OLEH :
ANDI HARIS
PO906206520
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2008
PERSETUJUAN PEMBIMBING
ANDI HARIS
PO906206520
KETUA ANGGOTA
Prof. DR. ABDUL RAZAK, S.H.,M.H. Prof. DR. ACHMAD RUSLAN, S.H.,M.H.
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
ANDI HARIS
i
KATA PENGANTAR
diselesaikan.
bahwa materi yang dibahas masih sangat sederhana dan belum sempurna.
semua pihak untuk melakukan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
kasih kepada yang terhormat, Bapak Prof. Dr. Abdul Razak, SH.,MH selaku
Ketua Komisi Penasehat dan Bapak Prof. DR. Achmad Ruslan, SH.,MH.
Pada kesempatan ini pula Penulis haturkan terima kasih yang setinggi-
• Bapak Ketua DPRD Kota Makassar beserta Anggota Dewan dan Staf
• Bapak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Bapak Kepala
Hasanuddin Makassar.
• Ibu Hj. DR. Sumarni Alam, SH.,MH selaku Kepala Kantor Wilayah Dep.
Makassar.
dan HAM pada Kantor Wilayah Dep. Hukum dan HAM Sulawesi Selatan
ditempuh.
• Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH., MH selaku Dekan Fakultas Hukum dan
Prof. Dr. Musakkir, SH., MH selaku ketua Program Studi Ilmu Hukum
• Bapak Dosen dan staf pengelola, pada Program Studi Ilmu Hukum
• Ayahanda Andi Tamrin dan Ibunda Andi Khatijah beserta kakak tercinta
Andi Haeruddin dan Andi Harifuddin serta seluruh keluarga yang telah
sebutkan satu persatu, terkhusus kepada : Andi Basmal, Ili Rusliadi, Budi
Prajitno, Jumadi, Moh. Yani, Sri Lestari dan Rusdiyanto yang selama ini
atas segala bantuan, bimbingan dan perhatian serta segala budi baik
semuanya, Amin.
ANDI HARIS
iv
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK .......................................................................................................iv
ABSTRACT......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
D. Kegunaan Penelitian............................................................... 6
...............................................................................................27
A. Lokasi Penelitian....................................................................50
E. Analisis Data..........................................................................53
BAB V PENUTUP......................................................................................84
A. Kesimpulan ............................................................................84
B. Saran .....................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................86
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
tanggung jawab 9
PENDAHULUAN
kota, baik sebagai bagian dari sistem sosial maupun sebagai individu
sendiri.
dari kebijakan atau peraturan yang ada, untuk menjamin kebijakan dan
berikutnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
ini, adalah :
D. Kegunaan Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Partisipasi Masyarakat
1. Konsep Partisipasi
their lives”.
8
masyarakat adalah :
demikian juga sebaliknya, untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 1
berikut :
9
Gambar 1
Hubungan Timbal Balik Antara Partisipasi dengan Tanggung Jawab
PARTISIPASI MASYARAKAT
meliputi :
dalam tiga kategori yaitu (1) keterlibatan secara mental dan emosional
menyatakan, bahwa :
moral dari seluruh bangsa, untuk itu diperlukan sikap toleransi dari
masyarakat dapat hadir dan menggunakan hak bicara serta hak suara
dalam proses tersebut. Pemaknaan ruang publik ini tidak hanya terbatas
pada makna yang berkenaan dengan tempat, tetapi dapat juga berupa
tertentu. Modal sosial menunjuk pada nilai dan norma yang dipercaya
masyarakat.
aspek yaitu :
sebagai berikut:
dapat berupa :
1. Pengertian Kebijakan
adalah :
berikut :
pemerintahan adalah :
sebagai berikut :
diluar kewenangannya.
2. Instrumen Kebijakan
kelompok; (4) Dukungan dari pejabat atasan; dan (5) Komitmen dan
yaitu :
kebijakan adalah :
harus jelas dan sesuai dengan isi kebijakan serta disampaikan semua
oleh sebab itu potensi yang ada didalam masyarakat harus digali dan
kebijakan.
25
menjelaskan bahwa :
berikut :
merupakan kenyataan dan suatu hal yang wajar dan sangat mungkin
terjadi.
1) Reed Dickreson
berikut :
kepustakaan;
perundang-undangan lainnya).
dengan yang lain. Tahap ini adalah tahap yang paling sulit
2) Revisi.
− Seminar
− Lokakarya atau
− Panel diskusi
4) Mengadakan penghalusan
2006:104)
2) Robert B. Seidman
30
undangan.
(1) Penelitian
dengan logika. Pada tahap ini ada empat langkah yaitu sebagai
berikut :
- Mengenali masalahnya.
bermasalah tersebut.
- Pengusulan solusi.
untuk mereka sendiri. Hal ini termasuk bukan hanya insentif materil
dengan kategori penjelasan lainnya, maka hal tersebut tidak lebih baik
dari kategori yang terlalu luas dari "hambatan dan sumberdaya dari
tersebut termasuk mulai dari nilai, sikap, dan selera, hingga ke mitos
ideologi politik, sosial dan ekonomi yang mendorong bagi pelaku peran
baik negara barat maupun bekas blok uni soviet, saat ini tengah
assessment)
keseluruhan
peran utama apa yang harus mereka lakukan, apa yang dapat
mereka lakukan atau apa yang tidak boleh mereka lakukan. Kedua
1. Bagian UMUM.
pelaku peran.
lembaga pelaksana.
undang-undang tersebut.
undang-undang.
rancangan undang-undang).
masyarakat sendiri).
adalah kontrol sosial dari pemerintah. Kontrol sosial ini sebagai aturan
dan proses sosial yang mencoba mendorong perilaku yang baik dan
2001:3-4).
pengundangan.
No. 188 Tahun 1998 dan Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1999. UU
ide dan prinsip dasar demokrasi “dari, oleh dan untuk masyarakat”, yang
44
mengemukakan bahwa :
politik, ekonomi dan sosial budaya itu baru akan berhasil, apabila merupakan
Salah satu wujud dari rasa tanggung jawab masyarakat di atas adalah
adanya sikap mendukung terhadap penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang antara lain ditunjukkan melalui partisipasi aktif anggota
masyarakat dalam penyelenggaraan otonomi daerah,
to contribute to group goals and share responsibility in them”. Dari definisi ini
mendorong orang untuk ikut mengambil bagian dalam situasi dan turut
bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut. Dari pendapat ini dapat dilihat
bahwa tidak hanya keterlibatan emosi dan mental dalam suatu situasi saja
pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan hal yang mutlak harus ada Cohen
Participation in evaluation.
berpartisipasi jika :
1). Partisipasi itu dilakukan melalui organisasi yang sudah dikenal atau
yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat yang bersangkutan
2). Partisipasi itu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang
bersangkutan
3). Manfaat yang diperoleh melalui partisipasi itu dapat memenuhi
kepentingan masyarakat setempat
4). Dalam proses partisipasi itu terjamin adanya kontrol yang dilakukan
oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat ternyata berkurang, jika
mereka tidak atau kurang berperanan dalam pengambilan keputusan.
oleh lembaga dan orang yang sudah dikenal oleh masyarakat, memberikan
Konsep kontrol sosial menurut Lapiere (1954 : 25) adalah “its tendency
mengemukakan bahwa :
penelitian berikut :
Gambar 2
Pembentukan PERDA
Yang melibatkan masyarakat
E. Hipotesis Penelitian
di Kota Makassar.
50
F. Definisi Operasional
elektronik.
Peraturan Daerah.