GANI, MA
Editor:
Dr. Nasaiy Aziz, MA
LKKI Publisher
2020
PERUBAHAN BATAS USIA KAWIN DALAM PUTUSAN MAHKAMAH
KONSTITUSI NOMOR 22/PUU-XV/2017 DILIHAT DARI
PENERAPAN MAQĀŞID ASY-SYARĪʿAH
LKKI Publisher
vi + 82 hlm. 14,5 x 21 cm.
Cetakan Pertama, Desember 2019
ISBN. 978-623-92554-9-7
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
All rights Reserved
Diterbitkan oleh:
LKKI Publisher
SEKRETARIAT LEMBAGA KAJIAN KONSTITUSI INDONESIA (LKKI)
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Jl. Syekh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam, Banda Aceh,
Provinsi Aceh. Kode Pos: 23111 Telp/Fax: 0651-7557442
Email: ikki@ar-raniry.ac.id
BAB I : PENDAHULUAN- 1
BAB II : BATASAN USIA PERKAWINAN DAN KAITANNYA
DENGAN TEORI MAQĀŞID ASY-SYARĪʿAH - 9
A. Landasan Historis Pembentukan UU No. 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan - 9
B. Batasan Usia Perkawinan Menurut UU No. 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan - 22
C. Batas Usia Pernikahan dan Kaitannya dengan
Teori Maqāṣid Asy-Syarīʿah - 3
BAB IV : PENUTUP - 75
DAFTAR PUSTAKA - 77
سلَّ َم
َ َو َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َ ىَّ ِ أ َ َّن النَّب، ضي هللا عنها ِ شةَ َر َ ِعائَ ع ْن َ
َِس ِنيْن ْ َّسبْعِ ِس ِنيْنَ َو ُزف
ِت ِإلَ ْي ِه َو ِهيَب ِب ْنتُ ِتسْع َ ُى ِب ْنتَ ت َزَ َّو َج َه َاو ْه
2
) ( رواه مسلم.َ ع ْش َرة َ َي ِب ْنتُ ث َ َمانَ ع ْن َه َاو ِه َ َولُعَبُ َها َمعَ َه َاو َم
َ ات
1 Amiur Nuruddin, Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam
Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam Dari Fikih, UU
No. 1/1974 sampai KHI (Jakarta: Kencana, 2006), hlm 69-70.
2 Imam An-Nawawi, Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawi (terj. Ahmad
Khotib)( Jakarta: Pustaka Azzam, 2011), hlm. 583.
.....َوا ْبتَلُ ْوا ْاليَ ٰتمٰ ى َحتّٰى اِذَا بَلَغُواال ِنّ َكا َح
Artinya: “Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur
untuk kawin”...(Q.S An-Nisa [4]: 6).
ى ُّ ع ِن
ّ ِ الز ْه ِر َ أ َ ْخبَ َرنَا َم ْع َم ٌر.ق
ِ ُالر َّزا َ أ َ ْخبَ َرنَا.ٍع ْبدُ ب ُْن ُح َم ْيد
َّ ع ْبد َ َو َحدَّثَنَا
َ سلَّ َم ت َزَ َّو َج َه َاو ْه
ى َ ُصلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َ ى َّ أ َ َّن النَّ ِب،َشة َ ع ْن
َ عا ِئ َ َ ع ْر َوةُ ع ْن َ
ات ُ
َ ت ِإلَ ْي ِه َو ِهيَب ِب ْنتُ تِسْعِ ِسنِيْنَ َولعَبُ َها َمعَ َه َاو َم ْ َّسبْعِ ِسنِيْنَ َو ُزفَ ُِب ْنت
)( رواه مسلم.َ ع ْش َرة َ َي ِب ْنتُ ث َ َمان َ ع ْن َه َاو ِه َ
Artinya: Dan Abd bin Humaid juga menceritakan kepada kami,
Abdurrazaq mengabarkan kepada kami, Ma’mar
mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah,
dari Aisyah, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam
menikahinya saat ia berusia tujuh tahun, dan di
antar kepada beliau saat berumur sembilan tahun.
Saat itu Aisyah membawa mainannya. Beliau wafat
meninggalkannya saat ia berumur delapan belas
tahun.
ْ سآ ِئ ُك ْم ا ِِن
ارت َ ْبت ُ ْم فَ ِعدَّت ُ ُه َّن ِ َوالّٰئِي يَئِسْنَ ِمنَ ْال َم ِحي
َ ِّْض ِم ْن ن
ٰ
َثَلثَةُ َا ْش ُه ۙ ٍر َّوالّٰ ِئ ْي لَ ْم يَ ِهضْن
Artinya: “Dan perempuan-perempuan yang putus dari haid
diantara perempuan-perempuan itu jika kamu ragu-
ragu (tentang masa iddah-nya) maka iddah mereka
adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-
perempuan yang tidak haid.” (Q.S. At-Talaq [65]: 4).
(رواه البخاري. َ َو َل ْالبِ ْك ُر َحتَّى ت ُ ْستَأْذَ ن،الَ ت ُ ْن َك ُح األ َ ِيّ ُم َحتَّى ت ُ ْستَأ ْ َم ْر
)و مسلم
Atinya: Janda tidak boleh dinikahkan sehingga dimintai
pendapatnya, dan gadis tidak boleh dinikahkan
sehingga dia dimintai izinnya. (H.R Bukhari dan
Muslim).22
b. Menjaga Keturunan
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam
untuk memilih pasangan calon yang subur (bisa melahirkan
anak) karena tujuan dari tujuan pernikahan adalah menjaga
keturunan, artinya melahirkan anak sebagai penerus
perjuangan orang tuanya. Tujuan menjaga keturunan ini
menjadi sangat penting demi keberlanjutan kehidupan