Oleh:
MUSYAWWIR
Nomor Induk Mahasiswa : 10561 05288 15
1
SKRIPSI
MUSYAWWIR
Nomor Stambuk: 10561 05288 15
Kepada
i
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa benar skripsi ini adalah karya saya sendiri dan bukan hasil
plagiat dari sumber lain. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan gelar akademik dan pemberian sanksi lainnya sesuai dengan
aturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Yang Menyatakan,
Musyawwir
iv
ABSTRAK
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis data statisik tabel model
summary, menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) sebesar 0,698.
Dari besar pengaruh variabel independen atau motivasi kerja (X) terhadap
variabel dependen kinerja pegawai (Y) ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square
sebesar 0,575artinya 57,5% besar pengaruh variabel independen atau motivasi
kerja terhadap variabel dependen kinerja pegawai (Y) di Kantor Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa dari
hasil output tersebut maka di peroleh bahwa pengaruh motivasi kerja (X) terhadap
kinerja pegawai (Y) berada pada tingkatan sangat berpengaruh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan
Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar. Shalawat dan salam tak lupa Penulis ucapkan kepada
Pada kesempatan ini Penulis hendak akan menyampaikan terima kasih yang
dan Ibunda Hasna Dg Lu’mu atas segala kasih sayang, cinta dan pengorbanan
serta doa yang tulus dan ikhlas yang senantiasa beliau panjatkan kepada Allah
SWT sehingga menjadi pelita terang dan semangat yang luar biasa bagi penulis
dan di Rahmati oleh Allah SWT. Ucapan terima kasih kepada Saudara penulis
yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis. Semoga kalian
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini tidak akan terwujud tanpa adanya
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis akan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.
vi
Muh. Isa Ansyari, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Hafiz Elfiansyah
1. Bapak Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Ibu Dr. Ihyani Malik, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Bapak Dr. Burhanuddin, S.Sos., M.Si selaku sekretaris dekan Ilmu Sosial dan
6. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Administrasi Negara yang telah menyumbangkan
sebagai tempat meneliti penulis, yang sudah menerima dan membantu penulis
skripsi ini.
10. Seluruh sahabat-sahabat saya Aya, Alia, Lisa, Wana, Kasma, Rahma, Saha,
11. Nur Hikmah yang selalu mendukung, mendoakan dan memberikan semangat
kepada penulis.
12. Seluruh sahabat Administrasi Negara Angakatan 2015 terkhusus kelas B yang
Terakhir, penulis ingin memohon maaf sepada seluruh pihak atas segala
kekurangan dan kekhilafan yang penulis perbuat baik yang disadari maupun tidak
disadari yang tidak menyenangkan di hati kalian semua. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Musyawwir
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah. .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah. ................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 7
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN.............................................................................................. 109
x
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sumber daya manusia yaitu dengan upaya-upaya peningkatan motivasi kerja yang
lebih memadai, seperti pemenuhan untuk kebutuhan yang baik bersifat eksternal.
ataupun gaji tersebut secara teratur, berarti ada sebuah jaminan “economic
penting dan strategis dalam pembangunan. Sumber daya manusia sebagai “Centre
Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalakan aktivitas perusahaan.
Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat
1
Perusahaan dan karyawan merupakan dua hal yang saling membutuhkan satu
sama lain.
Disiplin Pegawai Negeri Sipil Yang Tertuang Dalam Pasal 3 Bagian Kesatu
seseorang yang ditandai dengan munculnya sebuah feeling, dan didahului dengan
energi untuk bisa mengendalikan diri karyawan yang lebih terarah atau tertuju
untuk bisa mencapai tujuan organisasi perusahaan. Motivasi kerja menurut Terry
menerus sehinnga bisa untuk mencapai tujuan. Wood, et.al (2001 : 150) motivasi
Sikap mental karyawan yang positif terhadap situasi kerja maka itulah
yang menjadi penguat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja yang maksismal.
Tiga unsur yang menjadi kunci utama dari motivasi yaitu tujuan oraganisasi,
2
kebutuhan dan upaya. Jadi motivasi sebenarnya merupakan hasil respon atau
tanggapan dari suatu aksi. Motivasi muncul dari dalam diri manusia karena
dorongan oleh adanya unsur suatu tujuan. Tujuan ini menyangkut hal yang
menjadi kebutuhan agar bisa dikatakan bahwa tidak akan ada suatu motivasi
harus lebih ditingkatkan baik lagi, sistematis, berencana dan terus-menerus untuk
bisa mengimbangi suatu kondisi yang ada dari lingkungan yang selalu
membutuhkan tugas kerja yang cakap dan siap dalam menghadapi berbagai
pekerjaannya sendiri, situasi kerja, dan kerja sama antara atasan atau pimpinan
dengan sesama karyawan. Kepuasan kerja yaitu sikap umum yang merupakan
hasil dari beberapa sikap khusus sehingga hasil keseluruhan dari nilai rasa suka
atau tidak sukanya terhadap tenaga kerja dengan berbagai bagian yang ada dari
pekerjaannya. Maka dengan kata lain kepuasan kerja sangat mencerminkan sikap
manusia akan semakin penting ketika berada pada daerah globalisasi yang penuh
dengan tantangan. Mengingat hal tersebut, sudah menjadi sebuah keharusan bagi
mendatangkan kerugian bagi organisasi yaitu tidak tercapainya tujuan yang telah
atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun jika tanpa sumber daya
manusia yang professional maka semuanya akan menjadi tidak bermakna lagi
(Yuniarsih &Suwatno, 2008). Salah satu cara yang digunakan untuk menghadapi
harus dapat diukur dengan beberapa aspek hasil bukan dengan upaya yang telah
dilakukan oleh individu, yakni seberapa baik individu dapat melengkapi tuntutan
Masalah yang ada dalam kinerja pegawai yaitu kurangnya motivasi yang
santai dalam melaksanakan tugasnya dan masih ada pegawai yang tidak disiplin
dalam bekerja yang susah untuk diubah jika tidak ada rasa kesadaran dari diri
4
tugas dan fungsinya, Badan kepegawaian daerah dan diklat kabupaten gowa
dan Diklat Daerah di Kabupaten Gowa melihat bahwa masalah kinerja pegawai
dapat dilihat dari masih rendahnya motivasi semangat dalam berkerja dari hasil
daerah Kabupaten Gowa masih ada beberapa pegawai yang datang tidak tepat
tepat pada hari itu juga. Selain itu ada pula pegawai yang tidak dapat mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Ketika seorang pegawai
tugasnya yang diberikan kepada pegawai lain ini menunjukkan bahwa kinerja
pengendalian sehingga banyak yang merasa tidak puas atau hasil kinerja yang
Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Kepada para pegawai yang sering punya
keperluan administrasi dan membutuhkan waktu yang cukup lama serta hasilnya
gowa dituntut agar lebih memiliki motivasi dalam bekerja dan meningkatkan
B. Rumusan Masalah
Gowa?
C. Tujuan Penelitian
6
2. Mendeskripsikan kinerja pegawai di Kantor Kepegawaian Daerah dan
D. Manfaat Penelitian
digunakanuntuk:
1. Manfaat akademik:
selanjutnya.
2. Manfaat praktis:
TINJAUAN PUSTAKA
suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia dapat dilihat sebagai suatu
perluasan dari pengetahuan yang tradisional untuk dapat mengelola orang secara
yang menjalankan bagian atau sumber daya manusia yang dimulai dari posisi
dan masyarakat.
dengan keseluruhan penentuan dan pelaksaan berbagai aktivitas dan program yang
organisasi dengan cara yang secara etis dan sosial dapat dipertanggungjawabkan.
8
Aktivitas berarti melakukan berbagai kegiatan, misalnya melakukan
kebijakan sebagai suatu arah tidakan seperti lebih mengutamakan kepada sumber
dari dalam untuk mengisi jabatan yang kosong, memberikan kesempatan kepada
setiap orang untuk dapat mengisi jabatan dan melaksanakan suatu program-
program latihan dalam aspek metode yang akan dilakukan, orang yang terlibat,
dan lain-lain. Secara etis dan sosial dapat dipertanggungjawabkan artinya semua
kegiatan apapun yang akan dilakukan harus tidak bertentangan dengan norma-
dengan kinerja pegawai yaitu manajemen sumber daya manusia sangat penting
mencapai tujuan dari suatu organisasi. Oleh karena itu, perkembangan mutu
manajemen sumber daya manusia semakin penting keadaannya. Hal ini mengingat
suatu hasil, manfaat yang baik, dapat mengikuti suatu perubahan dan
yang berperan penting dalam menigkatkan suatu efektivitas kerja. Karena orang
yang mempunyai motivasi yag tinggi akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya
peningkatan kerja.
2. Konsep Motivasi Kerja
Menurut Luthans (2006:270) motivasi ialah kata yang berasal dari bahasa
latin yaitu movere, yang berarti bergerak. Selain itu, motivasi dapat diartikan
sebagai suatu dorongan individu untuk dapat melakukan suatu tindakan karena
masalah yang sangat penting dalam setiap usaha kalangan orang yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan organisasi, masalah pada motivasi dapat dianggap
sesuai dengan apa yang diinginkannya. Masalah dalah hal motivasi dapat
dianggap kompleks, karena sesuatu yang dianggap penting bagi orang tertentu.
meningkat sanagat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang atau
10
membuat mereka merasa bergunadan penting. Model Sumber Daya Manusia
Pegawai yaitu dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau
merasa puas sehingga dapat mengakibatkan ketegangan dan pada akhirnya akan
mencari kepuasan yang menurut dirinya sendiri sesuai dan harus terpenuhi. Ada 6
terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan
Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang
lebih kompleks yang hanya akan penting apabila setelah keinginan dasarnya
terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat yang paling tidak harus terpenuhi
c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta (berafiliasi dengan oranglain,
diterima, memiliki).
potensinya).
Menurut Herzberg dalam Prihartanta (2015), ada dua jenis factor yang
dari ketidakpuasan. Duafaktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan
berperilaku sesuai dengan cara yang orang-orang itu dilakukan tanpa adanya
paksaan.
12
c. Kebutuhan akan afiliasi: harapan untuk hubungan antar-pribadi yang akrab
dan ramah.
seseorang tidak dapat melakukan sesuatu yang mereka yakini, mereka tidak dapat
melakukan sesuatu yang mereka yakni atau mereka yang tidak dapat
melakukannya, serhingga hasil dari pekerjaan itu sangat dapat mereka inginkan.
outcome tertentu).
c. Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau
harapan. Motivasi rendah apabila suatu usaha yang dihasilkan kurang tidak
pandangan manusia yaitu teori X (negatif) dan teori Y (positif), Menurut teori
ditentukan.
2. Orang yang akan menjalankan sebuah pengarahan diri dan pengawasan diri
timbul karena dua faktor, yaitu dorongan yang berasal dari dalam manusia (faktor
individual atau internal) dan dorongan yang berasal dari luar individu (faktor
1. Minat
suatu kegiatan kalau kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sesuai dengan
minatnya.
14
2. Sikap positif
Seseorang yang mempunyai sifat yang positif pada suatu kegiatan dan rela
ikut serta dalam kegiatan tersebut, dan akan berusaha sebisa mungkin agar
mungkin.
3. Kebutuhan
Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan yang berbeda dan akan berusaha
untuk melakukan kegiatan apapun asal kegiatan yang dilakukan tersebut bisa
memenuhi kebutuhannya.
Tinjauan Motivasi Kerja Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (1986: 73),
ialah motivasi merupakan perubahan suatu energi dalam diri seseorang yang akan
tanggapan adanya tujuan. Ada tiga elemen penting berkaitan dengan motivasi
antara lain:
2. Motivasi akan ditandai dengan munculnya sebuah rasa atau feeling efeksi dari
afeksi, emosi dan kejiwaan yang dapat menentukan tingkah laku yang ada
pada manusia.
3. Motivasi akan didorong dengan adanya tujuan. Jadi motivasi merupakan
Motivasi kerja merupakan suatu hal yang penting dan sering disinggung
oleh pemimpin organisasi, baik itu secara terbuka maupun secara terselubung.
Robbins dan Judge dalam Busro (2018) medefinisikan motivasi sebagai proses
Motivasi kerja dimiliki oleh setiap manusia, akan tetapi ada sebagian orang
yang lebih giat dalam bekerja dari pada yang lain. Kebanyakan orang mau bekerja
lebih keras lagi jika tidak menemui hambatan dalam merealisasikan susuai dengan
yang diharapkan. Selama dorongan kerja itu sanagat kuat, maka semakin besar
juga peluang individu untuk lebih konsisten pada tujuan kerja. Akan tetapi masih
terdpat juga orang yang lebih menyukai dorongan kerja tanpa mengharapkan
Berdasarkan dari pendapat dari beberapa ahli maka peneliti dapat menarik
16
kinerjatinggi. Kunci dalam prinsip motivasi yaitu menyebutkan bahwa kinerja
1. Partisipasi
untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimipin.
2. Komunikasi
usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih muda
dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, maka pegawai akan
4. Pendelegasian wewenang
bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpi.
performance). Pengertian kinerja adalah suatu hasil kerja yang secara kualitas dan
kuantitas yang telah dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
2004:67). Kinerja adalah ketekunan dalam usaha yang dilakukan seseorang, yang
akan berdampka pada hasil yang diperoleh (Asmani, 2012:130). Menurut Rivai,
kinerja pada dasarnya yaitu apa yang dikerjakan dan tidak dikerjakan oleh
lebih lanjut memberikan standar kinerja sesorang yang dilihat kehadiran ditempat
kerja, sikap kooperatif, kuantitas output, kualitas output, dan jangka waktu output.
yang menjelaskan apa saja yang telah diberikan kepada organisasi untuk
18
dikerjakan oleh karyawan, oleh karena itu kinerja individual dalam kriteria
pekerjaan haruslah dapat diukur, dibandingkan dengan standar yang sudah ada dan
hanya ada dua faktor yang akan dikaji yaitu kepuasan kerja dan disiplin kerja.
Kepuasan Kerja dan Disiplin kerja diduga yang menjadi dua faktor dapat
mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Dalam hal ini didasarkan pada pendapat
(Siagian, 2002) yang menyatakan bahwa kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh
karyawan yaitu sebagai suatu perbandingan antara hasil yang dicapai dan peran
suatu ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas yang selalu dihubungkan
kinerja karyawan atau prestasi kerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan
harus sesuai dengan tanggung jawab seperti apa yang telah diberikan kepadanya.
pegawai adalah hasil kerja pegawai baik dari kualitas maupun kuantitas yang di
capai per satuan priode waktu pada pelaksanaan tugas kerjanya seseorang sesuai
yang dapat diukur dan dihitung serta yang akan digunakan sebagai dasar untuk
menilai atau melihat tingkat suatu kinerja, pelaksanaan, baik dalam tahap
yang telah ditetapkan. Secara umum, indikator kinerja memiliki fungsi sebagai
berikut.
2. Ketepatan (Promptness)
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan (Capability)
5. Komunikasi (Communication)
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (disposisional) yaitu faktor
yang sering dihubungkan dengan sifat-sifat yang ada dalam diri seseorang.
kemampuan tinggi maka orang tersebut tipenya pekerja keras, sedangkan ketika
kemampuan rendah dan orang tersebut tidak memiliki usaha untuk memperbaiki
suatu kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Seperti sikap, perilaku,
20
tindakan-tindakan rekan kerja, fasilitas kerja, bawahan atau pemimpin, dan iklim
organisasi.
a. kemampuan pribadi
b. kemampuan manajer
c. kesenjangan proses
d. masalah lingkungan
e. situasi pribadi
f. motivasi
upaya untuk membandingkan kondisi riil dari suatu objek dan alat ukur.
Pengukuran kinerja merupakan suatu yang telah dicapai oleh suatu organisasi
dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, baik yang terkait dengan outcome,
efisiensi saja, akan tetapi bisa juga mengukur efektivitas pelayanan. Dan pada
birokrasi tunduk kepada para pejabat politik yang mampu dipilih langsung
oleh rakyat, dimana para pejabat politik tersebut dengan sendirinya akan
sempurna, dalam hal ini arti menyesuaikan yaitu beberapa cara ideal dari
2. Kuantitas yaitu jumlah yang telah dihasilkan dalam istilah jumlah siklus,
22
3. Ketepatan waktu (efisien yaitu tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu
awal yang diinginkan, diliat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu.
awal waktu telah dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
serta mengoptimalkan waktu yang telah disediakan untuk aktivitas yang lain.
dihargai. Mengikuti model harapan dari motivasi, jika sasaran yang diharapkan
tidak jelas, jika kriteria pengukuran sasaran samar-samar dan jika pegawai
kekurangan keyakinan diri bahwa upaya tersebut aka mengarah kepenilaian yang
memuaskan mengenai kinerja atau meyakini bawha aka nada pembayaran yang
tidak memuakan oleh organisasi bila sasaran kinerja tercapai, maka dapat
seseorang. Pada dasarnya motivasi kerja dalam diri seseorang itu berbeda-beda.
Ada motivasi kerjanya yang tinggi dan ada yang rendah, bila motivasi kerjanya
tinggi maka akan sangat berpengaruh pada kinerja yang tinggi dan sebaliknya jika
motivasinya sangat rendah maka bisa menyebabkan kinerja yang dimiliki
tinggi maka akan bekerja dengan tekun, senang hati, keras, dan dengan dedikasi
tinggi sehingga hasilnya sesuai dengan tujuan yang telah ingin dicapai.
B. Kerangka Pikir
24
bahwa indikator motivasi kerja, yaitu: Kebutuhan Akan Prestasi,. Kebutuhan akan
C. Defenisi Operasional
Merupakan suatu kebutuhan yang ingin di penuhi oleh para pegawai pada
untuk mendapatkan jabatan yang lebih dari yang didapatkannya sekarang sebab
seseorang akan lebih termotivasi dalam bekerja ketika memiliki jabatan dan
lingkungan kerja sebab semaking nyaman seseorang dalam bekerja maka akan
4. Kualitas
26
5. Kuantitas
jumlah pegawai sebanding dengan jumlah pekerjaan yang ada pada kantor
6. Efesien
Merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan waktu yang digunakan para
manusia di Kabupaten Gowa, dalam bekerja sangat sedikit dan tidak berbeli-
7. Efektivitas
Merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dicapai oleh para pegawai badan
dalam berkerja dimana pekerjaan yang di hasilkan sangat sesuai dengan yang
di harapkan.
D. Hipotesis
bawah 50%.
atas 50%
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Waktu penelitin ini dilakukan selama dua bulan mulai tanggal 15 0ktober
karena peneliti melihat bahwa masih terdapat pegawai yang kurang memiliki
sikap motivasi dalam bekerja sehingga berdampak pada kinerja pegawai yang
kurang baik
Kabupaten Gowa. Sekaligus pula guna menguji teori-teori terkait motivasi kerja
Adapun tipe penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif. Alasan peneliti
Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan
sebanyak 46 Orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampling jenuh yang dimana semua anggota populasi akan digunakan sebagai
Kabupaten Gowa untuk menjawab dan mengisi kuesioner dengan mudah dan
cepat dengan memberi tanda check (√) pada tempat yang telah disediakan.
kuesioner untuk memperoleh data terkait motivasi kerja (variabel X) dan satu
kuesioner untuk memperoleh data terkait kinerja pegawai (variabel Y). Kedua
kuesioner tersebut peneliti berikan kepada pegawai atau responden yang berada di
kuantitatif. Skala Likert digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur sikap,
30
pendapat, dan persepsi pegawai atau responden di Kantor Badan Kepegawaian
motivasi kerja dan variabel Y kinerja pegawai. Ada 5 (lima) pilihan jawaban pada
Kuesioner penelitian yang dibuat oleh peneliti ini akan diuji validitas dan
24.0. Pengujian validitas cukup dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai
rtabel Product Moment (lihat Lampiran). Jika nilai r hitung ≥ rtabel maka indikator atau
ralpha atau angka cronbach alpha dengan nilai 0,7. Jika ralpha atau angka cronbach
begitupula sebaliknya.
E. Teknik Analisis Data
kuesioner yang telah terkumpul dari jawaban responden pada Kantor Badan
umum (generalisasi).
ini berupa tabel, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral),
serta perhitungan persentase (%). Penentuan persentase dari perolehan data hasil
persentase:
%= x 100%
Keterangan rumus:
n = Skor yang diperoleh
N = Skor ideal
% = Persentase
32
80% - 100% Sangat Baik
60% - <80% Baik
40% - <60% Cukup Baik
20% - < 40% Kurang Baik
0% - < 20% Sangat Tidak Baik
Sumber: Arikunto 2010
Ý = a + bX
Keterangan rumus:
Ý = variabel kinerja pegawai
X = variable motivasi kerja
a = konstanta
b = koefisien regresi
SPSS version 24.0. Hasil analisis regresi dapat digunakan pula untuk melakukan
adalah:
seluas 1.509,87 km2 atau setara dengan 80,17% yang meliputi sembilan
rendah seluas 373,46 km2 atau setara dengan 19,83% yang juga terdiri dari
Kabupaten Gowa berada pada 119,3773o Bujur Barat dan 120,0317o Bujur
luas wilayah 1.883,33 km², atau setara dengan 3,01% dari luas Provinsi Sulawesi
Selatan.
34
Arah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Kabupaten
Jeneponto,
celcius dimana dapat ditemui daerah beriklim basah dan kering, dengan
pada tahun 2013 tercatat sebanyak 670.465 jiwa yang terdiri dari 329.673 jiwa
atau 49,17% penduduk laki-laki, dan 340.792 jiwa atau 50,83% penduduk
laki-laki dengan penduduk perempuan (sex ratio) sebesar 97, ini berarti bahwa
Kabupaten Gowa.
Gowa (BKDD) Penelitian ini, hanya mengambil satu lokasi sebagai tempat
Gowa (BKDD) sebagai lokasi dalam penelitian ini. Tugas pokok dan fungsi
2008 yang menyatakan (1) bahwa Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
merupakan unsur pendukung tugas Bupati dibidang kepegawaian dan diklat dan
Kabupaten Gowa yaitu terwujudnya sumber daya aparatur yang berkualitas dan
untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur staf dalam merumuskan
Tahun 2016.
36
KEPALA BADAN
H. Muhammad Basir, S.Sos.,M.AP.
SEKRETARIS
Dra. Irawaty Sir Idar, M.Si.
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
1. Hj. Hasbiah, S.Sos. KASUBAG KASUBAG
2. Andi Mawarsih, S.Sos. KASUBAG.
UMUM DAN PERENCANAAN
KEUANGAN
KEPEGAWAIAN DAN
Hj. Hadijah,
RRSrinaga, S.E.. PELAPORAN
S.Sos..
Yuliana Sejahtera,
S.E.,M.M
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG
PENGADAAN DAN KEPALA BIDANG
PENGEMBANGAN DATA DAN
MUTASI PEGAWAI PEMBINAAN &
SDM INFORMASI
Aisyah Najamuddin, KESEJAHTERAAN
Muhammad Natsir Muh..Faizal
S.Pd.,M.M. PEGAWAI
Arif,SE.,M.Adm.SDA Hidayatullah R, S.STP.
M. Agus Salim
Harahap, S.Sos.
tugasnya.
Kabupaten Gowa.
penempatan pegawai.
38
j. Melaksanakan pengembangan, peningkatan kesejahteraan, mutasi dan
pensiun pegawai.
yang berprestasi.
kepegawaian.
atasan.
milik Badan.
arsip Badan.
pengembangan pegawai.
40
a. Merencanakan kegiatan operasional program kerja sub bagian.
yang ditetapkan.
atasan.
yang ditetapkan.
atasan.
kegiatan.
42
Tugas pokok dan fungsi Kasubag Keuangan Badan Kepegawaian Dan
yang ditetapkan;
atasan;
melaksanakan penggajian;
Tugas pokok dan fungsi Kepala Bidang Pengadaan Dan Mutasi Pegawai
kepangkatan pegawai;
g. Menilai prestasi kerja para Kepala Sub Bidang dalam rangka pembinaan dan
pengembangan materi;
44
i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
m. Mengatur Pembagian Beban Kerja Staf pada Bidang Pengadaan dan Mutasi
Pegawai.
Tugas pokok dan fungsi Kasubid Formasi Dan Pengadaan Pegawai Badan
Pengadaan Pegawai.
Pegawai.
Pegawai.
46
Tugas pokok dan fungsi Kasubid Mutasi Dan Kepangkatan Badan
fungsional.
janji PNS, Peninjauan masa kerja, Kartu PNS, Sumpah PNS, Kartu Suami
seleksi terbuka.
Tugas.
i. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Program
Pegawai.
kepangkatan Pegawai.
karier.
SDM.
48
d. Merencanakan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan
g. Menilai prestasi kerja para Kepala Sub Bidang dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier.
structural.
struktural.
DAN IV.
dengan unit kerja/ instansi terkait sesuai bidang tugasnya dalam rangka
karier.
50
l. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
Fungsional.
surat keputusan, Izin Belajar, Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah.
kursus/penataran lainnya.
k. Mengelola izin ke luar negeri selain tugas belajar yang berhubungan dengan
Tugas pokok dan fungsi Kepala Bidang Data Dan Informasi Badan
Informasi Kepegawaian.
Informasi Kepegawaian.
52
e. Melakukan koordinasi terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan di
atasan/pimpinan.
masalah.
Kepegawaian).
informasi kepegawaian.
Informasi Kepegawaian.
pejabat fungsional/staf.
Informasi Kepegawaian.
atasan/pimpinan.
pemecahan masalah.
Kepegawaian (SIMPEG).
54
k. Memverifikasi pengelolaan Website dan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG).
data kepegawaian.
atasan/pimpinan.
masalah.
Negeri Sipil Elektronik (KPE), Kartu Istri (Karis) dan Kartu Suami (Karsu).
Pegawai (DIP).
56
a. Merencanakan dan menyusun program dan kegiatan tahunan dibidang
d. Membagi tugas kepada sub bidang pembinaan dan sub bidang kesejahteraan
f. Menilai prestasi kerja para kepala sub bidang dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
pensiun pegawai.
yang bermasalah.
l. Memproses kelengkapan berkas usul pensiun PNS dan mengusulkan SK
pensiun pegawai.
berikut :
bidang pembinaan.
pegawai.
pelaksanaan tugas.
pegawai.
58
h. Menilai prestasi kerja staf dalam rangka pembinaan dan pengembangan
karir.
pensiun pegawai.
pensiun pegawai.
karir.
melaksanakan verifikasi.
pengiriman berkas.
masalah.
pensiun pegawai.
60
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan
B. Pengumpulan Data
Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh selama
Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Data ini diperoleh melalui kuesioner
dibagikan terdiri dari dua variabel. Variabel X yaitu untuk mengetahui pengaruh
Motivasi Kerja dan variabel Y yaitu untuk mengetahui Kinerja Pegawai yang
diajukan yang akan diuraikan dalam tabel frekuensi yaitu, deskripsi data identitas
responden
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah Pegawai Pada Badan
berjumlah 46 orang.
jenis kelamin, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin Frekuensi (Orang) Persentase
1. Laki-Laki 26 56
2. Perempuan 20 44
Jumlah 46 100
Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa jenis kelamin untuk
44%.
Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa yang menjadi responden berada pada
tingkat umur yang berbeda-beda, tingkat umur setiap pegawai sekitar 23 sampai
51 tahun ke atas, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Umur
No Umur Frekuensi (orang) Persentase
1 23-30 11 23,9
2 31-40 14 30,4
3 41-50 19 41,4
4 >51 2 4,3
Jumlah 46 100
Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019
paegawai yang berada pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 19 orang
kelompok umur 23-30 tahun yaitu sebanyak 11 orang (23,9%), dan pegawai yang
paling sedikit adalah kelompok umur >51 yaitu sebanyak 2 orang (4,3%).
62
3. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Manusia Kabupaten Gowa yang menjadi responden dalam penelitian ini berasal
dari latar belakang pendidikan yang berbeda, untuk lebih jelasnya dapat di lihat
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Frekuensi (orang) Persentase
Pendidikan
1 Diploma 1 2,2
2 Sarjana 34 73,9
3 Pascasarjsana 11 23,9
Jumlah 46 100
Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat di lihat bahwa pasien puskesmas yang
adalah yang paling banyak yaitu 34 orang (73,9%) dan tingkat pendidikan
Dalam penelitian ini, para Pegawai yang menjadi responden berada pada
golongan yang berbeda-beda, seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan golongan
No Golongan Frekuensi (orang) Persentase (%)
1 IIIa – IIId 41 89,1
2 IVa – Ivd 5 10,9
Jumlah 46 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa Pegawai pada Badan
mayoritas berada pada golongan IIIa – IIId yaitu sebanyak 41 orang (89,1 %), dan
C. Analisis Data
ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober s/d 15 Desember 2019. Adapun yang
Gowa.
keseluruhan data yang diperoleh pada saat penelitian dari hasil kuesioner
variabel X “Pengaruh Motivasi Kerja” dan juga untuk menjawab pertanyaan dari
rumusan masalah pertama peneliti yaitu untuk mengetahui Seberapa baik motivasi
berikut :
64
a. Kebutuhan Akan Prestasi
Dalam indikator Kebutuhan Akan Prestasi ini adalah bagian dari variabel
Motivasi Kerja, maka dari itu untuk mengetahui indikator kebutuhan akan
2) Prestasi kerja pegawai dilihat dari hasil kerja yang telah dicapai oleh
pegawai.
3) Pegawai mendapatkan jabatan yang sesuai dengan hasil kerja yang telah di
capai. Dapat dilihat dalam pengolahan tabel 4.5 yang telah dibuat dalam
Tabel 4.5
Indikator Kebutuhan Akan Prestasi
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 39,2 56,5 4,3 - - 100
P2 26,1 71,7 2,2 - - 100
P3 21,7 65,2 13,1 - - 100
Rata-Rata (%) 29 64,5 6,5 - - 100
Jumlah 13,4 29,7 2,9 - - 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
diberikan kewajiban untuk mencapai yang telah ditentukan oleh atasan dalam
kurang setuju dari 2 orang pegawai sebesar 4,3%. Maka dapar disimpulkan
Adapun terkait dengan pernyataan (P2) prestasi kerja pegawai dilihat dari
hasil kerja yang telah dicapai oleh pegawai, mendapatkan penilaian sangat
setuju dari 12 orang pegawai atau sebesar 26,1%, setuju dari 33 orang pegawai
atau sebesar 71,7% dan kurang setuju dari 1 orang pegawai sebesar 2,2%.
pengembangan sumber daya manusia kabupaten gowa dapat lihat dari hasil
dengan hasil kerja yang telah dicapai, mendapatkan penilaian yang sangat
setuju dari 10 orang pegawai atau sebesar 21,7%, setuju dari 30 orang pegawai
atau sebesar 65,2%, dan kurang setuju dari 6 orang pegawai atau
jabatan yang sesuai dengan hasil kerja yang telah dicapai oleh karyawan.
di lihat bahwa penilaian rata-rata dari responden paling tinggi yaitu 64,5%
66
setuju. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa memiliki
penilaian sangat baik terhadap indikator kebutuhan akan prestasi yaitu sebesar
dari hasil analisis indikator kebutuhan akan prestasi sebesar 64,5% responden
setuju, di jumlah dengan 29% responden sangat setuju. Namun dengan begitu
masih ada beberapa responden yang memberikan penilaian kurang setuju yaitu
sebesar 6,5%.
kebutuhan akan prestasi berada pada tingkat penilaian sangat baik dengan
perolehan hasil sebesar 93,5% tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik
dapat diketahui dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada
berperilaku sesuai dengan cara yang orang-orang itu dilakukan tanpa adanya
paksaan. Dalam indikator Kebutuhan Akan Kekuasaan ini adalah bagian dari
variabel Motivasi Kerja, maka dari itu untuk mengetahui indikator kebutuhan
3) Pegawai dapat menduduki jabatan yang sesuai dengan hasil kerjanya. Dapat
dilihat dalam pengolahan tabel 4.6 yang telah dibuat dalam satu tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.6
Indikator Kebutuhan Akan Kekuasaan
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 6,5 54,3 28,3 8,7 2,2 100
P2 15,2 76,1 8,7 - - 100
P3 19,6 58,7 21,7 - - 100
Rata-Rata (%) 13,7 63 19,6 2,9 0,8 100
Jumlah 6,3 28,9 9,2 1,3 0,3 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
lebih giat dalam menjalankan tugasnya guna untuk mendapatkan jabatan yang
atau sebesar 6,5%, setuju dari 25 orang pegawai atau sebesar 54,3%, kurang
setuju dari 13 orang pegawai atau sebesar 28,3%, tidak setuju dari 4 orang
pegawai atau sebesar 8,7% dan sangat tidak setuju dari 1 orang pegawai atau
dan pengembangan sumber daya manusia kabupaten gowa karyawan lebih giat
pendapat dan ide-ide dalam rapat kerja, mendapatkan penilaian sangat setuju
68
dari 7 orang pegawai atau sebesar 15,2%, setuju dari 35 orang pegawai atau
sebesar 76,1%, dan kurang setuju dari 4 orang pegawai atau sebesar 8,7%.
jabatan yang sesuai dengan hasil kerjanya, yang mendapatkan sangat setuju
dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%, setuju dari 27 orang pegawai atau
sebesar 58,7%, dan kurang setuju dari 10 orang pegawai atau sebesar 21,7%.
dapat di lihat bahwa penilaian rata-rata responden paling tinggi yakni penilaian
rendah yakni penilaian sangat tidak setuju yaitu sebesar 0,8%. Berdasarkan
yang menjawab sangat baik, penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis
63% responden setuju dan di jumlah dengan 19,6% responden kurang setuju.
penilaian tidak baik yaitu sebesar 3,7%, yang diperoleh dari penilaian tidak
setuju sebesar 2,9% responden, di jumlah dengan 0,8% responden sangat tidak
setuju.
dan jabatan yang sesuai dengan hasil kerja mendapatkan tanggapan yang baik
berada pada tingkat penilaian sangat baik dengan perolehan hasil sebesar
96,3% tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik dapat diketahui dari
tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada pada bab 3 halaman
32.
kerja yang mendapatkan penilaian yang paling baik yaitu indikator kebutuhan
akrab dan ramah. Dalam indikator Kebutuhan Akan Afliasi ini adalah bagian
dari variabel Motivasi Kerja, maka dari itu untuk mengetahui indikator
kebutuhan akan afliasi diukur melalui deskriptor yang terdiri dari 3 (tiga)
70
1) Pegawai melakukan kerja sama antar pegawai sehingga pekerjaan lebih
lain demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dapat dilihat dalam
pengolahan tabel 4.7 yang telah dibuat dalam satu tabel sebagai berikut:
Tabel 4.7
Indikator Kebutuhan Akan Afliasi
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 32,6 47,8 19,6 - - 100
P2 26,1 63 8,7 2,2 - 100
P3 19,6 71,7 8,7 - - 100
Rata-Rata (%) 26 60,9 12,3 0,8 - 100
Jumlah 11,9 27,9 5,9 0,3 - 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
dari 15 orang pegawai atau sebesar 32,6%, setuju dari 22 orang pegawai atau
sebesar 47,8%, dan kurang setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%.
bekerja sendiri-sendiri.
sama dengan pegawai yang lain untuk mendapatkan hasil kerja yang baik,
mendapatkan penilaian sangat setuju dari 12 orang pegawai atau sebesar
26,1%, setuju dari 29 orang pegawai atau sebesar 63%, kurang setuju dari 4
orang pegawai atau sebesar 8,7% dan tidak setuju dari 1 orang pegawai atau
lingkungan kerja sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih
baik.
sekaligus mendekatkan diri dengan pegawai lain demi mencapai tujuan yang
atau sebesar 19,6%, setuju dari 33 orang pegawai atau sebesar 71,7% dan
kurang setuju dari 4 orang pegawai atau sebesar 8,7%. Maka dapat
dengan baik.
lihat bahwa penilaian rata-rata responden paling tinggi yakni penilaian setuju,
yakni penilaian tidak setuju yaitu sebesar 0,8%. Berdasarkan hasil penelitian
menjawab sangat baik, penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis indikator
72
kebutuhan akan afliasi sebesar 28% responden sangat setuju, di jumlah dengan
60,9% responden setuju. Namun dengan begitu masih ada beberapa responden
yang memberikan penilaian tidak baik yaitu sebesar 13,1%, yang diperoleh dari
bahwa kebutuhan akan afliasi, yaitu kerja sama yang baik, interaksi yang erat
dengan rekan kerja dan mendekatkan diri dengan pihak lain dalam bekerja
mendapatkan tanggapan yang baik dari responden, hal tersebut dibuktikan dari
kebutuhan akan afliasi berada pada tingkat penilaian sangat baik dengan
perolehan hasil sebesar 88,9% tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik
dapat diketahui dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada
motivasi kerja dengan total skor 1.685 atau dengan rata-rata skor 187,2 dari 9
item pernyataan yang di dapatkan pada ke tiga indikator. Adapun skor tertinggi
dari setiap item pernyataan diberi skor 5 dan skor terendah setiap item
= 5 x 46 x 9
= 2.070
74
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Gowa yaitu :
ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :
0 20 40 60 80 81,4 100
SKB KB CB B SB
Keterangan :
peneliti, hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi kerja pada kantor sudah
Kinerja Pegawaiadalah suatu hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas
yang telah dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya. Hal tersebut dapat dilihat
yaitu untuk mengukur sejauh mana peningkatan kinerja pegawai di Kantor Badan
a. Kualitas
sempurna, dalam hal ini arti menyesuaikan yaitu beberapa cara ideal dari
aktifitas yang dilakukan. maka dari itu untuk mengetahui indikator kualitas
pencapaian tujuan
76
2) Pegawai mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan tugas yang telah
pekerjaannya. Dapat dilihat dalam pengolahan data pada tabel 4.9 yang
Tabel 4.9
Indikator Kualitas
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 17,4 80,4 2,2 - - 100
P2 15,2 82,6 2,2 - - 100
P3 19,6 69,6 10,8 - - 100
Rata-Rata (%) 17,5 77,4 5,1 - - 100
Jumlah 8,1 35,6 2,3 - - 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
tujuan, mendapatkan penilaian sangat setuju dari 8 orang pegawai atau sebesar
17,4%, setuju dari 37 orang pegawai atau sebesar 80,4% dan kurang setuju dari
1 orang pegawai atau sebesar 2,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai
dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah ditentukan dengan cepat dan tepat.
mendapatkan penilaian sangat setuju dari 7 orang pegawai atau sebesar 15,2%,
setuju dari 38 orang pegawai atau sebesar 82,6%, dan kurang setuju dari 1
orang pegawai atau sebesar 2,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai
baik.
penilaian sangat setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%, setuju dari 32
orang pegawai atau sebesar 69,6%, dan kurang setuju dari 5 orang pegawai
94,9% responden yang menjawab sangat baik, penilaian tersebut diperoleh dari
dengan 17,5% responden sangat setuju. Namun dengan begitu masih ada
5,1% responden.
78
pekerjaan dengan cepat dan tepat, memiliki kemampuan dalam bekerja dan
yang baik dari responden, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian
pada indikator kualitas berada pada tingkat penilaian sangat baik, dengan hasil
sebesar 94,9%, tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik dapat diketahui
dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada pada bab 3
halaman 32.
pegawai yang mendapatkan penilaian yang paling baik yaitu indikator kualitas
b. Kuantitas
siklus, jumlah unit dan aktifitas yang diselesaikan. maka dari itu untuk
(Empat Puluh Enam) responden terhadap kuantitas, yang terkait dengan yaitu :
dengan baik.
