MUHAMMAD ADNAN
2017
i
KUALITAS PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN DI KOTA
MAKASSAR
Skripsi
MUHAMMAD ADNAN
2017
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah – Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat
dalam memeperoleh gelar sarjana Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih
sebesar – besarnya kepada ibunda Dra. Musliha Karim M.Si selaku pembimbing I
dan ayahanda Samsir Rahim , S.Sos, M.Si selaku pembimbing II yang telah berkenan
meluangkan waktu dan tenaganya dalam membimbing dan memberi petunjuk yang
Tidak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan teriam kasih
1. Bapak Dr. H.Muhammad Idris, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
3. Para Dosen jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik yang dengan ikhlas telah memberikan ilmunya kepada penulis selama ini.
vii
4. Teristimewa Kedua orang tua saya Ayahanda Baharuddin A.Ma dan Ibunda
5. Kakak saya Nurwahidah S.Pd yang senantiasa memberi nasihat dan motivasi
6. Buat sahabat – sahabatku yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
asruna, fandy, dion, hadi, dan teman – teman seperjuangan jurusan Ilmu
Administrasi Negara secara umum dan dan teman – teman kelas C angkatan
7. Buat semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak sempat disebutkan satu – persatu terima kasih atas bantuannya.
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan
Muhammad Adnan
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 77
B. Saran ..................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 79
ix
DAFTAR TABEL
memuaskan ...................................................................................... 53
tuntutan baru..................................................................................... 57
tanggap ............................................................................................ 58
pelayanan.......................................................................................... 60
x
Tabel 16 : Tanggapan responden tentang kesopanan staf dalam pemberian
pelayanan.......................................................................................... 61
pelayanan.......................................................................................... 67
pelayanan.......................................................................................... 68
xi
Tabel 29 : Rekapitulasi tanggapan responden mengenai tangibles(bukti
langsung) .......................................................................................... 73
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Banyak cara yang
bukan hanya untuk keuntungan pegawai itu sendiri melainkan juga untuk
Kesejahteraan pegawai bisa berupa gaji, bonus dan lain sebagainya. Akan
tetapi, ada hal lain yang sebetulnya tidak kalah penting yaitu kesehatan dan
keselamatan para pegawai. Kedua hal ini harus sangat diperhatikan oleh
perusahaan karena ini berhubungan dengan pekerjaan mereka. Saat sekarang ini,
untuk kalangan menengah keatas, sedangkan banyak sekali pegawai yang berasal
2
dari kalangan kebawah. Seperti yang dilansir oleh ANTARA News, berdasarkan
data dari badan pusat statistik (BPS) pada agustus 2013, penduduk bekerja pada
52 juta orang atau 46,95 persen, pada jenjang pendidikan diploma 2,9 juta orang
atau 2,64 persen dan pendidikan universitas 7,6 juta orang atau 6,83 persen.
pegawainya.
keselamtan kerja. PT. Jamsostek pada satu januari 2014 secara resmi telah
Jaminan Sosial (BPJS) berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam
operasional dan pelayanan. Untuk mewujudkan visi tersebut tentu saja BPJS
sebagaimana defenisi kualitas menurut Juran (dalam Yamit, 2005: 337) adalah
pelayanan, maka konsumen akan merasa puas dan sebaliknya jika kualitas
3
pelayanan yang diberikan tidak baik maka konsumen akan merasa tidak puas.
kenyataanya, masih banyak peserta jaminan sosial yang kurang mengetahui betul
fisik dan semua hal itu mempengaruhi waktu pencarian dana. Peserta BPJS
selatan terdapat 5825 perusahaan yang menjadi peserta dengan total pekerja
mencapai 3,57 juta, bisa dibayangkan kualitas pelayanan seperti apa yang harus
mengerti dan puas dengan jawaban tersebut, seperti sistem pelayanan yang
masalah-masalah yang sudah ada sejak lama lantas bisa teratasi dengan mudah,
Kota Makassar untuk menanyakan pencairan dana yang diajukan, salah satunya
adalah kasus yang muncul mengenai pencairan dana Jaminan Hari Tua( JHT),
4
bukannya dapat dana yang diinginkan melainkan hanya mendapat kupon yang
nantinya akan ditukarkan 7 bulan kemudian, setelah itu peserta tersebut mencoba
mendaftar via e-claim tapi selalu batal pada saat upload data.
KOTA MAKASSAR”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Kota Makassar?
C. Tujuan Penelitian
untuk :
Makassar.
5
D. Manfaat Penelitian
antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai suatu karya
bahan masukan yang dapat mendukung bagi peneliti maupaun pihak lain
2. Manfaat Praktis
berbagai pihak seperti pemerintah, kaum tenaga kerja dan masyarakat. Secara
b. Diharapkan dapat menjadi acuan bagi kaum tenaga kerja dalam hal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kualitas
1. Pengertian Kualitas
internasional, yaitu mengacu pada pendapat Crosby, dkk dalam Yamit,( 2005:
7) antara lain :
jika dilihat dari sudut pandang produsen, secara obyektif kualitas menurut
6
7
konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu
produk. Sedangkan Goetsh dan David dalam Arief,( 2007: 117) bahwa
jasa, proses, dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan. Hunt
menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk dan jasa tetapi juga
menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tanpa melalui manusia dan
kepada pihak konsumen bahwa produk tersebut dihasilkan oleh proses yang
dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan telah yang dijanjikan.
dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko ataupun
keragu-raguan.
pelanggan.
pendekatan perspektif kualitas yang dapat digunakan oleh para praktisi bisnis,
yaitu :
1. Transcendental Approach
Perspektif ini umumnya diterapkan dalam karya seni seperti musik, seni
tari, seni drama dan seni rupa. Dimana untuk produk dan jasa pelayanan,
berbelanja yang nyaman (mall). Definisi seperti ini sangat sulit untuk
2. Product-based Approach
atribut yang dimiliki produk secara objektif, tetapi pendekatan ini dapat
3. User-based Approach
4. Manufacturing-based Approach
yang menggunakannya.
5. Value-based Approach
belum tentu produk yang paling bernilai. Produk yang paling bernilai
definisi kualitas yang dapat diterima secara universal, dari perspektif David
aspek spesifikasi dan proses. Menghadapi konflik seperti ini sebai knya pihak
beberapa cara.
konsumen.
petugas kesehatan lain. Di sini perilaku dan moral pekerja merupakan hal
B. Konsep Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
layanan adalah suatu tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain
aspek yang tidak bisa disepelehkan dalam persaingan bisnis manapun. Karena
selanjutnya dia akan loyal kepada pemberi layanan tersebut. Hingga tak
sebesar-besarnya.
dalamm Ratminto dan Atik,( 2004:3) yaitu pelayanan adalah suatu aktivitas
atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata ( tidak dapat diraba)
apa yang dibutuhkan orang lain. Sedangkan menurut Tjiptono (2004: 94)
merupakan suatu aktivitas atau kinerja yang bersifat tidak nyata yang
mengetahui arti dari layanan itu sendiri. Dari beberapa definisi diatas dapat
kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar
seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan
manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada
produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produksi fisik menurut
Barata (2004: 10) bahwa suatu pelayanan akan terbentuk karena adanya
16
proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak
yang dilayani.
pelanggan :
keuangan.
output.
tangible.
dibilang asuransi hari tua bagi pekerja atau pegawai negeri maupun
dalam dua tahap. Tahap pertama adalah masa peralihan PT. JAMSOSTEK
Kesehatan.
2. Pengalihan aset dan liabilitas, serta hak dan kewajiban program jaminan
kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian, serta
Semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Jamsostek
(Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS
kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan kematian, termasuk menerima
jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian sesuai dengan
Pengawas.
(3).
5. Presentase dana operasional BPJS dari iuran yang diterima dan/atau dari
ayat (3).
4. Tata cara pemilihan dan penetapan calon anggota pengganti antar waktu;
ayat (7).
6. Gaji atau Upah dan manfaat tambahan lainnya serta insentif bagi anggota
(8).
28 ayat (3).
2. Gaji atau Upah dan manfaat tambahan lainnya serta insentif bagi
yaitu :
Negara.
3. Undang-Undang Nomor 3
Nasional.
Tenaga Kerja.
26
bersifat dasar bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk menjamin adanya
kepada peserta yang memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap,
E. Kerangka Pikir
pegawai bisa berupa gaji, bonus, dan lain sebagainya. Akan teapi ada hal lain
(3) jaminan (Assurance), (4) kemudahan (Empathy), dan (5) bukti langsungya
Semakin baik kualitas pelayanan, maka konsumen selaku penerima layanan akan
bergantung pada kulaitas layanan itu sendiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan
Kualitas Pelayanan
BPJS Ketenagakerjaan
Kota Makassar
Pelayanan Profesional
F. Defenisi Operasional
(c) memuaskan.
menghadapi aspirasi baru, (b) perkembangan baru, (c) tuntunan baru, dan
sifat dapat dipercaya, (d) bebas dari bahaya, dan (e) resiko ataupun keragu-
hubungan, (b) komunikasi yang baik,dan (c) perhatian dengan tulus yang
6. Tangibles (bukti langsung), yaitu meliputi: (a) fasilitas fisik, (b) pegawai,
7. Pelayanan yang cepat yaitu memberikan pelayanan dengan (a) cekatan, (b)
tangkas.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
proposal. Alasan saya mengankat judul ini karena pada kenyataanya BPJS
mengeluh tentang lamanya pelayanan dan sistem pencairan dana yang diterapkan
1. Jenis Penelitian
2. Tipe Penelitian
dengan memilih data atau menemukan ruang lingkup tertentu sebagai sampel
C. Sumber Data
Data yang diambil dalam penelitian ini, dapat digolongkan menjadi 2 bagian
yaitu :
31
32
1. Data Primer
penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang berasal dari survei lapangan dan
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki nilai kualitas
dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh penelti untuk dipelajari
2. Sampel
sebagai berikut :
Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya
dari:
2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini
3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk meneliti yang
resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar hasilnya akan lebih
baik.
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Informan :
untuk menjawabnya.
P= . 100%
Keterangan :
35
P = Presentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
Selain tabel frekuensi, analisa data juga dilakukan dengan menggunakan skala likert.
Skala likert dikembangkan oleh Rensis Likert (1932) yang paling sering digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi responden terhadap suatu objek (Husani
∑( . )
X=
Keterangan :
X = Skor
F = Frekuensi
X = Rata-rata skor
∑(F.X)= Jumlah skor kategori jawaban
N = Jumlah responden
Rata persen = %
Pemberian skor dimulai dari nilai tertinggi dengan 4 dan skor terandah 1. Klasifikasi
Sangat mampu / sangat antisipatif / sangat ahli / sangat mudah / sangat Skor 4
lengkap
Kurang mampu / kurang antisipatif / kurang ahli / kurang mudah / kurang Skor 2
lengkap
Tidak mampu / tidakt antisipatif / tidak ahli / tidak mudah / tidak lengkap Skor 1
36
Untuk mengetahui berkualitas atau tidaknya pelayanan yang diberiakan maka penulis
Interval kategori =
= = 0,75
Oleh karenanya kategori dari data yang dihasilkan akan diuraikan sebagai berikut :
1. Sejarah Perusahaan
security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas
37
38
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
(JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi seluruh
24 Tahun 2011.
39
langsung dapat dinikmati oleh pekerja dan keluarganya. Kini dengan sistem
hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha saja, tetapi juga
a. Visi
b. Misi
terpercaya bagi:
40
meningkatkan produktivitas
perseorangan.
a) Pemberi kerja.
b. Cara pendaftaran
1) Penerima upah
yang dibayarkan.
daftar sesuai lampiran I PP, dan daftar iuran dipilih oleh peserta sesuai
dapat melakukan pencairan atas dana hari tuanya yang ada di BPJS
Ketenagakerjaan yaitu :
tahun yang juga termasuk dalam kategori pekerja pensiun ini adalah:
Yaitu pekerja yang mengalami cacat total akibat kecelakaan baik pada
pekerja.
sakit.
cair dalam waktu 1 hari kerja setelah dokumen selesai diverifikasi dan
dianggap sah.
Untuk Anda yang mempunyai waktu terbatas dan tidak mau antri
Klaim. Namun setelah itu peserta tetap datang ke kantor BPJS pada waktu
lebih lama yaitu 5 hari kerja untuk pembayaran secara tunai dan 7 hari
diuntungkan dalam hal tidak perlu antri. Karena biasanya dalam satu hari
Ketenagakerjaan.
sebagai berikut :
peserta bekerja.
perusahaan.
hubungan industrial.
b) Fotocopy Passport.
45
persyaratan :
Sakit/Kepolisian/Kelurahan.
e) Dalam hal tidak ada ahli waris maka akan dibayarkan kepada
Logo merupakan salah satu tanda bagi perusahaan untuk dikenal oleh
yaitu, hijau, putih, kuning, dan biru. Penggunaan warna yang lebih beragam
ini bukan sekedar agar logo baru tersebut lerlihat lebih menarik, namun
HIJAU
PUTIH
KUNING
dan kebahagiaan serta memberi harapan akan masa depan yang baik.
BIRU
Selain dari sisi warna, perbedaan lain dari logo BPJS Ketenagakerjaan
adalah pada tipologi huruf “J” yang membelah lingkaran dan dibuat semakin
manfaat. Selain itu, huruf “J” yang dibuat melebihi diameter lingkaran
B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini terdiri dari
perempuan. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa pelanggan yang
responden yang ada, responden dengan pekerjaan Swasta 103 responden atau
Berikut ini adalah data responden berdasarkan pekerjaan yang dilihat dari
1 PNS 10 6,50%
3 Pengusaha 41 26,62%
penulis memilih 5(lima) indikator sebagai tolak ukur kualitas pelayanan ,yaitu:
1. Reliability (kehandalan)
baik” sebanyak 2 orang dengan presentase 1,30%, rata – rat skor 2,98 dan
“Tidak tepat” sebanyak 3 orang dengan presentase 1,94% , rata –rata skor
orang dengan presentase 1,30%, rata – rata skor 3,26 dan rata – rata
persen 81,5%.
segera
memuaskan
rata presentase
berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata presentase
tanggap.
4 Tidak antisipatif 1 - - -
memuaskan” tidak ada, rata – rata skor 3,47 dan rata – rata persen
86,75%.
profesional.
pelayanan professional.
4 Tidak tanggap 1 - - -
presentase 10,39%, dan yang menjawab “Tidak tanggap” tidak ada, rata –
dan juga 2 dua indikator menunjukkan kategori sangat baik namun secara
keseluruhan berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata
(86%).
60
3. Assurance (jaminan)
Kota Makassar terhadap pelayanan yang di berikan Seperti: (a) keahlian staf,
(b) kesopanan staf, (c) tingkat kepercayaan pelanggan, (d) pelayanan yang
pelayanan professional.
4 Tidak ahli 1 - - -
memuaskan” tidak ada , rata – rata skor 3,55 dan rata – rata persen
88,75%.
“Tidak sopan” sebanyak 1 orang dengan presentase 0,65%, rata – rata skor
percaya” sebanyak 1 orang dengan presentase 0,65%, rata – rata skor 3,30
dan yang menjawab “Tidak aman” tidak ada, rata – rata skor 3,22 dan
pelayanan professional.
bebas dari resiko dikatakan baik dengan tanggapan yaitu “Sangat baik”
keseluruhan berkategori sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari rata- rata
(bebas dari bahaya) 3,22 (80,5%) dan indikator bebas dari resiko 3,44
(86%).
4. Empathy (empati)
sebanyak 2 orang dengan presentase 1,30%, rata – rata skor 3,17 dan rata –
rata persen 79,25%.
empathy (empati) berkategori baik. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata
komunikasi yang baik 3,17 (79,25%) dan indikator perhatian tulus 3,09
(77,25%).
Adapun pelayanan yang dimaksud adalah (a) fasilitas fisik, (b) pegawai,
4 Tidak baik 1 - - -
“Tidak perhatian” tidak ada, rata – rata skor dan rata – rata persen
83,25%.
5.b. Pegawai
pelayanan profesional.
