RUSNI
Nomor Induk Mahasiswa : 10564 11020 16
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Pemerintahan
RUSNI
Nomor Induk Mahasiswa : 10564 11020 16
Kepada
i
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Mahasiswa : Rusni
Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain atau telah ditulis / dipublikasikan orang lain atau
melakukan plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di
kemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik sesuai aturan yang berlaku, sekalipun itu pencabutan gelar akademik.
Yang Menyatakan,
Rusni
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
memberi berbagai karunia dan nikmat yang tiada terhitung kepada seluruh
makhluknya terutama manusia. Demikian pula salam dan shalawat kepada Nabi
kita Muhammad SAW yang merupakan panutan dan contoh kita di akhir zaman.
Dengan keyakinan ini sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Sinjai”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang saya ajukan untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
terhormat Bapak Rudi Hardi, S.Sos.,M.Si selaku Pembimbing I dan Ibu Nur
diselesaikan.
Secara khusus penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada kedua orang tua tercinta dan tersayang Ayahanda Dahlan dan Ibunda
vi
pendidikan sampai jenjang saat ini, yang tidak pernah bosan untuk mendoakan,
tak lupa pula kasih sayang yang tak hentinya beliau berikan kepada saya sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan
Makassar
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
3. Ibu Dr. Nuryanti Mustari, S.IP.,M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial
perkuliahan.
6. Saudara(i)ku anak Ilmu Pemerintahan angkatan 2016 selaku sahabat dan teman
motivasi dan selalu setia menemani saya dalam suka maupun duka, serta semua
vii
Dan seluruh rekan serta pihak yang penulis tidak sebutkan namanya satu
persatu, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan doanya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini
sangatlah jauh dari kata sempurna. Dan demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan
kritik yang sifatnya membangun penulis sangat diharapkan. Semoga karya skripsi
ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang
membutuhkan.
Penulis,
Rusni
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 8
B. Konsep dan Kerangka Teori .................................................................... 9
1. Konsep Sustainable Development Goals (SDGs) ............................... 9
a. Penegertian Sustainable Development Goals (SDGs) .................... 9
b. Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) .......................... 12
c. Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) di Bidang
Kesehatan ...................................................................................... 15
2. Konsep Program MLM IVA Sadanis .................................................. 22
C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 24
D. Fokus Penelitian ...................................................................................... 26
E. Deskripsi Fokus Penelitian ..................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 28
B. Jenis dan Tipe Penelitian ........................................................................ 28
C. Sumber Data............................................................................................ 29
D. Informan Penelitian ................................................................................. 29
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 30
F. Teknik Analisis Data............................................................................... 31
G. Keabsahan Data ...................................................................................... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian....................................................................... 34
B. Penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Bidang
Kesehatan Program MLM IVA SADANIS di Puskesmas Aska
Kabupaten Sinjai ....................................................................................... 43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 68
B. Saran .......................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sejahtera untuk masa depan bangsa. Pada bidang kesehatan MGDs sudah
kesehatan itu sendiri terutama mengatasi Angka Kematian Ibu (AKI). Hal
pemerintah daerah berada pada tahapan yang berbeda dalam proses melokalkan
SGDs, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan
upaya melokalkan SDGs sudah diatur, baik dalam Peraturan Presiden Republik
1
2
saat ini adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
puskesmas. 4 area prioritas PIS-PK yaitu penurunan angka kematian ibu dan
adalah salah satu program kesehatan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan
dengan cara mengunjungi setiap keluarga dengan fokus sasaran kesehatan yang
keluarga sehingga dapat ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan. Dengan
3
kesehatan.
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
Pelayanan kesehatan ialah sejahtera dari badan dan jiwa sehingga setiap orang
4
hidup produktif secara sosial dan ekonomis, upaya kesehatan yang dilakukan
kematian wanita dengan kasus kanker payudara. Tahun 2016 ada 1 kasus
wanita meninggal juga dengan kasus kanker payudara. Dan juga pada tahun
Puskesmas Aska untuk melakukan langkah pro aktif dalam pencegahan Kanker
Leher rahim dan Kanker Payudara dengan pemeriksaan dini IVA Sadanis. Ide
terdiri dari bidan kordinator, bidan desa, dokter dan petugas program Penyakit
Tidak Menular (PTM). Serta kolaborasi dengan beberapa unsur terkait, yaitu:
dengan “MLM IVA Sadanis” diharapkan makin banyak WUS yang melakukan
5
deteksi dini IVA Sadanis. Sehingga makin banyak kasus pra kanker leher
rahim dan tumor payudara bisa tertangani dengan cepat sehingga tidak berakhir
dengan kematian.
Kabupaten Sinjai dengan tujuan yaitu angka harapan hidup meningkat, Angka
MLM IVA Sadanis dikatakan kreatif karena inovasi ini pertama kalinya
digunakan adalah hal yang baru, tidak lazim dan tidak popular untuk deteksi
IVA Sadanis. WUS yang terekrut dalam agen dibekali metode merekrut WUS
yaitu sistem yang biasa dipakai pada multilevel barang atau produk sedangkan
Puskesmas terdekat diberikan secara gratis. Metode “MLM IVA Sadanis” yaitu
satu wanita yang sudah diperiksa mengajak dua wanita lainnya untuk
deteksi IVA Sadanis. Secara tidak langsung dapat meminimalisir risiko kanker
leher rahim. Selain hal tersebut, hal menarik lainnya dari inovasi ini adalah
melahirkan daerah yang bebas dari kanker leher rahim dan kanker payudara.
pada Tahun 2015 ada 15 0rang, di tahun 2016 bertambah menjadi 53 orang,
tahun 2017 mencapai peningkatan menjadi 319 Wanita Usia Subur. Sebelum
inovasi, cakupan pemeriksaan deteksi dini IVA Sadanis 15%, setelah satu
meningkat. Pada tahun 2016 pencapaian target sebesar 15% dan tahun 2017
sebanyak 62%, hal ini melebihi target nasional yaitu sebesar 50%. (Puskesmas
Aska, 2019).
Daerah, sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Untuk itu, maka penulis
B. Rumusuan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Inspeksi Visual Asetat dan Pemeriksaan Payudara Klinis (MLM IVA SADANIS)
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Akademik
2. Secara Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dijadikan acuan atau referensi dalam penelitian ini
belum sesuai dengan agenda yang telah ditentukan. Beberapa faktor yang
8
9
Goal’s(SDG’s). Peran dari pemerintah dari tahun ke tahun belum dapat bisa
sebelum masalah terjadi baik dalam kematian ibu, kekurangan gizi untuk anak-
anak dan wanita hamil, dan lain-lain. Yang dimana diharapkan dapat
Pemerintah daerah yang lain bisa menerapkan strategi yang sama dengan
169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. SDGs
manusia dan planet bumi. SDGs ini diresmikan pada tanggal 25 September
2030 yang disepakati oleh banyak negara dalam forum resolusi Perserikatan
dan sebagainya. Kurang lebih 8,5 juta suara warga di seluruh dunia juga
SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global
kehidupan dengan usia yang panjang, sehat, kreatif dan sejahtera. Pada
169 target, dimana tujuan dan target-target dari SDGs ini bersifat global
13
dan berkelanjutan.
tingkatan.
dampaknya.
15) Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan dan sumber daya laut
pembangunan berkelanjutan.
Sumber : https://www.sdg2030indonesia.org
adil, damai, dan sejahtera untuk masa depan bangsa. Pada bidang kesehatan
pada permasalahan kesehatan itu sendiri terutama mengatasi AKI dan AKB.
