersihan;
tugas dan fungsi serta tata kerja Kecamatan Tipe A. Untuk lebih jelas
Makassar
kinerja pegawai. Semakin baik disiplin kerja yang dimiliki maka semakin
baik pula hasil kerja yang diberikan. Dan sebaliknya semakin buruk
disiplin kerja yang dimliki maka akan semakin buruk pula hasil kerja yang
1. Ketepatan Waktu
ditentukan.
Kecamatan Bontoala.
absen dan lain-lain. Namun alat face scan ini sempat mengalami
kerusakan dan tidak bisa digunakan sekitar pada bulan Juli dan
46
Agustus tetapi pada awal September alat face scan sudah bisa
absensi manual untuk sementara waktu dan alat face scan saat ini
pada hari Senin-Kamis mulai pukul 16.00-18.00 WITA dan pada hari
kehadiran pegawai yang lebih akurat dan cepat, pegawai juga dalam
disiplin dari segi kehadiran pada pada bulan Januari-Juni tahun 2020
Kepegawaian bahwa:
kerja, masih ada pegawai yang belum displin dengan datang terlambat
ke kantor dan pulang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan
diantaranya ada yang terjebak macet, terlambat bangun, serta ada yang
baik dilihat dari sikap ramah yang diberikan dan pegawai selalu
datang dan pulang kantor pegawai belum cukup baik dilihat dari
masih ada pegawai yang datang terlambat dan pulang tidak sesuai
hasil kerja yang diperoleh pun tidak maksimal dan menimbulkan sikap
Kepegawaian bahwa:
masyarakat.
51
berikut:
masyarakat.
bahwa:
alat tulis kantor, makanan dan minuman harian pegawai, makanan dan
kerja, kamar mandi, saluran air, taman, ruang rapat dan tempat ibadah,
pelayanan.
54
aturan dan prosedur yang berlaku. Disiplin kerja yang baik dapat
kepada instansi.
55
jawab yang tinggi juga didukung oleh adanya pembagian tugas yang
berikut:
Visi dan misi tidak akan bisa tercapai jika tidak diimbangi dengan
Keuangan bahwa:
efisien, hanya saja terkadang ada masyarakat yang tidak mengerti alur
a) Berpakaian rapi
dan handal
dan wewenang
59
masyarakat
dalam kategori tingkat rendah yang masih bisa ditoleransi dan tidak
“Aturan yang berlaku kadang tidak kaku, secara umum kita masih
menggunakan sistem persuasif dan kekeluargaan. Tetapi jika
memang pelanggaran aturan yang dilakukan sudah tergolong
berat maka akan ditindak lanjuti” (Hasil wawancara SW, 22 Juli
2020).
60
yang berat.
lebih baik. Jika tidak ada aturan yang dapat dijadikan pedoman maka
pencapaian tujuan.
61
tidak merokok dalam ruangan, antri dan tertib. Dan untuk pegawai
kebersihan.
62
disiplin.
bahwa:
yang baik kepada masyarakat sesuai dengan tata tertib pelayanan yang
dengan maksimal dan perlu ditingkatkan lagi, tetapi untuk tata tertib
masih tergolong pelanggaran yang ringan tetapi hal itu tidak bisa
akan pentingnya disiplin kerja yang baik dalam mencapai tujuan dan
65
berjalan dengan baik jika tidak ditaati oleh pegawai sehingga untuk
menaati dan mengikuti aturan yang berlaku saja tetapi ketulusan yang
disiplin kerja tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil kerja juga
menaati aturan yang berlaku tetapi masih ada beberapa pegawai yang
2. Keteladanan Pimpinan
bersikap adil, dan memiliki disiplin kerja yang baik agar bisa menjadi
pasti akan ikut disiplin. Sebaliknya jika pimpinan tidak mampu menjadi
masyarakat.
tegas yang dilakukan. Hal ini juga yang mendorong semangat kerja
3. Pengawasan
memberikan hasil kerja yang optimal. Untuk itu perlu bagi pimpinan
yang baik maka akan tercipta kedisiplinan dan suasana kerja yang baik
diharapkan.
terlambat dan proses pelayanan menjadi tidak optimal. Oleh karena itu
4. Sanksi
menjadikan sikap acuh tak acuh dan tidak patuh terhadap peraturan
Catatan:
a. Perhitungan hari kerja selama hitungan masa tidak masuk kerja yaitu
b. Pegawai mempunyai hak untuk tidak masuk kantor paling lama 4 hari
dalam setahun
70
hormat.
jam kerja, atau pulang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tetapi
dan jam kerja berarti penerapan disiplin kerja masih berada ditaraf
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan baik, tanggung jawab yang tinggi dan ketaatan terhadap aturan
terhadap aturan kantor belum berjalan dengan baik karena masih ada
72
73
pelanggaran lagi.
B. Saran
Mustamin, A., Adys, A. K., & Ma’ruf, A. (2017). Penegakan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil di Kantor Urusan Agama Kecamatan Moncongloe Kabupaten
Maros. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 3(2), 146-160.
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah.
Ramlah. (2018). Analisis Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara pada Bagian
Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi. Katalogis, 6(6),
103-114.
74
Silvana, W. (2017) Penerapan Disiplin Kerja dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai pada Kantor Camat Baruga Kota Kendari. Universitas Halo Oleo,
Kendari.
Suhesti, D., & Nurdin, M. A. F. (2019). Analisis Kedisiplinan Kerja Pegawai Pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. ECONEUR (Journal of Economics
and Entrepreneurship), 2(1), 16-20.
N
DOKUMENTASI
di SMP Negeri 05 Makassar tamat pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan lagi
Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 04 Makassar tamat pada tahun 2015.
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Berkat Rahmat Illahi Rabbi dan doa yang tak terhingga, penulis dapat
menyelesaikan studi dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Kedisiplinan Kerja