Program Studi Teknik Sipil (S1)

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Tahun Akademik 2020/2021 – 1

Athaya Zhafirah, S.ST., M.Tr.T.

 Perencanaan,
pembangunan,
dan pemeliharaan
Perencanaan, jalan,
pengadaan, perancangan jalan
pemasangan, dan
pemeliharaan
rambu-rambu,
marka jalan, alat Pengembangan
pemberi isyarat sistem jalan,
lalu lintas, alat perencanaan
pengendali, dan fasilitas parkir dan
pengaman terminal,
Rekayasa pemakai jalan pengendalian lalu
lintas, dan
Lalu Lintas manajemen lalu
lintas
Tujuan
Rekayasa Lalu Lintas
Meningkatkan kenyamanan,
keselamatan, tepat waktu, dan
biaya murah dalam berlalu
lintas
Alternatif Membangun
jalan sesuai
Membagi rute
perjalanan
Solusi kebutuhan

Meningkatkan jalan Melakukan

yang telah ada pengendalian lalu
lintas

Mengoptimalkan
Menghitung jumlah kebutuhan manajemen lalu
moda angkutan lintas
 Melakukan survei
lapangan dengan tujuan
mengumpulkan data
mengenai karakteristik
lalu lintas dan geometrik
jalan yang ada
Data ini bertujuan
untuk menghitung
kecenderungan pada
masa mendatang,
mengantisipasi
masalah yang akan
terjadi pada masa
depan, serta
merekomendasikan
usulan pemecahan
masalah secara lebih
Cara menentukan awal

alternatif solusi
Jenis Survei
Inventarisasi jaringan jalan dan fasilitas yang ada

Geometrik jalan dan persimpangan

Arus lalu lintas (volume dan komposisi)

Kecepatan, tundaan, jarak kepala, dan gap

Pejalan kaki

Area parkir

Terminal

Asal tujuan

Kecelakaan

Polusi udara akibat kendaraan (kebisingan dan pencemaran udara)

Survei volume
lalu lintas
digunakan
untuk Menghitung kapasitas,
Menghitung kapasitas tingkat pelayanan
dan tingkat pelayanan (derajat kejenuhan),
(LOS) ruas jalan dan tundaan pada
persimpangan

Memprediksi tingkat Menghitung tebal

pertumbuhan lalu lintas perkerasan jalan
Survei volume
lalu lintas
digunakan
untuk Merencanakan
Menentukan sistem pengendalian
klasifikasi jalan lalu lintas di
persimpangan

Membuat korelasi
antara jumlah
Perencanaan
kecelakaan
jaringan jalan
terhadap arus lalu
lintas
Survei
komposisi
(klasifikasi) lalu
lintas digunakan
untuk Membuat desain geometrik
jaringan jalan dan persimpangan

Menentukan kapasitas dan

tingkat pelayanan jaringan jalan

Merencanakan tebal perkerasan

jalan
Survei
komposisi
(klasifikasi) lalu
lintas digunakan
untuk Evaluasi angkutan umum dan barang

Penerapan manajemen pengendalian

terhadap lingkungan: kebisingan, asap, dan
getaran

Menghitung biaya operasi kendaraan umum

Klasifikasi Kendaraan
Kecepatan, percepatan,
dan pengereman
Berat Kendaraan • Ringan
• Ringan Digunakan • Sedang Berdasarkan
• Sedang untuk • Berat pada angkutan
• Berat menentukan • Sepeda
2018 motor pribadi, umum,
(berdasarkan lebar jalur dan • Kendaraan tidak dan angkutan
beban sumbu) radius belokan bermotor barang

Berhubungan Dimensi Digunakan Penggunaan

dengan desain Kendaraan untuk
2017 2017
konstruksi menentukan
perkerasan kapasitas jalan
dan
penanganan
jalan
 Satuan Mobil
Penumpang
(SMP/PCU)
Setiap kendaraan mempunyai
karakteristik pergerakan
berbeda (dimensi, kecepatan,
percepatan, maupun
kemampuan manuver)

Digunakan satuan standar dalam perencanaan

lalu lintas Satuan Mobil Penumpang (SMP)
atau Passenger Car Unit (PCU)
Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI) 1997

Kendaraan ringan
• emp = 1,0

Kendaraan berat
• emp = 1,3

Sepeda motor
• emp = 0,5

Kendaraan tidak bermotor

 Volume
Jumlah gerakan yang dihitung
Lalu Lintas Pejalan kaki, mobil, bus, truk,
sepeda motor, kendaraan
tidak bermotor, dll
Sebuah variabel yang
paling penting pada
rekayasa lalu lintas dan
pada dasarnya merupakan
proses perhitungan yang
berhubungan dengan
jumlah gerakan per satuan Periode perhitungan
waktu pada lokasi tertentu Satuan jam, harian (24 jam,
16 jam, 12 jam), dan tahunan
Metode Survei Lalu Lintas
Cara Manual

Cara Mekanik

Floating Car
 Pengamat mencatat pada lembar formulir survei,
Cara Manual setiap kendaraan yang melewati satu titik
pengamatan pada ruas jalan tertentu

Kelebihan Kekurangan

• Murah • Keakuratan data

• Tidak memerlukan
keahlian tinggi
• Sederhana dalam
mengorganisasikannya
• Dapat mengklasifikasi
kendaraan secara rinci
dan tepat
sepenuhnya tergantung
pengamat
• Sangat mahal untuk
waktu yang panjang
• Kondisi sulit untuk cuaca
buruk
Cara Manual
 Alat sensor yang memberikan sinyal respons pada
Cara Mekanik penghitung bila kendaraan melewati suatu batas

Kelebihan Kekurangan

• Akurat, jika diperiksa • Harga mahal

dan dipelihara • Memakan waktu
secara berkala untuk pemasangan
• Murah untuk periode • Tidak dapat
yang panjang mengklasifikasikan
kendaraan
Cara Mekanik
 Metode pengambilan sampel berdasarkan ruang,
Floating Car yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu
sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang
sama

Metode Survei Floating Car

• Anggota berjumlah 4 orang (pengamat perjalanan, pencatat

kendaraan searah mobil pengamat, pencatat kendaraan
berlawanan arah dengan mobil pengamat, dan supir)
• Pengamat perjalanan bertugas mencatat waktu-waktu
kendaraan pengamat berhenti dan mulai berjalan lagi di
sepanjang perjalanan, waktu-waktu melewati titik kontrol,
dan pada akhir setiap bagian mencatat rincian yang
diberikan kepadanya oleh pada pencatat kendaraan
 Metode pengambilan sampel berdasarkan ruang,
Floating Car yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu
sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang
sama

Metode Survei Floating Car

• Pencatat kendaraan berlawanan arah bertugas

mencatat jumlah kendaraan menurut klasifikasi
yang diperlukan, yang bergerak melewati mobil
pengamat dalam arah yang berlawanan dan
memberikan jumlah catatan total pada pengamat
perjalanan pada akhir setiap bagian rute. Jumlah
total disebut jumlah X
 Metode pengambilan sampel berdasarkan ruang,
Floating Car yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu
sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang
sama

Metode Survei Floating Car

• Pencatat kendaraan searah mobil penamat

bertugas mencatat jumlah kendaraan yang
mengejar dan yang terkejar kendaraan pengamat,
disebut jumlah Y. Selisih ini dapat positif atau
negatif dan dicatat oleh pengamat perjalanan
• Alat penghitung sederhana
 Metode pengambilan sampel berdasarkan ruang,
Floating Car yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu
sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang
sama

Metode Survei Floating Car

• Kendaraan pengamat melakukan beberapa kali putaran

melalui serangkaian rute perjalanan yang dipilih, yang
dipecah menjadi bagian-bagian yang ditentukan untuk
diamati, setiap bagian rute harus dalam kondisi yang
konsisten dan stabil, dan biasanya dimulai dari
persimpangan yang besar
• Jumlah putaran biasanya sekitar 6 – 16 kali tergantung
pada stabilitas arus lalu lintas yang diukur
Floating Car
Volume lalu lintas dalam satu arah untuk setiap bagian rute dan untuk setiap
kelas kendaraan didapat dengan persamaan:
𝑥+𝑦
𝑞=
𝑡𝑎 + 𝑡𝑤
q : Jumlah kend. (kelas tertentu) per menit dalam arah arus yang ditentukan.
x : Jumlah kend. (kelas sama), yang dijumpai bergerak melawan arus LL.
y : Jumlah kend. (kelas sama), yang mendahului kendaraan penguji dikurangi
dengan jumlah kendaraan yang didahului oleh kendaraan penguji searah
arus lalu lintas.
ta : Waktu perjalanan (menit), kend. penguji yang bergerak melawan arus.
tw : Waktu perjalanan (menit), dari kendaraan penguji yang bergerak searah arus
lalu lintas.
Floating Car
Floating Car
Floating Car
Program Studi Teknik Sipil (S1)
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Tahun Akademik 2020/2021 – 1

Athaya Zhafirah, S.ST., M.Tr.T.