Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALI YUSRA

NIM : 1522201002

JAWABAN:
1. Pesawat Boeing 737-200 memiliki karakteristik sebagai berikut:
ARFL (Aeroplane Reference Field Length / Panjang Landasan Pacu Min.) =
1.780 m
WS (Wing Span / Ukuran Bentang Sayap Pesawat) = 28,35 m
OMGWS (Outer Main Gear Wheel Span) = 8,15 m

a) Perencanaan landasan pacu dengan kondisi normal:


 Take-off Distance Available (TODA) = 1,15 x ARFL
= 1,15 x 1780 = 2047 m
Take-off Run Available (TORA) = ARFL = 1780 m
Lift-off Distance Available (LODA) = 0,55 x TODA
= 0,55 x 2484 = 1366,2 m
 Landing Distance (LD) = TODA = 2047 m
Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
= 0,6 x 2047 = 1228,2 m
 Clearway (CW) = 0,5 x (TODA – LODA)
= 0,5 x (2047-1366,2) = 340,4 m
 Stopway = 0,05 x LD
= 0,05 x 2047 = 102,35 m

= 1780 + 340,4 = 2120,4 m


b) Perencanaan landasan pacu dengan kondisi poor-approaches landing:
 Landing Distance (LD) = TODA = 2047 m
 Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
= 0,6 x 2047 = 1228,2 m
 Clearway (CW) = 0,15 x LD
= 0,15 x 2047 = 307,05 m
 Stopway = 0,05 x LD
= 0,05 x 2047 = 102,35 m
c) Perencanaan landasan pacu dengan kondisi overshoot take-off:
Landing Distance (LD) = TODA =2047 m
Lift-off Distance Available (LODA) = 0,75 x TODA
= 0,75 x 2047 = 1535,25 m
 Clearway (CW) = 0,5 x (TODA – LODA)
= 0,5 x (2047-1366,2) = 340,4 m
 Stopway = 0,05 x LD
= 0,05 x 2047 = 102,35 m
d) Perencanaan landasan pacu dengan kondisi kegagalan mesin pesawat hingga harus
melakukan pendaratan darurat:
Landing Distance (LD) = TODA = 2047 m
Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
= 0,6 x 2484 = 1490,4 m
 Clearway (CW) = 0,15 x LD = 0,15 x 2047 = 307,05 m

= 0,05 x 2047 = 102,35 m


 Accelerate-Stop Distance (ASD) = Field Length (FL)
= TORA + Stopway
= 1780 + 102,35 = 1882,35 m

Kesimpulan:
Panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk kegagalan mesin (1882,35 m) <
panjang landasan pacu untuk kondisi normal (2120,4 m) maka digunakan panjang
landasan pacu untuk kondisi normal untuk perencanaan landasan pacu
tersebut yaitu 2120,4 m.

2. Sebuah bandara akan dirancang untuk melayani pesawat tipe Boeing 737-200 dengan
spesifikasi dan karakteristik sebagai berikut:
ARFL (Aeroplane Reference Field Length / Panjang Landasan Pacu Minimum) = 1.780
m
WS (Wing Span / Ukuran Bentang Sayap Pesawat) = 28,35 m
OMGWS (Outer Main Gear Wheel Span) = 8,15 m
Direncanakan pada muka air laut dan hari standar = 15oC

Maka Aerodome Reference Code (ICAO) untuk bandara tersebut adalah:


Desain pertambahan landasan pacu dilakukan setiap 300 m di atas muka air laut
rata-rata:
Panjang landasan pacu rencana = (7% ARFL) + ARFL = (0,07 x 1780) + 1780 =
1904,6 m
Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi perbedaan temperatur
udara di atas 15oC tidak diperlukan karena suhu hari yang ditentukan adalah
standar = 15oC

Anda mungkin juga menyukai