Anda di halaman 1dari 12

LAPANGAN TERBANG

BANDAR UDARA JALALUDDIN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
OUR TEAM LAYOUT
WISNU LARAS RAHMAN YULIANTO
01 30201700184

RAGIL BAKTI NUGROHO


02 30201700147

03 WAHYU FAJAR KURNIAWAN


30201700181

TRIO RAHARJO
04 30201700174
BANDAR UDARA
JALALUDDIN
Bandar Udara Jalaludin Gorontalo
adalah bandar udara yang terletak di Desa
Satria, Kecamatan Isimu, Kabupaten
Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Bandar
udara ini berjarak 32 Km dari pusat Kota
Gorontalo dengan koordinat
00° 38’ 17” LU dan 122° 51’ 07” BT,
Dengan ketinggian di atas permukaan
laut 18 meter. Dan termasuk
Golongan bandara kelas- II
SISTIM BANDAR UDARA
DJALALUDDIN GORONTALO
01 Runway
Landas pacu (runway) adalah daerah
yang diperkeras berbentuk persegi Panjang di bandar
udara yang disediakan untuk Melakukan pendaratan
dan lepas landas pesawat terbang.

Dimensi Runway Exiting di Bandara Udara Djalaluddin


Gorontalo memeliki Panjang 2.500 × lebar 45 m
Serta Luas Landasan Pacu 112.500 m²
Kemampuan pesawat terbesar yang bisa dilalui
oleh landasan pacu tersebut yaitu pesawat Boeing 737-400
02 Taxiway
Taxiway atau Landasan Penghubung mempunyai Fungsi sebagai jalan
keluar masuk pesawatdari landas pacu ke hanggar pemeliharaan pesawat.
Bandara Udara Djalaluddin Gorontalo memeliki 2 taxiway

Dimensi Taxiway A : 115 m × 23 m


Dimensi Taxiway B : 115 m × 23 m
Luas : 7.344 m²
Kemampuan :
Pesawat tebesar yang menggunakan bandar udara eksisting yaitu pesawat :
B 737-900 ER dengan Aerodrome reference Code C wheelbase 17,17 m,
Tm = 11 m ruang bebas (Wing tip clearence) yang dibutuhkan adalah 4,5
meter, maka lebar landas hubung yang dibutuhkan adalah 20 meter,
sedangkan lebar taxiway eksisting 23 meter. Cukup untuk di lalui pesawat
B 737-900 ER
03 Apron
Apron atau latar tempat parkir pesawat, merupakan bagian air side yang
dipergunakan pesawat udara untuk keperluan menaikan dan menurunkan
penumpang, memuat dan membongkar barang muatan, mengisi bahan
bakarserta melakukan pemeliharaan bagi mesin pesawat udara

Bandara Udara Djalaluddin Gorontalo Mempunyai demensi apron bandar


udara untuk kondisi eksisting adalah
sebesar 271 × 95 meter, dan mampu menampung 5 pesawat yaitu seperti :

Pesawat B737-900ER (kelas C) : 2 buah


Pesawat B737-400 (Kelas C) : 1 buah
Pesawat B737-300 (Kelas C) : 1 buah
Pesawat ATR 72-500 (Kelas A) : 1 buah
KARAKTERISTIK PESAWAT EXITING
DATA TIPE TIPE PESAWAT DAN KARAKTERISTIK YANG BISA MENGGUNAKAN
BANDARA JALALUDDIN GORONTALO
KARAKTERISTIK PESAWAT EXITING
Tipe Pesawat Terbesar Untuk Runway
Jenis pesawat terbesar : B 737-900ER
Landas Pacu Minimum (ARFL) : 2249 m
Ketinggian (Elevasi) (H) : 18 MSL
Temperature (T) : 28,93°C
Kemiringan (Efektif Slope) : 0,5 %
Runway orientasi : 09 – 27
KARAKTERISTIK PESAWAT EXITING
Analisis Gate Position di Apron Bandara
1 Pesawat B 747-900ER
Wingspan (Ws) : 34,32 meter
Wheel track (Wt) : 5,72 meter
Forward roll (FR) : 3,048 meter
Wing tip clearence : 4,5 meter
Turning Radius : TR = ½ (Ws+Wt) + FR
TR = ½ (34,32 + 5,72) + 3,048
= 21,544 ≈ 22 meter
Diameter (D) = ( 2 × TR ) + Wing tip
clearence
(D) = (2 × 22) + 4,5 = 48,5 meter
KARAKTERISTIK PESAWAT EXITING
Analisis Gate Position di Apron Bandara
2 Pesawat B 737-300
Wingspan (Ws) : 28,88 meter
Wheel track (Wt) : 5,23 meter
Forward roll (FR) : 3,048 meter
Wing tip clearence : 4,5 meter
Turning Radius : TR = ½ (Ws +Wt) + FR
TR = ½ (28,88 + 5,23) + 3,048
= 18,579 ≈ 19 meter
Diameter (D) = ( 2 × TR ) + Wing tip
clearence
(D) = (2 × 19) + 4,5 = 42,5 meter
KARAKTERISTIK PESAWAT EXITING
Analisis Gate Position di Apron Bandara
3 Pesawat ATR 72-500
Wingspan (Ws) : 27,05 meter
Wheel track (Wt) : 4,10 meter
Forward roll (FR) : 3,048 meter
Wing tip clearence : 4,5 meter
Turning Radius : TR = ½ (Ws +Wt) + FR
TR = ½ (27,05 + 4,10) + 3,048
= 17,009 ≈ 17 meter
Diameter (D) = ( 2 × TR ) + Wing tip
clearence
(D) = (2 × 17) + 4,5 = 38,5 meter
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai