Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI IPV

No. Dokumen : /SOP/UKP

Tanggal Terbit : 3 Januari 2017


SOP
No. Revisi : 00

Halaman : 1/3

UPT puskesmas Murni Setiasih, SKM


Beringin Sakti NIP.197210102006042014

1. Pengertian Vaksin IPV disajikan dalam bentuk suspense dalm bentuk


injeksi.

2. Tujuan Untuk pencegahan polio pada bayi, anak-anak dan orang


dewasa

3. Kebijakan Kepala Unit Layanan Puskesmas Beringin Sakti


No. / / / Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi  Buku Modul Pelatihan Imunisasi bagi Petugas


Puskesmas, Tahun 2013
 Buku Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas
Imunisasi, Juni 2013

5. Alat dan 1. Kapas


bahan 2. Air DTT
3. Vaksin IPV
4. Spuit 0,5
5. Safety Box
6. Tempat Sampah
7. Vaksin Carrier

6. Prosedur 1. Cara pemberian


a. Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih
dahulu agar suspensi menjadi homogen
b. Disuntikan secara intra muskular atau subkutan
dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml
c. Dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-turut 0,5 ml
harus diberikan pada interval dari satu atau dua bulan.
d. IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10 dan 14
bulan sesuai dengan rekomendasi dari WHO
e. Bagi orang dewasa yang belum di imunisasi diberikan 2
suntikan berturut-turut dengan interval satu atau dua
bulan
f. Sebelum vaksin digunakan, periksa dulu VVM
g. Pada anak-anak umur 2 tahun atau dosis ke-4
diberikan sattahun setelah suntikan ke-3 dan Pada
orang dewasa dosis ke-3 diberikan 8 s.d 12 bulan
setelah suntikan ke-2
h. Booster diberikan setiap 5 tahun pada anak dan remaja
serta setiap 10 tahun pada orang dewasa.
2. Efek samping dan kontra indikasi
a. Efek samping : reaksi pada tempat penyuntikan : nyeri,
kemerahan, indurasi dan bengkak bisa terjadi dalam
waktu 48 jam setelah penyuntikan dan bisa bertahan
selama satu atau dua hari.
b. Kontra indikasi : vaksinasi harus ditunda pada mereka
yang mendrita demam, penyakit akut atau penyakit
1
kronis progresif.

7. Bagan alir

Sebelum digunakan vaksin harus


dikocok terlebih dahulu agar
suspensi menjadi homogen

Disuntikan secara intra muskular atau


subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml

Dari usia 2 bulan, 3 suntikan berturut-turut 0,5


ml harus diberikan pada interval dari satu atau
dua bulan.

IPV dapat diberikan setelah usia bayi 6, 10 dan


14 bulan sesuai dengan rekomendasi dari WHO

Bagi orang dewasa yang belum di imunisasi


diberikan 2 suntikan berturut-turut dengan
interval satu atau dua bulan

Sebelum vaksin digunakan, periksa dulu VVM

Pada anak-anak umur 2 tahun atau dosis ke-4


diberikan sattahun setelah suntikan ke-3 dan
Pada orang dewasa dosis ke-3 diberikan 8 s.d 12
bulan setelah suntikan ke-2

Booster diberikan setiap 5 tahun


pada anak dan remaja serta setiap
10 tahun pada orang dewasa

2
8. Hal yang Keadaan Umum Pasien
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Dinkes
2. IGFK
3. Tenaga Kesehatan
4. Masyarakat

10. Dokumen SOP Program Imunisasi


terkait
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai