Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


3.KEP.145/SPO-RSA/I/2022 B 1/2

RUMAH SAKIT AKADEMIS DITETAPKAN,


JAURY JUSUF PUTERA DIREKTUR RS AKADEMIS JAURY JUSUF
MAKASSAR PUTERA
TANGGAL TERBIT
SPO 3 JANUARI 2022
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Hadarati Razak, M.Kes
Memberikan kepada bayi kekebalan terhadap penyakit yang
dapat dicegah dengan vaksinasi. Semua bayi yang baru
PENGERTIAN
dilahirkan wajib dilakukan imunisasi sebelum bayi tersebut
pulang.

TUJUAN Memberikan kekebalan terhadap penyakit-penyakit yang dapat


diimunisasi.
Surat Keputusan Direktur Nomor : 89/S1.RSAJ/SK/I/2022
KEBIJAKAN
tentang Pedoman PONEK.
1. Beri vaksinasi bayi terhadap TBC, poliomielitis dan hepatitis B
2. Beri imunisasi bayi sesuai pedoman berikut, tanpa
memandang apakah bayi:
- Kecil (berat lahir kurang 2500 gram atau umur kehamilan
kurang 37 minggu), berikan imunisasi pada usia seperti
biasa (gunakan usia kronologik dan bukan usia koreksi)
dan jangan mengurangi dosis vaksin
- Telah dirawat selama jangka waktu yang lama. Jika bayi
masih di rumah sakit pada usia 60 hari, lengkapi satu
rangkaian imunisasi (dijelaskan di bawah) dan juga
berikan dtp 0,5 mL IM pada paha bagian atas, pada saat
bayi dipulangkan dari rumah sakit
- Mempunyai kondisi neurologik yang stabil secara klinik
(misal trauma otak)
PROSEDUR - Dilahirkan dari ibu HIV positif
- Mendapat terapi antibiotika
- Mengalami ikterus.
3. Pastikan memakai semprit dan jarum yang baru dan steril
untuk imunisasi bagi setiap bayi.

Tuberkulosis (Vaksin BCG)


1. Berikan imunisasi BCG sesegera mungkin setelah lahir.
2. Jika bayi sakit berikan imunisasi setelah bayi sembuh dan
tepat sebelum dipulangkan dari rumahsakit.
3. Jika ibu bayi menderita TBC paru aktif dan telah diobati
selama kurang 2 bulan sebelum kelahiran bayi atau
didiagnosis TBC setelah persalinan (lihat Bayi baru lahir
dengan ibu menderita TBC).
IMUNISASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RUMAH SAKIT AKADEMIS 3.KEP.145/SPO-RSA/XI/2016 B 2/2
JAURY JUSUF PUTERA
MAKASSAR
4. Berikan dosis tunggal 0,05 mL intradermal pada bagian
atas lengan kiri dengan menggunakan semprit khusus
BCG.
5. Suntikan harus menimbulkan “bleb” kecil dibawah kulit
yang menyebabkan kulit mengerut seperti kulit jeruk
(peau d’ orange).

Poliomeilitis (VPO)
1. Berikan 4 dosis VPO
2. Tanpa memandang apakah dosis pertama diberikan pada
saat lahir, berikan dosis VPO pada usia 6, 10, danm 14
minggu.
3. Berikan 2 tetes vaksin pada lidah

Hepatitis B (VHB)
1. Jika bayi sakit berikan dosis pertama segera setelah bayi
sembuh
2. Ibu yang menderita penyakit hepatitis akut atau tes
serologis HbsAg positif lihat penanganan Bayi dengan ibu
HbsAg positif.
3. Jika ibu diketahui HbsAg negatif dan bayi masih tetap di
rumah sakit pada usia 60 hari, berikan HBV pada hari bayi
dipulangkan

- PONEK
- Kamar Bersalin
- Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT - IGD
- Laboratorium
- Poliklinik
- Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai