Anda di halaman 1dari 28

PERENCANAAN BANDAR

UDARA DI LAMONGAN
NAUFAL YASIR FAISAL
03111640000019
Perencanaan dan Perancangan Bandara - C
PERENCANAAN BANDAR UDARA LAMONGAN

DATA KETINGGIAN LAMONGAN


Berdasarkan data dari Google
Earth Pro, didapatkan ketinggian
(elevasi) yang akan dibuat menjadi
bandara setinggi 35mdpl.
Kemudian kemiringannya yaitu
sebesar 5.9%
PERENCANAAN BANDAR UDARA LAMONGAN

Dari data meteoblue, didapatkan tinggi suhu


sebesar 36 derajat Celcius
Suhu atmosfer (dari interpolasi), didapatkan
suhu sebesar 14,83 derajat Celcius
PERENCANAAN BANDAR
UDARA LAMONGAN

DATA WIND ROSE


Arah dari runway bandara yang di rencanakan
mengikuti arah dari Wind rose yang bisa di
dapatkan di www.meteoblue.com
ARAH RUNWAY BANDAR UDARA LAMONGAN
Dengan melihat dari Windrose yang didapatkan dari meteoblue, kita
dapat menarik kesimpulan bahwa arah runway yang akan di gunakan
untuk pembangunan bandara Lamongan adalah 285 (28) dan 105 (10)
PERENCANAAN BANDAR UDARA LAMONGAN
Jenis pesawat yang akan
beroperasi di Bandar Udara
Lamongan ini adalah pesawat
Airbus A330-300 dengan
spesifikasi pesawat sebagai
berikut:
Take off distance : 2500 m
Landing distance : 1750 m
Perencanaan Bandar Udara Lamongan
• Dari tabel disamping, kode
Airbus A330-300 untuk ICAO
adalah 4E, untuk FAA berkode V,
dan Airport Approach Category C
AIRBUS A330-300
PERENCANAAN PANJANG RUNWAY
BANDAR UDARA LAMONGAN
KOREKSI TERHADAP KOREKSI TERHADAP KOREKSI TERHADAP
ELEVASI SUHU GRADIEN
PANJANG RUNWAY UNTUK TAKE OFF PANJANG RUNWAY TAKE OFF PANJANG RUNWAY TAKE OFF
(L1) : DENGAN KOREKSI TERHADAP SUHU: DENGAN KOREKSI TERHADAP
GRADIEN:
=2500+((0,07x36)/300) x 2500 =2521 + (0,01 x (36-14,83)) x 2521
=3054,7 +((10%x0,5%)/1% x 3054,7
=2521 m =3054,7 m
=3207,44 m

PANJANG RUNWAY UNTUK LANDING : PANJANG RUNWAY LANDING


DENGAN KOREKSI TERHADAP SUHU: PANJANG RUNWAY UNTUK LANDING
=1750+((0,07x36)/300) x 1750 DENGAN KOREKSI TERHADAP
=1764,7 + (0,01 x (36-14,83)) x 1764,7 GRADIEN:
=1764,7 m
=2138,29 m =2138,29 +((10%0,5%)/1% x 2138,29
=2245,21 m
PERENCANAAN LEBAR RUNWAY
BANDAR UDARA LAMONGAN
Dengan melihat spesifikasi Airbus A330-300,
didapatkan Code Number 4 serta Code Letter
E untuk Airbus A330-300
PERENCANAAN LEBAR RUNWAY
BANDAR UDARA LAMONGAN
Penentuan Lebar Runway Bandar Udara Lamongan:
Dari tabel disamping,
didapatkan untuk
pesawat yang
mendapatkan Code
Letter E, mempunyai
lebar runway 45 m
PERENCANAAN TAXIWAY
BANDAR UDARA
LAMONGAN

Dimensi Taxiway:
Dengan Code Letter E, didapatkan
lebar minimum taxiway sebesar 25
meter, serta jarak bebas minimum dari
sisi terluar roda utama dengan tepi
runway sebesar 4,5 meter.
Standard FAA Untuk
Lebar Taxiway
Airbus A330-300 masuk ke dalam
Kategori V, artinya lebar minimum
Taxiway menurut FAA yaitu sebesar
75 meter. Terdapat selisih yang
sangat besar jika dibandingkan
dengan Peraturan Dirjenhubud
PERENCANAAN TAXIWAY
BANDAR UDARA
LAMONGAN

Taxiway Shoulder
Dengan Code Letter E, didapatkan
lebar minimum bahu taxiway pada
bagian lurus sebesar 44 meter
PERENCANAAN TAXIWAY
BANDAR UDARA
LAMONGAN
Code Letter : E
Gradien Taxiway
Didapatkan kemiringan memanjang sebesar
1,5%, kemudian perubahan maksimum
kemiringan 1%/25 meter, serta jari jari
peralihan minimum yaitu sebesar 3000
meter
PERENCANAAN TAXIWAY
BANDAR UDARA
LAMONGAN
Code Letter : E
Gradien Taxiway
Didapatkan kemiringan melintang maksimum
taxiway yaitu sebesar 1,5%
Jari-jari Lengkung Horizontal
2
0,388 W
V R
R T
-S
125f 2

R= 871/125 x 0,13 R= 0,388 * 25,6^2/ 45/2 – 4,5


R= 53,6 meter R= 14,12 meter
Standard Taxiway Curve
Dengan interpolasi radius of curve sebesar 53,4 meter
Maka taxiway design speednya sebesar 29,8 km/jam
Jari-jari Pada Tikungan Taxiway
Dari tabel sebelumnya, didapatkan sudut maksimum untuk Airbus
A330-300 sebesar 65 derajat, artinya untuk jari jari pada tikungan
runway dengan kategori lapangan terbang besar mempunyai jari-jari
30meter

Jari-jari (m)
Sudut
Lapter Kecil Lapter Besar
0° - 45° 7,5 22,5
45° - 135° 15 30
> 135° 60 60
Taxiway Fillet Dimensions
Taxiway minimum separation distances
SKEP/77/VI/2005
EXIT TAXIWAY
Bentuk Exit Taxiway
yang digunakan
dalam Perencanaan
Bandara Lamongan
mengikuti bentuk
disamping (90
derajat Taxiway)
Jari-jari Minimum Rapid Exit Taxiway
Untuk Airbus A330-300, masuk ke dalam Code Letter E, maka sudut
potong antara rapid exit taxiway dengan runway sebesar 30 derajat
dengan kecepatan pesawat (keadaan basah) 65km/jam dan Jari jari
minimum sebesar 550 meter
Bentuk Rapid
Exit Taxiway
Bentuk Rapid Exit Taxiway yang
digunakan dalam Perencanaan
Bandara Lamongan ini adalah seperti
pada gambar disamping.
Perkiraan Jarak Exit Taxiway Dari Treshold
Pesawat Airbus A330-300 termasuk ke dalam tipe Large Turbojet
dengan Two-Engine Narrow Body, maka dari itu Touchdown speednya =
130 knot
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai