Ketentuan yang direncanakan pada bangunan pengambil air (intake) yang akan
dibuat yaitu :
- Kapasitas pengolahan : 113 L/detik = 0,113 m3/detik
- Kecepatan aliran pada pipa (vpipa) = 1,5 m/detik
Sehingga, luas penampang pipa (A) pada intake dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan kontinuitas, sebagai berikut :
𝑄 = 𝐴. 𝑣............................................................................................................(3.18)
Maka, luas penampang pipa dan diameternya yaitu :
Luas penampang pipa
𝑄
𝐴=
𝑣
0,113
=
1
= 0,113 𝑚2
Diameter Pipa
𝐴×4
𝑑2 =
𝜋
0,113 × 4
=
3,14
= 0,14 𝑚2
𝑑 = 0,3741 ≈ 0,37 𝑚 14,56 inch
21
Pada perhitungan ini nilai diameter pipa transmisi sebesar 0,37 m dan
dipakai adalah pipa transmisi dengan ukuran 0,32 m (ukuran pasaran). Jenis pipa
yang dipakai adalah pipa besi cast iron. Pipa jenis ini tergolong kuat karena tebal
sehingga tidak mudah retak dan bocor serta tahan terhadap korosi baik bagian
internal maupun eksternal.
Sehingga, kecepatan aliran air didalam pipa dapat dihitung dengan :
Luas permukaan pipa
1
𝐴 = 𝜋𝐷2
4
1
= (3,14)(0,32)2
4
= 0,08 𝑚2
22
hisap utama ke arah pompa. Check valve dipasang diantara gate valve dan pompa
untuk menjaga arus balik.
Faktor yang perlu untuk diperhatikan menghitung daya pompa yaitu berat
jenis air, kekuatan dorong, besarnya pipa hisap dan dorong, hambatan karena
fitting. Untuk menghitung daya pompa menggunakan rumus seperti berikut :
𝜌.𝑔.ℎ.𝑄
𝐻𝑃 = ..................................................................................(3.19)
𝜂
= 0,32 m
23
Hp = ∆𝐻 = 2,5 m
Hs = 7 meter
H = Hf + Hp + Hs
= 0,32 + 2,5 + 7
= 9, 82 ≈ 10 meter
Untuk jumlah H total dari perhitungan Hf, Hf, dan Hs didapat total head
sebesar 10 meter. Akan tetapi terdapat beberapa pertimbangan untuk nilai
kehilangan energi tekan dengan yang diakibatkan aksesoris pipa (saringan,
sambungan, dan siku ) sebesar 20% dari total Head yang didapat adalah 2 meter.
Kehilangan tekan akibat belokan pipa sebesar 20% dari total Head yang didapat
adalah 2 meter serta kehilangan tekan yang terjadi saat air masuk kedalam pompa
sekitar 10% dari total dari total head yang didapat adalah 1 meter. Kehilangan
tekan yang dihasilkan dari tinggi bak koagulasi yaitu 6 meter, maka
memperkirakan jumlah H yang diperbesar menjadi 21 meter. Maka daya pompa
dapat dihitung dengan cara sebagai berikut yang diketahui efisiensi pompa sebesar
75% :
𝜌. 𝑔. ℎ. 𝑄 1 × 9,8 × 21 × 0,113
𝐻𝑃 = = = 31 𝐻𝑃
𝜇 0,75
1 HP = 0,746 KW
HP = 31 x 0,746
= 23,12 KW ≈ 24 KW
24