Skripsi ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
OLEH:
Tiada kata yang pantas penulis lafaskan kecuali ucapan puji dan syukur
sejak awal hingga akhir penyusunan skripsi ini. Namun berkat bimbingan,
bantuan, dan kerjasama dari berbagai pihak akhirnya hambatan dan kesulitan yang
yang terhormat:
2. Ibu Andriani, S.Kep., Ns., M.Kes dan Ibu Hapsah, S.Kep., Ns., M.Kep,
skripsi.
v
3. Ibu Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Kes dan Bapak Akbar Harisa, S.Kep.,
4. Kedua orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Drs. Andi Muh Yusuf
A.B, MM dan Ibunda Andi Sitti Nuhaerah serta seluruh keluarga yang
skripsi ini.
Dari semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis tentunya
tidak dapat memberikan balasan yang setimpal kecuali berdoa semoga Allah SWT
vi
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Hamba-Nya yang
peneliti hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf dalam
hanya milik Allah semata. Oleh karena itu, peneliti senantiasa mengharapkan
masukan yang konstruktif sehingga peneliti dapat berkarya lebih baik lagi di masa
yang akan datang. Akhir kata mohon maaf atas segala salah dan khilaf.
vii
ABSTRAK
Latar Belakang : Tahap lansia sebagai tahap integrity vs despair yakni individu yang cukup
melampaui tahap ini akan dapat beradaptasi dengan baik, menerima berbagai perubahan dengan
tulus, mampu berdamai dengan keterbatasannya dan bertambah bijak menyikapi kehidupan.
Sebaliknya mereka yang gagal akan melewati tahap ini dengan penuh pembrontakan , putus asa
dan ingkar terhadap kenyataan yang dihadapinya
Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran pencapaian tugas perkembangan psikososial lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Makassar.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain survey deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 84 responden (cluster random sampling) dengan kriteria lansia yang berumur 60 tahun
keatas, yang bersedia menjadi responden, mampu berkomunikasi dengan baik dan terdata di
posyandu lansia.
Hasil : Lansia yang telah mencapai tugas perkembangannya didominasi oleh (lansia perempuan),
(75 tahun ke atas), (status perkawinan janda/duda), pendidikan terakhir (SD), (tinggal bersama
anak) dan merupakan lansia yang sudah dan atau tidak lagi bekerja. Sementara yang paling rendah
ialah (lansia laki-laki), (usia 60-74 tahun), berstatus tidak/belum menikah, status pendidikan
terkahir Starata Satu (S1), tinggal bersama adik dan dengan status pekerjaan sebagai pedagang.
Sebanyak (91.7%) lansia yang mampu melaksanakan pencapaian tugas perkembangan psikososial.
Kesimpulan dan Saran: Sebanyak 77 dari 84 lansia yang mampu mencapai tugas perkembangan
psikososial lansia dan yang tidak mampu melaksanakan agar semakin meningkatkan evaluasi
tentang kondisi lansia yang ada di dalam suatu daerah. Hal ini karena pencapaian tugas
perkembangan psikososial lansia erat kaitannya dengan pencapaian integritas diri namun juga erat
hubungannya dengan rentannya penyakit depresi.
viii
ABSTRACT
Background: Stage of the elderly as a phase integrity vs. despair is the individual who simply
goes beyond this stage will be able to adapt well, receiving various changes with sincere, capable
of coming to terms with their limitations and gain wisdom addressing life. Conversely those who
failed will pass through this stage with full rebellion, despair and defiant against the fact that he
was faced
Objective: Knowing psychosocial developmental tasks accomplishment overview elderly in
working area of Puskesmas Kassi- Kassi Makassar.
Methods: This study uses descriptive survey design. The number of samples in this study were 84
respondents (cluster random sampling) with the criteria of the elderly aged 60 years and over, who
were willing to be respondents, able to communicate well and be recorded in the posyandu for the
elderly.
Result: Elderly people who have achieved their development tasks are dominated by (female
elderly), (75 years and above), (widow / widower marital status), final education (SD), (living with
children) and are elderly people who have and or no longer work. While the lowest is (male
elderly), (age 60-74 years), not / unmarried, last education status Starata Satu (S1), living with
younger siblings and with employment status as traders. A total of (91.7%) elderly people were
able to carry out the achievement of the task of psychosocial development.
Conclusion and Suggestion: As many as 77 out of 84 elderly people who were able to achieve the
psychosocial development tasks of the elderly and those who were unable to carry out so as to
further improve the evaluation of the condition of the elderly in an area. This is because the
achievement of the task of psychosocial development in the elderly is closely related to the
achievement of self integrity but also closely related to the vulnerability of depression.
ix
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penelitian............................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian............................................................................................. 6
D. Alur Penelitian................................................................................................. 34
x
E. Variabel Penelitian .......................................................................................... 35
A. Kesimpulan...................................................................................................... 56
B. Saran ................................................................................................................ 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Secara Kumulatif.………………………………………………….…44
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4. Kuesioner
Lampiran 7. Surat-Surat
Lampiran 8. Dokumentasi
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membuahkan hasil yang patut dibanggakan. Akan tetapi, di sisi lain hal ini
2004, lanjut usia adalahseseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
lanjut usia terbanyak di dunia. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2016, jumlah
lansia di Indonesia mencapai 22,4 juta jiwa atau 8,69% dari jumlah penduduk.
Sementara menurut proyeksi BPS tahun 2015, pada tahun 2018 jumlah Lansia
diperkirakan mencapai 9,3% atau 24,7 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun
2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta jiwa (depkes, 2018). Dengan jumlah
lansia yang semakin besar, menjadi tantangan bagi kita semua agar dapat
menjadi beban bagi masyarakat maupun negara, dan justru menjadi asset
1
Data Riskesdas 2013 memunjukkan prevalensi ganggunan mental
untuk usia dewasa mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% dari jumlah
penduduk Indonesia (depkes, 2018). Sejalan dengan data dari Badan Pusat
Statistik Indonesia pada tahun 2015 terdapat 21,8 juta jiwa lansia dan terus
meningkat pada tahun 2016 menjadi 22,6 juta jiwa, dan sampai akhir 2018
mencappai 28.8 juta atau 11,34% dengan usia harapan hidup (UHH) sekitar
& Makhfudli, 2009). Hal ini oleh karena lansia sebagai tahap akhir dari siklus
kehidupan manusia, sering diwarnai dengan kondisi hidup yang tidak sesuai
dengan harapan. Oleh karena itu dalam pendekatan pelayanan kesehatan pada
sehat fisik, psikologis, spiritual dan sosial. Pendekatan dari satu aspek saja
kesehatan, dalam hal ini ialah perawat memegang peranan penting untuk
2
masyarakat, maupun dalam pemerintah. Ketergantungan lansia disebabkan
dengan apa yang dahulu disebut sebagai tahun emas atau pensiun, penyakit
dan mengingatkan lansia akan usia mereka yang semakin bertambah serta
individu yang cukup melampaui tahap ini akan dapat beradaptasi dengan baik,
yang gagal akan melewati tahap ini dengan penuh pembrontakan , putus asa
tekanan hidup yang dihadapinya, dan dukungan dari sosial sekitar. Hampir
semua orang sekali waktu dalam hidupnya pernah memiliki pikiran untuk
3
lebih baik mati saja. Motivasi ini sangat kompleks. Apakah buah pikiran itu
akan menjadi perbuatan atau tidak, tergantung pada keadaan lingkungan sosial
dan fisik, serta juga pada keadaan jiwa maupun badan orang itu. Pada lansia
bilamana tidak teratasi maka individu yang bersangkutan akan jatuh kedalam
lansia, mereka lebih cenderung tinggal dirumah dan tidak dapat lagi
mencapai pada usia lansia. Hal tersebut membuat lansia merasa bahwa mereka
tidak mampu lagi untuk melakukan tindakan apapun dan segala kebutuhannya
Kassi Makassar.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
lansia.
Kassi-Kassi Makassar.
5
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:
masa perkembangannya.
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Lansia
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Lansia
lanjut usia (elderly) jika berumur 60-74 tahun. Di Indonesia sendiri telah
adalah seseorang yang mencapai 60 tahun keatas. Lain halnya dengan Yusuf
usianya sudah tua yang merupakan tahap lanjut dari proses kehidupan yang
tahap lanjut dari proses kehidupan ditandai dengan penuruan kondisi akal dan
fisik, dimana kategori usia tahap lanjut tersebut dimulai dari usia 60 tahun.
Rumusan ini searah dengan pernyataan Darmono (2004) bahwa usia lanjut
adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan
7
adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika
tugas dan fungsi ini, dan memasuki tahap selanjutnya yaitu usia lanjut
kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap
2. Teori Lansia
a. Teori Biologi
slow theory, teori stres, teori radikal bebas, dan teori rantai silang
dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi, sebagai contoh
8
c. Immunology Slow Theory
d. Teori Stres
9
3. Klasifikasi Lansia
yaitu ketika usia berada pada rentang 60-74 tahun, (2) Old, yaitu ketika usia
berada pada rentang 75-90 tahun, dan (3) Very Old, yaitu yaitu ketika usia
c. Lansia resiko tinggi ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
d. Lansia potensial ialah lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan
e. Lansia tidak potensial ialah lansia yang tidak berdaya mencari nafkah,
4. Karakterisitik Lansia
kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari
2008).
10
Dengan demikian, karakteristik lansia dapat ditinjau berdasarkan kondisi
lansia tersebut, baik kondisi fisik maupun psikisnya. Hal ini sejalan dengan
a. Jenis kelamin, dimana disebutkan bahwa lansia lebih banyak wanita dari
pada pria.
keluarga lainnya.
terpenuhi.
11
B. Perkembangan Psikosial Lansia
1. Definisi Psikososial
sosial. Kata “psiko” mengarah pada aspek psikologis dari seseorang (pikiran,
diartikan sebagai kehidupan individu yang mencakup antara faktor psikis dan
faktor sosial yang saling berkaitan antara satu sama lain, istilah psikososial
dengan kata lain (Chaplin, 2011). Dengan demikian psikososial adalah istilah
Seseorang yang sehat mentalnya akan bereaksi dengan cara yang positif
dalam banyak situasi. Berbeda dengan orang yang tidak stabil mentalnya, ia
akan bereaksi negatif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.
Pemikiran yang irasional (tidak rasional) merupakan salah satu tanda kurang
atau pikiran negatif (negatif thinking) terhadap banyak hal yang ada dalam
12
hidup adalah salah satu wujud nyata dari kondisi psikososial yang buruk, yang
a. Teori pemisahan, meliputi menarik diri antara individu lansia dan orang
lain di tempat tiggal lansia. Perilaku menarik diri ini membebaskan lansia
b. Teori aktivitas, cara terbaik untuk lansia adalah dengan tetap aktif, baik
berkumpul denganorang lain, akan terus melakukan hal yang sama diusia
tuanya. Sedangkan lansia yang tidak pernah berurusan dengan orang lain,
13
makin keriput, gigi makin rontok, tulang makin rapuh, dan sebagainya.
Penurunan fungsi dan potensi seksual pada lanjut usia sering kali
3.) Vaginitis
steroid, tranquilizer
antara lain:
1.) Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan seksual pada
lansia
14
2.) Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang serta
kehidupannya
sebagainya.
15
dengan selalu mengajak mereka melakukan aktivitas, selama yang
kecil.
yang berbeda, begitu juga dengan usia lansia. Lansia memiliki tugas
ada enam jenis tugas perkembangan yang harus dilakukan oleh lansia (Kozier
menurun.
pada sel-sel tubuh bukan karena penyakit khusus tapi karena proses
16
Dengan menurunnya fungsi gerak pada lansia akan berdampak pada
2009)
menurun.
bekrja pada suatu pekerjaan yang biasa dilakukan. Dengan kata lain
(Eliana, 2003).
antara apa yang diinginkan individu dan harapannya dengan apa yang
antara diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar. Ciri–ciri individu
yang dapat menyesuaikan diri dengan baik adalah individu yang dapat
17
lain. Penyesuaian diri yang baik akan menimbulkan kepuasan psikis
suatu kebahagiaan yang besar bagi lansia. Lansia juga dapat memilih
18
negaraserta mampu membuat pengaturan kehidupan fisik yang
sebagai berikut:
19
2. Tugas Perkembangan Keluarga dengan Lansia
tanggung jawab yang harus dicapai oleh keluarga dalam setiap tahap
dengan pindah tempat tinggal berarti lansia akan kehilangan teman dan
tetangga yang selama ini berinteraksi serta telah memberikan rasa aman
pada lansia.
Kondisi ini tidak dialami oleh semua lansia, karena pindah tempat
20
b. Penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun
secara tajam dan semakin tidak memadai, karena biaya hidup terus
aktivitas yang berlangsung dan pasangan lansia. Salah satu mitos tentang
lansia adalah dorongan seks dan aktivitas sosialnya yang tidak ada lagi.
21
adalah bagian dan kehidupan normal, tetapi kesadaran akan kematian
tersebut.
sosial, tetapi keluarga tetap menjadi fokus interaksi lansia dan sumber
utama dukungan sosial. Oleh karena lansia menarik diri dan aktivitas
kualitas hidup mereka dan berharap agar dapat hidup terhormat dengan
22
3. Macam-Macam Perubahan Psikososial Lansia
teratur dan baik serta membina hubungan yang serasi dengan orang di
23
psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai
Psikososial Lansia
1. Integritas Lansia
dimensi diri yang terwujud secara seimbang dan sinergis. Manfaat integritas
diri adalah seorang individu akan lebih mampu menjalani dan memahami
menerima segala keterbatasannya. Mereka juga akan sangat sedih dan putus
asa jika dalam hidupnya mereka tidak melakukan apa-apa atau tidak
tertentu.
24
menjadi terbatas, tanpa pemahaman pengetahuan tidak ada artinya, tanpa
manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala
(mood) yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan
pesimistik, putus asa, nafsu bekerja dan bergaul kurang, tidak dapat
Gejala somatik antara lain: penderita kelihatan tidak senang, lelah, tidak
25
Menurut Freud dalam teori psikodinamikanya, penyebab depresi adalah
depresi pada lansia terbagi atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal
terdiri dari faktor biologis (usia, jenis kelamin, riwayat keluarga), faktor fisik
lansia dan kognitif). Faktor eksternal yaitu sosial, meliputi status perkawinan,
instrumental).
26
a. Jenis Kelamin
terdiagnosis. Selain itu, ada pula yang menyatakan bahwa wanita lebih
b. Usia
c. Status perkawinan
d. Riwayat keluarga
keluarga.
27
e. Riwayat penyakit
f. Kepribadian
depresi.
g. Stresor sosial
h. Dukungan sosial
dukungan instrumental.
i. Dukungan keluarga
j. Tidak bekerja
28
Tidak mempunyai mempunyai pekerjaan atau menganggur juga
bekerja sekitar enam bulan melaporkan bahwa depresi tiga kali lebih
29
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Tercapai
Pencapaian Tugas
Lansia Perkembangan
Psikososial Lansia Belum
Tercapai
Karakteristik Lansia:
- Jenis kelamin
- Status perkawinan
- Living arrangement
- Kondisi kesehatan
- Keadaan ekonomi
30
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
hubungan satu variabel dengan variabel lain pada populasi yang diteliti,
(Sugiyono, 2012:14).
1. Tempat Penelitian
31
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Dimana:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
e = Presisi yang ditetapkan (tingkat kepercayaan).
Dalam hal ini ditetapkan sebesar 0.05 (95%).
32
Berdasarkan rumus penentuan jumlah sampel di atas, adapun perhitungannya
sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
consent
b. Kriteria Eksklusi
33
D. Alur Penelitian
34
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari variabel karakteristik lansia dan pencapaian tugas
lansia yang ditentukan dengan meninjau beberapa hal, antara lain: (1)
lain:
yang menurun.
menurun.
35
Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian
F. Instrumen Penelitian
2013). Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data
36
perkembangan integritas diri pada lansia. Sementara itu, jenis kuesioner yang
ini telah diuji dan memiliki nilai validitas dan reliabilitas sebesar 0,8 lebih
besar dari nilai minimal ketentuan valid dan reliabilitas data yang diolah
kuesioner ini valid dan reliabel. Dengan demikian instrumen penelitian dapat
a. Editing
pembuktiannya
37
b. Coding (Pengkodean)
ukuran yang diperoleh dari unit analisis sesuai dengan rancangan awal.
c. Tabulasi Data
d. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
lansia.
I. Etika Penelitian
38
yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan
39
BAB V
A. Hasil Penelitian
sampling.
1. Karakteristik Lansia
penelitian antara lain: (1) jenis kelamin, (2) usia, (3) status perkawinan
(4) pendidikan terakhir, (5) living arrangement, dalam hal ini adalah
40
Berdasarkan hasil perolehan data angket diperoleh data penelitian
41
Berdasarkan perolehan data yang ditunjukkan pada tabel 5.1 di
didominasi oleh perempuan yaitu sebesar 67% atau 51 dari jumlah total
didominasi oleh lansia dengan rentang usia 60-74 tahun yakni lansia
dari setengahnya tinggal bersama anak yaitu 54.8% yaitu (46 orang),
lebih dari setegahnya pula yang tidak bekerja 67.9% atau sebanyak ) 57
orang).
42
berdasarkan karakteristik lansia tersebut. Selanjutnya dijabarkan
Kumulatif
berikut.
43
b. Pencapaian Tugas Perkembangan Psikososial Lansia
Berdasarkan Karakteristiknya
Tabel 5.3. Distribusi Pencapaian Tugas Perkembangan Psikososial
Lanisa Berdasarkan Karakteristik Lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas Kassi-Kassi Makassar (n = 84)
Karakteristik
Pencapaian Tugas Belum Tercapai Tercapai
Perkembangan
Psikososial Lansia n % n %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 4 12.12 29 87.88
Perempuan 3 5.88 48 94.12
Usia
60-74 tahun 7 10.45 60 89.55
75-90 tahun 0 0 16 100
>90 0 0 1 100
Status Perkawinan
Menikah 5 10.87 41 89.13
Janda/ Duda 1 2.94 33 97.06
Tidak/ Belum Menikah 1 25 3 75
Pendidikan Terakhir
Tidak Sekolah 2 11.11 16 88.89
SD 2 5.41 35 94.5
SMP 0 0 3 100
SMA 2 12.50 14 87.5
DIPLOMA 0 0 2 100
S1 1 12.50 7 87.5
Living Arangement
Tinggal Sendiri 0 0 1 100
Anak 3 6.52 43 93.48
Istri/Suami 3 16.67 15 83.33
Adik 1 20 4 80
Istri/ Anak 0 0 7 100
Suami/ Anak 0 0 6 100
Orang Tua 0 0 1 100
Status Pekerjaan
Pensiun 0 0 7 100
PNS 0 0 1 100
Wiraswasta 1 9.09 10 90.91
Tidak Bekerja 5 8.77 52 91.23
Pedagang 1 33.33 2 66.67
Penjahit 0 0 1 100
Petani 0 0 1 100
Buruh 0 0 1 100
Honor 0 0 1 100
Pemulung 0 0 1 100
44
Berdasarkan perolehan data yang ditunjukkan pada tabel
89.55% (60 orang dari jumlah lansia dengan rentang usia 60-74
45
lansia. Demikian halnya dengan karakteristik lansia dengan
46
Selanjutnya, penacapaian tugas perkembangan lansia yang
47
87.50% (7 dari jumlah total lansia pendidikan terakhir S1) yang
jumlah total lansia yang tinggal bersama anak) dan 6.52% (3 dari
48
keseluruhan (100%) mencapai tugas perkembangan
49
B. Pembahasan Penelitian
karakteristik lansia yang telah ditetapkan sebelumnya yakni berupa: (1) jenis
kelamin, (2) usia, (3) status perkawinan (4) pendidikan terakhir, (5) living
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada bagian ini akan dijelaskan
lansia.
Makassar
laki. Ditinjau dari segi usia, lansia didominasi oleh lansia dengan rentang
usia usia 60-74 tahun atau lansia dengan klasifikasi elderly. Adapun jika
50
Sehubungan dengan status pernikahan menikah, berdasarkan
dalam status menikah disini ialah mereka yang masih tinggal bersama
51
2. Tugas Perkembangaan Psikososial Lansia Sebagai Pencapaian
kaitannya dengan integritas diri pada lansia tersebut. Hal ini seperti yang
lansia berbanding lurus dengan integritas diri yang dimiliki oleh lansia
tersebut.
dengan rentang usia 75 tahun atau lebih. Hal ini mengisyaratkan akan
52
lansia dengan rentang usia lansia. Dalam arti lain, integritas diri lansia
Dalam hasil analisisnya ditemukan bahwa ada hubungan yang postif dan
jika ditinjau dari sisi usia, pengalaman lansia yang berusia 75 tahun atau
lebih, memiliki pengalaman yang lebih banyak dari pada yang berusia 60-
bahagia lebih banyak dari pada pengalaman yang tidak begitu berefek
53
Nauli dkk., (2014) dalam studinya yang menganalisis hubungan
padda masa lansia, sementara perubahan sosial yang terjadi dan dapat
demikian hal yang terjadi jika sampai pada tahap usia lansia dan
(S1). Hal yang unik ditemui bahwa justru pada lansia yang tingkat
lansia.
54
Sementara itu, hasil analisis lainnya membuktikan bahwa lansia
beberapa lansia, status tidak bekerja dalam hal ini tidaklah diartikan
Namun mereka yang telah memiliki aset atau lebih berfokus pada
55
BAB VI
A. Kesimpulan
Sekolah Dasar (SD), tinggal bersama anak dan lansia yang sudah tidak
bekerja.
(SD) tinggal bersama anak dan merupakan lansia yang sudah dan atau
tidak lagi bekerja. Sementara yang paling rendah dalam pencapaian tugas
(S1) tinggal bersama adik dan dengan status pekerjaan sebagai pedagang.
56
B. Saran
lansia, maka saran dalam penelitian ini lebih ditujukan untuk semakin
57
DAFTAR PUSTAKA
Bustan, M. N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta, Jakarta.
Chaplin J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartono, K). Jakarta:
PT.Raja Grafindo Persada
Darmojo, B, Hadi, M. (2009). Buku Ajar Geriatric, Ilmu Kesehatan Usia Lanjut.
Jakarta : Fakultas Kedokteran Indonesia.
58
Darmojo RB, 2004. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Hikmawati, Eny & Akhmad Purnama (2008). Kondisi Kepuasan Hidup Lanjut Usia.
Jurnal PKS Vol.VII.No 26.
