Anda di halaman 1dari 26

Biro Hukum, Sekretariat Jenderal

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia


KEBIJAKAN DAN PENGATURAN DI BIDANG EKSPOR

 Eksportir Terdaftar;  tata cara permohonan  Verifikasi atau  larangan bagi


perizinan Ekspor; Penelusuran Teknis; Eksportir;
 Persetujuan Ekspor;
 penerbitan perizinan  penentuan tempat  sanksi; dan
 kewenangan;
Ekspor; pengeluaran Barang;
 pengawasan.
 persyaratan Eksportir;
 penetapan Barang dibatasi  kewajiban Eksportir;
Ekspor;
KEWAJIBAN EKSPORTIR: • memiliki NIB
• memenuhi KSWP
• memiliki Hak Akses dengan
registrasi melalui SINSW
• memiliki perizinan berusaha
• wajib memiliki NIB; di bidang ekspor dari menteri
(untuk kegiatan ekspor atas
• Memenuhi KSWP
barang tertentu)
• Memiliki Hak Akses dengan registrasi melalui SINSW
Perizinan Berusaha di bidang Ekspor:

Eksportir Terdaftar dan/atau Persetujuan


Ekspor
(dokumen pelengkap pebean)
Mengajukan permohonan secara elektronik

EKSPORTIR Hak Akses SINSW INATRADE MENTERI

Pengajuan permohonan: mengunggah hasil pindai Eksportir bertanggung jawab penuh terhadap
dokumen asli persyaratan Perizinan Berusaha di kebenaran dan kesesuaian:
bidang Ekspor (Lampiran I)  dokumen persyaratan; dan
 data dan informasi terkait dokumen persyaratan
Eksportir TIDAK PERLU MENGUNGGAH dokumen yang tersedia secara elektronik,
persyaratan ke SINSW (Dalam hal dokumen dengan memberikan persetujuan dalam bentuk
persyaratan telah tersedia secara elektronik pada pernyataan tanggung jawab atas kebenaran
K/L yang telah terintegrasi dengan SINSW, dokumen secara elektronik melalui SINSW pada
saat melakukan pengajuan permohonan Perizinan
Berusaha di bidang Ekspor.
PENERBITAN PB PENOLAKAN PB

PERMOHONAN PERIZINAN BERUSAHA DI PERMOHONAN PERIZINAN


BIDANG EKSPOR LENGKAP SESUAI DENGAN BERUSAHA DI BIDANG
PERSYARATAN EKSPOR TIDAK LENGKAP
SESUAI DENGAN
PERSYARATAN
Direktur Jenderal atas nama
MENTERI MENERBITKAN FIKTIF POSITIF
Perizinan Berusaha di bidang
Ekspor melalui Sistem namun Perizinan Berusaha di
INATRADE yang diteruskan ke bidang Ekspor belum
SINSW diterbitkan dalam jangka dilakukan PENOLAKAN
waktu 5 (lima) hari kerja, secara elektronik melalui
(Tanda Tangan Elektronik, dan dilakukan penerbitan
mencantumkan kode QR) Perizinan Berusaha di bidang SINSW paling lama 5
Ekspor (lima) hari kerja terhitung
paling lama 5 (lima) hari kerja
terhitung sejak tanggal SECARA OTOMATIS melalui sejak tanggal
permohonan diterima secara Sistem INATRADE yang permohonan diterima.
lengkap sesuai dengan diteruskan ke SINSW.
persyaratan.
prosedur penerbitan
PERIZINAN BERUSAHA
berlaku MUTATIS MUTANDIS terhadap

PERUBAHAN dan PERPANJANGAN


Perizinan Berusaha di Bidang Ekspor
NERACA KOMODITAS
Dalam hal neraca komoditas belum
Penerbitan Persetujuan Ekspor ditetapkan, penerbitan Persetujuan Ekspor
dilakukan oleh Direktur Jenderal oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri
atas nama Menteri berdasarkan dilakukan berdasarkan:

NERACA KETENTUAN PER-UU-AN


KOMODITAS DAN DATA YANG TERSEDIA

PENERBITAN
PERSETUJUAN EKSPOR
Penerbitan PE
Perubahan PE
Perpanjangan PE VERIFIKASI LAPANGAN
dapat dilakukan dalam hal:

 pemohon Persetujuan Ekspor merupakan


perusahaan yang belum pernah melakukan
Ekspor;
 terdapat usulan atau rekomendasi pemeriksaan
DIHENTIKAN lebih lanjut dari kementerian/lembaga pemerintah
SEMENTARA non kementerian teknis terkait; dan/atau
 terdapat kondisi khusus lainnya yang diperlukan
Dalam hal perlu dalam rangka penanganan pemenuhan ataupun
dilakukan verifikasi pengendalian kebutuhan dan pasokan di dalam
lapangan negeri.
PENGECUALIAN
Tidak untuk Kegiatan Usaha untuk Kegiatan Usaha

 Pengecualian terhadap:  Pengecualian terhadap:


• Pemenuhan NIB; • Perizinan Berusaha di bidang Ekspor
• Perizinan Berusaha di bidang Ekspor • Pemenuhan Dokumen Lain; dan/atau
• Pemenuhan Dokumen Lain; dan/atau • Verifikasi atau Penelusuran Teknis.
• Verifikasi atau Penelusuran Teknis.  Direktur Jenderal atas nama Menteri
 Direktur Jenderal atas nama Menteri dapat dapat menerbitkan surat keterangan.
menerbitkan surat keterangan.  Surat keterangan dapat berlaku untuk
 Surat keterangan dapat berlaku untuk satu kali satu kali pengiriman atau lebih dari satu
pengiriman atau lebih dari satu kali pengiriman. kali pengiriman.
 Dimungkinkan adanya perubahan terhadap surat  Dimungkinkan adanya perubahan
keterangan. terhadap surat keterangan.
Eksportir BARANG TERTENTU yang telah ditetapkan
sebagai Eksportir Terdaftar yang memiliki masa berlaku,

WAJIB melakukan Ekspor

Eksportir yang telah memiliki:


 Perizinan Berusaha di Bidang Ekspor;
 Laporan Surveryor;
 dokumen lain yang harus dipenuhi berupa
Dokumen V-Legal; dan/atau
 Surat Keterangan

WAJIB menyampaikan laporan realisasi


Ekspor baik yang terealisasi maupun
tidak terealisasi secara elektronik
kepada Menteri.
PENGENAN SANKSI DILAKUKAN
SECARA BERTAHAP

Peringatan, pembekuan, pengaktifan


penangguhan pelayanan Verifikasi atau
kembali, dan pencabutan Perizinan Penelusuran Teknis;
Berusaha di bidang Ekspor

peringatan, pembekuan, pengaktifan Pembekuan dan pencabutan Laporan


kembali, dan pencabutan surat keterangan Surveyor;

penangguhan penerbitan Perizinan pencabutan penangguhan pelayanan


Berusaha di Bidang Ekspor Verifikasi atau Penelusuran Teknis

penangguhan penerbitan surat keterangan pengaktifan kembali Laporan Surveyor,


SISTEM INATRADE/SINSW TIDAK BERFUNGSI

Perizinan berusaha di bidang ekspor


DISAMPAIKAN
Perpanjangan Perizinan berusaha di KEPADA MENTERI
Penyampaian
bidang ekspor SECARA MANUAL
MELALUI UNIT laporan
Perubahan Perizinan berusaha di realisasi
PELAYANAN
bidang ekspor ekspor
TERPADU
Surat keterangan PERDAGANGAN I
Perubahan surat keterangan

Penerbitan atau penolakan Perizinan Berusaha di bidang Ekspor, serta penerbitan atau penolakan surat
keterangan dilakukan oleh dan disampaikan kepada Eksportir dengan tembusan kepada Kepala LNSW.
SISTEM INATRADE/SINSW TIDAK BERFUNGSI
Dalam hal terjadi gangguan yang mengakibatkan Dalam hal terjadi gangguan yang mengakibatkan
Sistem INATRADE dan/atau SINSW tidak Sistem INATRADE dan/atau SINSW tidak berfungsi,
berfungsi, pengenaan sanksi administratif pengenaan sanksi administratif berupa
berupa:

 Peringatan, pembekuan, pengaktifan kembali,  penangguhan pelayanan Verifikasi atau


dan pencabutan Perizinan Berusaha di bidang Penelusuran Teknis;
Ekspor;  pembekuan Laporan Surveyor;
 peringatan, pembekuan, pengaktifan kembali,  pencabutan Laporan Surveyor;
dan pencabutan surat keterangan;  pencabutan penangguhan pelayanan Verifikasi
 penangguhan penerbitan Perizinan Berusaha atau Penelusuran Teknis; dan
di Bidang Ekspor ; dan  pengaktifan kembali Laporan Surveyor,
 penangguhan penerbitan surat keterangan,

dilakukan secara manual oleh Direktur Jenderal dilakukan secara manual oleh Surveyor kepada
atas nama Menteri. Eksportir, berdasarkan surat Direktur Jenderal
Pengenaan sanksi administratif disampaikan atas nama Menteri, dengan tembusan kepada
kepada Eksportir dengan tembusan kepada Kepala Kepala Lembaga National Single Window.
Lembaga National Single Window.
dilaksanakan pengawasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai pelaksanaan pengawasan kegiatan
perdagangan.

direktorat jenderal yang pelaksanaan kebijakan dan


direktorat jenderal yang
menyelenggarakan tugas pengaturan Ekspor dalam
menyelenggarakan tugas
dan fungsi di bidang penyelenggaraan Perdagangan
dan fungsi di bidang
perlindungan konsumen Luar Negeri
Perdagangan Luar Negeri
dan tertib niaga

BERKOORDINASI MELAKUKAN PENGAWASAN

Pengawasan dilakukan terkait dengan kepatuhan pelaku usaha terhadap


pemenuhan penyelenggaraan sektor perdagangan
KETENTUAN KHUSUS

Ketentuan mengenai kewajiban Eksportir memiliki PB di bidang Ekspor berupa


Eksportir Terdaftar bagi pelaksanaan Ekspor sarang burung walet ke negara selain
Republik Rakyat China (Lampiran I)
MULAI BERLAKU PADA TANGGAL 1 JANUARI 2022.
Produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian Barang pertambangan berupa Konsentrat besi (hematit,
berupa Konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar ≥ magnetit) dengan kadar ≥ 62% Fe dan ≤ 1% TiO2,
62% Fe dan ≤ 1% TiO2, Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan
magnetit) dengan kadar ≥ 50% Fe dan ≥ 10% (Al 2O3+SiO2), kadar ≥ 50% Fe dan ≥ 10% (Al 2O3+SiO2), Konsentrat pasir
Konsentrat pasir besi (lamela magnetit - ilmenit) dengan kadar besi (lamela magnetit - ilmenit) dengan kadar ≥ 56% Fe dan
≥ 56% Fe dan 1% < TiO2 ≤ 25%, Pellet konsentrat pasir besi 1% < TiO2 ≤ 25%, Pellet konsentrat pasir besi (lamela
(lamela magnetit - ilmenit) dengan kadar ≥ 54% Fe dan 1% < magnetit - ilmenit) dengan kadar ≥ 54% Fe dan 1% < TiO2 ≤
TiO2 ≤ 25%, Konsentrat mangan dengan kadar ≥ 49% Mn, 25%, Konsentrat mangan dengan kadar ≥ 49% Mn,
Konsentrat tembaga dengan kadar ≥ 15% Cu, Konsentrat Konsentrat tembaga dengan kadar ≥ 15% Cu, Konsentrat
timbal dengan kadar ≥ 56% Pb, Konsentrat seng dengan timbal dengan kadar ≥ 56% Pb, Konsentrat seng dengan
kadar ≥ 51% Zn, Konsentrat kromit dengan kadar ≥ 40% kadar ≥ 51% Zn, Konsentrat kromit dengan kadar ≥ 40%
Cr2O3 dan ≥ 13% Fe, Konsentrat ilmenite dengan kadar ≥ 45% Cr2O3 dan ≥ 13% Fe, Konsentrat ilmenite dengan kadar ≥
TiO2, Konsentrat rutil dengan kadar ≥ 90% TiO2, Lumpur 45% TiO2, Konsentrat rutil dengan kadar ≥ 90% TiO2,
anoda (anode slime), dan Bauksit yang telah dilakukan Lumpur anoda (anode slime), dan Bauksit yang telah
pencucian (washed bauxite) dengan kadar ≥ 42% Al2O3 dilakukan pencucian (washed bauxite) dengan kadar ≥ 42%
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan Al2O3 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, hanya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
dapat diekspor sampai dengan tanggal 10 Juni 2023 yang ini, hanya dapat diekspor mulai tanggal 11 Juni 2023 untuk
dibuktikan dengan nomor dan tanggal pendaftaran keperluan penelitian dan pengembangan, keperluan Ekspor
Pemberitahuan Pabean Ekspor dari kantor pabean. kembali (re-Ekspor), dan keperluan Ekspor produk industri
yang dibuktikan dengan nomor dan tanggal pendaftaran
Pemberitahuan Pabean Ekspor dari kantor pabean.

KETENTUAN KHUSUS
Ketentuan mengenai kriteria teknis kayu olahan Ketentuan mengenai kriteria teknis kayu olahan
dalam bentuk S4S (surfaced four side), E2E atau dalam bentuk S4S (surfaced four side), E2E atau
E4E yang berasal dari: E4E yang berasal dari:
• kayu merbau, meranti putih dan meranti • kayu merbau dengan luas penampang tidak lebih
kuning dengan luas penampang tidak lebih dari 10.000 mm2; dan
dari 15.000 mm2; dan • selain kayu merbau dengan luas penampang
• selain kayu merbau, meranti putih dan meranti tidak lebih dari 4.000 mm2,
kuning dengan luas penampang tidak lebih sebagaimana tercantum dalam Lampiran I,
dari 4.000 mm2,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, hanya berlaku untuk pengapalan mulai tanggal 1
Januari 2022 yang dibuktikan dengan nomor dan
hanya berlaku untuk pengapalan sampai dengan tanggal pendaftaran Pemberitahuan Pabean Ekspor
tanggal 31 Desember 2021 yang dibuktikan dari kantor pabean.
dengan nomor dan tanggal pendaftaran
Pemberitahuan Pabean Ekspor dari kantor
pabean.

KETENTUAN KHUSUS
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
• Perizinan Berusaha berupa ET dan PE, serta dokumen berupa • Dokumen V-Legal yang telah diterbitkan oleh Lembaga
pengecualian, surat penjelasan, dan surat keterangan yang Verifikasi Legalitas Kayu sebelum berlakunya Peraturan
telah diterbitkan berdasarkan peraturan menteri perdagangan Menteri ini, dinyatakan masih tetap berlaku sampai
yang mengatur ketentuan mengenai Ekspor sebelum dengan selesainya Ekspor Produk Industri Kehutanan;
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku • dokumen lain berupa pertimbangan teknis, dan/atau
sampai dengan masa berlakunya berakhir; rekomendasi yang diterbitkan oleh kementerian/ lembaga
• Eksportir Terdaftar Sarang Burung Walet yang telah diterbitkan pemerintah non kementerian sebelum Peraturan Menteri
berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M- ini berlaku, yang diperlukan dalam penerbitan Perizinan
DAG/PER/7/2012 tentang Ketentuan Ekspor Sarang Burung Berusaha di Bidang Ekspor atau penerbitan surat
Walet ke Republik Rakyat China, dinyatakan tetap berlaku dan keterangan, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan
harus disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri masa berlakunya berakhir dan sepanjang tidak
ini paling lama 90 hari terhitung sejak tanggal berlakunya bertentangan dengan Peraturan Menteri ini.
Peraturan Menteri ini; • dokumen lain berupa pengecualian, surat penjelasan,
• Perizinan Berusaha di bidang Ekspor berupa ET dan PE yang surat keterangan, pertimbangan teknis, dan/atau
telah diajukan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan rekomendasi yang diterbitkan oleh kementerian/ lembaga
diterbitkan setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, pemerintah non kementerian sebelum Peraturan Menteri
dilaksanakan berdasarkan peraturan menteri perdagangan ini berlaku, yang diperlukan dalam pelaksanaan Ekspor,
yang mengatur mengenai ketentuan Ekspor sebelum dinyatakan tetap berlaku sampai dengan masa
berlakunya Peraturan Menteri ini; berlakunya berakhir.
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

• Petunjuk Teknis pelaksanaan peraturan menteri perdagangan yang mengatur mengenai ketentuan Ekspor sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini.
• Surveyor pelaksana Verifikasi atau Penelusuran Teknis Ekspor yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan menteri
perdagangan yang mengatur mengenai ketentuan Ekspor sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap
dapat melaksanakan tugasnya sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini;
• Tim yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan menteri perdagangan yang mengatur mengenai ketentuan Ekspor
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan masa berlaku berakhir; dan
• Laporan Surveyor yang telah diterbitkan berdasarkan peraturan menteri perdagangan yang mengatur mengenai
ketentuan Ekspor sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan selesainya
Ekspor.
KETENTUAN PENUTUP

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai


berlaku, 2 Kepmenperindag dan 18
Permendag dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

Peraturan Menteri ini mulai berlaku


setelah 228 hari terhitung sejak
tanggal diundangkan.
Biro Hukum, Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Permendag 18 Tahun 2021 ditetapkan untuk Barang yang dilarang untuk diekspor dan Barang
melaksanakan yang dilarang untuk diimpor
amanat dari PP 29 Tahun 2021 tentang harus memenuhi kriteria:
Penyelenggaraan Bidang Perdagangan:
a. terkait dengan perlindungan terhadap kesehatan,
keselamatan manusia, hewan, ikan, tumbuhan, dan
Pasal 10 ayat (4)
lingkungan hidup;
Ketentuan lebih lanjut mengenai Barang yang
dilarang untuk diekspor sebagaimana dimaksud pada b. terkait dengan keamanan nasional, kepentingan
ayat (1) dan Barang yang dilarang untuk diimpor nasional, atau kepentingan umum, termasuk sosial,
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan budaya, dan moral masyarakat; dan/atau
Peraturan Menteri. c. termasuk tumbuhan alam dan satwa liar yang perlu
dijaga kelestariannya.
BARANG DILARANG EKSPOR
 Barang Dilarang Ekspor meliputi:
• Barang Dilarang Ekspor bidang kehutanan;
• Barang Dilarang Ekspor bidang pertanian;
• Barang Dilarang Ekspor pupuk subsidi;
• Barang Dilarang Ekspor bidang pertambangan;
• Barang Dilarang Ekspor Barang cagar budaya; dan
• Barang Dilarang Ekspor sisa dan skrap logam.
 Eksportir dilarang mengekspor Barang yang termasuk Barang
Dilarang Ekspor.
 Ketentuan mengenai Barang Dilarang Ekspor diberlakukan
terhadap:
• pengeluaran barang dari KPBPB ke luar Daerah Pabean; dan
• Ekspor di Kawasan Ekonomi Khusus.
SANKSI: KETENTUAN KHUSUS:
Eksportir yang melanggar Ketentuan mengenai Barang Dilarang Ekspor Bidang
ketentuan dikenai sanksi Pertambangan sebagaimana tercantum dalam
sesuai dengan ketentuan Lampiran I angka IV huruf B yang merupakan
peraturan perundang-
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini,
undangan.
mulai berlaku pada tanggal 11 Juni 2023.
KETENTUAN PENUTUP
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 228
berlaku:Peraturan Menteri Perdagangan Nomor hari terhitung sejak tanggal diundangkan
45 Tahun 2019 tentang Barang Dilarang Ekspor
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 679),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
TERIMA KASIH
BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Jl. M.I Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat
Telp/Fax: (021) 2352 8444 / (021) 2352 8454
Email: rokumdepdag@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai