Anda di halaman 1dari 72

SILABI MATA KULIAH

1. SURVEY KECEPATAN DAN HAMBATAN


2. SURVEY STATIS DAN DINAMIS (SURVEY
KINERJA ANGKUTAN UMUM)
3. SURVEY ASAL TUJUAN (SURVEY HOME
INTERVIEW DAN SURVEY ROAD SIDE
INTERVIEW)
4. SURVEY PARKIR
5. PENGENALAN ANALISIS SURVEY
LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN
SURVEY KECEPATAN DAN HAMBATAN
KECEPATAN MERUPAKAN SALAH SATU DARI TIGA
KOMPONEN UTAMA DARI ARUS LALU LINTAS
KOMPONEN LAIN: KEPADATAN DAN VOLUME
KECEPATAN MERUPAKAN INDIKATOR KINERJA LALU
LINTAS
HAMBATAN MERUPAKAN SALAH SATU INDIKATOR
PERMASALAHAN LALU LINTAS
KECEPATAN DAN HAMBATAN PERLU DIANALISIS
UNTUK MENGETAHUI KINERJA DAN PERMASALAHAN
LALU LINTAS
KECEPATAN MERUPAKAN PARAMETER YANG PENTING
KHUSUSNYA DALAM RE-DESIGN JALAN DAN SEBAGAI
INFORMASI MENGENAI KONDISI PERJALANAN,
TINGKAT PELAYANAN DAN KUALITAS ARUS LALU
LINTAS
KECEPATAN MERUPAKAN SALAH SATU PENYEBAB
KECELAKAAN
HUBUNGAN DASAR
VOLUME-KECEPATAN-KEPADATAN

Q= Vol (kend/jam)
V= Kec (km/jam
D D= Kepadatan
V (kend/km)
V

D Q
HUBUNGAN KECEPATAN, V/C DAN TINGKAT
PELAYANAN JALAN

TINGKAT PELAYANAN (LEVEL OF SERVICE) JALAN


KEC
A
B

V/C
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENENTUAN KECEPATAN KENDARAAN:
SIKAP MASYARAKAT
KECELAKAAN
LINGKUNGAN
JENIS DAN KONDISI JALAN
TATA GUNA LAHAN
KONDISI CUACA

PENGATURAN KECEPATAN:
PERATURAN PERUNDANGAN
PENGATURAN DENGAN FISIK / BANGUNAN
KECEPATAN (SPEED)

KECEPATAN ADALAH PERUBAHAN JARAK DIBAGI DENGAN


WAKTU
V= Kecepatan (m/dtk, Km/Jam)
s s= Jarak (m, Km)
V t= Waktu (detik, Jam)
t
MENURUT KM. 14 TAHUN 2006 TTG MANAJEMEN &
REKAYASA LALU LINTAS DI JALAN:
KECEPATAN ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MENEMPUH
JARAK TERTENTU DALAM SATUAN WAKTU, DINYATAKAN
DALAM KILOMETER/JAM
KECEPATAN DAPAT DIUKUR SEBAGAI KECEPATAN TITIK
(SPOT SPEED), KECEPATAN PERJALANAN (JOURNEY
SPEED) DAN KECEPATAN GERAK (RUNNING SPEED /
OPERATING SPEED)
KECEPATAN (SPEED)

KECEPATAN TITIK (SPOT SPEED)


Kecepatan kendaraan sesaat pada waktu
kendaraan tersebut melintasi suatu titik tetap
tertentu di jalan
KECEPATAN PERJALANAN (JOURNEY SPEED)
Kecepatan rata-rata kendaraan efektif antara
dua titik tertentu di suatu perjalanan, yang dapat
ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan
total waktu perjalanan
KECEPATAN GERAK (RUNNING SPEED)
Kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi
suatu jarak tertentu (waktu hambatan tidak
dihitung)
A B

A B

C D
A B

C D

Pergerakkan yang mempunyai kinerja kecepatan


berbeda, maka akan berbeda pula waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai suatu titik pada jarak
tertentu
semakin tinggi kecepatan pergerakkan kendaraan maka
akan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak titik tertentu
KECEPATAN (SPEED)

KECEPATAN RENCANA (DESIGN SPEED)


Kecepatan yang digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan jalan yang ditentukan
secara langsung berdasarkan
klasifikasi/tipe jalan dan standar desain
geometrik
KECEPATAN ARUS BEBAS
Kecepatan kendaraan pada saat tidak
terhalang sama sekali oleh kendaraan lain
HAMBATAN (DELAY)

HAMBATAN ADALAH WAKTU YANG HILANG


PADA SAAT KENDARAAN BERHENTI (ATAU
MENGURANGI KECEPATAN), DIMANA
KENDARAAN TIDAK DAPAT BERJALAN SESUAI
DENGAN KECEPATAN YANG DIINGINKANNYA
KARENA ADANYA SISTEM PENGENDALI ATAU
KEMACETAN LALU LINTAS

HAMBATAN MEMPENGARUHI KECEPATAN


PERJALANAN DAN MENGURANGI KUALITAS
PERJALANAN SERTA MENINGKATKAN BIAYA
TRANSPORTASI
HAMBATAN (DELAY)

HAMBATAN YANG SERING TERJADI AKAN


MENYEBABKAN KONDISI LALU LINTAS TIDAK
NYAMAN KARENA KENDARAAN HARUS SERING
MEMPERCEPAT DAN MENGEREM KENDARAANNYA
,DIMANA HAL INI AKAN MENDORONG PARA
PENGEMUDI YANG FRUSTRASI UNTUK
MENGEMUDIKAN KENDARAANNYA SECARA
TIDAK BAIK

HAMBATAN TERDIRI DARI:


HAMBATAN TETAP (FIXED DELAY);
HAMBATAN BERGERAK (RUNNING DELAY)
PERSIAPAN SURVEY KECEPATAN DAN HAMBATAN

PETA / LOKASI SURVEY:


MENENTUKAN LOKASI SURVEY SPOT SPEED
MENENTUKAN RUTE SURVEY MOVING CAR OBSERVER
MEMBERI TANDA PADA JALAN-JALAN YANG MEMILIKI
PENGATURAN SISTIM SATU ARAH (SSA)
WAKTU DAN PERIODE SURVEY:
TERKAIT DENGAN ANGGARAN / DANA YANG TERSEDIA
UNTUK SURVEY SPOT SPEED MINIMAL 2 JAM PADA WAKTU
SIBUK PAGI, 2 JAM WAKTU SIBUK SIANG DAN 2 JAM WAKTU
TIDAK SIBUK
UNTUK SURVEY MCO MINIMAL 3 KALI PULANG PERGI PADA
SUATU RUTE
PERIJINAN DAN KOORDINASI DENGAN INSTANSI LAIN
PIHAK KEPOLISIAN
PERSIAPAN SURVEY KECEPATAN DAN HAMBATAN
TENAGA SURVEYOR DAN BRIEFING
JUMLAH TENAGA SURVEYOR DISESUAIKAN DENGAN ANGGARAN
SEMAKIN BANYAK TENAGA SURVEYOR SEMAKIN BAIK HASILNYA
NAMUN SEMAKIN MAHAL BIAYANYA
BRIEFING WAJIB DILAKUKAN AGAR SURVEY DAPAT
DILAKSANAKAN SECARA TERARAH DAN UNTUK PENJELASAN
DETAIL BILA TERDAPAT SURVEYOR YANG BELUM
BERPENGALAMAN
FORMULIR SURVEY
FORMULIR SURVEY SPOT SPEED DAN SURVEY MCO (TERDAPAT
PADA SLIDE BERIKUTNYA)
PERALATAN SURVEY
STOP WATCH
ALAT TULIS, KERTAS DAN CLIP BOARD
ROLLING METER
KENDARAAN RODA EMPAT (UNTUK SURVEY MCO)
RUANG KANTOR DAN PERALATAN (BASE CAMP)
ANGGARAN BIAYA
OBYEK SURVAI
SURVEYOR
SURVAI KECEPATAN TITIK (SPOT SPEED)

Tujuan : untuk mencatat kecepatan kendaraan pada


saat melalui suatu titik tertentu pada jalan

Target Data :
1. Kecepatan per-Jenis Kendaraan
2. Kecepatan rata-rata

Target Informasi:
1. Fluktuasi Kecepatan Kendaraan
2. Variasi Kecepatan Berdasarkan Jenis Kendaraan
SURVAI KECEPATAN TITIK (SPOT SPEED)
Teknik Survai :
Survai dilakukan pada suatu jalan dengan memberi
tanda pada awal dan akhir ruas jalan (minimal 100
m, maksimal 250 m, panjang ditentukan dari
kondisi ruas jalan dan jarak pandang)
Surveyor menghitung waktu saat kendaraan
melalui awal ruas jalan hingga akhir ruas jalan

Surveyor:
Surveyor yang menghitung kecepatan kendaraan
jenis mobil penumpang
Surveyor yang menghitung kecepatan kendaraan
jenis bus/truk
akhir awal
FORMULIR SURVAI KECEPATAN SESAAT
(SPOT SPEED)

Nama Jalan: Hari/Tgl:


Arah: Surveyor:
Jarak: Cuaca:

NO JENIS WAKTU WAKTU WAKTU


KENDARAAN DTG TIBA TEMPUH
(DETIK)
1.

2.

3.

4.

5.
SURVAI KECEPATAN TITIK (SPOT SPEED)
Penggunaan Speed Gun untuk
menghitung kecepatan titik (spot speed)
SURVEYOR
SURVAI MOVING CAR OBSERVER (MCO)
Tujuan : untuk mengetahui kecepatan dan hambatan
kendaraan pada saat melakukan perjalanan di ruas-ruas
jalan tertentu

Target Data :
1. Waktu Perjalanan
2. Waktu Hambatan
3. Jenis Hambatan
4. Jumlah Kendaraan yang disiap
5. Jumlah Kendaraan yang menyiap
6. Jumlah Kendaraan yang berlawanan arah

Target Informasi:
1. Kecepatan Perjalanan
2. Kecepatan Bergerak
3. Hambatan
4. Volume kendaraan
SURVAI MOVING CAR OBSERVER (MCO)
Teknik Survai :
Surveyor berada dalam kendaraan yang dikemudikan
oleh seorang supir. Kendaraan bergerak dalam arus lalu
lintas dengan kecepatan yang sama dengan kendaraan
lainnya (kecepatan normal). Survai ini dilaksanakan
secara ulang-alik (pulang pergi) pada jam sibuk (minimal
3 kali pulang pergi)

Surveyor:
1 orang mencatat waktu perjalanan dan mencatat
kecepatan dari Speedo Meter
1 orang menghitung waktu hambatan dan mencatat
jenis hambatan
1 orang menghitung jumlah kendaraan yang disiap,
menyiap
1 orang menghitung jumlah kendaraan dari arah
berlawanan
SURVEYOR
FORMULIR MOVING CAR OBSERVER (MCO)

Rute: Hari/Tgl:
Arah: Surveyor: Bag -1

No Jarak Waktu Waktu tiba Jml. Kend. Jml. Kend. Disiap (+)
(m) Meninggalkan Di B Lawan Arah Dan Menyiap (-)
A MP B/T MP B/T
+ - + -

1.

2.

3.

4.

5.
FORMULIR MOVING CAR OBSERVER (MCO)

Bag -2

Waktu perjalanan Kecepatan perjalanan Waktu Hambatan


(detik) (Km/jam) (detik)
SURVEY KINERJA ANGKUTAN UMUM

JENIS SURVEY:
SURVEY STATIS
SURVEY DINAMIS

MAKSUD DAN TUJUAN SURVEY:


mengumpulkan data-data yang akan digunakan
untuk menghitung serta menilai kinerja jaringan
trayek dan kinerja operasional dari setiap pelayanan
angkutan umum dalam trayek tetap dan teratur
SURVEY STATIS

DILAKUKAN DI:
TERMINAL
RUAS JALAN
(di lokasi CHECKER/TIMER atau di
lokasi kantong penumpang)
SURVEY STATIS

TARGET DATA:
Jumlah Penumpang
Faktor muat (Load Factor) kendaraan (peak & off
peak)
Jumlah armada yang beroperasi
Frekwensi angkutan umum
WAKTU PELAKSANAAN:
Sepanjang waktu operasi kendaraan umum
(akan berbeda-beda tergantung dari kondisi
eksisting pelayanan angkutan umum)
SURVEY STATIS

METODE SURVEY:
DI TERMINAL:
PETUGAS BERADA DI PINTU MASUK DAN PINTU
KELUAR
MENCATAT JUMLAH PENUMPANG SAAT
DATANG/BERANGKAT
MENCATAT PLAT NOMOR KENDARAAN
MENCATAT KODE TRAYEK KENDARAAN
MENCATAT WAKTU TIBA/BERANGKAT
DI RUAS JALAN:
HAL YANG DICATAT SAMA, DILAKUKAN KETIKA
KENDARAAN BERHENTI DAN / ATAU MELINTASI
SUATU RUAS JALAN TERTENTU YANG MERUPAKAN
JALUR TRAYEK ANGKUTAN UMUM DIMAKSUD
SURVEY DINAMIS ( ON BUS )

DILAKUKAN DI DALAM KENDARAAN


ANGKUTAN UMUM YANG TENGAH
BEROPERASI
SURVEY DINAMIS ( ON BUS )
TARGET DATA:
Jumlah Penumpang
Faktor muat (Load Factor) kendaraan (peak & off peak)
Waktu Perjalanan dan Kecepatan Rata-rata
Lokasi Kantong Penumpang
Realisasi Trayek
WAKTU PELAKSANAAN:
Sepanjang waktu operasi kendaraan umum
Minimal 6 x Perjalanan Pulang Pergi (Rit), disesuaikan
dengan jarak tempuh trayek
SURVEY DINAMIS ( ON BUS )
METODE SURVEY:
SURVEYOR BERADA DI DALAM
KENDARAAN ANGKUTAN UMUM DARI
MULAI BERANGKAT HINGGA TIBA DI
TEMPAT TUJUAN TERAKHIR
SURVEYOR MENCATAT:
WAKTU BERANGKAT
WAKTU TIBA
DURASI WAKTU MENUNGGU PENUMPANG
(NGETEM)
JUMLAH PENUMPANG NAIK DAN TURUN
LOKASI KANTONG PENUMPANG
Survey Asal Tujuan (Origin Destination)

II IV

I VII

III V

VI
POLA PERJALANAN & SURVEY OD:
Internal Internal
Internal Eksternal
Eksternal Internal
Eksternal Eksternal
OUTPUT SURVEY OD (ASAL TUJUAN):
Bangkitan Perjalanan
Distribusi Perjalanan
Pemilihan Moda
Suvey Home Interview (HI)
Untuk mengetahui pola perjalanan yang berasal
dari rumah (homebased trip)
Dilakukan dengan wawancara ke rumah-rumah
Pertanyaan utama adalah tentang perjalanan
yang dilakukan
Pertanyaan lainnya: jml anggota keluarga,
kepemilikan kendaraan, penghasilan, maksud
dan tujuan perjalanan serta jenis moda yang
digunakan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MELAKSANAKAN SURVEY HI
PEMBAGIAN WILAYAH SURVEY
PERHITUNGAN JUMLAH SAMPEL DAN
PEMBAGIAN JUMLAH TARGET OBJEK
WAWANCARA UNTUK SETIAP SURVEYOR
PERJALANAN YANG DITANYAKAN ADALAH
PERJALAN SELAMA SATU HARI PENUH YANG
DILAKUKAN PADA HARI KEMARIN (SATU HARI
SEBELUM HARI SURVEY DILAKSANAKAN)
PELAJARI FORMULIR SURVEY, CARA
MEWAWANCARA DAN CARA PENGISIAN
FORMULIR
Pengambilan sampel
Untuk pengambilan sampel dalam survey wawancara rumah tangga ini
adalah berdasarkan jumlah penduduk didalam wilayah studi atau dengan
kata lain sampel yang diambil tergantung kepada besarnya keseluruhan
populasi didalam daerah survey / wilayah studi. Ketentuan jumlah sampel
yang diambil dalam survey wawancara Rumah Tangga adalah sebagai
berikut :
PENDUDUK WILAYAH BESARNYA SAMPEL SAMPEL
YANG DIANJURKAN MINIMUM
< 50.000 1 dalam 5 1 dalam 10

50.000 150.000 1 dalam 8 1 dalam 20

150.000 300.000 1 dalam 10 1 dalam 35

300.000 500.000 1 dalam 15 1 dalam 50

500.000 1.000.000 1 dalam 20 1 dalam 70

> 1.000.000 1 dalam 25 1 dalam 100


Contoh penghitungan sampel
Untuk wilayah studi kota XXX jumlah penduduk tahun 2005
adalah 133.339 jiwa dan menurut sampling statistik,
pengambilan sampel untuk wawancara rumah tangga adalah
:
Jumlah penduduk : 50.000 150.000 jiwa
Sampel yang di anjurkan : 1 dalam 8 ( 12,5 % )
Sampel minimal : 1 dalam 20 ( 5 % )
Berarti apabila diambil sampel sebesar 12,5 % maka jumlah
sampel yang dianjurkan adalah 133.339 X 12,5 % =
16.667,375 jiwa dan jika sampel 5 % maka jumlah sampel
minimal adalah : 133.339 X 5 % = 6666,95 jiwa.

Untuk keterbatasan waktu dan tenaga yang tersedia, maka


dapat diambil sampel 1 dalam 20 (5 %) jadi sampel yang
diambil sebesar 6666,95 jiwa atau 1333 rumah tangga
DATA YANG DIPERLUKAN SEBELUM
MENGISI FORMULIR SURVEY HI

NAMA SURVEYOR
HARI/TANGGAL SURVEY
ALAMAT OBJEK SURVEY :
NAMA JALAN
KELURAHAN
KECAMATAN
HAL-HAL YANG DITANYAKAN PADA FORMULIR
SURVEY HI
IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA
JENIS KELAMIN (L/P)
PEKERJAAN
ASAL PERJALANAN:
KELURAHAN
KECAMATAN
ZONA
TUJUAN PERJALANAN
KELURAHAN
KECAMATAN
ZONA
HAL-HAL YANG DITANYAKAN PADA FORMULIR
SURVEY HI
WAKTU PERJALANAN:
BERANGKAT
TIBA
KENDARAAN YANG DIGUNAKAN:
JENIS
NO TRAYEK
MAKSUD PERJALANAN
KENDARAAN YANG DIMILIKI
PENDAPATAN
BIAYA PERJALANAN
IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA

1. BAPAK
2. IBU
3. ANAK
4. SAUDARA
5. DLL
PEKERJAAN

1. PNS
2. ABRI
3. SWASTA
4. PELAJAR/MAHASISWA
5. PENSIUNAN
6. BELUM BEKERJA
7. DLL
MAKSUD PERJALANAN

1. SEKOLAH
2. BEKERJA
3. IBADAH
4. REKREASI
5. BELANJA
6. SOSIAL
7. DLL
KENDARAAN YANG DIGUNAKAN

1. SEPEDA
2. SEPEDA MOTOR
3. ANGKOT
4. BUS
5. BECAK
6. OJEK
7. KENDARAAN PRIBADI
PENDAPATAN

1. < 100.000
2. 100.000 250.000
3. 250.000 500.000
4. 500.000 750.000
5. 750.000 1.000.000
6. > 1.000.000
FORMULIR SURVEY HI
NO IDENTITAS PERJALANAN MAKSUD KEND.YG PENDAPATAN
ANGGOTA UMUR L / P PEKERJAAN ASAL TUJUAN WAKTU PERJALANAN KEND.YG DIGUNAKAN PERJALANAN DIMILIKI
KELUARGA KELURAHAN KEC ZONA KELURAHAN KEC ZONA BRKT TIBA JENIS NO. TRAYEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Survey Road Side Interview (RSI)
Untuk mengetahui asal dan tujuan perjalanan
dari dan ke dalam suatu wilayah studi atau
perjalanan terusan
Dilakukan dengan menghentikan kendaraan
dan mewawancara pengemudi dan/atau
penumpang
Pertanyaan utama: Asal, Tujuan dan Maksud
Perjalanan
Pertanyaan Tambahan: Jenis dan ukuran
Muatan
PERSIAPAN SURVAI

Penempatan titik survai pada jalan-jalan utama


dengan memperhatikan hal-hal yang nantinya tidak
membahayakan lalu lintas dan mengurangi
hambatan lalu lintas.
Persyaratan titik survai yaitu :
a.Rambu Survai, Titik survai dan surveyor harus
terlihat secara jelas ketika tiap kendaraan harus
memperlambat kecepatannya
b.Kendaraan dapat dihentikan dan diwawancarai
pada satu areal dengan tidak mengganggu
kendaraan lain yang melintas
Lokasi Survey RSI

II IV

I VII
V
III

VI
PENGAMBILAN SAMPEL

Jumlah sampel yang akan diwawancarai


ditentukan dari besarnya volume lalu lintas
kendaraan keluar masuk studi area yang
diperoleh dari hasil survai Pencacahan Lalu lintas
(Classified Counting)
Dari besarnya volume lalu lintas dan
memperhatikan tenaga surveyor yang ada serta
kecepatan melakukan wawancara, maka
ditentukan besarnya sampel yang akan diambil.
Dalam survai ini dapat digunakan sistem dengan
pengambilan secara random atau sampel 10 %
dari volume kendaraan terklasifikasi yang
melalui ruas jalan tersebut yang didapatkan dari
hasil Survai TC pada ruas jalan tersebut
METODE SURVAI RSI

Surveyor berada di tepi jalan pada masing-


masing arah di pintu keluar dan masuk
daerah studi.
Pengambilan sampel dilakukan secara
random dengan menghentikan kendaraan
Setelah kendaraan berhenti, surveyor
langsung menghampiri pengemudi dan
memulai wawancara secara singkat, padat
dengan penggunaan bahasa yang
disesuaikan
METODE SURVAI RSI

Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan


yang telah disusun dalam formulir, yang intinya
menanyakan :

Asal : Darimana anda datang ?


Tujuan : Kemana anda pergi ?
Maksud perjalanan : Apa maksud anda
melakukan perjalanan?

Jumlah penumpang dan atau jumlah barang serta


jenis barang yang diangkut : penumpang berapa
orang? Muatannya apa? Berapa berat / jumlahnya?
Lanjutan..

Untuk lebih mengarah kepada keakuratan data,


ditetapkan bahwa semua penumpang mobil pribadi,
angkot (MPU), mobil barang, sepeda motor serta
kendaraan tidak bermotor (Unmotor Vehicle) dari
setiap kendaraan yang disurvai, seluruhnya
diinterview.
Sedangkan untuk bus besar (>28 seat) dan bus
sedang (16 28 seat) dikarenakan keterbatasan
yang ada, ditetapkan hanya 25% dari jumlah
penumpang saja yang disurvai untuk bis besar dan
30% dari jumlah penumpang untuk bus sedang serta
50% untuk bis Kecil (12 16 seat)
Lanjutan..

Untuk waktu pelaksanaan survai diambil waktu


selama 6 (enam) jam untuk setiap titik survai yang
merupakan titik puncak volume lalu lintas yang
melewati ruas jalan tersebut berdasarkan hasil
analisa survai volume lalu lintas (Traffic Counting)
dimana alokasi survai selama 6 jam dibagi dalam 3
(tiga) periode waktu survai, yaitu 2 jam pada saat jam
sibuk pagi, 2 jam pada saat jam sibuk siang dan 2
jam pada saat jam sibuk sore.

Dengan alokasi survai wawancara selama periode


waktu di atas dapat mencerminkan pola pergerakan
orang yang masuk dan keluar wilayah studi setiap
harinya.
Formulir Wawancara di Tepi Jalan
Lokasi :
Arah :
Hari :
Surveyor :

Jenis
NO Jenis Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan
Barang
Kendaraan Jalan Kelurahan Kecamat an Kota/Kabupaten Propinsi Jalan Kelurahan Kecamat Kota/Kabu Propinsi Diangkut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ANALISIS DATA SURVEY KECEPATAN

HASIL SURVEY SPOT SPEED:


Dimana:
s
V
V = Kecepatan (m/detik)
S = Jarak (m)
t T = waktu (detik)

Merubah V = Kecepatan (m/detik)


menjadi (km/jam)
Hitung kecepatan rata-rata:
V (m/detik) x 3,6 = V(km/jam)
V / jumlah pengamatan
Grafik Rata-rata Kecepatan per-Jenis Kendaraan
Di Ruas jalan A

90
80
70
60
50 mobil pnp
40 bus
truk
30
20
10
0
8.00 - 9.00 9.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00
ANALISIS DATA
HASIL SURVEY MOVING CAR OBSERVER:

x1 b2 - a2
q1
ta tb
Keterangan:
q1 = Volume kendaraan arah 2 - 1 (kend/detik)
x1 = Jumlah kendaraan arah berlawanan saat kendaraan pengamat menuju
arah 1 - 2
a2= Jumlah kendaraan yang disiap kendaraan pengamat saat menuju arah 2 -
1
b2= Jumlah kendaraan yang menyiap kendaraan pengamat saat menuju arah 2
-1
tw = Waktu perjalanan saat kendaraan pengamat menuju arah 1 - 2
ta = Waktu perjalanan saat kendaraan pengamat menuju arah 2 - 1
ANALISIS DATA
HASIL SURVEY MOVING CAR OBSERVER:
x2 b1 - a1
q2
ta tb
Keterangan:
q2 = Volume kendaraan arah 1 - 2 (kend/detik)
x2 = Jumlah kendaraan arah berlawanan saat kendaraan pengamat menuju
arah 2 - 1
a1= Jumlah kendaraan yang disiap kendaraan pengamat saat menuju arah 1 - 2
b1= Jumlah kendaraan yang menyiap kendaraan pengamat saat menuju arah 1
-2
tw = Waktu perjalanan saat kendaraan pengamat menuju arah 1 - 2
ta = Waktu perjalanan saat kendaraan pengamat menuju arah 2 - 1
Grafik Rata-rata KecepatanPerjalanan (Km/Jam)
Di Ruas jalan A

30

25

20

15
Kecepatan

10

0
8.00 - 9.00 9.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00
Grafik Rata-rata Kecepatan Bergerak (Km/Jam)
Di Ruas jalan A

47
46,5
46
45,5
45
44,5
Kecepatan
44
43,5
43
42,5
42
8.00 - 9.00 9.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00
Grafik Rata-rata Hambatan (detik)
Di Ruas jalan A

25

20

15

Hambatan
10

0
8.00 - 9.00 9.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00

Anda mungkin juga menyukai