1. Pengertian Vaksin IPV disajikan dalam bentuk suspense dalm bentuk
injeksi.
2. Tujuan Untuk pencegahan polio pada bayi, anak-anak dan orang
dewasa
3. Kebijakan Kepala Unit Layanan Puskesmas Beringin Sakti
No. / / / Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Modul Pelatihan Imunisasi bagi Petugas
Puskesmas, Tahun 2013 Buku Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi, Juni 2013
5. Alat dan 1. Kapas
bahan 2. Air DTT 3. Vaksin IPV 4. Spuit 0,5 5. Safety Box 6. Tempat Sampah 7. Vaksin Carrier
6. Prosedur 1. Cara pemberian
a. Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen b. Disuntikan secara intra muskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml c. Dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-turut 0,5 ml harus diberikan pada interval dari satu atau dua bulan. d. IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10 dan 14 bulan sesuai dengan rekomendasi dari WHO e. Bagi orang dewasa yang belum di imunisasi diberikan 2 suntikan berturut-turut dengan interval satu atau dua bulan f. Sebelum vaksin digunakan, periksa dulu VVM g. Pada anak-anak umur 2 tahun atau dosis ke-4 diberikan sattahun setelah suntikan ke-3 dan Pada orang dewasa dosis ke-3 diberikan 8 s.d 12 bulan setelah suntikan ke-2 h. Booster diberikan setiap 5 tahun pada anak dan remaja serta setiap 10 tahun pada orang dewasa. 2. Efek samping dan kontra indikasi a. Efek samping : reaksi pada tempat penyuntikan : nyeri, kemerahan, indurasi dan bengkak bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah penyuntikan dan bisa bertahan selama satu atau dua hari. b. Kontra indikasi : vaksinasi harus ditunda pada mereka yang mendrita demam, penyakit akut atau penyakit 1 kronis progresif.
7. Bagan alir
Sebelum digunakan vaksin harus
dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen
Disuntikan secara intra muskular atau
subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml
Dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-turut 0,5
ml harus diberikan pada interval dari satu atau dua bulan.
IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10 dan
14 bulan sesuai dengan rekomendasi dari WHO
Bagi orang dewasa yang belum di imunisasi
diberikan 2 suntikan berturut-turut dengan interval satu atau dua bulan
Sebelum vaksin digunakan, periksa dulu VVM
Pada anak-anak umur 2 tahun atau dosis ke-4
diberikan sattahun setelah suntikan ke-3 dan Pada orang dewasa dosis ke-3 diberikan 8 s.d 12 bulan setelah suntikan ke-2
Booster diberikan setiap 5 tahun
pada anak dan remaja serta setiap 10 tahun pada orang dewasa
2 8. Hal yang Keadaan Umum Pasien Diperhatikan 9. Unit Terkait 1. Dinkes 2. IGFK 3. Tenaga Kesehatan 4. Masyarakat
10. Dokumen SOP Program Imunisasi
terkait 11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di perubahan berlakukan