Ibrahim, R. 2011. Metode Penelitian Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humaika.
Jude et al. 2007. Research for the development of self-integrated measurement tools
for seniors in Korea. J Korean Acad Nurs Vol.37 No.3, 334-342.
Maryam, dkk. (2008). Mengenal usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika.
59
Nugroho. W. 2010. Perubahan Fungsi Fisik dan Dukungan Keluarga Lansia di
Kelurahan Kembangarum Semarang. http://jurnal.unimus.ac.id. Diakses
tanggal 09 September 2018.
Sari, Kartika. 2012. Gambaran Tingkat Depresi pada Lanjut Usia (Lansia) Di Panti
Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 02 dan 03 Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas
Ilmu Keperawatan, Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
2012
Stanley, M & Beare, PG. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Sustyani, R., Indriati, P., Supriyadi. 2012. Hubungan antara Depresi dengan
Kejadian Insomnia pada Lanjut Usia di Panti Wredha Harapan Ibu
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/. Diakses 05 Oktober 2018.
Supriani, Anik. (2011). Tingkat Depresi pada Lansia Ditinjau dari Tipe Kepribadian
dan Dukungan Sosial.
https://eprints.uns.ac.id/3022/1/178092511201103581.pdf. Diakses pada
tanggal 29 September 2018
60
LAMPIRAN
Lampiran 1:
Saya bernama Andi Umi Hani Sahra (NIM: C12114010) adalah mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin bermaksud
akan mengadakan penelitian dengan judul “Gambaran Pencapaian Tugas
Perkembangan Psikososial Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi
Makassar”.
61
Lampiran 2: Pernyataan Kesediaan Sebagai Responden
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN
Nama :
Usia :
Saya telah mengerti dan memahami tujuan dan manfaat dari penelitian yang akan
dilakukan. Saya mengerti dan yakin bahwa peneliti akan menghormati hak-hak saya
dan menjada kerahasiaan semua data penelitian yang diperoleh dari saya. Saya
sebagai lansia yang tinggal di panti memutuskan untuk bersedia berpartisipasi
menjadi responden dalam penelitian ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan
dari manapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
62
Lampiran 3: Data Demografi
LEMBAR KUESIONER
I. Profil Responden
( ) 75 – 90 tahun
( ) Tidak/Belum Menikah
( ) SMP/Sederajat ( ) SMA/Sederajat
( ) Istri/Suami ( ) Lainnya
( ) PNS ( ) lainnya
63
( ) Pegawai Swasta
64
Lampiran 4: Kuesioner
Nilai Responden
No Keadaan yang dirasakan seminggu terakhir Ya Tidak
1 Saya merasa perubahan fisik saya mencerminkan usia saya saat
ini
2 Saya merasa sudah tua dan tidak menarik lagi
3 Saya merasa minder bila berdekatan dengan yang lebih muda
4 Saya merasa puas dengan kehidupan yang telah saya jalani
selama ini
5 Saya merasa kehidupan saya selama ini hampa dan tidak ada
artinya
6 Saya merasa tujuan hidup saya belum tercapai
7 Saya tidak lagi melakukan beberapa kegiatan yang biasa saya
lakukan dan menjadi kesenangan saya selama ini
8 Saya memiliki motivasi dan semangat hidup yang baik
9 Saya merasa tidak pantas berperan dalam masyarakat
10 Saya lebih suka di dalam rumah, daripada pergi keluar dan
mengerjakan sesuatu yang baru
11 Saya menerima dan menghargai pola hidup anak zaman sekarang
12 Saya menerima dan menghargai kelebihan dan kekurangan orang
lain
13 Saya lebih senang menyendiri daripada bercerita dengan orang
lain
14 Saya takut bila peristiwa atau kejadian yang buruk terjadi pada
saya
15 Saya mengharapkan diberi umur panjang
16 Saya siap bila ajal menjemput
17 Saya siap menerima kematian pasangan saya
18 Saya siap menjalani hidup tanpa pasangan
19 Saya merasa bahagia disepanjang kehidupan saya saat ini
20 Saya senang melaksanakan ibadah di rumah ibadah sesuai
dengan keyakinan yang saya anut
21 Saya merasa kegiatan agama (ibadah) yang saya lakukan
menjadi motivasi dan semangat hidup saya
22 Saya merasa menyusahkan dan menjadi beban bagi keluarga
23 Saya merasa dicintai dan disayangi oleh anak, cucu dan saudara
saya
24 Saya merasa diperhatikan oleh anak, cucu dan saudara saya
65
Lampiran 5: Master Tabel
Data Demografi
Jenis Status
No Kelamin Kode Usia Kode Status Perkawinan Kode Pendidikan Terakhir Kode Tinggal Bersama Kode Pekerjaan Kode
66
22 P 2 69 1 Menikah 1 SD 2 Suami 4 Tidak Bekerja 5
23 L 1 68 1 Menikah 1 SD 2 Istri 3 Tidak Bekerja 5
24 P 2 67 1 Janda 2 SMA 4 Anak 2 Tidak Bekerja 5
25 P 2 68 1 Duda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
26 P 2 70 1 Menikah 1 SD 2 Suami 4 Tidak Bekerja 5
27 P 2 68 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Menjahit 7
28 L 1 68 1 Duda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
29 P 2 61 1 Menikah 1 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
30 P 2 65 1 Janda 2 SMA 4 Anak 2 Wiraswasta 4
31 P 2 64 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Pedagang 6
32 P 2 63 1 Janda 2 SMA 4 Anak 2 Tidak Bekerja 5
33 L 1 63 1 Menikah 1 SMA 4 Anak/Istri 6 Buruh 9
34 P 2 78 2 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Tinggal Sendiri 1 Tidak Bekerja 5
35 P 2 83 2 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Tidak Bekerja 5
36 L 1 63 1 Menikah 1 Diploma 5 Istri/ Anak 6 Honor 10
37 P 2 62 1 Menikah 1 SD 2 Suami/ Anak 7 Tidak Bekerja 5
38 P 2 65 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
39 L 1 75 2 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Istri/ Anak 6 Wiraswasta 4
40 L 1 67 1 Menikah 1 S1 6 Anak 2 Penisunan 1
41 P 2 67 1 Menikah 1 S1 6 Anak 2 Tidak Bekerja 5
42 L 1 82 2 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Istri/ Anak 6 Tidak Bekerja 5
43 P 2 83 2 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Suami/ Anak 7 Tidak Bekerja 5
44 P 2 68 1 Menikah 1 SD 2 Suami/ Anak 7 Tidak Bekerja 5
45 L 1 66 1 Menikah 1 SMA 4 Istri 3 Wiraswasta 4
46 L 1 61 1 Menikah 1 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
47 L 1 69 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Tidak Bekerja 5
67
48 P 2 83 2 Janda 2 SMA 4 Anak 2 Tidak Bekerja 5
49 P 2 72 1 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Tidak Bekerja 5
50 L 1 69 1 Duda 2 SMA 4 Anak 2 Tidak Bekerja 5
51 P 2 60 1 Menikah 1 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
52 P 2 65 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
53 L 1 66 1 Menikah 1 SMA 4 Anak 2 Tidak Bekerja 5
54 L 1 66 1 Menikah 1 SMA 4 Anak 2 Wiraswasta 4
55 P 2 60 1 Meniah 1 SD 2 Suami 4 Wiraswasta 4
56 P 2 65 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Suami 4 Wiraswasta 4
57 L 1 66 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Istri 3 Tidak Bekerja 5
58 P 2 60 1 Menikah 1 SMA 4 Suami 3 Tidak Bekerja 5
59 L 1 66 1 Menikah 1 SD 2 Istri 3 Wiraswasta 4
60 P 2 78 2 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
61 P 2 65 1 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Pemulung 11
62 P 2 68 1 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Tidak Bekerja 5
63 P 2 66 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Wiraswasta 4
64 L 1 68 2 Duda 2 SD 2 Anak 2 Pensiun 1
65 P 2 60 1 Janda 2 S1 6 Anak 2 Guru 5
Tidak
66 P 2 80 2 Janda 2 Tidak Sekolah 1 Anak 2 Bekerja 5
67 L 1 66 1 Menikah 1 S1 6 Orang tua 8 Pensiun 1
68 P 2 71 1 Menikah 1 SD 2 Suami 4 Tidak Bekerja 5
69 P 2 81 2 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
70 L 1 65 1 Menikah 1 S1 6 Istri 3 Tidak Bekerja 5
71 P 2 63 1 Tidak/ Belum Menikah 3 SD 2 Adik 5 Tidak Bekerja 5
72 P 2 73 1 Menikah 1 SD 2 Suami/ Anak 7 Tidak Bekerja 5
73 L 1 71 1 Duda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
68
74 L 1 69 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Istri 3 Wiraswasta 4
75 P 2 69 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
76 P 2 66 1 Tidak/ Belum Menikah 3 SD 2 Adik 5 Wiraswasta 4
77 P 2 69 1 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
78 P 2 70 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Suami 4 Tidak Bekerja 5
79 L 1 65 1 Tidak/ Belum Menikah 3 SMA 4 Adik 5 Tidak Bekerja 5
80 P 2 67 1 Menikah 1 SD 2 Suami/ Anak 7 Tidak Bekerja 5
81 P 2 70 2 Janda 2 SD 2 Anak 2 Tidak Bekerja 5
82 L 1 70 2 Menikah 1 SMP 3 Istri/ Anak 6 Petani 8
83 P 2 60 1 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Suami 4 Tidak Bekerja 5
84 L 1 86 2 Menikah 1 Tidak Sekolah 1 Istri 3 Tidak Bekerja 5
69
Jawaban Kuesioner
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah
1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 12
2 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
3 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
4 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 15
5 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18
6 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
7 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
8 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
9 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16
11 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20
12 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18
13 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
14 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 15
15 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15
16 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
18 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16
19 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 12
20 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18
21 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
22 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 13
23 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17
70
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22
25 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17
26 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 14
27 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 17
28 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
29 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 16
30 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 18
31 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
32 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
35 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18
36 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14
37 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14
38 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16
39 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16
40 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
41 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 15
42 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18
43 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 18
44 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16
45 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
46 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
47 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
48 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17
49 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 16
71
50 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
51 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18
52 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 12
53 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 11
54 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16
55 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 16
56 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 16
57 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15
58 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 9
59 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 15
60 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
61 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16
62 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
63 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
64 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 13
65 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16
66 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 15
67 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 14
68 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15
69 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
70 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 12
71 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
72 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 14
73 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
74 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 11
75 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
72
76 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
77 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
78 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 17
79 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 13
80 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16
81 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 19
82 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17
83 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 16
84 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 21
Jumla
h 78 56 40 63 24 55 50 66 38 48 58 62 38 65 78 63 63 58 71 77 70 36 75 80
73
Lampiran 6: Hasil Analisa Data
Statistics
Valid 84 84 84 84 84 84 84
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1.61 1.21 1.50 2.65 3.24 4.77 .92
Median 2.00 1.00 1.00 2.00 2.00 5.00 1.00
Std. Deviation .491 .441 .591 1.533 1.760 1.631 .278
Range 1 2 2 5 7 10 1
Minimum 1 1 1 1 1 1 0
Maximum 2 3 3 6 8 11 1
Jenis_kelamin
74
usia
Status_perkawinan
75
Pendidikan_terakhir
76
Status_pekerjaan
77
Case Processing Summary
Cases
Jenis_kelamin *
84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Pencapaian_Tugas
usia * Pencapaian_Tugas 84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Status_perkawinan *
84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Pencapaian_Tugas
Pendidikan_terakhir *
84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Pencapaian_Tugas
Tinggal_bersama *
84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Pencapaian_Tugas
Status_pekerjaan *
84 100.0% 0 0.0% 84 100.0%
Pencapaian_Tugas
78
Jenis_kelamin * Pencapaian_Tugas Crosstabulation
Count
Pencapaian_Tugas Total
Laki-laki 4 29 33
Jenis_kelamin
Perempuan 3 48 51
Total 7 77 84
Pencapaian_Tugas Total
60-74 7 60 67
usia 75-90 0 16 16
<90 0 1 1
Total 7 77 84
79
Status_perkawinan * Pencapaian_Tugas Crosstabulation
Count
Pencapaian_Tugas Total
menikah 5 41 46
Status_perkawinan janda/duda 1 33 34
tidak/belum menikah 1 3 4
Total 7 77 84
Pencapaian_Tugas Total
tidak sekolah 2 16 18
SD 2 35 37
SMP 0 3 3
Pendidikan_terakhir
SMA 2 14 16
DIPLOMA 0 2 2
S1 1 7 8
Total 7 77 84
80
Tinggal_bersama * Pencapaian_Tugas Crosstabulation
Count
Pencapaian_Tugas Total
TINGGAL SENDIRI 0 1 1
ANAK 3 43 46
ISTRI 3 7 10
SUAMI 0 8 8
Tinggal_bersama
ADIK 1 4 5
ISTRI/ ANAK 0 7 7
SUAMI/ ANAK 0 6 6
ORANG TUA 0 1 1
Total 7 77 84
81
Status_pekerjaan * Pencapaian_Tugas Crosstabulation
Count
Pencapaian_Tugas Total
PENSIUN 0 7 7
PNS 0 1 1
WIRASWASTA 1 10 11
TIDAK BEKERJA 5 52 57
PEDAGANG 1 2 3
Status_pekerjaan
PENJAHIT 0 1 1
PETANI 0 1 1
BURUH 0 1 1
HONOR 0 1 1
PEMULUNG 0 1 1
Total 7 77 84
82
Lampiran 7: Surat-Surat
83
84
85
Lampiran 8: Dokumentaasi
86