Anda di halaman 1dari 8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)


Diterbitkan 19 Januari, 2009 Interpersonal Communications 38 Komentar Tag:Adult stage, Analisis transaksional, Child stage, Eric Berne, Interpersonal Communication, Parent stage Teori analisis transaksional merupakan karya besar Eric Berne (1964), yang ditulisnya dalam buku Games People Play. Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok Humanisme. Teori analisis transaksional merupakan teori terapi yang sangat populer dan digunakan dalam konsultasi pada hampir semua bidang ilmu-ilmu perilaku. Teori analisis transaksional telah menjadi salah satu teori komunikasi antarpribadi yang mendasar. Kata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam suatu hubungan. Dalam komunikasi antarpribadi pun dikenal transaksi. Yang dipertukarkan adalah pesan-pesan baik verbal maupun nonverbal. Analisis transaksional sebenarnya ber tujuan untuk mengkaji secara mendalam proses transaksi (siapa- yang terlibat di dalamnya dan pesan s iapa apa yang dipertukarkan). Dalam diri setiap manusia, seperti dikutip Collins (1983), memiliki tiga status ego. Sikap dasar ego yang mengacu pada sikap orangtua (Parent= P. exteropsychic); sikap orang dewasa (Adult=A. neopsychic); dan ego anak (Child = C, arheopsychic). Ketiga sikap tersebut dimiliki setiap orang (baik dewasa, anak-anak, maupun orangtua). Sikap orangtua yang diwakili dalam perilaku dapat ter1ihat dan terdengar dari tindakan maupun tutur kata ataupun ucapan-ucapan Seperti tindakan menasihati orang lain, memberikan hiburan, menguatkan perasaan, memberikan n ya. pertimbangan, membantu, melindungi, mendorong untuk berbuat baik adalah sikap yang nurturing parent (NP). Sebaliknya ada pula sikap orang tua yang suka menghardik, membentuk, menghukum, berprasangka, me larang, semuanya disebut dengan sikap yang critical parent (CP). Setiap orang juga menurut Berne memiliki sikap orang dewasa. Sikap orang dewasa umumnya pragmatis dan realitas. Mengambil kesimpulan, keputusan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Suka bertanya, mencari atau menunjukkan fakta-fakta, ber rasional dan tidak emosional, bersifat objektif dan sebagainya. s ifat Sikap lain yang dimiliki juga adalah sikap anak-anak. Dibedakan antara natural child (NC) yang ditunjukkan dalam sikap ingin tahu, berkhayal, kreatif, memberontak. Sebaliknya yang ber adapted child (AC) adalah mengeluh, s ifat ngambek, suka pamer, dan bermanja diri. Ketiga sikap itu ibarat rekaman yang selalu diputar-putar bagai piringan hitam dan terus bernyanyi berulang-ulang di saat di kehendaki dan dimungkinkan. Karenanya maka sering anda ber : si Pulan sangat dewasa; si Iteung kekanakkata kanakan; atau si Ucok sok tua, mengajari/menggurui. Bagaimana cara mengetahui sikap ego yang dimiliki setiap orang? Berne mengajukan empat cara, yaitu: 1. Melihat tingkah laku nonverbal maupun verbal yang digunakannya. Tingkah laku non v erbal tersebut pada umumnya sama namun dapat dibedakan kode-kode simbolnya pada setiap orang sesuai dengan budaya yang melingkupinya. Di samping nonverbal juga melalui verbal, misalnya pilihan kata. Seringkali (umumnya) tingkah laku melalui komunikasi verbal dan nonverbal berbarengan. 2. Mengamati bagaimana sikap seseorang ketika bergaul dengan orang lain. Dominasi satu sikap dapat dilihat kalau Pulan sangat menggurui orang lain maka Pulan sangat dikuasai oleh P dalam hal ini critical parent. Si Iteung suka ngambek
wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/ 1/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

maka Iteung dikuasai oleh sikap anak. Si Ucok suka bertanya dan mencari fakta-fakta atau latar belakang suatu kejadian maka ia dikuasai oieh sikap dewasa. 3. Mengingat kembali keadaan dirinya sewaktu masih kecil; hal demikian dapat terlihat misalnya dalam ungkapan : buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Cara berbicara, gerak-gerik nonverbal mengikuti cara yang dilakukan ayah dan ibunya yang anda kenaI. 4. Mengecek perasaan diri sendiri, perasaan setiap orang muncul pada konteks, tempat tertentu yang sangat mempengaruhi apakah lebih banyak sikap orang tua, dewasa, ataupun anak-anak sangat menguasai mempengaruhi seorang.

Berne juga mengemukakan terdapat beberapa faktor yang menghambat terlaksananya transaksi antarpribadi, atau keseim b angan ego sebagai sikap yang dimiliki seseorang itu. Terdapat dua hambatan utama yaitu: 1. Kontaminasi (contamination). Kontaminasi merupakan pengaruh yang kuat dari salah satu sikap atau lebih terhadap seseorang sehingga orang itu berkurang keseimbangannya. 2. Eksklusif (exclusive); penguasaan salah satu sikap atau lebih terlalu lama pada diri seseorang. Misalnya sikap orang tua yang sangat mempengaruhi seseorang dalam satu waktu yang lama sehingga orang itu terus menerus memberikan nasihat, melarang perbuatan tertentu, mendorong dan menghardik.

Berne mengajukan tiga jenis transaksi antarpribadi yaitu: transaksi komplementer, transaksi silang, dan transaksi ter sembunyi. 1. Transaksi komplementer; jenis transaksi ini merupakan jenis terbaik dalam komunikasi antarpribadi karena ter jadi kesamaan makna terhadap pesan yang mereka pertukarkan, pesan yang satu dilengkapi oleh pesan yang lain meskipun dalam jenis sikap ego yang berbeda. Transaksi komplementer terjadi antara dua sikap yang sama, sikap dewasa. Transaksi terjadi antara dua sikap yang berbeda namun komplementer. Kedua sikap itu adalah sikap orang tua dan sikap anak-anak. Komunikasi antarpribadi dapat dilanjutkan manakala terjadi tran s aksi yang bersifat komplementer karena di antara mereka dapat memahami pesan yang sama dalam suatu makna. 2. Tran silang; terjadi manakala pesan yang dikirimkan komunikator tidak mendapat respons sewajarnya dari s aksi komunikan. Akibat dari transaksi silang adalah terputusnya komunikasi antarpribadi karena kesalahan dalam memberikan makna pesan. Komunikator tidak menghendaki jawaban demikian, terjadi kesalah p ahaman sehingga kadang-kadang orang beralih ke tema pembicaraan lain. 3. Transaksi tersembunyi; jika terjadi campuran beberapa sikap di antara komunikator dengan komunikan sehingga salah satu sikap menyembunyikan sikap yang lainnya. Sikap tersembunyi ini sebenarnya yang ingin mendapatkan respons tetapi ditanggap lain oleh si penerima. Bentuk-bentuk transaksi tersembunyi bisa terjadi jika ada 3 atau 4 sikap dasar dari mereka yang terlibat dalam komunikasi antar p ribadi namun yang diungkapkan hanya 2 sikap saja sedangkan 1 atau 2 lainnya ter s embunyi. Jika terjadi 3 sikap dasar sedangkan yang lainnya di s embunyikan maka transaksi itu disebut transaksi tersembunyi 1 segi (angular). Kalau yang terjadi ada 4 sikap dasar dan yang disembunyikan 2 sikap dasar disebut dengan dupleks.

Berne juga mengajukan rekomendasinya untuk posisi dasar seseorang jika berkomunikasi antarpribadi secara efektif
wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/ 2/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

dengan orang lain. Ada empat posisi yaitu : 1. Saya OK, kamu OK (Im OK., youre OK) 2. Saya OK, kamu tidak OK (Im OK, youre not OK) 3. Saya tidak OK, kamu OK (Im not OK, yo/ire OK)

4. Saya tidak OK, kamu tidak OK (Im not OK, youre not OK).
Suka Be the first to like this post.

38 Tanggapan ke ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)

1 harikuhariini

30 Januari, 2009 pada 12:01 am

Wahhh Bapak.. bahan nya saya kopi ya Pak. Saya ada tugas yang berkaitan degan materi ini. thanks before pak

2 Slamet Mulyana

30 Januari, 2009 pada 7:01 am

Boleh saja, mudah2an bermanfaat.

3 imron46

4 Maret, 2009 pada 7:28 am

materinya menarik, kebetulan tema ini saya bahas juga di blog saya tetapi dengan sudut pandang yang sedikit berbeda.

4 husni

31 Maret, 2009 pada 5:00 am

Pak saya copy ya tulisannya buat lengkapi tugas semoga Bpk mendpt berkah dari tulisan2nya Terima kasih !

5 laila

5 April, 2009 pada 6:07 am

pak saya copy tulisannya y Pak


wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/ 3/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

terima kasih pak,,,,,

6 irvan rachmawan

13 April, 2009 pada 8:12 am

aslmPak, ijin ngopi yauntuk bahan kompre..mohon doanya juga..

7 dede imyut

4 Mei, 2009 pada 11:15 am

pak,saya bisa hugbungi anda dimana?saya tertarik dengan analisis transaksionalthanx

8 indra

18 Mei, 2009 pada 8:08 am

referensinya dari buku apa ya pak? saya butuh buat skripsi nih.. thanks

9 awan

8 September, 2009 pada 5:52 pm

pak,, saya copy yah,, makasih

10 anti ma'ruf

4 Oktober, 2009 pada 4:32 am

maaf ya pak . saya copy kata2nya yang untuk tugas KAP. terima kasih

11 ikhsan

21 Oktober, 2009 pada 11:47 pm

saya copy yak pak bwt tgs etika nih,, thanks beraat

12 Edeng suhardi

2 November, 2009 pada 5:45 pm

blh dunk pak sy copy fileny bwt tgs mklh saya,thank..STKIP PONTIANAK KALBAR.

13 Mila

18 November, 2009 pada 7:24 am

Pak, mohon izin utk meng-copy ya makasih banyak.

wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/

4/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

14 marno

14 Desember, 2009 pada 3:30 am

Makasih, saya copy ya pak, mudah-mudahan Bapak nambah pinter biar banyak manfaat nya

15 sawahyu

26 Februari, 2010 pada 1:19 pm

bpk saya juga mohon ijin ngopi yak.. ada tugas.. terimakasih..

16 chandra

12 April, 2010 pada 1:31 pm

pak, izin mengcopy ya??? makasih bnyk pak.

17 thakim81

16 April, 2010 pada 6:22 am

Apa Perbedaan Antara Ego dalam Psikonalisis dengan Ego menurut Analisis Transaksional???????

18 anisa murfajriah
waw jd nambah lg nih ilmunya makasih ya pak

27 April, 2010 pada 7:59 pm

19 arnold_hoops

6 Mei, 2010 pada 6:50 pm

refernsi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa pak, kalau ada refernsi lain mungkin bisa di share lagi sm kita-kita para mahasiswa.. mohon ijin copy untuk tambahan referensi pak..

20 haryono

3 Juni, 2010 pada 1:47 pm

wah materi yah cukup mudah di pahami pak. cuma contohnya yg kurang lengkap jdnya persepsinya agak kurang nyambung.saya copy buat beljr ya pakmateri uas saya.thx

wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/

5/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

21 Rafi Arta

14 Juni, 2010 pada 1:47 am

Informasinya sangat berguna untuk mendidik dan afwan ana sudah copy materinya dan semoga menjadi amal baik

22 tita

7 Juli, 2010 pada 3:54 am

numpang copy yaaa. pak. mksih

23 richa

4 September, 2010 pada 8:15 pm

permisiii.. mw minta izin ngopi juga ya paaaa trimakasiihh.. ^_^

24 nadelahoyaaa

5 September, 2010 pada 2:19 pm

pak saya ngopy yaah buat tugas hehe makasih pak

25 ayoekusuma

14 Oktober, 2010 pada 2:00 pm

pak, ijin copy ya buku Games people play cari dimana ya pak? smoga berkah ya pak

26 sridjumi

16 Oktober, 2010 pada 11:40 am

permisi pak.. ijin copy ya pak buat materi kuliah mahasiswa saya terimakasih sebelumnya

27 wina

18 Oktober, 2010 pada 10:16 am

thanks pak! saya copy ya pak, tetapi saya masih ada yg bingung masalah AT, mengenai pribadi yg bermasalah menurut AT?

wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/

6/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

28 Bee

6 November, 2010 pada 1:30 pm

Tulisannya saya ijin salin boleh ya pak?? ada tugas dari dosen saya. trims!!

29 majira

18 Maret, 2011 pada 3:35 pm

pak anak anda pun mentak ijin jugk ya..he3333

30 endang

21 Maret, 2011 pada 5:04 am

pak,saya numpang ngopi y bahana.. Mohon doa ya pak..

31 fauzie

18 April, 2011 pada 3:11 am

pak, itu yang ngopi tulisan bapak suruh bayar aja pak

32 signore ibnu
ijin copy pak..hehehe

3 Mei, 2011 pada 12:42 pm

33 roudlotul ashfa

25 Mei, 2011 pada 4:22 am

bagus banget,aku paling suka dg yg berkaitaan psikologi sedikit banyak membantu dalam pemasaran mengetahui karakter orang dll

34 joko

12 Juni, 2011 pada 7:46 am

ijin copas buat tugas ya pak

35 ummu afifah

15 Juli, 2011 pada 7:45 am

terimakasih sudah berbagi ilmu ya pak. sy copy ilmunya.


wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/ 7/8

03/06/12

ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE) Slamet Mulyana

36 armilachamank@yahoo.co.id
ijin ngopix ya pak,,, mkasih sebelunx,,,!!!

26 Maret, 2012 pada 1:25 am

37 armilachamank@yahoo.co.id
ijin ngopi ya pak,, mkasih sebelumx,,,!!!

26 Maret, 2012 pada 1:27 am

38 thathari
terimakasih ini sangat bermanfaat

19 April, 2012 pada 11:29 am

Tinggalkan Balasan

wsmulyana.wordpress.com/2009/01/19/analisis-transaksional-eric-berne/

8/8

Anda mungkin juga menyukai