Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deni Ariyanto

NIM : 2016140329
A. Jelaskan dan gambarkan tahapan dari testing!
Semester : 08 TPLE 006
Jawaban :
Mengapa Software Testing itu Penting
Testing berperan cukup penting untuk mengukur seberapa baik mutu aplikasi dimana user dapat
memakai aplikasinya (seperti lo-gin, menyimpan data). Tidak hanya itu berfungsi juga agar
aplikasi yang dibuat tidak crash ketika terdapat data buruk yang masuk maupun hal- hal lain
yang tidak diinginkan dalam pengoperasiannya. Antisipasi dari typo, informasi yang belum
lengkap maupun salah URL. Aplikasi wajib dapat mengambil dan mengolah data dengan mudah
serta menjaganya bila data tersebut memang hanya user tersebut yang dapat mengaksesnya.
Terdapat bebrapa tahapan testing yang harus dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
keadaan yang terdapat dengan keadaan yang diinginkan antara lain:

a. Verifikasi
 Apakah system yang dikembangkan dengan cara yang benar?
 Pengujian system apakah sudah sesuai dengan spesifikasinya?

b. Validasi
 Apakah system yang dikembangan sudah benar dan sesuai ?
 Pengujian system dimana, ketika diimplementasikan sesuai dengan yang
diharapkan?

c. Deteksi Error
 Apakah terdapat kesalahan pada system pada saat melakukan testing?

Proses Testing
a. Unit Testing
 Pengujian masing-masing unit komponen program untuk meyakinkan bahwa
semua komponen program sudah beroperasi secara benar.
b. Modul Testing
 Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang saling berhubungan.
c. Sub-sistem Testing
 Pengujian terhadap koleksi modul-modul yang membentuk suatu sub-sistem
(aplikasi).
d. Sistem Testing
 Pengujian terhadap integrasi sub-sistem, yaitu keterhubungan antar sub-sistem.
e. Acceptance Testing
 Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user.
 Melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem.
 Biasa dikenal sebagai “alpha test” (“beta test”) untuk software komersial, dimana
pengujian dilakukan oleh potensial customer.

f. Alur Testing

g. Component Testing
 Pengujian komponen-komponen program.
 Biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali untuk sistem kritis).

h. Integration Testing
 Pengujian kelompok komponen-komponen yang terintegrasi untuk membentuk
sub-sistem ataupun sistem.
 Dilakukan oleh tim penguji yang independent.
 Pengujian berdasarkan spesifikasi sistem.
B. Buatlah test paln dari aplikasi sbb menggunakan metode RTM atau BVA !
Jawaban : dengan metode RTM

Test case Skenario / Kondisi Input test Hasil yang Keterangan Status
ID diharapka
n
Budget Anggaran 1.000.000 s/d 1.000.000 s/d Valid Sesuai (tidak ada kesalahan) Lulus
Angsuran 5.000.000 5.000.000
(F1.1)
Kurang dari 1.000.000 0 s/d 99999 Invalid Pesan error (jumlah yang Lulus
dimasukan tidak sesuai)

Lebih dari 5.000.000 5.100.000 Invalid Pesan error (jumlah yang Lulus
dimasukan tidak sesuai)

Baki Kredit Antara 10% s/d 30% 20 % Valid Sesuai (tidak ada kesalahan) Lulus
(F1.2)
0% s/d 9% Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus
kesalahan)
30,5% Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus
kesalahan)
Bunga KTA Bunga 1% s/d 1,5% 1% s/d 1,5% Valid Sesuai (tidak ada kesalahan) Lulus
(F2.3)
0% s/d 0,9% Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus
kesalahan)
2% Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus
kesalahan)
Jumlah 1 s/d 3 karakter N/A Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus
Kredit kesalahan)
(F3.1)
1 karakter Valid Sesuai (tidak ada kesalahan) Lulus

2 karakter Valid Sesuai (tidak ada kesalahan) Lulus

4 s/d 999999 Invalid Pesan error (tidak sesuai terjadi Lulus


karakter kesalahan)

Anda mungkin juga menyukai