Anda di halaman 1dari 35

BANGUNAN AIR

PENDAHULUAN

Pengertian Bangunan Air (Hydraulic Structure):

Bangunan sipil yang tujuan dan fungsinya untuk


memanfaatkan, mengatur, mengendalikan dan
mensuply air baik alirannya maupun daya yang
terkandung didalamnya) ke saluran, yang disebut
sbg bangunan utama (head work).

12/22/2018 Bertha - Bangunan Air


MACAM-MACAM BANGUNAN AIR

1. Bangunan Sungai
2. Bangunan Pelimpah
3. Bangunan Irigasi
4. Bangunan Drainase
5. Bendungan

Bertha - Bangunan Air


I. BANGUNAN SUNGAI
 Adalah: Bangunan air yang berada di sungai
& dimaksudkan sebagai bangunan pengatur
agar aliran air tetap stabil dan perbaikan
sungai serta sebagai pengendalian banjir.
Contoh Bangunan Sungai:
 Perkuatan tebing sungai
 Tanggul
 Krib (dibuat dari tebing sungai ke arah tengah  mengatur
arus sungai, reduce V)
 Pintu air (sebagai pengatur aliran untuk pembuang (drainase))
 Stasiun pompa, kolam penampung banjir sementara, Ambang,
Banjir kanal/ saluran penyalur banjir, dll.
II. BANGUNAN PELIMPAH

 Merupakan, konstruksi bangunan air yang


melintang sungai yang bertujuan menaikkan muka
air di bagian hulu, sehingga air dapat mengalir
secara gravitasi untuk mengairi daerah irigasi.

 Ada 2:

- Bendung Tetap (weir)

- Bendung Gerak (barrage)


III. BANGUNAN IRIGASI

 Merupakan, konstruksi bangunan air yang ditujukan


untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian
yang disalurkan dan dibagi-bagi secara terencana
ke persawahan/ ladang, kemudian dibuang setelah
dipergunakan, terdiri dari:

1. Bangunan Utama Irigasi

2. Bangunan Jaringan Irigasi


IV. BANGUNAN DRAINASE

 Merupakan, konstruksi bangunan air yang


ber7an : untuk mengendalikan kelebihan air,
yang berasal dari air hujan, rembesan, aliran
air dari hulu dan hilir, pada suatu kawasan
(pemukiman, bandara, perdagangan,
perindustrian, perkantoran, dll)
 Bangunan Drainase:
1. Bangunan Utama : Jaringan saluran
Drainase
2. Bangunan Penunjang : talang, jembatan
air, gorong-gorong, sipon, kolam
penampung banjir sementara dan pompa

12/22/2018 Bertha - Bangunan Air 7


V. BENDUNGAN

 Merupakan, konstruksi bangunan yang


dibuat melintang sungai yang dimaksudkan
untuk menampung air & meninggikan muka
air serta membuat tampungan air, yang
biasa disebut waduk, terdiri dari.: Tubuh
bendung utama, bangunan intake,
terowongan pengelak, dan spillway

12/22/2018 Bertha - Bangunan Air 8


WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN TUJUAN
PEMBANGUNANNYA :

 Bendungan dengan tujuan tunggal (single purpose


dams) adalah bendungan yang dibangun untuk
memenuhi satu tujuan saja.

 Bendungan serbaguna (multipurpose dams) adalah


bendungan yang dibangun untuk memenuhi beberapa
tujuan.
WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN
PENGGUNAANNYA

1. Bendungan untuk membuat waduk (storage dams)

Adalah bendungan yang dibangun untuk membentuk waduk guna menyimpan air pada
waktu kelebihan agar dapat dipakai pada waktu diperlukan.

2. Bendungan penangkap/pembelok air (diversion dams)

Adalah bendungan yang dibangun agar permukaan airnya lebih tinggi sehingga dapat
mengalir masuk kedalam saluran air atau terowongan air.

3. Bendungan untuk memperlambat jalannya air (detension dams)

Adalah bendungan yang dibangun untuk memperlambat aliran air sehingga dapat
mencegah terjadinya banjir besar. Masih dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu :

 Untuk menyimpan air sementara dan dialirkan ke dalam saluran air bagian hilir.

 Untuk menyimpan air selama mungkin agar dapat meresap di daerah sekitarnya.
WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN
KONSTRUKSINYA
1. Bendungan urugan (fill dams, embankment dams)

Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang dibangun dari hasil penggalian bahan (material)

tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara kimia, jadi betul-betul bahan pembentuk

bendungan asli. Bendungan ini masih dapat dibagi menjadi :

 Bendungan urugan serbasama (homogeneous dams)

Adalah bendungan urugan yang lapisannya sama.

 Bendungan urugan berlapis-lapis (zone dams, rockfill dams)

Adalah bendungan urugan yang terdiri atas beberapa lapisan , yaitu lapisan kedap air (water tight

layer), lapisan batu (rock zones, shell), lapisan batu teratur (rip-rap) dan lapisan pengering (filter

zones).

 Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di muka (impermeable face rockfill dams, dekced

rockfill dams)

Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan kedap airnya diletakkan di sebelah hulu

bendungan. Lapisan kedap air yang biasa digunakan adalah aspal dan beton bertulang.
WADUK /BENDUNGAN BERDASARKAN
KONSTRUKSINYA
2. Bendungan beton (concrete dams)
Adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan maupun tidak.
Ini masih dapat dibagi lagi menjadi :
 Bendungan beton berdasar berat sendiri (concrete gravity dams) adalah bendungan
beton yang didesain untuk menahan beban dan gaya yang bekerja padanya hanya
dengan berat sendiri saja.
 Bendungan beton dengan penyangga (concerete butress dams) adalah bendungan beton
yang mempunyai penyangga untuk menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya.
Banyak dipakai apabila sungainya sangat lebar sedangkan keadaan geologiya baik
 Bendungan beton berbentuk lengkung (beton berbentuk busur atau concerete arch
dams) Adalah bendungan beton yang di desain untuk menyalurkan gaya-gaya yang
bekerja padaya lewat abutmen kiri dan abutmen kanan bendungan.
 Bendungan beton kombinasi (combination concerete dams, mixed type concerete dams)
adalah merupakan kombinasi anatara lebih dari satu tipe bendungan.
TIPE BENDUNGAN MENURUT ICOLD
(THE INTERNATIONAL COMMISSION ON LARGE DAMS)
A. Bendungan urugan tanah (earthfill dams), yaitu bendungan yang lebih dari setengah volume terdiri atas

urugan tanah atau tanah liat;

B. Bendungan beton berdasar berat sendiri (Gravity dams) adalah bendungan beton yang direncanakan

untuk menahan beban dan gaya yang bekerja padanya hanya berdasar atas berat sendiri;

C. Bendungan urugan batu (rockfill dams), adalah bendungan yang kekuatan konstruksinya didasarkan

pada urugan batu dan sebagai lapisan kedap air memakai tanah liat, tanah liat bercampur pasir/kerikil,

lapisan aspal, beton bertulang atau geotextile;

D. Bendungan beton dengan penyangga (concrete buttress dam) adalah bendungan beton yang

mempunyai penyangga untuk menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya;

E. Bendungan beton berbentuk lengkung atau busur (concrete arch dam) merupakan bendungan beton

yang direncanakan untuk menyalurkan gaya yang bekerja padanya melalui pangkal tebing (abutment)

kiri dan kanan bendungan.

F. Bendungan beton kombinasi (combination concrete dam atau mixed type concrete dam) adalah

kombinasi lebih dari satu tipe bendungan.


GRAVITY DAMS
TYPES OF DAMS Bendungan ini adalah
struktur beton yang besar
dan besar seperti dinding di
Reservoir mana seluruh beban
Force bertindak secara vertikal ke
bawah

 Bendungan Bhakra adalah


bendungan Gravitasi Beton
tertinggi di Asia dan Tertinggi
Kedua di dunia.
 Bendungan Bhakra berada
di seberang sungai Sutlej di
Himachal Pradesh
 It is 740 ft. high above the
deepest foundation
 Length at top 518.16 m
(1700 feet); Width at base
190.5 m (625 feet),
GRAVITY DAMS

Friat Dam
GRAVITY DAMS

Tygart Dam, West Virginia


BUTTRESS DAM
Buttress Dam
 bendungan gravitasi
diperkuat oleh
pendukung struktural

 Buttress - Dukungan
yang mentransmisikan
gaya dari atap atau
dinding ke struktur
pendukung lainnya
This type of structure can be considered even if the foundation rocks are little
weaker
BUTTRESS DAM

Daniel-Johnson Dam, Quebec


BUTTRESS DAM

Bartlett Dam, Colorado


ARCH DAMS
 Bendungan jenis ini adalah
bendungan beton atau batu
yang melengkung atau
cembung ke hulu dalam
rencana
 Bentuk ini membantu
mentransmisikan bagian
utama dari beban air ke
abutmen
 Arch dams dibangun di atas
ngarai sungai yang sempit dan
dalam
ARCH DAMS

Boundary Dam, Seattle


ARCH DAMS

Salmon Creek Dam, Alaska


EARTH DAMS:  Type urugan (fill dams,
embankment dams) adalah embung
yang dibangun dari hasil penggalian
bahan (material) tanpa tambahan
bahan lain yang bersifat campuran
secara kimia, jadi betul-betul bahan
pembentuk embung asli.
 Tipe ini masih dapat dibagi
menjadi dua yaitu embung
urugan serba sama (homogeneous
dams) adalah embung apabila
bahan yang membentuk tubuh
embung tersebut terdiri dari tanah
yang hampir sejenis dan gradasinya
(susunan ukuran butirannya)
hampir seragam. Yang kedua
adalah embung zonal adalah
embung apabila timbunan yang
membentuk tubuh embung terdiri
dari batuan dengan gradasi
(susunan ukuran butiran) yang
berbeda-beda dalam urutan-urutan
pelapisan tertentu.
DAMS
EMBANKMENT DAMS

Embankment dams are massive dams made of earth or rock.


They rely on their weight to resist the flow of water, just like concrete
gravity dams.
EARTH/EMBANKMENT DAMS

Generally have some sort of water proof insides (called the core), which is
covered with earth or rock fill. Water will seep in through the earth or rock
fill, but should not seep into the core. The water will seep into the core
material and should stop at the seepage line.
Bendungan Gajahmungkur
Bendungan Jatibarang
KOMPONEN BANGUNAN UTAMA

 Komponen utama bangunan utama


penampung adalah bendungan (dam),
bangunan ambil air (intake) dan pelimpah
(spillway).
Bangunan Pelimpah (Spillway)

 Fungsinya selain sbg menaikkan muka air, juga sbg


mengalirkan air banjir dari waduk bila waduk penuh.

 Diklasifikasikan sebagai pelimpah dengan pintu pengatur dan


pelimpah tanpa pintu pengatur

 Beberapa tipe pelimpah, sbb:

1. Pelimpah terjunan (overflow spillway)/ OGEE

2. Pelimpah samping

3. Pelimpah peluncur (chute spillway)

4. Pelimpah Corong
Pelimpah Terjunan
 Dibedakan dalam jenis terkontrol dan tidak terkontrol. Pelimpah jenis ini,

bentuknya menyerupai tubuh bendung tetap, yaitu air lewat diatas mercu.

 Pelimpah ini, sering dibuat untuk bangunan pelengkap pada bendungan

beton gaya berat.

h = Tinggi Pelimpah

Hd = Tinggi air

Ha = Tinggi kecepatan aliran

(k = V2/g)
Pelimpah Samping
Aliran air setelah melewati mercu bendung atau mercu ogee
dialirkan melalui saluran yang sejajar dengan mercu. Pelimpah
samping sesuai untuk bendungan urugan tanah atau urugan
batu.
PELIMPAH PELUNCUR (CHUTE SPILLWAY)
mengalirkan kelebihan air waduk melalui saluran terbuka
yang mempunyai kemiringan besar /curam, dan disebut
peluncur. Umumnya pelimpah ini, dibangun terpisah dgn
bendungannya & sering digunakan pd jenis urugan. Dapat
dibuat dengan lebar konstan maupun dibuat menyempit.
Pelimpah Corong
 Pelimpah Corong (shaft spillway)/ drop inlet
spillway/ morning glory spillway.
 bentuk seperti sebuah cerobong tegak dengan
sebuah corong tegak lurus yang dihubungkan pipa
horisontal (berbentuk L), keluar dari bendungan.

Anda mungkin juga menyukai