Anda di halaman 1dari 5

SOP Pengoperasian Intake Bebas

Skema Sistem Pengoperasian Intake Bebas


[Intake Bebas merupakan bagian dari Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum]

Pintu air

Pompa
LOGO UNIT SPAM:
AIR BAKU
NO. SOP JUDUL SOP REVISI KE:
Pengoperasian Intake Bebas / HALAMAN:
Air Permukaan
1. Tujuan : Menjamin ketersediaan air baku yang akan disalurkan ke unit produksi.

2. Ruang Lingkup :
Lingkup kegiatan pengoperasian intake bebas meliputi:
a. Memonitor papan duga
b. Mengoperasikan pintu air
c. Memonitor kualitas air baku secara visual
d. Mengambil sampel air untuk pemeriksaan parameter fisik, parameter kimia, dan mikrobiologis
e. Mengatur panel-panel kontrol Mekanikal dan Elektrikal.
f. Mengoperasikan PLN/Genset
g. Mengoperasikan pompa.
h. Melakukan kegiatan pelaporan

3. Definisi :
a. Air Baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air
hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum.
b. Air Permukaan adalah air baku yang berasal dari sungai, saluran irigasi, waduk, kolam,situ atau
danau.
c. Intake Bebas adalah bangunan penangkap/penyadap air baku yang bersumber dari air permukaan
dimana fluktuasi muka air tidak terlalu besar dan ketebalan air cukup untuk dapat masuk inlet.
d. Pengoperasian adalah rangkaian kegiatan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pengoperasian
suatu sistem/komponen di dalam unit air baku hingga dapat berjalan/ beroperasi dengan baik.
e. Sarana Pengambilan Air Baku adalah sarana yang diperlukan untuk penangkap/penyadap air dari
sungai, mata air dan air tanah dengan segala bangunan dan perlengkapannya yang dipengaruhi oleh
tipe intake atau bangunan yang digunakan.
f. Papan Duga adalah alat duga air atau alat pengamatan tinggi muka air yang dibuat dari bahan kayu
kualitas kelas 1 atau aluminium atau enamel.

4. Referensi/Dokumen Terkait :
a. Permen PU No. 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum
b. PP Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
c. Permen NakerTrans No. PER/15/MEN/VIII/2008 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di
Tempat Kerja
d. Permen NakerTrans No. PER/08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri

5. Perlengkapan K3L (Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan Kerja) :


a. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berfungsi penanganan apabila terjadi kebakaran kecil.
b. Kotak P3K berfungsi Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah suatu tindakan terbatas untuk
pertolongan pertama pada luka atau keadaan gawat darurat hingga mendapatkan pertolongan
medis lanjut.
c. Alat Pelindung Diri (APD)
adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati
oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Adapun bentuk dari alat tersebut untuk operator atau teknisi adalah :
 Safety Helmet atau Pelindung Kepala berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa
mengenai kepala secara langsung.
 Safety Belt atau Sabuk Keselamatan berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan
alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil, pesawat, alat berat, dan lain-lain).
 Boot Shoes atau Sepatu Boot berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang
becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda
tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
 Gloves atau Sarung Tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di
tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
 Safety Harness atau Tali Pengaman berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian.
Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
 Ear Plug / Ear Muff atau Penutup Telinga berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat
bekerja di tempat yang bising.
 Respirator atau Masker berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat
dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, zat-zat kimia beracun, dsb).
 Rain Coat atau Jas Hujan berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja
pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
 Wearpack atau Pakaian Pelindung berfungsi alat pelindung dari kotoran yang menempel pada
pakaian dinas atau pakaian kantornya.

6. Uraian Prosedur :
Lihat pada Alur Pengoperasian Intake Bebas dibawah ini :
a. Persiapan
 Mengukur debit air baku yang masuk ke intake melalui pengaturan pintu air atau pengaturan valve
 Mengatur debit air baku.

b. Pengoperasian
 Mengambil sampel air baku untuk diperiksa di bagian laboratorium produksi
 Mencatat level muka air pada papan duga
 Melakukan pengaturan bukaan pintu air pada saluran terbuka atau katup pada saluran perpipaan
 Apabila menggunakan sistem perpompaan, maka mengoperasikan pompa sesuai jumlah dan
kapasitasnya, sistem kontrol panel pompa dan kelistrikan atau genset [lihat SOP Pengoperasian
Pompa]
 Memberi informasi secara visual tentang kondisi kualitas air baku di intake

c. Pengawasan
 Memonitor tinggi level air baku
 Memonitor secara visual kualitas air baku (kekeruhan)
 Mengecek dan kontrol panel pompa dan genset [lihat SOP Pengoperasian Pompa]
 Memanaskan genset secara rutin [lihat SOP Pengoperasian Genset]

d. Pelaporan
Melakukan kegiatan penyusunan, antara lain:
 Laporan kondisi level air
 Laporan kondisi kualitas air baku secara visual

7. Lampiran
a. Format FM (Form Monitoring) tentang Level Air Baku dan Debit Air Baku
b. IK Pengambilan Sampel Air Baku
c. IK K3L Kebisingan
d. IK K3L Alat Pemadam Kebakaran
e. IK K3L APD (Alat Perlindungan Diri)

3
LOGO UNIT SPAM:
AIR BAKU
NO. SOP JUDUL SOP REVISI KE:
Pengoperasian Intake Bebas HALAMAN:
Alur Proses Dokumen Pendukung / Report Tanggung Jawab

Mulai

Tahap Persiapan :  Operator Air


 IK Pengukuran Debit Baku /operator
 Mencatat level muka air pada  FM Level Air Baku yang terkait
papan duga
 Mengukur debit air melalui
pengaturan pintu air

 IK Pengambilan Sampel  Operator Air


Pekerjaan Pengambilan Sampel Baku /operator
Air Baku
air baku : yang terkait
 IK K3L APD
 Pengambilan sampel air baku
untuk pemeriksaan di
laboratorium

 Operator Air
Kualitas air baku sesuai dgn PP No Baku /operator
82/2001 kelas 1 yang terkait

Sistem Gravitasi  Operator Air


Tidak  IK Pengoperasian Pompa
Sistem Perpompaan : Baku /operator
 IK Mekanikal & Elektrikal
 SOP Pengoperasian yang terkait
Pompa
Pompa
 IK Pengaturan Katup
Ya  IK K3L APD
 IK K3L Apar Kebakaran
Pengaturan debit melalui
katup pipa yang menuju

 IK Pengoperasian Genset  Operator Air


Sumber Listrik PLN? Baku /operator
Sistem Genset : Tidak  IK Mekanikal & Elektrikal yang terkait
 SOP pengoperasian Genset
Genset  IK K3L APD
 IK K3L Apar Kebakaran
Ya

A B

4
B  Operator Air
A
Baku /operator
 Laporan Informasi yang terkait
Kualitas Air Baku [visual]
Membuat Laporan :
 Memberikan informasi
kepada bagian produksi di
IPA untuk ditindak-lanjuti

Selesai

Keterangan :

Alur Proses selanjutnya

Batasan Tugas Staf/Operator Serta Supervisor/Kabag yang terkait dalam Pelaporan FM dan FI

Suatu Kegiatan/Pekerjaan Yang Dilakukan dan Pengecekan

Menggambarkan Suatu Keputusan Yang Diambil

Konektor ke Halaman Berikutnya

Tanda Pekerjaan SOP tersebut mulai atau selesai

Dokumen Pendukung/Report
Disetujui Tanggal :

Direktur

Anda mungkin juga menyukai