SITE ANALISIS
Salah satu bagian terpenting dalam analisis keselamatan adalah analisis lokasi kecelakaan
dimana analisis ini digunakan untuk mencari iinformasi sedetil mungkin terkait hal-hal yang
menjadi kontribusi dalam hal penyebab kecelakaan lalu lintas jalan sehingga dapat dijadikan
ukuran untuk mengembangkan program keselamatan kedepannya.
Analisis informasi ini harus dapat mengidentifikasi kondisi lingkungan dan fisik yang
berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan. analisis dan perekaysa dapat
dikembangkan untuk mengukur dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi agar tidak
berulang. Informasi yang paling baik adalah dengan mengkompilasi dan mereview seluruh
laporan kecelakaan berdasarkan periode waktu pada lokasi kecelakaan tersebut. Untuk itu
agar membantu dalam mengurai khususnya informasi dalam kecelakaan lalu lintas dibuatlah
suatu grafik atau diagram yaitu ;
Pola kecelakaan yang diperlihatkan dalam diagram tabrakan dapat sering dijadikan usulan dalam
hal penanganan masalah yang terjadi. Misal jumlah kecelakaan karena sudut pandangan akan
menyiratkan potensi dalam hal pembatasan jarak pandang kendaraan. Oleh karena itu pola
kecelakaan dapat dilakukan dengan membuat tabel pola kecelakaan yang mengidentifikasikan
jenis kecelakaan, kemungkinan penyebab kecelakaan, mungkin juga penelitian untuk menentukan
masalah dan juga penanggulangannya
SURVEY SPOT SPEED
SURVEY KECEPATAN
Survey ini untuk memberikan nilai kecepatan yang di gunakan
sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat
pelayanan dan kualitas arus lalu lintas (unjuk kerja lalu lintas).
Sehingga dapat dipakai untuk paramet penentuan kebutuhan
pengendalian lalu lintas dengan rambu dan lampu lalu lintas,
evaluasi efektifitas dari perbaikan yang dilakukan, merumuskan
standar desain dan rancang bangun untuk jalan baru, analisis
ekonomi,dan analisis kecelakaan lalu lintas. Survey kecepatan
terbagi 4 klasifikasi utama :
1. Kecepatan Sesaat;
2. Kecepatan Perjalanan;
3. Kecepatan Bergerak;
4. Hambatan.
SURVEY KECEPATAN
Survey ini untuk memberikan nilai kecepatan yang di gunakan
sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat
pelayanan dan kualitas arus lalu lintas (unjuk kerja lalu lintas).
Sehingga dapat dipakai untuk paramet penentuan kebutuhan
pengendalian lalu lintas dengan rambu dan lampu lalu lintas,
evaluasi efektifitas dari perbaikan yang dilakukan, merumuskan
standar desain dan rancang bangun untuk jalan baru, analisis
ekonomi,dan analisis kecelakaan lalu lintas. Survey kecepatan
terbagi 4 klasifikasi utama :
1. Kecepatan Sesaat;
2. Kecepatan Perjalanan;
3. Kecepatan Bergerak;
4. Hambatan.
METODE SURVEY KECEPATAN SESAAT
1. Metode Tak Langsung:
Metoda tidak langsung, yaitu mengukur secara manual
waktu tempuh kendaraan untuk melintasi 2 titik tertentu
yang telah diketahui jaraknya dengan enoscope, stopwatch
dan amphometer.
dl
de
f
METODE SURVEY KECEPATAN SESAAT
2. Metode Secara Elektronis:
Mengukur secara elekteronis waktu tempuh kendara an
untuk melintasi loop induksi pada suatu jarak tertentu.
Sistem ini bekerja dengan memasang ujung-ujung jarak
yang cukup pendek dengan detektor, dan alat pengukur
menghitung jumlah getaran
3. Mengukur kecepatan langsung, misalnya dengan radar meter
(speed gun)
Alat ini bekerja berdasar azas fisika, dengan pantulan
gelombang dari benda yang bergerak, dimana panjang
gelombang tersebut akan berubah sesuai dengan kecepatan
benda tersebut bergerak. Gelombang yang dipakai dapat
berupagelombang radio, ultrasonik atau gelombang infra
merah
4. Pemotretan/ photography
KEGUNAAN KECEPATAN SESAAT
1. Menentukan efektifitas batas kecepatan yang sudah ada ataupun
yang akan di turunkan batas kecepatan yang sudah ada untuk
mendukung fungsi penegakan hukum di jalan;
2. Menentukan batas kecepatan yang langsung diterapkan sesuai
kondisi di lapangan
3. Menentukan trend kecepatan di jalan lokal, kolektor dan arteri baik
di jalan perkotaan ataupun jalan nasional untuk menentukan
efektifitas kebijakan batas kecepatan dan penegakan hukum;
4. Untuk merencanakan kecepatan rencana suatu pembangunan jalan,
menentukan hubungan antara kecepatan dan alinyemen jalan
dan kinerja kecepatan terkait dengan kemiringan jalan;
5. Untuk aplikasi kontrol tertentu untuk waktu kuning dan waktu merah
semua untuk sinyal lampu lalu lintas, penempatan yang tepat
dari tanda-tanda dan pengembangan waktu sinyal yang sesuai
6. Untuk investigasi kecelakaan lalu lintas pada suatu lokasi jalan
dimana melibatkan unsur kecepatan
ANALISIS DATA KECEPATAN SESAAT
Rumus yang digunakan ;
Hitung :