Menurut data yang didapat, kematian diperoleh dari bayi, balita, dan
hal ini dapat diartikan bahwa target MDGs 4 dalam penurunan kematian
Bayi dan Balita, tercapai. Meski jumlah kematian balita secara umum masih
penyebab utama kematian bayi dan balita sebagian besar dapat dicegah atau
diatasi. Untuk itu, upaya pencegahan yang dilakukan perlu diperkuat dan
Status kesehatan anak terutama bayi baru lahir sangat bergantung pada
kondisi ibu. Komplikasi pada saat hamil dan persalinan akan berdampak
pada kesakitan dan kematian. Lanjutan dari MDGs 4 yaitu MDGs 5 dalam
Sumber : https://www.sdg2030indonesia.org
Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan
penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),
polusi air, udara dan tanah; serta penanganan krisis dan kegawatdaruratan
Fokus dari seluruh target tersebut antara lain gizi masyarakat, sistem
(KB), serta sanitasi dan air bersih. Pembangunan sektor kesehatan untuk
baik pemerintah pusat dan daerah, parlemen, dunia usaha, media massa,
sehat, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional (Ermalena & RI,
baik dalam tatanan tata kelola klinis, tata kelola manajemen dan tata
kelola program.
pelayanan kesehatannya.
a) Formulasi
hidup yang lebih baik. Kita lupa lingkungan sebagai soft copy penerapan
teruji.
dan kalbu bergerak dalam kesintasan prediksi masa depan yang lebih
kerangka keras tetap kokoh dan menampilkan martabat untuk belajar dan
berkelanjutan.
yang menjadi cita perjuangan, melangkah tapak demi tapak menuju titik
tujuan, sebagai nilai yang berbasis bukti, bahwa kita sudah berkontribusi
Gambar 2.3
Algoritma Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan
(Soroy, 2019).
sangat inovatif dikarenakan metode yang digunakan adalah hal yang baru,
tidak lazim dan tidak popular untuk deteksi IVA Sadanis. WUS yang
marketing yaitu sistem yang biasa dipakai pada multilevel barang atau
produk. Metode “MLM IVA Sadanis” yaitu satu wanita yang sudah
terdiri dari bidan kordinator, bidan desa, dokter dan petugas program
sejenis “MLM IVA Sadanis“ agar dapat diterapkan ke Puskesmas lain, ini
dengan metode MLM di seluruh puskesmas. inovasi ini menjadi bagian dari
Ibu (AKI).
C. Kerangka Pikir
semuanya dalam keadaan yang selaras, serta meningkatkan potensi masa kini
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
MLM IVA Sadanis Di Puskesmas Aska Kabupaten Sinjai merupakan salah satu
Kabupaten Sinjai dengan tujuan yaitu angka harapan hidup meningkat, Angka
Indikator
Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan
(Soroy, 2019)
1. Formulasi
2. Energi Lingkungan dan Kekuatan Grass Root
3. Performance dan Alih Generasi
4. Kultur Pembelajaran dan Leadership
5. Framework dan Validitas
6.
D. Fokus Penelitian
dari masalah. Agar Peneliti dengan mudah dalam pencarian data, maka lebih
berikut:
1. Program MLM IVA Sadanis yaitu satu wanita yang sudah diperiksa
Sinjai.
penelitian ini adalah sejauh mana akselerasi cita kebijakan program MLM
4. Performance dan Alih Generasi, ang dimaksud pada penelitian ini adalah
METODE PENELITIAN
Aska Kabupaten Sinjai. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena Penetapan
ini sebagai bukti kebijakan kepala puskesmas dalam penentu kebijakan untuk
1. Jenis Penelitian
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diambil
2. Tipe Penelitian
28
29
semua permasalahan yang akan diangkat atau diteliti, oleh sebab itu untuk
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini dijaring dari sumber data primer dan
melengkapi data primer yang dikumpulkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya
D. Informan Penelitian
kreteria terpilih yang relevan dengan fenomena penelitian. Dalam hal peneliti
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
yang dianggap menunjang dan penting dengan persoalan yang akan di teliti
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sitematis
mana yang dianggap penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami baik untuk diri sendiri maupun
interaktif Milles dan Huberman (Sugiyono, 2016) yaitu terdapat tiga proses
tidak perlu, memili fokus, dan menyusun data sehingga kesimpulan bisa dibuat.
dengan baik agar lebih mudah untuk dipahami. Penyajian bisa berupa matrik,
belum kuat, terbuka dan skeptis. Kesimpulan akhir akan dilakukan setelah
G. Keabsahan Data
Semua data yang diperoleh dan yang ditemukan dalam penelitian ini
1. Triangulasi Sumber
2. Triangulasi Teknik
dilakukan dengan cara mengontrol data pada sumber yang sama dengan
menggunakan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dari hasil
diskusi yang lebih mendalam dengan sumber data yang berkaitan atau yang
lain guna memastikan data yang dianggap benar atau mungkin semua benar
3. Triangulasi Waktu
dikumpulkan dari hasil wawancara di pagi hari pada saat narasumber masi
segar, belum banyak masalah akan memberi data yang lebih valid sehingga
lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kreadibilitas data dapat
atau cara lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji
memunculkan data yang berbeda, maka akan dilakukan tes secara berulang-
pantai yakni Kerajaan Tondong, Bulo-bulo dan Lamatti, serta Pitu Limpoe
Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka. Watak
34
35
nampaklah dengan jelas bahwa ia terjalin dengan erat oleh tali kekeluargaan
yang dalam Bahasa Bugis disebut SINJAI artinya sama jahitannya. Hal ini
Sinjai di masa lalu semakin jelas dengan didirikannya Benteng pada tahun
Disamping itu, benteng ini pun dikenal dengan nama Benteng Tellulimpoe,
kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan. Hal ini mencapai puncaknya dengan
36
kerajaan Gowa. Peristiwa ini terjadi tahun 1639. Hal ini disebabkan oleh
RI Nomor 29 Tahun 1959. Dan pada tanggal 17 Pebruari 1960 Abdul Latief
dilantik menjadi Kepala Daerah Tingkat II Sinjai yang Pertama. Hingga saat
37
ini Kabupaten Sinjai telah dinahkodai oleh 9 (sembilan) orang putra terbaik
yakni :
b. Letak geografis
Sulawesi Selatan dengan Ibu kotanya Sinjai. Berada pada posisi 50 19' 30"
sampai 50 36' 47" Lintang Selatan dan 1190 48' 30" sampai 1200 0' 0" Bujur
wilayah 819,96 Km2, atau 1,29 persen dari luas wilayah daratan Propinsi
Sulawesi Selatan.
38
Tropis. Curah hujan rata-rata 2.772 sampai 4.847 millimeter dengan 120
Deep rain pertahun. Musim Hujan dimulai Februari s/d Juli dan musim
panas mulai Agusutus s/d Oktober serta kelembaban mulai November s/d
Januari. Sinjai berada pada ketinggian antara 25 sampai 1.000 meter diatas
permukaan laut.
Luas daerah 8.1996 Ha, dengan 4,62 persen berada pada ketinggian 25
m diatas permukaan laut, 9,74 persen berada pada ketinggian 100 m diatas
permukaan laut dan 21,18 persen berada pada ketinggian diatas 1000 m dari
permukaan laut.
39
Tabel 4.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Sinjai Tahun 2015-2017
Jumlah Menurut Jenis Kelamin (Jiwa)
Kecamatan Laki-Laki Perempuan
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Sinjai Barat 11 877 11 956 12 039 12 050 12 133 12 204
Sinjai Borong 7 961 7 975 7 989 8 116 8 131 8 144
Sinjai Selatan 18 550 18 668 18 793 19 944 20 073 20 183
Tellu Limpoe 15 674 15 786 15 904 17 144 17 268 17 375
Sinjai Timur 14 291 14 400 14 516 16 026 16 150 16 256
Sinjai Tengah 13 234 13 307 13 384 13 610 13 687 13 753
Sinjai Utara 22 201 22 425 22 664 23 965 24 212 24 427
Bulupoddo 7 721 7 740 7 760 8 188 8 207 8 223
Pulau Sembilan 3 693 3 705 3 717 3 854 3 866 3 877
Kabupaten
115 202 115 962 116 766 122 897 123 727 124 442
Sinjai
Sumber : BPS Kab. Sinjai, 2018
a. Geografis
di kecamatan Sinjai Selatan yang terletak dibagian utara dari ibu kota
kecamatan dan bagaian selatan dari ibu kota kabuapten, dengan meliputi 4
1) Desa Aska
2) Desa Palae
3) Desa Talle
4) Desa Bulukamase
daerah dataran tinggi, secara ekonomi wilayah kerja UPTD Puskesmas Aska
b. Demografis
selatan tahun 2020 sebesar 15.552 jiwa dengan jumlah KK sebesar 4.021
1) Desa Aska
2) Desa Palae
3) Desa Talle
4) Desa Bulukamase
1) Mata pencaharian
2) Sosial Budaya
puskesmas aska adalah islam. Adapun distribusi sarana ibadah yang ada
PAUD : 15 buah
SD/MI : 20 buah
SMP/MTs : 4 buah
SMA/MA : 3 buah
d. Tenaga kesehatan
Bidan : 7 orang
Perawat : 8 orang
target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. SDGs adalah
Bangsa (PBB). Kurang lebih 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden
sejahtera untuk masa depan bangsa. Pada bidang kesehatan MGDs sudah
satu Program Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai demi
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan yaitu angka harapan
penurunan Angka Kematian Ibu. Meningkatnya jumlah wanita usia Subur yang
Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Pada Tahun 2015 ada 15 0rang, Di
menjadi 319 Wanita Usia Subur. Sedangkan jumlah pasien yang berkunjung di
Lingkungan dan Kekuatan Grass Root, Performance dan Alih Generasi, Kultur
1. Formulasi
dan kontinuitas kehidupan yang disarikan dari rantai roda pedati, bergerak
kompetensi tersebut menjadi nilai lebih (value of life). Yang dimaksud dalam
berdayanya spirit kompetensi secara sehat dan terbuka, sehingga menjadi suatu
46
dalam konteks SDGs, bergerak sebagai suatu nilai tambah yang selalu
inovasi menjadi jejak yang meninggalkan fakta sejarah bangsa. Berikut kutipan
bahwa :
melakukan langkah pro aktif sebagai screening Kanker Leher rahim dan
dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 67.1 Tahun 2016 dengan nama
MLM IVA SADANIS. Adapun formulasi atau regulasi yang berkaitan dengan
No Project
Regulasi Pencapaian
program
1 Permenkes No. 39 Pemerintah Secara umum pelaksanaan kegiatan
Tahun 2016 tentang Pusat pendataan keluarga di UPT
Pedoman Puskesmas cukup optimal karena
penyelenggaraan sesuai dengan pedoman dan
Program Indonesia rencana yang telah ditetapkan.
Sehat dengan Pelaksanaan pendataan keluarga
Pendekatan sudah cukup baik dalam
Keluarga pencapaian hasil. Hal tersebut
dapat ditinjau dari: sudah
terbentuknya tim oleh puskesmas
dan sudah diterbitkan SK tentang
kebijakan PIS-PK berdasarkan
hasil dari 12 indikator masalah
kesehatan pendataan PIS PK
melalui upaya promotif dan
preventif
Rata-rata peningkatan capaian pada
tahun 2017 sebesar 3% meningkat
pada tahun 2018. Setelah ada
program MLM IVA Sadanis terjadi
peningkatan 8% pada tahun 2019
dari
capaian tahun 2018.
2. Surat Keputusan Pemerintah 1. Meningkatnya jumlah wanita
Kepala Dinas Daerah usia Subur yang melakukan
Kesehatan Nomor pemeriksaan IVA Sadanis di
135 Tahun 2017 Wilayah Kerja Puskesmas Aska
tentang pelaksanaan Kecamatan Sinjai Selatan
program Kabupaten Sinjai. Pada Tahun
pemeriksaan IVA 2015 ada 15 0rang, Di tahun
SADANIS dengan 2016 bertambah menjadi 53
metode multilevel orang, Tahun 2017 mencapai
marketing di peningkatan menjadi 319
seluruh Puskesmas Wanita Usia Subur. Sebelum
Kabuapten Sinjai inovasi, cakupan pemeriksaan
deteksi dini IVA Sadanis 15%,
48
perilaku hidup sehat mencakup suatu effort individu yang mungkin pada awal
sistem multilevel marketing dimana satu wanita yang sudah diperiksa IVA
SADANIS, hal ini berlaku secara jejaring. Sistem ini hanya dipakai pada
Rahim.
saling berkontribusi. Titik tujuan yang diharapkan dari formulasi ini adalah
SADANIS peneliti menarik kesimpulan bahwa Tim leader MLM ini bekerja
sama dengan tim penggerak PKK sebagai perpanjang tangan dari tim inovasi
penggerak PKK adalah kelompok masyarakat yang dekat wanita yang menjadi
Puskesmas Aska sebagai tim Pemeriksaan IVA Sadanis kemudian Ide tersebut
dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 67.1 Tahun 2016 dengan nama
MLM IVA SADANIS agar dapat diterapkan ke Puskesmas lain, ini diperkuat
dengan adanya Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 135 Tahun
Kita lupa lingkungan sebagai soft copy penerapan dari suatu kebijakan, standar
operasional dan guidelines yang sudah teruji. Yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah sejauh mana akselerasi cita kebijakan program MLM IVA
yakni tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong
tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan angka kematian ibu (AKI)
memiliki kotak-kotak ruang tanpa batas dan sekat, yang kadangkala oleh
52
birokrasi dilupakan harus diisi. Ruang tanpa sekat itu adalah suatu transformasi
kesehatan berkelanjutan, secara kasat mata dan kasat hati harus digemakan
sebagai ruang hampa tanpa sekat yang mungkin pada awalnya tidak bernilai
suatu material baku, namun dalam pergerakkan diamnya akan menjadi suatu
melahirkan wilayah yang bebas dari kanker leher rahim dan kanker payudara.
suatu jalinan berantai dengan siklus berputar, sebagai gerak angin berimbas
gerakan energi yang dapat menembus dan mempengaruhi sekat alam. Kekuatan
keberagaman dengan peran grass root sebagai tumpuan energi bangsa, namun
yang menentukan tiang bangsa ini tetap kokoh dan tegar menghadapi derasnya
angin yang bergerak maju. Potensi masyarakat grass root, jika distimulasi
menjadi gerakan sosial yang sangat kuat. Berikut hasil wawancara dengan
siklus keberagaman dengan peran grass root sebagai tumpuan energi bangsa,
dalam melaksanakan inovasi MLM IVA SADANIS ini dibentuk tim leader
MLM untuk bekerja sama dengan tim penggerak PKK sebagai perpanjang
tangan dari tim inovasi ini untuk mempromosikan dan mensosialisasikan MLM
IVA SADANIS. Tim penggerak PKK adalah kelompok masyarakat yang dekat
dengan wanita yang menjadi sasaran dari inovasi MLM IVA SADANIS.
54
Puskesmas No 67.1 Tahun 2016 dengan nama MLM IVA SADANIS yang
awalnya inovasi ini dijalankan diwilayah kerja puskesmas Aska dan kemudian
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 135 Tahun 2017 tentang
bahwa energi lingkungan dan kekuatan grass root inovasi MLM IVA
55
melahirkan wilayah yang bebas dari kanker leher rahim dan kanker payudara.
dalam melaksanakan inovasi MLM IVA SADANIS ini dibentuk tim leader
MLM untuk bekerja sama dengan tim penggerak PKK sebagai perpanjang
tangan dari tim inovasi ini untuk mempromosikan dan mensosialisasikan MLM
yang sudah diperiksa IVA SADANIS mengajak dua wanita lainnya untuk
peran kebijakan, peran gerakan peduli institusi pelayanan kesehatan dan peran
Puskesmas Aska.
pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional (Ermalena & RI, 2017),
dalam tatanan tata kelola klinis, tata kelola manajemen dan tata kelola
program.
pelayanan kesehatannya.
memuat prinsip ideologis, komitmen dan spirit inovasi kebangsaan. Prinsip alih
generasi tidak semata adanya gerak spirit kebijakan, namun diperlukan suatu
kesehatan lebih baik. MLM IVA Sadanis” dikatakan kreatif karena inovasi ini
aska bahwa :
57
menikah. WUS yang terekrut dalam agen dibekali metode merekrut WUS
khususnya WUS yang sudah menikah. Sebgaimana yang dikatakan Top Leader
segala usia. Tujuan 3.7 menjelaskan tentang terjaminnya akses semesta kepada
dan program nasional. Inovasi ini dengan sistem MLM yang digunakan dengan
kesehatan seksual yang lebih luas sehingga dapat menjangkau sasaran dari IVA
terjaminnya akses semesta kepada kesehatan seksual dan reproduksi serta hak-
dini IVA Sadanis agar terhindar dari penyakit reproduksi. Sebagaimana yang
sebelumnya tidak ditemukannya secara dini kasus pra kanker leher rahim
dan kanker payudara karena cakupan deteksi IVA Sadanis hanya 15 %
dan ketika sesudahnya dilaksankan inovasi ditemukan satu kasus pra Ca
leher rahim dan kanker payudara karena cakupan deteksi IVA Sadanis
sebanyak 62 %” (Hasil wawancara dengan SA pada tanggal 23 Mei
2021).
Berdasarkan hasil wawancara diatas disimpulkan bahwa untuk
dan perempuan program MLM IVA Sadanis di Puskesmas Aska ini telah
memberikan dampak positif yang nyata dan luar biasa bagi masyarakat karena
sebelumnya tidak ditemukannya secara dini kasus pra kanker leher rahim dan
kanker payudara karena cakupan deteksi IVA Sadanis hanya 15 % dan ketika
dilaksankannya inovasi ditemukan satu kasus pra Ca leher rahim dan kanker
payudara karena cakupan deteksi IVA Sadanis sebanyak 62 % dan ini dapat
MLM IVA Sadanis sangat mudah untuk direplikasi di tempat yang lain, dan
siap untuk melatih dan sharing ilmu agar “MLM IVA Sadanis“ ini dapat
sejenis “MLM IVA Sadanis“ agar dapat diterapkan ke Puskesmas lain, ini
diperkuat dengan adanya Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan nomor 135
kalbu bergerak dalam kesintasan prediksi masa depan yang lebih baik,
keras tetap kokoh dan menampilkan martabat untuk belajar dan berintropeksi
berbasis SOP, dengan struktur yang tersedia dan mengembangkan strategi yang
upaya menekan Angka kematian Ibu, dengan menggunakan sarana yang sudah
61
ada, telah di upayakan MLM IVA SADANIS, dengan Sasaran utama “MLM
yang melakukan deteksi dini IVA SADANIS. Sehingga makin banyak kasus
pra kanker leher rahim dan tumor payudara bisa tertangani dengan cepat
sehingga tidak berakhir dengan kematian. Hal ini bertujuan agar Ibu atau
merupakan salah satu cara untuk menekan angka kematian Ibu. Berikut kutipan
yang terkhusus dengan melibatkan Petugas, seluruh unsur yang terlibat yang
bisa menekan Kematian Ibu dengan pendekatan kearifan lokal, program MLM
IVA SADANIS ini yang di dukung langsung pemangku kebijakan yang ada di
luas yang ada didesa/Lurah, maka dengan adanya program MLM IVA
mengembangkan diri dalam memacu hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam
62
menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko yang akan
terjadi pada WUS dalam upaya menekan Angka kematian Ibu guna menunjang
Kesehatan bersifat prima yaitu pelayanan yang cepat, mudah, pasti, murah, dan
dideteksi dan ditangani secara dini. Hadirnya inovasi program MLM IVA
satu masyarakat yang pernah ikut diperiksa IVA SADANIS yang mentakan
bahwa :
IVA SADANIS ini. Bukan hanya kewajiban tenaga medis, kader kesehatan
program MLM IVA SADANIS. Karenanya, ada beberapa hal yang harus
SADANIS merupakan hal-hal yang perlu diketahui oleh seorang wanita atau
ibu, supaya mereka mengetahui sumber penyakit, jenis penyakit dan upaya
hal yang perlu diketahui oleh seorang wanita atau ibu, supaya mereka
64
Pemeriksaan IVA SADANIS yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan jika
kerjasama dengan pasien untuk mengajak 2 wanita lain yang tertera dalam
kartu dan terdaftar di sistem jejaring MLM IVA SADANIS yang dilaksanakan
keanggotaan MLM IVA SADANIS dan dalam bentuk jejaring serta melatih
agen dan anggota MLM IVA SADANIS dan jejaringnnya sebagai fasilitator.
Agen atau anggota MLM IVA SADANIS yang sudah melakukan pemeriksaan
bahwa inovasi program MLM IVA SADANIS secara kultur pembelajaran dan
perjuangan, melangkah tapak demi tapak menuju titik tujuan, sebagai nilai
yang berbasis bukti, bahwa kita sudah berkontribusi yang lebih baik. Yang
layanan publik, lebih kolaboratif antar organisasi dan juga terjadi kerjasama
yang dimaksud yaitu segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang
dan validitas inovasi program MLM IVA SADANIS untuk mencapai sasaran
desa, tim penggerak PKK dan tokoh masyarakat untuk mendukung dan
“MLM IVA Sadanis” diharapkan dapat berjalan dengan optimal karena adanya
bantuan dari berbagai pihak dengan peran dan tugas masing-masing. Adapun
No Stakeholder Peran
1. Top Leader 1. Melakukan MoU kerja sama antara
Multilevel (Bidan Puskesmas dengan pemerintah
Puskesmas) 2. Melakukan sosialisasi dan kolaborasi lintas
sector
3. Memberi contoh kepada wanita lainnya
dengan melakukan pemeriksaan deteksi IVA
Sadanis oleh satu wanita kemudian satu
wanita tersebut mengajak wanita sesamanya
untuk melakukan pemeriksaan yang sama
4. Promosi dan sosialisasi melalui pertemuan,
kegiatan-kegiatan desa dan pamphlet
2. Pemerintah 1. Camat, dan Kepala desa sebagai pihak yang
memiliki kekuatan dalam pergerakan
masyarakat
2. Terlibat proses sosialisasi inovasi “MLM
IVA Sadanis”
3. Masyarakat 1. Ibu-ibu PKK, Kader Kesehatan, Ibu-ibu
kelompok pengajian, tokoh masyarakat dan
tokoh agama, LPM berperan
mensosialisasikan dan mengajak berperilaku
hidup sehat dengan melakukan deteksi dini
IVA Sadanis sekaligus mempromosikan
“MLM IVA Sadanis”
2. setiap wanita yang sudah diperika bersama
dengan wanita lainnya membentuk suatu
kelompok yang dikoordinasi oleh “MLM
IVA Sadanis”
dalam kebijakan, program dan kegiatan MLM IVA SADANIS untuk menekan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keputusan Kepala Puskesmas No 67.1 Tahun 2016 dengan nama MLM IVA
leher rahim dan kanker payudara. Performance dan alih generasi sangat mudah
untuk direplikasi di tempat yang lain, dan siap untuk melatih dan sharing ilmu
agar “MLM IVA Sadanis“ ini dapat dilaksanakan di daerah yang lain. Kultur
pada kegiatan yang tidak pernah berakhir serta pendekatan pemecahan masalah
68
69
B. Saran
yang ada fasilitas kesehatan terutama dibidang ibu dan anak yang
70
71
Tahir, M. M., & Harakan, A. (2017). Inovasi Program Kesehatan 24 Jam Dalam
Mewujudkan Good Health Care Governance di Kabupaten Bantaeng
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal
Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 2, 13–22.
Tifanny, G. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga Di Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2018.
Universitas Andalas.
Trifita, A., & Amaliyah, R. (2020). Ruang Publik dan Kota Berkelanjutan:
Strategi Pemerintah Kota Surabaya Mencapai Sustainable Development
Goals (SDGs). Global and Policy Journal of International Relations, 8(2).
Yazan, S., & Arwemi, A. (2020). Relevansi Kajian Pengembangan Masyarakat
dalam Mewujudkan SDGs. TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat
Islam, 11(1), 11-17.
72
L
A
M
P
I
R
A
N
73
Wawancara dengan ibu Sri Rahma, S.ST selaku inofator MLM IVA Sadanis di
Puskesmas Aska Kabupaten Sinjai
74
Wawancara dengan ibu Suarni, Amd. Keb selaku petugas pemeriksa IVA Sadanis
Negeri 5 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai tamat pada tahun 2013, dan melanjutkan