3) Pegawai mendapatkan penghargaan dari pimpinn atas hasil kerja yang telah
dicapai. Dapat dilihat dalam pengolahan data pada tabel 4.10 yang telah
penilaian sangat setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%, setuju dari 33
orang pegawai atau sebesar 71,7%, dan kurang setuju dari 4 orang pegawai
sangat setuju dari 8 orang pegawai atau sebesar 17,4%, setuju dari 34 orang
pegawai atau sebesar 73,9%, dan kurang setuju dari 4 orang pegawai atau
penghargaan dari pimpinn atas hasil kerja yang telah di capai, mendapatkan
penilaian sangat setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%, setuju dari 30
orang pegawai atau sebesar 65,2%, dan kurang setuju dari 7 orang pegawai
80
atau sebesar 15,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai badan
mendapatkan penghargaan oleh pimpinan atas hasil kerja yang telah dicapai.
setuju, di jumlah dengan 18,9% responden sangat setuju. Namun dengan begitu
masih ada beberapa responden yang memberikan penilaian kurang setuju yaitu
Daya Manusia Kabupaten Gowa pada indikator kuantitas, yaitu dapat mencapai
target yang telah ditetapkan, tingkat kuantitas kerja yang sangat maksimal dan
yang baik dari responden, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian
pada indikator kuantitas berada pada tingkat penilaian sangat baik, dengan
hasil sebesar 89,1%, tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik dapat
diketahui dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada pada
c. Efisien
Efisien adalah Tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu awal yang
memaksimalkan waktu. maka dari itu untuk mengetahui indikator efisien dapat
Dapat dilihat dalam pengolahan data pada tabel 4.11 yang telah disatukan
Tabel 4.11
Indikator Efisien
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 32,6 47,8 19,6 - - 100
P2 26,1 63 8,7 2,2 - 100
P3 19,6 71,7 8,7 - - 100
Rata-Rata (%) 26 60,9 12,3 0,8 - 100
Jumlah 11,9 27,9 5,9 0,3 - 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
82
Berdasarkan data Tabel 4.9, terkait dengan pernyataan (P1) Pegawai
pekerjaannya maupun dari kantor tersebut dapat di selesaikan dan tujuan dapat
sebesar 32,6%, setuju dari 34 orang pegawai atau sebesar 47,8%, dan kurang
setuju dari 5 orang pegawai atau sebesar 19,6%. Maka dapat disimpulkan
kabupaten gowa dapat mencari solusi dari permasalahan yang terjadi dalam
mendapatkan penilaian sangat setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 26,1%,
setuju dari 32 orang pegawai atau sebesar 63%, kurang setuju dari 4 orang
pegawai atau sebesar 8,7%, dan tidak setuju dari 1 orang pegawai atau sebesar
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam pencapaian tujuan.
sangat setuju dari 9 orang pegawai atau sebesar 19,6%, setuju dari 33 orang
pegawai atau sebesar 71,7%, dan kurang setuju dari 4 orang pegawai atau
penilaian rata-rata responden paling tinggi yakni penilaian setuju, yaitu sebesar
tidak setuju yaitu sebesar 0,8%. Indikator efesien pada Badan Kepegawaian
sangat baik, penilaian tersebut diperoleh dari hasil analisis indikator kuantitas
setuju. Namun dengan begitu masih ada beberapa responden yang memberikan
penilaian tidak baik yaitu sebesar 13,1%, yang diperoleh dari penilaian kurang
setuju.
baik dari responden, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian pada
indikator efesien berada pada tingkat penilaian sangat baik, dengan hasil
sebesar 86,9%, tingkat penilaian tersebut dikatakan sangat baik dapat diketahui
84
dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria jawaban responden yang ada pada bab 3
halaman 32.
d. Efektivitas
awal waktu telah dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
serta mengoptimalkan waktu yang telah disediakan untuk aktivitas yang lain.
maka dari itu untuk mengetahui indikator efektivitas dapat diukur melalaui
mencapai hasil kerja yang maksimal. Dapat dilihat dalam pengolahan data
pada tabel 4.12 yang telah disatukan dalam satu tabel sebagai berikut :
Tabel 4.12
Indikator Efektivitas
SS S KS TS STS JUMLAH
Pernyataan
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
P1 23,9 67,4 8,7 - - 100
P2 28,3 67,4 4,3 - - 100
P3 19,6 69,6 10,8 - - 100
Rata-Rata (%) 23,9 68,2 7,9 - - 100
Jumlah 10,9 31,4 3,7 - - 46
Sumber: Kuesioner Penelitian 2019
Berdasarkan data Tabel 4.12, terkait dengan pernyataan (P1) Pegawai
sangat setuju dai 11 orang pegawai atau sebesar 23,9%, setuju 31 orang
pegawai atau sebesar 67,4%, dan kurang setuju dari 4 orang pegawai atau
informasi yang telah disampaikan oleh atasan dalam menjalankan tugas yang
28,3%, setuju dari 31 orang pegawai atau sebesar 67,4%, dan kurang setuju
dari 2 orang pegawai atau sebesar 4,3%. Maka dapat disimpulkan bahwa
kabupaten gowa fasilitas kantor yang telah disediakan sangat membantu dalam
menyelesaikan tugas yang telah di berikan guna mencapai hasil kerja yang
sebesar 19,6%, setuju dari 32 orang pegawai atau sebesar 69,6%, dan kurang
setuju dari 5 orang pegawai atau sebesar 10,8%. Maka dapat disimpulkan
86
kabupaten gowa dapat menjalankan tugas yang telah berikan dan lebih giat
responden sangat setuju. Namun dengan begitu masih ada beberapa responden
tingkat penilaian sangat baik, dengan hasil sebesar 92,1%, tingkat penilaian
tersebut dikatakan sangat baik dapat diketahui dari tabel 3.1 yaitu tabel kriteria
dengan total skor 2.268 atau dengan rata-rata 189 dari 12 item pernyataan yang
didapatkan pada ke empat indikator. Adapun skor tertinggi dari setiap item
pernyataan diberi skor 5 dan skor terendah setiap item pernyataan diberi skor 1.
berikut :
= 2.760
diperoleh dari jumlah skor hasil perolehan dalam pengumpulan data kuesinoner
88
pegawai pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
yang ditetapkan, hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut :
0 20 40 60 80 82,1 100
SKB KB CB B SB
Keterangan :
menunjukkan bahwa kinerja pegawai berada pada penilaian sangat baik. Hal
pegawai. Hal ini membuktikan bahwa semakin baik motivasi kerja yang ada
pada suatu kantor/instansi maka semakin baik pula kinerja pegawai pada Badan
pegawai berdampak baik terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan
menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 16. Dalam
90
penelitian ini juga menggunakan uji t tersebut menggunakan bantuan SPSS versi
Adapun hasil analisis regresi sederhana dapat diperoleh seperti pada tabel
di bawah ini:
a. Model Summary
Tabel 4.14
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .698a .576 .575 3.975
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja
nilai korelasi atau hubungan (R) sebesar 0,698% yang artinya 69,8%. Dari besar
dependen kinerha pegawai (Y) juga ditunjukan oleh nilai Adjusted R Square
motivasi kerja (X) terhadap variabel dependen kinerja pegawai (Y) pada Badan
hasil output terebut berada pada tingkat baik, hal tersebut juga dibuktikan dari
kolom Standard Error, disitu tertera angka 3,975, jika nilai semakin mendekati
Hal ini berarti jika motivasi kerja baik maka kinerja pegawai akan baik
pula, begitupun sebaliknya jika motivasi kerja tidak memadai dan tidak
berfungsi dengan baik, maka kinerja pegawai juga tidak akan maksimal.
Sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian atau
b. Coefficients
Tabel 4.15
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -2.562 2.646 3,845 .000
1
X 1.025 .033 .698 34.458 .000
a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
yaitu dengan melihat nilai Sig. pada variabel, jika nilai Sig. lebih kecil dari 0,05
tabel, jika t hitung lebih besar dari t tabel maka kesimpulanya variabel tersebut
Y=a+bX
Y = -2,526
bahwa nilai koefisien regresi (b) nilainya sebesar -2,526 yang menyatakan
bahwa variabel independen atau motivasi kerja (X) berpengaruh positif atau kuat
92
pengaruhnya terhadap variabel dependen atau kinerja pegawai (Y). Berdasarkan
hasil t hitung > t tabel (-2,526 > 1,678) atau signifikan (Sig) sebesar 0,000 lebih
kecil dari < 0,05, sehingga berarti hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti
c. Anova
Tabel 4.16
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 16589.158 1 16659.158 1252.134 .000b
1 Residual 718.577 48 14.677
Total 16378.021 49
a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
b. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja
cara melihat nilai Sig. 0,05, jika dibawah 0,05 maka variabel X dapat dikatakan
linear sederhana antara variabel motivasi kerja (X) terhadap variabel kinerja
2. Jika nilai signifikan lebih besar > 0,05 artinya variabel X tidak berpengaruh
sebesar 0,000 lebih kecil < 0,05 maka variabel motivasi kerja (X) berpengaruh
terhadap variabel kinerja pegawai (Y) dengan demikian dapat diketahui bahwa
Ha diterima dan H0 ditolak karena nilai Sig. lebih kecil dari 0,05.
4. Interpretasi Data
Bedasarkan interpretasi data pada tabel 4.8 dapat dilihat secara jelas bahwa
dengan baik, tapi masih masih perlu diperhatikan. Untuk lebih meningkatkan
yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima
tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai
94
dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks yang
hanya akan penting apabila setelah keinginan dasarnya terpenuhi. Kebutuhan pada
suatu peringkat yang paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum pada
penting :
c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta (berafiliasi dengan oranglain,
diterima, memiliki).
potensinya).
yang ada pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Gowa berpengaruh sebesar 57,5% terhadap kinerja pegawai. Hal ini
juga ditunjukan pada tabel 4.8 dalam meningkatkan motivasi kerja pada Badan
kerja. Angka 57,5% tentunya bukan angka yang kecil dan patut mendapat
motivasi kerja dan kinerja pegawai maka semakin baik pula pelayanan yang
D. Pembahasan
yaitu :
2) Prestasi kerja pegawai dilihat dari hasil kerja yang telah dicapai oleh
pegawai.
3) Pegawai mendapatkan jabatan yang sesuai dengan hasil kerja yang telah di
capai.
kabupaten gowa dapat menjalankan kewajiban yang diberikan oleh atasan sesuai
96
Untuk peryantaan kedua berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
kabupaten gowa dapat lihat dari hasil kerja yg telah dicapai dengan baik.
kabupaten gowa mendapatkan jabatan yang sesuai dengan hasil kerja yang telah
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh McClelland (Robins,
yaitu :
kabupaten gowa karyawan lebih giat dalam bekerja untuk mendapatkan jabatan
kerja.
kabupaten gowa mendapatkan jabatan sesuai dengan hasil kerja yang telah
dicapai.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh McClelland (Robins,
2006) kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku sesuai dengan cara yang orang-orang itu dilakukan tanpa adanya
paksaan.
yaitu :
kabupaten gowa dapat bekerja sama dengan rekan kerja untuk lebih
98
Untuk peryantaan kedua berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh McClelland (Robins,
2006) kebutuhan akan afiliasi adalah harapan untuk hubungan antar-pribadi yang
a. Kualitas
pencapaian tujuan.
pekerjaannya.
kabupaten gowa dapat mnyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas yang telah
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Birnadine (Mas’ud,
2004) kualitas adalah tingkat dimana hasil aktifitas yang dilakukan mendekati
sempurna, dalam hal ini arti menyesuaikan yaitu beberapa cara ideal dari
aktifitas yang dilakukan. Kualitas juga sebagai hasil yang dapat memberikan
b. Kuantitas
dengan baik.
3) Pegawai mendapatkan penghargaan dari pimpinn atas hasil kerja yang telah
dicapai.
100
Untuk peryantaan pertama berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
kabupaten gowa dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh atasan dengan
baik.
kabupaten gowa mendapatkan penghargaan oleh pimpinan atas hasil kerja yang
telah dicapai.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Birnadine (Mas’ud,
2004) Kuantitas adalah Jumlah yang telah dihasilkan dalam istilah jumlah siklus,
jumlah unit dan aktifitas yang diselesaikan. Kuantitas adalah kualitas yang telah
c. Efisien
kabupaten gowa dapat mencari solusi dari permasalahan yang terjadi dalam
kabupaten gowa dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
kabupaten gowa melakukan pemeriksaan ulang dari hasil kerja yang telah
diselesaiakan.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Birnadine (Mas’ud,
2004) Efisien adalah Tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu awal yang
diinginkan, diliat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan
waktu.
d. Efektivitas
102
1) Pegawai dapat memanfaatkan informasi yang telah di sampaikan oleh
kabupaten gowa fasilitas kantor yang telah disediakan sangat membantu dalam
kabupaten gowa dapat menjalankan tugas yang telah berikan dan lebih giat
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Birnadine (Mas’ud,
pada awal waktu telah dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil
yang telah ditetapkan dan menkoordinir input dan output yang dilakukan.
sebesar 0,575 artinya 57,5% besar pengaruh variabel motivasi kerja (X) terhadap
Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa, dari hasil output tersebut berada pada
104
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebesar 82,1%
sebesar 0,575 artinya 57,5% besar pengaruh variabel motivasi kerja (X)
Daya Manusia Kabupaten Gowa agar memberikan perhatian yang lebih kepada
semangat kerjanya.
106
DAFTAR PUSTAKA
108
LAMPIRAN
Lampiran 1
1. Giat bekerja.
2. Ikut berpartisipasi
dalam menentukan
b. Kebutuhan Akan tujuan.
Kekuasaan
3. Menduduki
jabatan yang sesuai
dengan hasil kerja.
1. Menjalani kerja
sama.
1. Menyelesaikan
pekerjaan.
2. Memiliki
kemampuan sesuai
dengan bidangnya.
3. memiliki
a. Kualitas pemahaman dan
110
Variabel (Y) keterampilan.
Kinerja Pegawai
1. Dapat mencapai
tujuan yg telah
ditetapkan.
2. Tingkat kualitas
kerja yang
maksimal.
3. Mendapat apresiasi
dari pimpinan.
1.Mencari solusi
b. Kuantitas dalam
menyelesaikan.
2. Menggunakan
waktu sebaik
mungkin.
3. Melakukan
Evaluasi.
1. Memanfatkan
informasi yang ada.
2. Menggunakan
fasilitas yang telah
disediakan.
c. Efesien
3. Bersungguh-
sungguh dalam
bekerja.
d. Efektivitas
112
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr(i)
Di Tempat
Dengan hormat,
Dengan segala kerendahan hati, izinkanlah Peneliti memohon kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan pengamatan dan
keadaan yang sebenarnya. Kuosioner ini dibuat untuk memperoleh data dalam
rangka penyusunan skripsi yang berjudul : Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten
Gowa sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan studi pada Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Dalam mengisi kuesioner ini, Bapak/Ibu/Sdr(i) diminta menilai Pengaruh
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai, dengan cara memberi tanda cheklist (√)
pada kolom pendapat. Kuesioner ini semata-mata untuk tujuan ilmiah, pendapat
Bapak/Ibu/Sdr(i) dijamin kerahasiaannya berdasarkan kode etik dalam penelitian.
Demikian permohonan Peneliti, atas bantuan dan partisipasinya dihaturkan
banyak terima kasih.
Peneliti
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN GOWA
Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Pendidikan Terakhir :
Lama Bekerja :
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban menurut Bapak/Ibu/Sdr (i) yang paling sesuai
dengan kenyataan yang dialami, dengan memberi tanda cheklist (√) pada salah
satu alternatif jawaban yang diangap paling sesuai.
Alternatif jawaban tersebut adalah :
SS S KS TS STS
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
114
Variabel X “Motivasi Kerja”
Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
1. Bapak/Ibu bersungguh-sungguh
mencapai targer yang diberikan.
Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Efesien
116
pekerjaan atau tugas-tugasnya.
d. Efektivitas
Variabel X
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,714 9
Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,840 12
Lampiran 5
Analisis Data
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .698a .576 .575 3.975
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja
ANOVAa
118
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 16589.158 1 16659.158 1252.134 .000b
1 Residual 718.577 48 14.677
Total 16378.021 49
a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
b. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -2.562 2.646 3,845 .000
1
X 1.025 .033 .698 34.458 .000
a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
Lampiran 2
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Jumlah
1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33
2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33
3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 35
4 5 5 4 2 4 4 5 5 5 39
5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
6 5 5 5 2 4 4 5 5 5 40
7 3 4 4 3 4 4 5 4 4 35
8 4 4 4 3 4 4 5 4 4 36
9 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36
10 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44
11 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
12 5 4 4 2 4 4 4 4 4 35
13 5 5 5 1 4 4 5 5 5 39
14 5 5 4 2 4 4 4 4 4 36
15 5 5 5 4 4 4 5 5 5 42
16 5 4 4 4 4 4 3 4 4 36
17 4 4 5 4 4 4 5 5 5 40
18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
19 5 5 4 4 4 4 3 3 4 36
20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
22 4 4 4 3 3 3 3 2 4 30
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
26 4 4 4 5 5 5 4 4 4 39
27 4 4 5 3 4 3 4 5 4 36
28 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38
29 5 4 4 5 5 5 5 4 4 41
30 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
31 4 4 4 4 4 3 3 5 5 36
32 5 5 5 4 5 5 5 4 4 42
33 4 4 4 3 3 3 3 3 3 30
34 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
35 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31
36 5 5 5 4 4 5 5 5 4 42
120
37 4 4 4 4 3 3 3 4 4 33
38 4 4 3 3 4 5 4 4 4 35
39 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
40 4 4 4 3 4 5 4 4 4 36
41 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
42 4 4 3 4 5 4 4 3 4 35
43 5 4 4 4 4 5 5 4 3 38
44 5 5 4 4 4 3 3 4 4 36
45 4 5 4 4 5 5 4 4 3 38
46 5 5 5 4 4 4 3 4 4 38
2. Tabulasi Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Jawaban Responden
Responden Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y 10 Y 11 Y 12 Jumlah
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
33 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
35 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
35 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
40 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
35 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 51
36 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 51
36 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
39 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 52
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
39 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
42 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 54
36 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
40 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 53
35 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 52
36 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
34 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50
36 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 45
30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 51
36 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
36 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 47
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
39 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 52
36 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 50
38 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 54
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
36 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 40
42 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 53
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
41 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 48
31 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 45
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37
122
33 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
35 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 50
35 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 51
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
38 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 51
35 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 47
38 4 4 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 47
36 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 45
38 4 5 4 5 4 3 3 4 5 5 4 4 50
38 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 3 47
Lampiran 3
Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 JUMLAH
** **
Pearson Correlation 1 .668 .506 -.127 .237 .202 .104 .175 .169 .520**
X1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .402 .113 .178 .489 .245 .263 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** ** *
Pearson Correlation .668 1 .553 -.165 .310 .231 .165 .253 .247 .571**
X2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .273 .036 .123 .272 .090 .098 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**
Pearson Correlation .506 .553** 1 -.008 .134 .179 .287 .431** .327* .641**
X3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .959 .376 .234 .053 .003 .027 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation -.127 -.165 -.008 1 .346* .227 -.084 -.051 -.137 .269
X4 Sig. (2-tailed) .402 .273 .959 .019 .129 .580 .735 .363 .070
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
*
Pearson Correlation .237 .310 .134 .346* 1 .633** .417** .250 .144 .677**
X5 Sig. (2-tailed) .113 .036 .376 .019 .000 .004 .093 .339 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .202 .231 .179 .227 .633** 1 .483** .164 -.058 .617**
X6 Sig. (2-tailed) .178 .123 .234 .129 .000 .001 .276 .702 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
1
Pearson Correlation .104 .165 .287 -.084 .417** .483** 1 .578** .373* .664**
X7 Sig. (2-tailed) .489 .272 .053 .580 .004 .001 .000 .011 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**
Pearson Correlation .175 .253 .431 -.051 .250 .164 .578** 1 .669** .674**
X8 Sig. (2-tailed) .245 .090 .003 .735 .093 .276 .000 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .169 .247 .327* -.137 .144 -.058 .373* .669** 1 .504**
X9 Sig. (2-tailed) .263 .098 .027 .363 .339 .702 .011 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .520 .571 .641 .269 .677 .617 .664 .674 .504** 1
JUMLAH Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .070 .000 .000 .000 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2
Uji Validitas Variabel Y “Kinerja Pegawai”
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 JUMLAH
Pearson Correlation 1 .672** .326* .326* .353* .151 .380** .307* .326* .184 .336* .326* .610**
Y1 Sig. (2-tailed) .000 .027 .027 .016 .317 .009 .038 .027 .221 .023 .027 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** * *
Pearson Correlation .672 1 .250 .353 .161 .069 .080 .146 .353 .208 .166 .250 .469**
Y2 Sig. (2-tailed) .000 .094 .016 .285 .649 .598 .333 .016 .165 .271 .094 .001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
*
Pearson Correlation .326 .250 1 .197 .131 -.012 .222 .247 .197 .101 .619** 1.000** .591**
Y3 Sig. (2-tailed) .027 .094 .190 .386 .938 .139 .098 .190 .505 .000 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .326* .353* .197 1 .379** .269 .475** .530** 1.000** .398** .065 .197 .716**
Y4 Sig. (2-tailed) .027 .016 .190 .009 .071 .001 .000 .000 .006 .669 .190 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
*
Pearson Correlation .353 .161 .131 .379** 1 .575** .579** .339* .379** .188 .004 .131 .583**
Y5 Sig. (2-tailed) .016 .285 .386 .009 .000 .000 .021 .009 .212 .981 .386 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .151 .069 -.012 .269 .575** 1 .502** .420** .269 .047 .037 -.012 .475**
Y6 Sig. (2-tailed) .317 .649 .938 .071 .000 .000 .004 .071 .758 .806 .938 .001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** ** ** ** ** **
Y7 Pearson Correlation .380 .080 .222 .475 .579 .502 1 .698 .475 .287 .290 .222 .731**
Sig. (2-tailed) .009 .598 .139 .001 .000 .000 .000 .001 .053 .050 .139 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .307* .146 .247 .530** .339* .420** .698** 1 .530** .297* .366* .247 .727**
Y8 Sig. (2-tailed) .038 .333 .098 .000 .021 .004 .000 .000 .045 .012 .098 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
* * ** ** **
Pearson Correlation .326 .353 .197 1.000 .379 .269 .475 .530** 1 .398** .065 .197 .716**
Y9 Sig. (2-tailed) .027 .016 .190 .000 .009 .071 .001 .000 .006 .669 .190 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** *
Pearson Correlation .184 .208 .101 .398 .188 .047 .287 .297 .398** 1 .330* .101 .492**
Y10 Sig. (2-tailed) .221 .165 .505 .006 .212 .758 .053 .045 .006 .025 .505 .001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Pearson Correlation .336* .166 .619** .065 .004 .037 .290 .366* .065 .330* 1 .619** .542**
Y11 Sig. (2-tailed) .023 .271 .000 .669 .981 .806 .050 .012 .669 .025 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
* **
Pearson Correlation .326 .250 1.000 .197 .131 -.012 .222 .247 .197 .101 .619** 1 .591**
Y12 Sig. (2-tailed) .027 .094 .000 .190 .386 .938 .139 .098 .190 .505 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .610 .469 .591 .716 .583 .475 .731 .727 .716 .492 .542 .591** 1
JUMLAH Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
4
Lampiran 4
1. Frekuensi Data Motivasi Kerja (X)
Statistics
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9
Valid 46 46 46 46 46 46 46 46 46
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.35 4.24 4.09 3.54 4.07 3.98 4.13 4.13 4.11
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Std. Deviation .566 .480 .590 .836 .490 .649 .718 .653 .526
Variance .321 .230 .348 .698 .240 .422 .516 .427 .277
Range 2 2 2 4 2 2 2 3 2
Minimum 3 3 3 1 3 3 3 2 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 200 195 188 163 187 183 190 190 189
2. Frekuensi Data Kinerja Pegawai (Y)
Statistics
Valid 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.15 4.13 4.09 4.11 4.09 4.04 4.04 4.07 4.11 4.15 4.24 4.09
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Mode
Std. Deviation .420 .400 .551 .526 .509 .595 .515 .611 .526 .556 .524 .551
Variance .176 .160 .303 .277 .259 .354 .265 .373 .277 .310 .275 .303
Range 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
Minimum 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 191 190 188 189 188 186 186 187 189 191 195 188
6
RIWAYAT HIDUP
Sulawesi Selatan dan selesai pada tahun 2011, pada tahun yang sama penulis
LIMBUNG Sulawesi Selatan dan selesai pada tahun 2014. Kemudian pada tahun
Ilmu Politik dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Peneliti sangat