PENDAHULUAN
1. Bangunan Sungai
2. Bangunan Pelimpah
3. Bangunan Irigasi
4. Bangunan Drainase
5. Bendungan
Ada 2:
Adalah bendungan yang dibangun untuk membentuk waduk guna menyimpan air pada
waktu kelebihan agar dapat dipakai pada waktu diperlukan.
Adalah bendungan yang dibangun agar permukaan airnya lebih tinggi sehingga dapat
mengalir masuk kedalam saluran air atau terowongan air.
Adalah bendungan yang dibangun untuk memperlambat aliran air sehingga dapat
mencegah terjadinya banjir besar. Masih dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
Untuk menyimpan air sementara dan dialirkan ke dalam saluran air bagian hilir.
Untuk menyimpan air selama mungkin agar dapat meresap di daerah sekitarnya.
WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN
KONSTRUKSINYA
1. Bendungan urugan (fill dams, embankment dams)
Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang dibangun dari hasil penggalian bahan (material)
tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara kimia, jadi betul-betul bahan pembentuk
Adalah bendungan urugan yang terdiri atas beberapa lapisan , yaitu lapisan kedap air (water tight
layer), lapisan batu (rock zones, shell), lapisan batu teratur (rip-rap) dan lapisan pengering (filter
zones).
Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di muka (impermeable face rockfill dams, dekced
rockfill dams)
Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan kedap airnya diletakkan di sebelah hulu
bendungan. Lapisan kedap air yang biasa digunakan adalah aspal dan beton bertulang.
WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN
KONSTRUKSINYA
2. Bendungan beton (concrete dams)
Adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan maupun tidak.
Ini masih dapat dibagi lagi menjadi :
Bendungan beton berdasar berat sendiri (concrete gravity dams) adalah bendungan
beton yang didesain untuk menahan beban dan gaya yang bekerja padanya hanya
dengan berat sendiri saja.
Bendungan beton dengan penyangga (concerete butress dams) adalah bendungan beton
yang mempunyai penyangga untuk menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya.
Banyak dipakai apabila sungainya sangat lebar sedangkan keadaan geologiya baik
Bendungan beton berbentuk lengkung (beton berbentuk busur atau concerete arch
dams) Adalah bendungan beton yang di desain untuk menyalurkan gaya-gaya yang
bekerja padaya lewat abutmen kiri dan abutmen kanan bendungan.
Bendungan beton kombinasi (combination concerete dams, mixed type concerete dams)
adalah merupakan kombinasi anatara lebih dari satu tipe bendungan.
TIPE BENDUNGAN MENURUT ICOLD
(THE INTERNATIONAL COMMISSION ON LARGE DAMS)
A. Bendungan urugan tanah (earthfill dams), yaitu bendungan yang lebih dari setengah volume terdiri atas
B. Bendungan beton berdasar berat sendiri (Gravity dams) adalah bendungan beton yang direncanakan
untuk menahan beban dan gaya yang bekerja padanya hanya berdasar atas berat sendiri;
C. Bendungan urugan batu (rockfill dams), adalah bendungan yang kekuatan konstruksinya didasarkan
pada urugan batu dan sebagai lapisan kedap air memakai tanah liat, tanah liat bercampur pasir/kerikil,
D. Bendungan beton dengan penyangga (concrete buttress dam) adalah bendungan beton yang
E. Bendungan beton berbentuk lengkung atau busur (concrete arch dam) merupakan bendungan beton
yang direncanakan untuk menyalurkan gaya yang bekerja padanya melalui pangkal tebing (abutment)
F. Bendungan beton kombinasi (combination concrete dam atau mixed type concrete dam) adalah
Friat Dam
GRAVITY DAMS
Buttress - Dukungan
yang mentransmisikan
gaya dari atap atau
dinding ke struktur
pendukung lainnya
This type of structure can be considered even if the foundation rocks are little
weaker
BUTTRESS DAM
Generally have some sort of water proof insides (called the core), which is
covered with earth or rock fill. Water will seep in through the earth or rock
fill, but should not seep into the core. The water will seep into the core
material and should stop at the seepage line.
Bendungan Gajahmungkur
Bendungan Jatibarang
KOMPONEN BANGUNAN UTAMA
2. Pelimpah samping
4. Pelimpah Corong
Pelimpah Terjunan
Dibedakan dalam jenis terkontrol dan tidak terkontrol. Pelimpah jenis ini,
bentuknya menyerupai tubuh bendung tetap, yaitu air lewat diatas mercu.
h = Tinggi Pelimpah
Hd = Tinggi air
(k = V2/g)
Pelimpah Samping
Aliran air setelah melewati mercu bendung atau mercu ogee
dialirkan melalui saluran yang sejajar dengan mercu. Pelimpah
samping sesuai untuk bendungan urugan tanah atau urugan
batu.
PELIMPAH PELUNCUR (CHUTE SPILLWAY)
mengalirkan kelebihan air waduk melalui saluran terbuka
yang mempunyai kemiringan besar /curam, dan disebut
peluncur. Umumnya pelimpah ini, dibangun terpisah dgn
bendungannya & sering digunakan pd jenis urugan. Dapat
dibuat dengan lebar konstan maupun dibuat menyempit.
Pelimpah Corong
Pelimpah Corong (shaft spillway)/ drop inlet
spillway/ morning glory spillway.
bentuk seperti sebuah cerobong tegak dengan
sebuah corong tegak lurus yang dihubungkan pipa
horisontal (berbentuk L), keluar dari bendungan.