Anda di halaman 1dari 3

JENIS JENIS INTAKE

1. River Intake
Biasanya berbentuk sumur pengumpul dengan pipa penyadap. Lebih ekonomis
untuk air sungai yang memiliki level permukaan air musim hujan dan musim
kemarau yang cukup tinggi. Bangunan pengambilan air baku untuk penyediaaan air
bersih. Kapasitas intake ini dibuat sesuai dengan debit yang diperlukan untuk
pengolahan. Fungsi utama bangunan intake adalah untuk menangkap air dari
sumber air untuk diolah dalam instalansi pengolahan air bersih.
Air dari sungai selalu diambil dari sisi hulu, karena bebas dari kontaminasi
yang disebabkan oleh pembuangan limbah di dalamnya River Intake terdiri atas
sumur beton berdiameter 3 – 6 m yang dilengkapi 2 atau lebih pipa besar yang
disebut penstock. Pipa-pipa tersebut dilengkapi dengan katup sehingga
memungkinkan air memasuki intake secara berkala. Air yang terkumpul dalam
sumur kemudian dipompa dan dikirim kedalam instalasi pengolahan. River Intake
terletak pada bagian hulu kota untuk menghidari pencemaran oleh air buangan.
2. Lake Intake
Untuk mendapatkan air dari danau, sebagian besar intake air submersible
digunakan. Intake ini dibangun di dasar danau di bawah permukaan air yang lambat
sehingga dapat mengambil air di musim kemarau juga. Ini pada dasarnya terdiri
dari pipa yang diletakkan di dasar sungai. Salah satu ujungnya, yang berada di
tengah danau dilengkapi dengan bukaan mulut lonceng yang ditutup dengan jala
dan dilindungi oleh boks kayu atau beton. Air masuk ke dalam pipa melalui bukaan
mulut lonceng dan mengalir di bawah gravitasi ke tepian tempat air itu dikumpulkan
dalam sumur genangan dan kemudian dipompa ke pabrik pengolahan untuk
perawatan yang diperlukan.
Intake ini memiliki begitu banyak keuntungan seperti tidak ada halangan
untuk navigasi, tidak ada bahaya dari benda mengambang dan tidak ada masalah
karena es. Jika satu pipa tidak cukup dua atau lebih pipa dapat diletakkan untuk
mendapatkan jumlah air yang dibutuhkan.
3. Spring Intake (Bround Captering).
Digunakan untuk air baku dari mata air/air tanah Bangunan pengambilan air
baku untuk penyediaan air bersih. Kapasitas intake ini dibuat sesuai dengan debit yang diperlukan
untuk pengolahan. Fungsi utama bangunan intake adalah untuk menangkap air dari sumber air
untuk diolah dalam instalasi pengolahan air bersih. Khusus untuk sumber air baku dari mata air,
menggunakan intake jenis Spring Intake (Bround captering). Dalam pengumpulan mata air,
hendaknya dijaga supaya kondisi tanah tidak terganggu. Air permukaan tidak boleh meresap dn
tercampur dengan mata air.
Intake ini memiliki begitu banyak keuntungan seperti tidak ada halangan
untuk navigasi. Airnya ditampung sedemikian rupa dengan kontruksi bangunan
yang tidak mengganggu sistem pengalirannya, kmudia airnya dialirkan dengan
sistem perpipaan atau tanpa dialirkan untuk dapat digunakan masyarakat sebagai
air minum. Kualitas airnya relatif baik dibandingkan air permukaan, dan secara
kuantitas jumlah sangat terbatas.
Suatu dinding dibangun dikedalaman dimana air meresap kedalam ruang
pengumpul air. Ruang pengumpul dilengkapi dengan pipa, katup dan manhole
sesuai kebutuhan. Tangki dapat dikosongkan dengan adanya saluran dan pipa
overflow. Jika air yang meresap mengandung air permukaan maka diperlukan ruang
pengendapan. Pada bagian permukaan bangunan, perlu dibangun sallurna drainase
disekeliling bangunan agar segera dpat membuang air permukaan.

Anda mungkin juga menyukai