Dosen Pembimbing :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,sehingga kami dapat menyusun Makalah Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut Anak dengan judul “Pengaruh Susu Sapi dan Protein Whey
terhadap Kekerasan Email Gigi setelah Demineralisasi” tepat pada waktu yang telah di
tentukan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh sebab
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ...............................................................................................................1
A. Demineralisasi .........................................................................................................2
B. Makanan atau Minuman yang Mampu Mengatasi Demineralisasi ......................... 2
C. Pengaruh Susu Terhadap Demineralisasi ................................................................ 4
RINGKASAN......................................................................................................................6
2
PENDAHULUAN
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini
menyebabkan gigi berlubang. Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan
dari pola makan. faktor-faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. Mula-mula,
lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjadi
lubang coklat. Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang
dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada
pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun
menjadi di bawah normal, proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal
ini menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.
Penyebab utama karies adalah adanya proses demineralisasi pada email. Seperti kita
ketahui bahwa email adalah bagian terkeras dari gigi, bahkan paling keras dan padat di
seluruh tubuh. Sisa makanan yang bergula (termasuk karbohidrat) atau susu yang menempel
pada permukaan email akan bertumpuk menjadi plak, dan menjadi media pertumbuhan yang
baik bagi bakteri. Bakteri yang menempel pada permukaan bergula tersebut akan
menghasilkan asam dan melarutkan permukaan email sehingga terjadi proses demineralisasi.
Demineralisasi tersebut mengakibatkan proses awal karies pada email. Bila proses ini sudah
terjadi maka terjadi progresivitas yang tidak bisa berhenti sendiri, kecuali dilakukan
pembuangan jaringan karies dan dilakukan penumpatan (penambalan) pada permukaan gigi
yang terkena karies oleh dokter gigi.
1
LANDASAN TEORI
A. Demineralisasi
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai kekerasan gigi antara lain adalah
terjadinya disolusi oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor Ekstrinsik diantaranya asam
yang berasal dari medikasi, makanan maupun minuman. Sebagai contoh adalah Asam sitrat
pada buah-buahan yang memiliki pH rendah, mengandung ion Citrate sebagai chelating
agent yang akan membentuk larutan kompleks dengan ion kalsium sehingga memicu
terjadinya disolusi pada enamel gigi.
Gigi dan gusi anda adalah bagian dari tubuh, seperti bagian yang lain, butuh nutrisi
untuk befungsi secara benar. Nutrisi yang spesifik sangat bermanfaat untuk beberapa bagian
tubuh yang berbeda. Diantaranya adalah :
2
dan fosfor adalah suatu kebutuhan jika ingin menjaga gigi anda untuk tetap kuat dan
sehat.
a. Sumber kalsium terbaik : yougurt, keju, makanan laut, susu (rendah lemak),
tahu dan kacang almonds
b. Sumber fosfor terbaik : biji labu kuning, ikan, kacang brazil, daging merah,
telur, tahu dan kaldu
3
5. Makanan yang kaya antioksidan
Ketika datang pertanyaan tentang manfaatnya bagi kesehatan, antioksidan hampir
memiliki status seperti selebriti. Antioksidan melawan bakteri yang menyebabkan
radang dan penyakit periodontal. Mereka membantu untuk melindungi gusi dan
jaringan lain dari kerusakan gigi dan infeksi bakteri. Sumber terbaik : apel, berry,
anggur, kismis, kacang dan kedelai.
Salah satu hal yang dianggap dapat mengatasi resiko terjadinya karies gigi adalah
dengan mengkonsumsi susu. Susu dapat mengurangi erosi pada email gigi, karena
mengandung fluor dan kalsium alami yang baik untuk gigi. Susu telah direkomendasikan
untuk dikonsumsi sebagai pemaparan fluor pada rongga mulut selama lebih dari 50 tahun.
Sebagai sumber susu dapat dihasilkan dari susu sapi, susu kambing dan susu kerbau.
4
Susu sapi telah terbukti mengandung fluor dan dapat meningkatkan remineralisasi.
Penelitian Rahardjo dkk. membuktikan bahwa aplikasi topikal menggunakan susu memiliki
efek perlindungan paling baik terhadap demineralisasi dibandingkan dengan aplikasi
kombinasi susu-teh dan susu dengan 0,2% NaF.
Protein pada susu mempunyai komponen 80% kasein dan 20% whey. Kasein
umumnya digunakan untuk pembuatan keju, sedangkan whey merupakan hasil sampingan
dari pembuatan keju. Telah diketahui protein whey memiliki kandungan protein yang tinggi.
Minuman protein whey menjadi populer karena manfaatnya banyak dirasakan, misalnya
sebagai antimikroba, yang berperan dalam peningkatan imunitas, kesehatan kardiovaskular
serta mempertahankan berat badan. Protein whey juga dikonsumsi sebagai suplemen
olahraga untuk meningkatkan massa otot.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak whey ternyata lebih efektif dalam
meningkatkan kekerasan mikro enamel dibanding dengan Casein Phosphopeptide-
Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP). Glikomakropeptida yang terkandung di dalam
protein whey menunjukkan aktifitas menghambat demineralisasi dengan membentuk lapisan
pelindung terhadap asam.
Penelitian Yalcin (2006) juga menyatakan beberapa komponen whey memiliki efek
anti kariogenik. Sebagai minuman yang dikonsumsi setiap hari, susu sapi maupun protein
whey juga dapat digunakan sebagai agen remineralisasi, karena keduanya memiliki kalsium
dan fosfor alami yang dibutuhkan dalam remineralisasi. Namun demikian belum ada
penelitian mengenai pengaruh susu sapi dan protein whey terhadap kekerasan email gigi
yang telah mengalami demineralisasi.
5
RINGKASAN
Salah satu hal yang dianggap dapat mengatasi resiko terjadinya karies gigi adalah
dengan mengkonsumsi susu. Susu dapat mengurangi erosi pada email gigi, karena
mengandung fluor dan kalsium alami yang baik untuk gigi. Susu telah direkomendasikan
untuk dikonsumsi sebagai pemaparan fluor pada rongga mulut selama lebih dari 50 tahun.
Sebagai sumber susu dapat dihasilkan dari susu sapi, susu kambing dan susu kerbau.
Protein pada susu mempunyai komponen 80% kasein dan 20% whey. Kasein
umumnya digunakan untuk pembuatan keju, sedangkan whey merupakan hasil sampingan
dari pembuatan keju. Telah diketahui protein whey memiliki kandungan protein yang tinggi.
Minuman protein whey menjadi populer karena manfaatnya banyak dirasakan, misalnya
sebagai antimikroba, yang berperan dalam peningkatan imunitas, kesehatan kardiovaskular
serta mempertahankan berat badan. Protein whey juga dikonsumsi sebagai suplemen
olahraga untuk meningkatkan massa otot.
6
DAFTAR PUSTAKA
Dzulfia,dkk.2016. Pengaruh Susu Sapi dan Protein Whey terhadap Kekerasan Email Gigi
setelah Demineralisasi,Jakarta : UI
Shiny Smile Dental Clinic.2016.Makanan yang Menguatkan Gigi. Diakses dari : https://
www.shinysmiledentalclinic.com/tiga-puluh-30-jenis-makanan-terbaik-untuk-keseha
tan-gigi-dan-gusi/ pada 15 September 2019