71
baik” sebanyak 2 orang dengan presentase 1,30%,rata – rata skor 3,21 dan
5.c. Perlengkapan
baik” sebanyak 2 orang dengan presentase 1,30%, rata – rata skor 3,51
“Tidak baik” sebanyak 4 orang dengan presentase 2,60%, rata – rata skor
berkategori sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata presentase
1. Faktor pendukung
di Kota Makassar yaitu dari sisi administrasi yang cepat, jadi jika ingin
claim, jadi mau mencairkan dana tidak perlu lagi antri ke kantor – kantor
menjadi salah satu faktor pendukung karena merupakan atribut non fisik
2. Faktor penghambat
adalah dimana biasa terdapat perbedaan data identitas pada parkaling dengan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
baik dan dua indikator menunjukkan kategori sangat baik, (3,2 atau
82,06persen).
e-claim.
B. Saran
sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
Barata, Atep Adya. 2004. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT. Elex
Komputindo, Cet. II.
Durianto, Sugiarto dan Tony Sitinjak, 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Merk, Jakarta : PT . Gramedia Pustaka Utama.
Madani, Muhlis dkk. 2016. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi.
Makassar: LP3M.
Maria, Ayuk Christina. 2006. Jurnal : Pengaruh Dimensi Kualitas Jasa Layanan
Simpanan Terhadap Kepuasan Nasabah. Semarang : Universitas Negeri
Semarang.
Masri Singararimbum & Sofyan Effendi, 1995, Jakarta: Metode Penelitian Survei,
Edisi Revisi, PT. Pustaka LP3ES
Sugiarto, Endar. 2002. Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Usman, Husani dan R. Purnomo Setiady Akbar,. 2006, pengantar statistika. Jakarta :
Bumi Aksara
Sumber internet
http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/: 2016
https://www.google.co.id/search?hl=id&q=visi+%26+Misi+bpjsketenagakerjaan+%
28INFOPUBLIK%29: 2016
https://www.google.co.id/search?q=kasus+pencairan+dana+JHT+bpjs+ketenagakerj
aan+(+LAPOR!)&hl=id&prmd=nimv&ei=V6ywV5yWFIvcvgSdlJTYBg&st
art=10&sa=N&biw=320&bih=448: 2016
https://www.google.co.id/search?hl=id&q=transformasi+jamsostek+ke+bpjs+ketena
gakerjaan+pdf: 2016
http://archives.jamsosindonesia.com/kjs/files/TRANSFORMASI%20setengah%20ha
ti%20PERSERO.pdf: 2016
http://archives.jamsosindonesia.com/kjs/files/TRANSFORMASI%20setengah%20ha
ti%20PERSERO.pdf: 2016
Perundang-undangan
Petunjuk pengisian :
IDENTITAS RESPONDEN
a. Smp/Sederajat c. Diploma
b. Sma/Sederajat d. Sarjana
a. PNS c. Pengusaha
b. Peg. Swasta
Petunjuk Pengisian
Silahkan anda pilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi yang
ada dengan jalan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Keterangan :
1. Reliability (kehandalan)
No Indikator SB
Jawaban
B KB TB
4 3 2 1
1 Pelayanan dengan segera
No Indikator SB
Jawaban
B KB TB
4 3 2 1
1 Menghadapi aspirasi baru
3. Assurance (jaminan)
No Indikator SB
Jawaban
B KB TB
4 3 2 1
1 Keahlian staf
2 Kesopanan staf
4. Empathy (empati)
No Indikator SB
Jawaban
B KB TB
4 3 2 1
1 Kemudahan dalam melakukan hubungan
3 Perhatian tulus
No Indikator SB
Jawaban
B KB TB
4 3 2 1
1 Fasilitas fisik
2 Pegawai
3 Perlengkapan
4 Sarana komunikasi
85
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Muhammad Adnan
Tempat/Tanggal Lahir : Sinjai, 4 Oktober 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 22 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Tinggi : 174 cm
Berat Badan : 85 kg
Figure 1
Alamat : Jl. Raya Pendidikan Blok d3/9
No. Telepon/HP : 082346585393
E-mail : muhammadadnan058@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL