KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Sistem INSW (SINSW) adalah sistem elektronik yang mengintegrasikan sistem dan/atau informasi berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan,
dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain, yang terkait dengan ekspor dan/atau impor, yang menjamin keamanan data dan informasi serta
memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis.
(Perpres No. 44 Tahun 2018 tentang Indonesia National Single Window)
RENCANA AKSI TAHUN 2020-2024 PENATAAN EKOSISTEM LOGISTIK NASIONAL
RENCANA AKSI PEMANGKASAN BIROKRASI DAN PENINGKATAN LAYANAN DI KAWASAN PELABUHAN –
STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI (STRANASPK)
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Agen Pelayaran
wajib menyampaikan Agen Pelayaran
seluruh informasi terkait cukup menyampaikan
kedatangan/keberangkatan seluruh informasi terkait
kapal secara SATU PER SATU ke kedatangan/keberangkatan kapal
Sistem milik Kementerian/Lembaga. SATU KALI ke Sistem INSW (Single Submission Pengangkut).
Repetisi Proses Permohonan & INEFFICIENCY Integrasi & Kolaborasi Antar EFISIENSI PROSES
Dupikasi Penyampaian Data PROSES & WAKTU Sistem Kementerian/Lembaga & WAKTU
Kedatangan Internasional LAYANAN CREW
LAYANAN KAPAL
Keterangan :
(1) = garis putus-putus horizontal menggambarkan bahwa probis yang diatur di NSPK belum diimplementasikan
FLOW PARAREL
MDH
SINKARKES
CoP
VESSEL CLEARANCE Warta Kapal
INAPORTNET
PKK+ SPM+PPK+SPOG
SUPERSET: Keterangan :
webform
RKSP
LAYANAN CREW
Keterangan :
(1) = garis putus-putus horizontal menggambarkan bahwa probis yang diatur di NSPK belum diimplementasikan
PHQC
SINKARKES
VESSEL CLEARANCE Warta Kapal + PHQC
INAPORTNET
SPB
SUPERSET:
webform
1. Data Keagenan
Referensi:
2. Data Kapal Outward Manifest SK Bersama tentang SOP Pelayanan dan
3. Data Barang CARGO CLEARANCE CEISA Pengawasan Kapal, Barang, Penumpang dan
API
Crew list
CREW CLEARANCE SINSW
Penandasahan
Flow Single Billing PNBP Kepelabuhanan saat Kedatangan dan Keberangkatan Kapal
Penyampaian
Warta Kedatangan Layanan Jasa
Kapal dan Layanan Pengawasan Penyampaian Warta
Sinkarkes oleh SL Kegiatan Bongkar Keberangkatan Kapal
Muat Barang 1. Penerbitan LK3
dan Layanan
Berbahaya 2. Create Billing
Sinkarkes oleh SL
(BMBB) oleh 3. Pembayaran PNBP
Layanan Jasa Labuh Syahbandar/KSOP Penerbitan SPB
oleh OP/KSOP
Layanan Jasa
Navigasi Pelayaran
dan VTS oleh
Distrik Navigasi
Penerbitan COP,
SSCEC/SSCC, P3K
Kapal, dan Health
Book oleh KKP
Penerbitan
Layanan Jasa Navigasi
Sertifikat PHQC
Pelayaran dan VTS Layanan PNBP Kemenhub oleh KKP
oleh Distrik Navigasi
Layanan PNBP Kemenkes
Skenario 1 Siklus SSm Pengangkut dan Single Billing
Catatan:
LN DN LN agar single billing bisa diterapkan, maka
1. tagihan PNBP pada kedatangan, tidak dibayarkan saat kedatangan
2. Tagihan PNBP pada kedatangan dan keberangkatan dikirimkan ke
SINSW untuk disatukan dengan tagihan PNBP dari KL lainnya
3. Kode billing sesuai kiriman kode biiling yang diterima oleh SINSW dari
SIMPONI
4. Pembayaran PNBP dilakukan sebelum SPB diterbitkan
Kedatangan LN - DN SSm
Keberangkatan DN - LN SSm
PROSES BISNIS INTEGRASI
Manifes Domestik dan SSm Pengangkut
Keterangan
1. Pemilik barang atau kuasanya (forwarder) mengisi Daftar Muatan
Antar Pulau pada SINSW
2. SINSW mengirimkan data Daftar Muatan Antar Pulau ke SIPT
(Kemendag)
3. SIPT memberikan NOMOR pada Daftar Muatan Antar Pulau yang
diajukan Pemilik barang atau kuasanya (forwarder) dan
mengirimkan ke SINSW
4. SINSW menyampaikan Daftar Muatan Antar Pulau yang telah diberi 4a
nomor kepada Pemilik barang atau kuasanya (forwarder)