CV.AFAPASTA
CONSULTANT
Tata Cara Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Perkotaan
PENGERTIAN
Operasi
Adalah menjalankan atau memfusingkan prasarana dan sarana drainase perkotaan
sesuai dengan maksud dan tujuannya.
Pemeliharaan
Adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin fungsi prasarana dan sarana drainase
bekerja sesuai dengan rencana.
Drainase
Adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air atau ke
bangunan resapan buatan.
Drainase Perkotaan
Adalah sistem pembuangan air yang berfungsi mengeringkan bagian-bagian wilayah
administrasi kota dan daerah urban dari genangan air, baik dari hujan local dan pasang
air laut yang masuk di wilayah kota sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Sistem Polder
Adalah sistem penanganan drainase perkotaan dengan cara mengisolasi daerah yang
dilayani dari pengaruh limpasan air hujan dan pasang air laut dengan tanggul atau
prasarana lain yang dapat difungsikan sebagai tanggul.
Kolam Retensi/Tandon
Adalah kolam/waduk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu yang
berfungsi untuk memotong puncak banjir dan menyimpan air sementara pada saat air
laut pasang.
Bangunan Pelengkap
Adalah bangunan yuang dibuat dan berfungsi sebagai pelengkap sistem drainase
perkotaan, antara lain : bangunan perlintasan, pintu air, stasiun pompa, bak
penampung, bak pengontrol, trash rake dan bangunan terjunan.
Trash Rake
Adalah bangunan saringan sampah yang dapat dioperaasikan secara mekanik atau
manual.
Bangunan Perlintasan
Adalah bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan air dari satu saluran ke saluran
yang lain yang melintasi suatu bangunan tertentu.
Pompa Banjir
Adalah pompa yang berfungsi memindahkan air ke badan air penerima.
Rumah Pompa
Adalah bangunan pelengkap untuk melindungi peralatan seperti genset, panel-panel,
pompa banjir, ruang operasi dan pemeliharan.
Pompa Lumpur
Adalah pompa yang berfungsi menyedot air dan lumpur untuk membantu
mengoptimalkan fungsi pompa banjir
Saluran Sekunder
- Saluran terbuka atau tertutup yang berfungsi menerima aliran air dari saluran
tersier dan limpasan air dari permukaan skitarnya, dan meneruskan air ke saluran
primer.
Saluran Tersier
- Saluran drainase yang menerima air dari saluran drainase local dan meneruskan ke
saluran sekunder/primer.
Jenis Pemeliharaan
Pemeliharan Rutin
Adalah pekerjaan yang selalu dilakukan berulang-ulang pada waktu tertentu, misalnya
setiap hari, minggu dan bulan.
Pemeliharan Berkala
Merupakan pekerjaan yang dilakukan pada waktu tertentu, misalnya setahun sekali
atau setahun dua kali.
Pemeliharaan Khusus
Dapat dilakukan apabila prasarana dan sarana mengalami kerusakan yang sifatnya
mendadak.
Rehabilitasi
Dilakukan apabila prasarana dan sarana mengalami kerusakan yang menyebabkan
bangunan tidak berfungsi.
Saluran tertutup
Saluran tertutup merupakan bagian dari saluran sistem drainase yang pada
tempat tertentu seperti kawasan pasar, perdagangan dan sebagainya yang tanah
permukaannya tidak memungkinkan untuk dibuat saluran terbuka.
Saluran tertutup dapat dibedakan menjadi dua macam :
- Saluran terbuka yang ditutup
- Saluran tertutup
Gorong-gorong adalah saluran yang memotong jalan atau media lain. Siphon
adalah bangunan air yang berfungsi untuk mengalirkan air dengan menggunakan
gravitasi yang melewati bagian bawah jalan, jalan kereta api dan bangunan
lainnya.
3. Bangunan terjun
Fungsi dan lokasi pemasangannya
Bangunan terjun berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran air dari hulu.
Bangunan terjun direncanakan pada jalur saluran dengan kemiringan eksisting
yang kritis dan curam, sehingga kriteria batas kecepatan maksimum dapat
dipertahankan.
4. Tanggul
Fungsi dan jenisnya
6. Pintu air
Lokasi Pemasangan dan jenisnya
7. Kolam retensi/tandon
Fungsi dan Jenisnya
Jenis waduk di berbagai kota terdapat berbagai ukuran baik luas maupun
kedalamannya. Bila dilihat dari luasnya maka :
- Yang ukurannya luas sekali sampai ratusan hektar diberi nama waduk
- Yang ukurannya lebih kecil dari waduk dinamakan setu
- Yang lebih kecil dari setu dinamakan kolam retensi
Fungsi pompa banjir dalam sistem drainase perkotaan adalah untuk melayani
aliran banjir yang cukup besar.
Jenis Pompa
Archimedian Screw
- Pompa archimedian screw digunakan untuk kondisi elevasi muka air yang
dipompa relatif aman, tidak sesuai untuk elevasi muka air yang
perubahannya relative besar.
- Pomp aini tidak terganggu dengan adanya tumbuhan air dan sampah, oleh
sebab itu pomp sini mampu beroperasi tanpa dijaga dalam waktu lama.
Rotodynamic Pumps
- Pompa centrifugal (aliran radial) ; dipergunakan untuk memompa air
dengan ketinggian yang besar dan aliran sedang.
- Pompa Axial (baling-baling); dipergunakan untuk memompa air dengan
ketinggian yang rendah sampai aliran yang besar.
- Pompa Aliran Campuran; digunakan dengan karakteristik tengah-tengah
antara Pompa Centrifugal dengan Pompa Axial Sungai Tandon air Pintu air
Pompa 700 intake.
9. Trash rake
Fungsi dan jenisnya
Trash rake atau saringan sampah adalah salah satu sarana darainase untuk tetap
menjaga kebersihan saluran.
Trash rake, menurut jenisnya :
- Tipe saringan permanene
- Tipe saringan tidak permanen (dapat diangkat)
Trash rake, menurut pengoperasiannya
- Secara Manual
- Secara Mekanik.
Kolam Resapan
Kolam resapan adalah kolam untuk meresapkan air hujan kedalam tanah,
fungsinya sama seperti sumur resapan
Pembuatan kolam resapan :
- Kolam resapan air hujan dibuat di lahan yang cukup luas
- Direncanakan untuk melayani beberapa rumah, misalnya per blok atau per
RT atau Kawasan yang lebih luas lagi.
- Pembuatan kolam resapan dapat dipadukan dengan pertamanan dan hutan
kota