Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PUSKESMAS

Gambaran Pulpitis Di Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang


Tahun 2018-2020

Dosen Pembimbing :
R.A.Zainur,S.Pd,M.Kes

Disusun Oleh :
Agna Auryne Putri Prameswari PO.71.25.1.18.001
Ayu Novriani PO.71.25.1.18.002
Zalila Oktariani PO.71.25.1.18.029
Zaza Paroza PO.71.25.1.18.030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan
selama praktik kerja lapangan di Puskesmas Talang Ratu dari 15 Februari s/d 10 April
2021.

Disahkan Oleh :
Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

drg. Indriati R. A. Zainur, S. Pd, M. Kes


NIP.196109081989122001 NIP .195905081981022001

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Talang Ratu Ketua Jurusan Kesehatan Gigi


Politeknik Kesehtan
Palembang

dr.Hj.Fitrianti,M.Kes Ismalayani, S.K.M., M.Kes


NIP. NIP. 196403261983032001
HALAMAN PERSETUJUAN

Gambaran Pulpitis di Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang


Tahun 2018-2020

Disetujui Oleh :

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

drg. Indriati R. A. Zainur, S. Pd, M. Kes


NIP.196109081989122001 NIP .195905081981022001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Keperawatan Gigi


Politeknik Kesehatan Palembang

Ismalayani, S.K.M., M.Kes


NIP. 196403261983032001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan ke-hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

Puskesmas Talang Ratu Palembang yang berjudul “Gambaran Pulpitis di Poli Gigi

Puskesmas Talang Ratu Palembang Tahun 2018-2020” ini tepat pada waktunya.

Sholawat serta salam kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,

keluarganya, sahabatnya dan orang-orang yang beriman sampai akhir zaman.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

perkuliahan semester genap pada Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan

Palembang.

Pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Muhammad Taswin, S.Si, Apt, MM, M.Kes selaku Direktur

Poltekkes Kemenkes Palembang yang telah memberikan kesempatan

kepada kami untuk kuliah di Poltekkes Kemenkes Palembang

2. Ibu dr. Fauzia., M.Kes selaku Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang

yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota

Palembang.

3. Ibu Ismalayani, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesehatan Gigi

Poltekkes Kemenkes Palembang yang telah berkenan menerima kami

menjadi mahasiswa di JKG Poltekkes Kemenkes Palembang.

4. Ibu dr.Hj.Fitrianti,M.Kes selaku Pimpinan Puskesmas Talang Ratu telah

memberikan izin dalam menyelesaikan praktek kerja lapangan di

Puskesmas Talang Ratu Palembang.


5. Ibu drg. Indriati selaku kepala ruang gigi serta pembimbing lahan dalam

praktik kerja lapangan (PKL) puskesmas yang telah memberikan bimbingan

yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan praktik kerja lapangan di

puskesmas

6. Ibu R. A. Zainur, S. Pd, M. Kes selaku pembimbing institusi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga

laporan Puskesmas dapat diselesaikan dengan baik

7. Ibu Anita,AMKG, Kak Dea Yuri Indah S,AMKG, dan Kak M.Sandi

Pratama,A.Md.KG, perawat gigi di Puskesmas Talang Ratu yang telah

banyak memberikan bantuan dan bimbingan yang bermanfaat bagi penulis.

8. Staf karyawan Puskesmas Talang Ratu serta semua pihak yang telah

memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.

Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

laporan praktik kerja lapangan (PKL) di Puskesmas Talang Ratu Palembang ini di masa

yang akan datang, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. ii


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .........................................................................................................
B. Tujuan .....................................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN ....................................................................................................
A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Lahan Praktik ...........................................
B. Ruang Lingkup Kegiatan .........................................................................................
BAB III PEMBAHASAN .....................................................................................................
A. Permasalahan............................................................................................................
B. Alternatif Pemecahan Masalah.................................................................................
C. Implementasi dan Evaluasi ......................................................................................
BAB V PENUTUP ................................................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang
tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan
tubuh keseluruhan. Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk
mengunyah, berbicara dan mempertahankan bentuk muka, sehingga penting
untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam
rongga mulut. Kesehatan mulut berarti terbebas kanker tenggorokan, infeksi dan
luka pada mulut, penyakit gusi, kerusakan gigi, kehilangan gigi, dan penyakit
lainnya, sehingga terjadi gangguan yang membatasi dalam menggigit,
mengunyah, tersenyum, berbicara, dan kesejahteraan psikososial (WHO, 2012).

Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut selain upaya yang


dilakukan diri sendiri dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, dibutuhkan juga
adanya upaya yang menunjang seperti pelayanan kesehatan. Salah satu tempat
atau fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat yaitu Pusat
Kesehatan Masyarkat (Puskesmas). Salah satu pelayanan yang ada di Puskesmas
yaitu pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang di laksanakan baik di dalam
puskesmas maupun di luar puskesmas. Pelayanan gigi yang dilaksanakan di
puskesmas yaitu berupa pemberian obat, penambalan gigi, pembersihan karang
gigi, pencabutan gigi, dental chair side talk, dan penyuluhan yang
dilaksanakan di ruang tunggu sedangkan Pelayanan yang dilaksanakan di luar
puskesmas UKGS, dan posyandu.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mendapatkan hasil skor


gigi rusak/berlubang di Indonesia sebesar 45,3% dan skor gigi rusak/berlubang di
Sumatera Selatan sebesar 45,1%. Karies gigi adalah kerusakan pada jaringan
keras gigi (enamel dan dentin) yang disebabkan oleh demineralisassi darii asam
yang dihasilkan oleh bakteri. (Ozdemir,2014).

Kerusakan jaringan keras gigi akibat karies apabila dibiarkan terlalu lama
akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan pulpa sehingga menyebabkan
pulpa terinfeksi bakteri dan menjadi peradangan pulpa. Peradangan pulpa atau
pulpitis yang tidak diberikan perawatan maka akan menyebabkan nekrosis pulpa
atau kematian pulpa.

Data Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu tiga tahun terakhir yaitu 2018-
2020 menunjukkan bahwa jumlah kasus penyakit pulpa dan jaringan periapikal
berada pada
posisi pertama di 10 penyakit tertinggi berdasarkan kunjungan yaitu sebanyak
2.005 kasus. Sehingga kami mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan
Kesehatan Gigi tertarik untuk menyusun laporan yang berjudul “Gambaran
Pulpitis Di Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang Tahun 2018-2020”
dikarenakan pulpitis tergolong ke dalam penyakit pulpa dan jaringan periapikal.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengaplikasikan pembelajaran praktikum yang selama ini didapat di
kampus serta untuk meningkatkan keterampilan sebagai bekal memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang telah
ditetapkan.

2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengkaji dan menganalisis kasus terbanyak di Poli Gigi
Puskesmas Talang Ratu
b. Mampu membuat perencanaan sesuai kasus yang terdapat di Poli Gigi
Puskesmas Talang Ratu
c. Mampu mengimplementasikan kegiatan yang dilakukan di Poli Gigi
Puskesmas Talang Ratu
d. Mampu mengevaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan di Poli Gigi
Puskesmas Talang Ratu
e. Mampu mendokumentasikan hasil dari kegiatan di Puskesmas Talang
Ratu.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Lahan Praktik


1. Gambaran Singkat Tentang Puskesmas
a. Letak Geografi
Gambar 2.1 Lokasi Puskesmas Talang Ratu

Sumber : data sekunder Puskesmas Talang Ratu 2021

Puskesmas Talang Ratu terletak di kecamatan Ilir Timur I tepatnya di


kelurahan 20 Ilir D-IV. Puskesmas ini terletak di jalan Letnan Murod No. 986
Rt. 13A KM. 5, dan mempunyai luas wilayah 96 Ha atau 0,96 Km2. Lokasinya
relatif mudah di jangkau oleh masyarakat dengan berjalan kaki atau kendaraan
ojek dan lainnya. Pasien yang berobat adalah warga di sekitar Puskesmas Talang
Ratu dan ada juga yang berasal dari luar wilayah kerja Puskesmas Talang
Ratu.Wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu terdiri dari 1 kelurahan yaitu
kelurahan 20 Ilir D-IV yang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sriwijaya.


2) Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Siring Agung.
3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Ario Kemuning.
4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Ariodillah (20 Ilir D-III).
b. Kependudukan
Tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah dapat di lihat dari angka
pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Talang
Ratu sebanyak 11.730 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.579 KK.

Tabel 2.1 Demografi Kependudukan di Wilayah Kerja Puskesmas Talang


Ratu Tahun 2021
No Keterangan Jumlah
1 Jumlah Penduduk 11.730
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) 3.579
a. KK Gakin 409
b. KK Non Gakin 3.170
3 Jumlah Ibu Hamil 218
4 Jumlah Ibu Bersalin (Bulin) 209
5 Jumlah Ibu Meneteki (Buteki) 209
6 Jumlah Ibu Nifas (Bufas) 209
7 Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 3.285
8 Jumlah Wanita Peserta KB Aktif 2.032
9 Jumlah Bayi 74
10 Jumlah Anak Balita 677
11 Jumlah Anak Batita 52
12 Jumlah Anak Baduta 123
13 Jumlah Remaja 1.611
14 Jumlah Usila 1.127
15 Jumlah Taman Kanak Kanak (TK) 7
16 Jumlah SD/Madrasah Ibtidaiyah
a. Negeri 3
b. Swasta 0
17 Jumlah SMP/Madrasah Tsanawiyah
a. Negeri 1
b. Swasta 1
18 Jumlah SMA/Madrasah Aliyah
a. Negeri 1
b. Swasta 1
19 Jumlah Rumah 2.398
20 Jumlah Rumah Sehat 2.159
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021
Tabel 2.2 Daftar Tenaga Kerja Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021
No Nama Jabatan
1 dr.Hj.Fitrianti,M.Kes Pimpinan Puskesmas
2 drg. Indriati Dokter Gigi
3 dr. Vera Trihandayani Dokter Madya
4 dr. Jeanne Sherly L.D Dokter Madya
5 Nadiati,AM.Keb Bidan Penyelia
6 Hj. Rosnita Perawat Penyelia
7 Haryanti, AM.Kep Perawat Penyelia
8 Lilis Surynai,AMKL Sanitarian Penyelia
9 Asni Aprizah,SKM Penyuluh Kesmas Muda
10 Elpa Suryati,AM.Kep Perawat Penyelia
11 Ariani Susanti,S.St Bidan Muda
12 Iin Karuniasih,SKM Kepala Tata Usaha
13 dr. Giszka Putri Dokter Muda
14 Inderawati Petugas Gizi
15 Synthia Margareta,S.Kep Perawat Pertama
16 Linda Marlina,Am.Kep Perawat Mahir
17 Indri Febriyanti,SKM Adminkes Ahli Pertama
18 Defi Malini Herawati,S.Kep Perawat Ahli Pertama
19 Nurfatma Oktarina,SKM Pelaksana
20 Widiyah Pratiwi,Amd.Kep Perawat
21 Nopikasari,AMAK Pranata Lab
22 Hetty Afrida Sinaga,Am.Ak Pranata Lab
23 Sonata Daniatiek,S.Farm Apoteker
24 Theodora Indriasari,AMF Apoteker
25 Devi Susanti,AMF Apoteker
26 Etty Daniati Putri, Am.Kep Perawat Pelaksana
27 WR. Dewi Darwiana BR Bidan Pelaksana
28 Sri Marleni, Am.Keb Bidan Pelaksana Lanjutan
29 Kurnia Hardaliana,SKM Administrator Kesehatan
30 Winda Yuniarti,Am.Keb Bidan
31 Seli Dwi Lolita,Am.Keb Staf
32 Tri Wahyuni,Am.Keb Staf
33 Anita,AMKG Perawat Gigi
34 Dea Yuri Indah S,AMKG Perawat Gigi
35 M.Sandi Pratama,A.Md.KG Perawat Gigi
36 Ns. Lara Ayusalinda,S.Kep Perawat Ners
37 Atika Suci Lestari, Am.Keb Bidan
38 Merry Puspita Sari,SKM Staf
39 Ayu Septiarani Putri,Amd Staf
40 Kiki Arizka,SKM Petugas Promkes
41 Desi Ratna Sari, Am.Keb Staf
42 Reni Puspita, SST Staf
43 Weti Suharni,S.Kep Perawat
44 Ita Akuntan
45 Ayu Staf
46 M.Irfan Fatturahman Tenaga IT
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021
c. Sejarah Puskesmas
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai
pusat kesahatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan ada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu
wilayah tertentu. Berikut adalah profil Puskesmas Talang Ratu Palembang :

Puskesmas ini dahulunya merupakan balai pengobatan yang berdiri pada


tahun 1995. Pada awal berdiri balai pengobatan dipimpin oleh Bapak Amin
sampai tahun 1966. Kemudian pada tahun 1966 sampai 1970 balai pengobatan
tersebut dipimpin oleh Bapak Tyo. Pada tahun 1970 balai pengobatan menjadi
Puskesmas Pembantu yang induknya Puskesmas Dempo, Puskesmas ini dipimpin
oleh Dr.Ahmad Tiar 1970 sampai 1975. Kemudian pada tahun 1975, Puskesmas
Pembantu di ganti menjadi Puskesmas induk yaitu Puskesmas Talang Ratu
yangdi resmikan pada tahun 1984 tetapi tidak membawahi Puskesmas lainnya.

Sejarah Pemegang Jabatan :

1) dr. Aryani (1975-1978)


2) dr. Isnawati (1979-1986)
3) dr. Habibah (1987-1997)
4) dr. Rindang Indah Yani
(1997-2000) 5) dr. Nurda
(2000-2002)
6) dr. Winata (2002-2009)
7) drg. Indriati (2009-2020)
8) dr.Hj.Fitrianti,M.Kes (2020-sekarang)

d. Visi dan Misi Puskesmas


Visi adalah gambaran atau pandangan yaitu gambaran puskesmas dalam
jangka panjang. Visi Puskemas Talang Ratu “Memberi pelayanan yang
berkualitas untuk mencapai masyarakat sehat”. Untuk mencapai Visi
Puskesmas Talang Ratu yaitu memberi pelayanan yang berkualitas untuk
mencapai Masyarakat Sehat berikut Misi yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Talang Ratu :

1) Menyelenggarakan pelayanan puskesmas yang berstandar


2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3) Meningkatkan kemitraan pada semua pihak

e. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan
juga berisi rencana dan komitmen seluruh petugas Puskesmas Talang Ratu untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.Puskesmas Talang Ratu bertujuan untuk mewujudkan perilaku sehat
dimulai dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakan menuju derajat
kesehatan yang optimal.

f. Tata Nilai
Tata nilai puskesmas Talang Ratu diambil dari kata “TALANG RATU”
dengan uraian makna sebagai berikut :
1) TA : Tanggap dan cepat terhadap situasi dan kondisi
2) LANG: Langsung memberikan pelayan kesehatan sesuai dengan pedoman
3) RA : Rapi dalam berpakaian, bersikap dan bertindak
4) TU : Tulus dalam melaksanakan tugas

g. Motto
Motto Puskesmas Talang Ratu “ Pelayanan Dengan Sepenuh Hati “

2. Program Pelayanan di Puskesmas


Tabel 2.3 Program Pelayanan Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021
No Jenis Pelayanan Waktu Frekuensi Lokasi Petugas
1 Posyandu Balita 09.00 16 kali dalam 1 16 Posyandu Dokter,
s/d bulan di Kel.20 Ilir perawat,
selesai D.IV bidan, ahli
gizi,
penyuluh
2 Posyandu Lansia 09.00 6 kali dalam 1 6 Posyandu Dokter,
s/d bulan di Kel.20 Ilir perawat
selesai D.IV
3 Promosi Kesehatan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel.20 Ilir
Dokter,
s/d yang ditentukan D.IV perawat,
selesai bidan, ahli
gizi,
sanitarian,
penyuluh
4 UKGS dan UKGM 07.30 Sesuai jadwal 3 SD, 2 SMP, Dokter gigi,
s/d yang ditentukan 2 SMA di perawat gigi
selesai Kel.20 Ilir
D.IV
5 Pelayanan Posbinu 09.00 1 kali dalam 1 1 posbinu di Dokter,
s/d bulan Kel.20 Ilir Perawat,
selesai D.IV Penyuluh,
6 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Bidan
KIA-KB yang selesai
Bersifat
UKM
7 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Sanitarian
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV
Lingkungan selesai
8 Pelayanan Gizi 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Ahli Gizi
Masyarakat s/d yang ditentukan Ilir D.IV
selesai
9 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Pencegahan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat dan
dan Pengendalian selesai Bidan
Penyakit (P2P)
10 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Perkesmas s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat dan
(Kunjungan selesai Bidan
Rumah)
11 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat dan
Jiwa selesai Bidan
12 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Pembinaan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat dan
Kesehatan selesai Bidan
Tradisional
(BATRA)
13 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat dan
Olahraga selesai Bidan
14 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat
Indera selesai
15 Pelayanan 09.00 1 kali dalam 1 Pasar Pagi Dokter,
Kesehatan s/d bulan Ariodilah Perawat dan
Kerja (POS UKK) selesai Kel. 20 Bidan
Ilir D.IV
16 Pelayanan Bias 09.00 Sesuai jadwal 3 SD di Dokter,
s/d yang ditentukan Kel.20 Ilir Perawat dan
selesai D.IV Bidan
17 Pelayanan 09.00 Bulan Februari Di Kel. 20 Dokter,
Pemberian s/d dan Agustus Ilir D.IV Perawat dan
Vit. A selesai Bidan
18 Pelayanan 09.00 Sesuai jadwal Di Kel. 20 Dokter,
Kesehatan s/d yang ditentukan Ilir D.IV Perawat,
TK/PAUD, Panti selesai Bidan,
Asuhan Ahli Gizi,
Penyuluh
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021

B. Ruang Lingkup Kegiatan


1. Gambaran Singkat Kegiatan
a. Dalam Gedung
Tabel 2.4 Daftar Kegiatan Puskesmas Talang Ratu di Dalam Gedung
Tahun 2021
No Nama Ruang Jenis Kegiatan
1 Ruang pemeriksaan umum a. Melakukan pengobatan umum
b. Membuat rujukan
c. Melakukan pemeriksaan untuk surat
d. keterangan sehat dan buta warna
e. Melakukan kegiatan prolanis (senam
dan penyuluhan)
2 Ruang lansia Melakukan pengobatan dan screening
lansia
3 Ruang tindakan a. Melakukan tindakan P3K
b. Melakukan bedah minor
c. Melakukan pemeriksaan EKG
4 Ruang Poli Gigi a. Melakukan tindakan promotif seperti:
penyuluhan, demonstrasi sikat gigi
dan pembuatan alat peraga.
b. Melakukan tindakan preventif seperti:
pembersihan karang gigi, topikal
aplikasi, dan fisure selant.
c. Melakukan tindakan kuratif seperti:
penambalan glassionomer, penambalan
sementara, melakukan rujukan, dan
pencabutan gigi dewasa dan anak-anak.
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Sterilisasi ruangan dan alat
5 Ruang kesehatan ibu dan a. Melakukan pemeriksaan ibu hamil,
anak (KIA) & KB nifas dan menyusui
b. Melakukan rujukan
c. Melakukan konsultasi Kespro dan KB
d. Melakukan KB (suntik, implant,
susuk, kondom, dan pil)
e. Melakukan pemeriksaan IVA
6 Ruang Imunisasi a. Melakukan TT Bumil dan caten
b. Melakukan imunisasi balita (HBO,
BCG, campak, polio, DPT,IPV, Boster
campak dan boster DPT
7 Ruang anak a. Melakukan pemeriksaan kesehatan
anak usia 0-5 tahun
b. Melakukan rujukan
9 Ruang Promkes (Promkes, Gizi a. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi
dan Kesling) b. Melakukan pemeriksaan kesehatan
lingkungan
c. Melakukan promkes dan konseling
10 Ruang laboratorium a. Melakukan pengambilan darah secara
rutin
b. Melakukan pemeriksaaan urine (pH,
protein, reduksi)
c. Melakukan pemeriksaan tes kehamilan
d. Melakukan pemeriksaaan kimia darah
e. Melakukan pemeriksaan golongan
darah
f. Melakukan pemeriksaan BTA dan
pemeriksaan HbsAg
11 Ruang Instalasi Farmasi a. Melakukan pengadaan barang-barang
farmasi
b. Melakukan pendistribusian barang-
barang farmasi
c. Melakukan pengelolahan barang-
barang farmasi
d. Melakukan penyaluran barang-barang
farmasi
e. Menjelaskan kegunaan obat yang
diberikan pada pasien dan cara
pemakaiannnya
f. Meracik obat
12 Ruang administrasi kantor a. Melakukan pelayanan administrasi
b. Melakukan pelayanan penelitian
mahasiswa
c. Melakukan pelayanan kerja lapangan
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021
d. Luar Gedung

Tabel 2.4 Daftar Kegiatan Puskesmas Talang Ratu di Luar Gedung


Tahun 2021
No Nama Ruang Jenis Kegiatan
1 Ruang kesehatan Ibu dan anak a. Posyandu balita
(KIA) & KB b. Penimbangan berat badan dan tinggi
badan balita
c. Pemberian imunisasi : BCG, DPT,
Polio, Hepatitis B
d. Peningkatan gizi balita
e. Penanggulangan diare
f. Penyuluhan peningkatan kesadaran
masyarakat tentang Imunisasi
g. Edukasi dan konseling mengenai pola
makan, perilaku makan bagi bumil
2 Ruang Lansia a. Posyandu Lansia
b. Pelayanan kesehatan seperti
Pemeriksaan aktivitas sehari-hari
seperti, Mencatat pola makan, Rutinitas
buang air, dan kemandirian lansia
tersebut.
c. Pemeriksaan berupa, Pemeriksaan
berupa kondisi mental, Pemeriksaan
status gizi, Pengukuran tekanan darah.
d. Pemberian makan tambahan (PMT)
dengan cara memberikan penyuluhan
kepada para lansia.
e. Mengenai makanan yang sehat dan
bergizi.
3 Ruang Poli Gigi a. Promosi kesehatan di sekolah
pendidikan dasar (UKS)
b. Penyuluhan bagi kader Posyandu,
dengan tujuan agar para kader bisa
mengidentifikasi penyakit gigi dan
mulut di masyarakat
c. Bekerja sama dengan guru di sekolah
untuk melaksanakan sikat gigi massal
d. Pengukuran jumlah lubang gigi di
posyandu
e. Demonstrasi cara menyikat gigi yang
baik dan benar
f. Mengajarkan cara mencuci tangan dan
menerapkan Cuci tangan pakai sabun
(CTPS)
g. Melatih Kader Dokter Kecil.
4 Ruang Gizi a. Menganjurkan mengkonsumsi makanan
sehat seperti buah dan sayur yang
mengandung serat dan berair
b. Edukasi Gizi/Pendidikan Gizi
c. Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan
di Posyandu
d. Pengelolaan Pemberian kapsul Vit.
e. Surveilence Gizi
f. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Talang Ratu Tahun 2021

2. Ruang Lingkup Kegiatan sesi I


Dalam melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas,
kami melakukan beberapa kegiatan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut baik berupa kegiatan di dalam gedung maupun kegitan
di luar gedung, diantaranya:

a. Dalam Gedung

Tabel 2.4 Daftar Kegiatan Mahasiswa di Dalam Gedung Puskesmas


Talang Ratu Tahun 2021
No Nama Ruang Jenis Kegiatan
Promotif Preventif Kuratif
1 Poli Gigi a. Melakukan penyuluhan Melakukan -
dengan metode CST sterilisasi
tentang bahaya lubang ruangan dan alat
gigi dan cara menjaga
kesehatan gigi dan
mulut
b. Membagikan leaflet
tentang penyakit gigi
dan mulut kepada
pengunjung Puskesmas
2 Tata Usaha Membantu memindai - -
berkas laporan bulanan
Puskesmas Talang Ratu
3 Ruang Membantu memindai - -
Promkes berkas laporan PIS rumah
Tangga
b. Luar Gedung
Tabel 2.5 Daftar Kegiatan Mahasiswa di Luar Gedung Puskesmas
Talang Ratu Tahun 2021
No Tempat Jenis Kegiatan
Promotif Preventif Kuratif
1 Posyandu a. Memberikan - -
Balita penyuluhan cara
menjaga kesehatan
gigi dan mulut pada
orang tua balita
b. Membagikan leaflet
cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut
c. Melakukan
demonstrasi sikat gigi
2 Posyandu a. Melakukan promosi - -
Remaja kesehatan gigi dan
mulut dengan tanya
jawab seputar
kebiasaan dalam
menjaga kesehatan gigi
dan mulut
b. Membantu pencatatan
data posyandu remaja
3 Lapangan Mengikuti kegiatan senam - -
bersama dan sharing
tentang kesehatan gigi dan
mulut
3. Ruang Lingkup Kegiatan sesi II
a. Dalam Gedung
Tabel 2.6 Daftar Kegiatan Mahasiswa di Dalam Gedung Puskesmas
Talang Ratu Tahun 2021
No Nama Ruang Jenis Kegiatan
Promotif Preventif Kuratif
1 Poli Gigi a. Melakukan penyuluhan Melakukan -
dengan metode sterilisasi
ceramah tentang cara ruangan dan alat
menjaga kesehatan gigi
dan mulut
b. Membagikan leaflet
tentang penyakit gigi
dan mulut kepada
pengunjung Puskesmas
c. Melakukan Demostrasi
sikat kepada
pengunjung puskesmas
2 Tata Usaha Membantu memindai - -
berkas laporan bulanan
Puskesmas Talang Ratu
3 Tim Vaksinasi Membantu melakukan - -
pencatatan dan registrasi
pasien vaksinasi

b. Luar Gedung
Tabel 2.7 Daftar Kegiatan Mahasiswa di Luar Gedung Puskesmas
Talang Ratu Tahun 2021
No Tempat Jenis Kegiatan
Promotif Preventif Kuratif
1 Posyandu a. Memberikan - -
Balita penyuluhan cara
menjaga kesehatan
gigi dan mulut pada
kader posyandu
dan orang tua balita
b. Membagikan leaflet
cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut
c. Melakukan
demonstrasi sikat gigi
d. Melakukan
pencatatan data ,
pengukuran tinggi
badan, dan
penimbangan berat
badan pada posyandu
balita
2 Posyandu a. Melakukan promosi - -
Remaja kesehatan gigi dan
mulut dengan tanya
jawab seputar
kebiasaan dalam
menjaga kesehatan gigi
dan mulut
b. Membantu pencatatan
data posyandu remaja
3 Lapangan Mengikuti kegiatan senam - -
bersama dan sharing
tentang kesehatan gigi dan
mulut
Tim
4. Vaksinasi Membantu melakukan - -
pencatatan dan registrasi
pasien vaksinasi
BAB III
PEMBAHASAN

A. Permasalahan
1. Data Kasus Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun
2018-2020 Grafik 3.1 10 Penyakit Gigi dan Mulut
Tertinggi Tahun 2018

140

120

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES

Karies
Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal
Penyakit jaringan periodontal
Gangguan gigi dan jaringan
penyangga lain gangguan
perkembangan dan erupsi gigi Gigi
impaksi
Penyakit jaringan keras gigi
lainnya Stomatitis

Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2018

Terlihat dari grafik, penyakit pulpa dan jaringan periapikal berada pada
posisi pertama penyakit tertinggi berdasarkan kunjungan tahun 2018. Sedangkan
penyakit anomali dental dan maloklusi merupakan penyakit terendah berdasarkan
kunjungan tahun 2018 dan hanya muncul pada bulan Januari dan April masing-
masing 1 pasien.
Grafik 3.2 10 Penyakit Gigi dan Mulut Tertinggi Tahun 2019

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT
NOV DES

Karie Penyakit Pulpa dan jaringan


s periapikal
Penyakit jaringan Gangguan gigi dan jaringan
periodontal penyangga lain
gangguan perkembangan dan erupsi Gigi
gigi impaksi
Penyakit jaringan keras gigi Stomatiti
lainnya s
Anomali dental dan Penyakit bibir dan mukosa
maloklusi mulut

Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2019

Dilihat dari grafik 2019, penyakit pulpa dan ajringan periapikal masih
menjadi posisi pertama dengan kunjungan terbanyak selama 9 bulan dan diikuti
oleh penyakit jaringan periodontal. Sedangkan kasus gigi impaksi berada diposisi
terendah dengan kunjungan 1 pasien pada bulan Maret 2019.
Grafik 3.3 10 Penyakit Gigi dan Mulut Tertinggi Tahun 2020

80

70

60

50

40

30

20

10

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV
DES

Karie Penyakit Pulpa dan jaringan


s periapikal
Penyakit jaringan Gangguan gigi dan jaringan
periodontal penyangga lain
gangguan perkembangan dan erupsi Gigi
gigi impaksi
A. Alternatif Pemecahan Masalah
Penyakit jaringan keras gigi Stomatiti
lainnya s
Anomali dental dan Penyakit bibir dan mukosa
maloklusi mulut

Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2020

Berdasarkan grafik 2020, penyakit jaringan periodontal berada pada


posisi pertama diikuti dengan lubang gigi dan penyakit pulpa. Sedangkan
penyakit terendah adalah kasus anomali dental dan maloklusi, serta penyakit
bibir dan mukosa mulut karena tidak ada kunjungan pada tahun 2020
Grafik 3.4 Tindakan Perawatan di Poli Gigi 2018

16
0
14
0
12
0
10
0
80
60
40
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT
NOV DES
Penambalan gigi Penambalan Pencabutan gigi
tetap sementara tetap
Penambalan gigi Pencabutan gigi Pengobatan
susu Scaling susu Rujukan

Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2018

Grafik 3.5 Tindakan Perawatan di Poli Gigi 2019

16
0
14
0
12
0
10
0
80
60
40
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT
NOV DES
Penambalan gigi Penambalan Pencabutan gigi
tetap sementara tetap
Penambalan gigi Pencabutan gigi Pengobatan
susu Scaling susu Rujukan

Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2019
Grafik 3.6 Tindakan Perawatan di Poli Gigi 2020

18
0
16
0
14
0
12
0
10
0
80
60
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV
DES

Penambalan gigi Penambalan Pencabutan gigi


tetap sementara tetap
Penambalan gigi Pencabutan gigi Pengobatan
susu Scaling susu Rujukan
Sumber : Data Sekunder Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun 2020

Berdasarkan grafik tindakan perawatan di poli gigi tahun 2018-2020,


pengobatan masih menjadi posisi pertama pada setiap tahun. Namun pada tahun
2020 pelayanan mulai menunjukkan perubahan yang signifikan dari bulan Maret-
Desember dikarenakan adanya pandemi sehingga poli gigi hanya menerima
sedikit pasien dengan tindakan pengobatan dan rujukan.

2. Uraian Kasus
a. Penyakit Tertinggi Tahun 2018-2020
Tabel 3.1 Uraian 10 Penyakit Tertinggi Berdasarkan Jumlah Kunjungan Tahun
2018-2020
No Penyakit Tahun Total
2018 2019 2020
1 lubang gigi gigi 803 671 200 1.674
2 Penyakit pulpa dan jaringan 875 965 165 2.005
periodontal
3 Jaringan periodontal 712 773 358 1.843
4 Gangguan gigi dan jaringan 111 386 80 577
penyangga lainnya
5 Gangguan perkembangan dan 230 0 68 298
erupsi gigi
6 Gigi terbenam dan impaksi 25 1 12 38
7 Penyakit jaringan keras gigi 6 65 15 86
8 Stomatitis 58 45 19 122
9 Anomali dental dan maloklusi 2 0 0 2
10 Penyakit bibir dan mukosa 6 0 0 6
Mulut

b. Tindakan Perawatan Terbanyak Tahun 2018-2020


Tabel 3.2 Uraian Tindakan Perawatan di Poli Gigi Puskesmas Talang Ratu Tahun
2018-2020
No Jenis Perawatan Tahun Total
2018 2019 2020
1 Penambalan gigi tetap 317 384 79 780
2 Penambalan sementara 200 156 43 399
3 Pencabutan gigi tetap 61 214 20 295
4 Penambalan gigi susu 19 24 8 51
5 Pencabutan gigi susu 293 364 51 708
6 Pengobatan 1466 1385 553 3.404
7 Scaling 5 58 11 74
8 Rujukan 190 82 82 354

Penyakit tertinggi berdasarkan jumlah kunjungan pasien selama tahun


2018-2020 adalah penyakit pulpa dan jaringan periapikal sebanyak 2.005
kunjungan. Dan perawatan premedikasi/pengobatan menjadi tindakan terbanyak
yang dilakukan yaitu 3.404 selama 2018-2020. Berdasarkan analisa tersebut,
kami memilih kasus pulpitis dikarenakan termasuk ke dalam golongan penyakit
pulpa dan jaringan periapikal. Kasus pulpitis tergolong ke dalam penyakit
tertinggi dikarenakan:
1) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan
mulut yang menyebabkan timbulnya penyakit gigi dan mulut.
2) Kebanyakan pasien yang datang ke puskesmas dalam keadaan lubang
gigi sudah parah dan merasakan sakit.
3) Banyak gigi pasien yang sudah berlubang dan tidak segara diatasi
sehingga berlanjut terjadinya pulpitis.
4) Kurangnya kesadaran pasien untuk memeriksakan kesehatan gigi dan
mulutnya secara berkala minimal 6 bulan sekali.
5) Faktor ekonomi yang tidak mendukung untuk dilakukan perawatan gigi
dan mulut.
6) Tidak adanya layanan endodontik.

3. Analisa Kasus
a. Pengertian Pulpitis
Pulpitis adalah peradangan pada pulpa. Pulpitis merupakan kelanjutan
dari hiperemi pulpa,yaitu bakteri yang telah menggerogoti jaringan pulpa. Atap
pulpa mempunyai persarafan terbanyak dibanding bagian lain pada pulpa. Jadi,
saat melewati pembuluh saraf yang banyak ini, bakteri akan menimbulkan
peradangan awal dari pulpitis akut. Berdasarkan gambaran histopatologi dan
diagnosis klinis, pulpitis terbagi atas :

1) Pulpitis reversibel,yaitu vitalitas jaringan pulpa masih dapat


dipertahankan setelah perawatan endodontik. Pada kondisi ini pulpa
mengalami inflamasi dan secara aktif merespons terhadap iritasi. Ini
mungkin termasuk lesi lubang gigi yang belum mencapai pulpa.
Gejalanya meliputi sakit yang sementara atau sensitivitas yang
dihasilkan dari rangsangan yang banyak, terutama panas, dingin, manis,
air dan sentuhan. Penyebab pulpitis reversibel adalah trauma, syok
termal, dapat juga karena saat preparasi gigi menggunakan bur tumpul.
Bur yang terlalu lama berkontak dengan gigi, memoles tumpatan pada
gigi terlalu lama. Pulpitis dapat juga disebabkan oleh dehidrasi kavitas
karena alkohol yang berlebihan, rangsangan pada leher gigi dengan
dentin yang terbuka, dan bakteri pada lubang gigi (Deynilisa, 2017).
2) Pulpitis ireversibel, yaitu keadaan ketika vitalitas jaringan pulpa tidak
dapat dipertahankan, tetapi gigi masih dapat dipertahankan di dalam
rongga mulut setelah perawatan endodontik dilakukan (Tarigan,2013).
Gejala yang berhubungan dengan pulpitis ireversibel adalah nyeri
tumpul, nyeri karena panas atau dingin (walaupun dingin sebenarnya
memberikan bantuan), nyeri masih tersisa setelah stimulus dihilangkan,
rasa sakit spontan, atau nyeri alih. Tandatanda klinis meliputi
berkurangnya respons terhadap pengujian elektronik pulpa dan respons
yang menyakitkan terhadap rangsangan termal, rasa sakit menyebar ke
gigi di dekatnya, ke pelipis atau ke telinga bila gigi bawah belakang
yang terkena, tidak dapat tidur karena sakitnya tidak tertahankan
meskipun sudah diberi analgesik (Deynilisa, 2017).

Sumber : Patel,2016

Tabel 3.3 Kondisi Pulpa dan Karakteristik


Kondisi Karakteristik
Pulpa Sehat  Bebas gejala
 Respons positif terhadap tes sensibilitas
Pulpitis reversibel  Nyeri tajam
 Tidak menetap ketika stimulus
 dihilangkan
 Nyeri seringkali sulit dilokalisir
 Tidak ada nyeri tekan pada perkusi
 Tidak ada perubahan radiografik yang jelas
Pulpitis ireversibel  Nyeri tumpul, berdenyut, bisa bersifat spontan
 Menetap ketika stimulus dihilangkan
 Mungkin tetap terjaga di malam hari
 Biasanya tidak peka terhadap tes perkusi
Nekrosis pulpa  Dapat timbul atau tidak timbul nyeri
 Tidak ada respons dari tes sensibilitas
 Biasanya tidak ada perubahan radiografik yang
jelas
Sumber : Patel,2016
b. Penyebab Pulpitis
Bakteri merupakan penyebab paling umum dari penyakit pulpa. Bakteri
atau produknya dapat memasuki pulpa melaluli celah di dentin, dikarenakan
karies atau terekspos dari developmental groove, sekitar restorasi, perluasan
infeksi, gingiva, atau dari darah. Trauma dapat terjadi pada mahkota atau akar
gigi. Trauma pada pulpa dapat disebabkan oleh gaya yang berat dan besar pada
gigi terjadi saat olahraga, berkelahi, kecelakaan lalu lintas, atau kecelakaan di
rumah. Panas merupakan etiologi yang tidak umum pada injuri pulpa. Adapun
panas yang dapat menyebabkan injuri pulpa yaitu panas dari preparasi kavitas,
konduksi panas oleh filling, dan panas gesekan saat pemolesan.

Penyebab kimia pada injuri pulpa merupakan kasus yang jarang terjadi.
Contoh penyebab kimia yang dapat menyebabkan kematian pulpa adalah
keberadaan arsenik dalam bubuk semen silikat dan penggunaan pasta
desensitisasi yang mengandung paraformaldehyde. Namun, seiring
berkembangnya ilmu dental material dan pemahaman reaksi pulpa sekarang
banyak material dental fillings yang tidak menyebabkan kerusakan permanen
pada pulpa. Semakin dalam kavitas, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan,
namun pada beberapa kasus pulpa dapat menyembuhkan diri dari injuri tersebut.
Prognosis jangka panjang dari restorative filling dideterminasi dari
kemampuannya menghambat microleakage dan kontaminasi bakteri pulpa.

c. Proses Terjadinya Pulpitis

Awal mula terjadinya inflamasi ini ditandai dengan adanya vasokontriksi


pembuluh darah (arteriol). Kemudian terjadi dilatasi arteriol berkepanjangan, yang
mengakibatkan aliran darah bertambah (hiperemi) sehingga pembuluh darah
menjadi penuh (Ricklin & Lambris, 2013). Selain itu juga terjadi peningkatan
tekanan hidrostatik yang mengakibatkan keluarnya cairan plasma. Aliran darah
akan mengalami peningkatan permeabilitas kapiler darah melaju dengan lambat
sehingga mengakibatkan cairan darah dan protein akan keluar dari pembuluh
darah yang selanjutnya mengakibatkan viskositas darah meningkat (Nugroho,
2012). Stadiumvaskular menyebabkan selleukosit (terutama neutrofil) dan
mediator biokimiamenuju daerah infeksi. Adanya inflamasi, mengakibatkan sel-
sel inflamasi (neutrofil dan makrofag) teraktifasi untuk memfagosit agen bakteri
penyebab radang (Widodo, 2015).
Selain itu, enzim-enzim plasma, protein plasma, dan sel eosinofil juga
ikut serta berperan dalam mencegah jaringan yang sehat terkena respon inflamasi
(Nugroho, 2012). Stadium seluler inflamasi dapat dimulai setelah sel leukosit
polimorfonukleus (PMN) berpindah ke area infeksi atau trauma. Sel yang paling
banyak berperan pada fase awal (24 jam pertama) adalah sel neutrofil. Fase awal
ini dapat berlangsung selama 84 jam. Neutrofil merupakan sel fagosit terbanyak
yang akan keluar pada respon inflamasi awal. Sel ini akan keluar menuju tempat
terjadinya inflamasi dengan kemotaksis serta mengeluarkan radikal bebas dan
enzim yang dapat menyebabkan makin luasnya daerah yang mengalami
kerusakan jaringan (Serhan, 2010).

a. Perawatan Pulpitis
1) Endodontik
Endodonsia secara harfiah berarti ilmu tentang bagian dalam gigi.
Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani “endo” berarti “di dalam” dan
“odon” berarti “gigi”. Akhiran “-sia” berarti “bidang ilmu praktik dan
pembelajaran” (Patel, 2016). Perawatan endodontik merupakan suatu
perawatan yang dilakukan untuk mempertahankan jaringan pulpa
sehingga gigi dapat berfungsi seperti semula. Dalam pengertiannya,
perawatan endodontik ini meliputi perawatan jaringan pulpa dan
jaringan periapeks dari gigi yang akan dipertahankan. Dalam
melakukan perawatan saluran akar, ada tiga faktor yang mempengaruhi
keputusan apakah perawatan saluran akar dilakukan atau tidak yaitu:
a) Daya tahan tubuh pasien secara umum;
b) Tingkat keterlibatc an jaringan periapeks;
c) Pencapaian daerah periapeks melalui saluran akar.
Sebelum melakukan perawatan endodonti, seseorang operator
terlebih dahulu harus mengetahui dan memperhatikan faktor-faktor yang
menentukan dalam pemilihan kasus perawatan endodontik.

2) Pulpektomi
Pulpektomi adalah tindakan pengambilan seluruh jaringan pulpa
dari seluruh akar dan korona gigi. Perawatan Pulpektomi ada beberapa
macam yaitu vital, devital dan nonvital. Namun yang sering dilakukan
adalah pulpektomi devital dan pulpektomi nonvital. Pulpektomi devital
dilakukan pada gigi pulpitis irreversible dengan pemberian obat
devitalisasi pulpa sedangkan pulpektomi nonvital dilakukan pada gigi
yang telah mati/ gangraen pulpa (Rabi’a, 2015). Keberhasilan perawatan
pulpektomi dapat tercapai apabila didukung dengan kepatuhan
penderita/pasien datang tiap kali sesuai jadwal untuk perawatan
pulpektomi. Penderita harus diberi tahu pentingnya mematuhi jadwal
kunjungan selama perawatan pulpektomi. Diperlukan suatu kesabaran
dan kepatuhan dalam menjalani tiap langkah perawatan, seperti mematuhi
jadwal perawatan gigi selanjutnya sesuai dengan instruksi yang diberikan
oleh dokter gigi (Viza, 2015).

B. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Prepatogenesis
a) Usaha Promotif
1) Menjelaskan kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut,
mengedukasi mengenai makanan yang menyehatkan dan merusak
gigi bertujuan menambah pengetahuan pasien.
2) Melakukan demonstrasi teknik menyikat gigi yang baik dan benar,
mengedukasi pasien mengenai frekuensi makan dengan tujuan
mengubah perilaku pasien.
3) Melakukan bimbingan konseling kepada pasien dan orang tua
pasien mengenai cara memelihara kesehatan gigi dan mulut untuk
mengubah sikap pasien.

b) Usaha Preventif
1) Melakukan kontrol plak dengan tujuan memotivasi dan
mengedukasi pasien agar dapat menyikat gigi dengan baik dan
benar.
2) Melakukan Topikal aplikasi dengan tujuan menguatkan gigi agar
terhidar dari lubang gigi.

3) Melakukan fissure sealant dengan tujuan menutup pit dan fissure


yang dalam agar makanan tidak mudah menyangkut sehingga
mencegah lubang gigi.
4) Melakukan pembersihan karang gigi untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut.

2. Patogenesis
Setelah terjadinya pulpitis dapat dilakukan beberapa tindakan sebagai
berikut :
a) Usaha Promotif
1) Melakukan penyuluhan mengenai akibat lanjut dari lubang gigi
dengan tujuan menambah pengetahuan dan memotivasi pasien
untuk merawat giginya.
2) Melakukan demonstrasi teknik menyikat gigi yang baik dan
benar dan mengedukasi pasien mengenai frekuensi makan
dengan tujuan mengubah perilaku pasien.
3) Melakukan bimbingan konseling kepada pasien dan orang tua
pasien tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut agar
orang tua pasien sadar akan sikapnya untuk lebih
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anaknya.

b) Usaha Preventif
1) Melakukan kontrol plak dengan tujuan memotivasi pasien agar
dapat menyikat gigi yang baik dan benar sehingga kebersihan
gigi menjadi lebih meningkat
2) Melakukan topikal aplikasi dengan tujuan menguatkan gigi agar
enamel tidak terjadinya demineralisasi terus menerus yang
menyebabkan lubang gigi bertambah parah
3) Melakukan pembersihan karang gigi dengan tujuan
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut

c) Usaha Kuratif
1) Melakukan penambalan dengan tujuan mengembalikan fungsi
dan bentuk anatomi gigi
2) Melakukan premedikasi dengan tujuan mengurangi rasa sakit
yang ditimbulkan dari pulpitis
3) Melakukan pencabutan gigi sesuai kompetensi dengan tujuan
agar tidak terjadinya infeksi lebih lanjut
4) Melakukan rujukkan dengan tujuan agar dapat dilakukan
perawatan endodontik.

C. Implementasi dan Evaluasi


Dalam periode 2018-2020 semua rencana kegiatan di atas
diimplementasikan secara menyeluruh, mulai dari bidang promotif, preventif, dan
kuratif. Namun pada tahun 2020-2021 dimana adanya pandemi Covid-19, maka
kegiatan hanya sebatas promotif dan kuratif (premedikasi dan rujukkan). Kami,
sebagai mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Puskesmas
Talang Ratu pada 15 Februari 2021-13 Maret 2021 hanya melaksanakan
promotif berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada pasien pulpitis
yang datang, serta kuratif berupa membantu kegiatan premedikasi dan rujukkan
dibawah pengawasan pembimbing Puskesmas.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan di Puskesmas Talang Ratu
maka didapatkan kesimpulan bahwa jumlah kasus paling banyak berdasarkan
kunjungan pasien di Poli Gigi dari tahun 2018-2020 adalah penyakit pulpa dan
jaringan periapikal sebesar 2.005 kasus dan tindakan perawatan yang paling
banyak diberikan kepada pasien adalah premedikasi/pengobatan sebesar 3.404
tindakan. Pulpitis sering terjadi pada gigi yang telah mengalami lubang yang
parah sehingga menginfeksi bagian pulpa. Asuhan keperawatan gigi yang kami
lakukan pada kasus pulpitis adalah promotif dan kuratif. Promotif yaitu
memberikan penyuluhan tentang akibat lanjut lubang gigi, cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut, serta mengajarkan cara menyikat gigi yang benar.
Kuratif yaitu dengan memberikan premedikasi/obat dan rujukan pada pasien.

B. Saran
1. Bagi Puskesmas
Dalam mengatasi angka pulpitis di Puskesmas Talang Ratu ini,
diharapkan tenaga kesehatan dapat terus melaksanakan upaya promotif ini dapat
dilakukan dengan penyuluhan di Posyandu maupun UKGMD pada wilayah kerja
Puskesmas maupun penyuluhan pada saat pasien berobat di Puskesmas.

2. Bagi Pembaca
Diharapkan dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat
gigi 2 kali sehari (setelah makan pagi dan malam sebelum tidur), memperbanyak
makanan yang menyehatkan gigi serta memeriksakan gigi ke Poli Gigi atau
Dokter Gigi minimal 6 bulan sekali untuk mengetahui penyakit gigi dan mulut
sedini mungkin agar angka kasus penyakit gigi dan mulut dapat berkurang.
DAFTAR PUSTAKA

Laporan Nasional RISKESDAS.2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.


Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun. 2019. Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Selatan. Palembang.

Mararu, W. P., Zuliari, K., & Mintjelungan, C. N. 2017.Gambaran Status Kebersihan


Gigi Dan Mulut Pada Pengguna Alat Ortodontik Cekat di SMA Negeri 7
Manado.E-GIGI, 5(2).

Mumpuni, Y., & Pratiwi, E. 2013. 45 Masalah dan Solusi Penyakit Gigi dan Mulut.
Penerbit Andi
L
A
M
P
I
R
A
N
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG SESI 1
PADA TANGGAL 15 FEBRUARI -13 MARET 2021

Melakukan Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Posyandu Pada Anak- anak dan
Balita
enyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pengunjung Puskesmas Talang Ratu

Melakukan Sterilisasi Alat


Mencatat Rekam Medis

Membuat Tampon

Ikut Kegiatan Senam


DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG SESI 2
PADA TANGGAL 15 MARET – 10 APRIL 2021

Kegiatan Senam Rutin dan operasi semut

Mempersiapkan dan Membersihkan Ruangan


Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pengunjung Puskesmas Talang Ratu

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Kader serta orang tua balita di Posyandu
Kuntum Puspa

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada orang tua balita di Posyandu Melati
Membantu Pencatatan, Pengukuran tinggi badan dan berat badan balita di Posyandu
Angraini

Melakukan Sterilisasi Alat

Membungkus alat yang telah disterilkan


Melakukan pencatatan rekam medis Membuat tampon

Membantu tim vaksinasi


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Agna Auryne Prameswari


NIM : PO.71.25.1.18.001
Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 17 November 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang Tua :
Ayah : Agus Jalil
Ibu : Diana Ekawati
Alamat : Perum Muara Dua Sejahtera Blok G 9, Prabumulih Timur

Riwayat Pedidikan
1. SDN 2 TEGAL SARI, OKI : Tahun Lulus 2012
2. SMPN 2 PRABUMULIH : Tahun Lulus 2015
3. SMAN 2 PRABUMULIH : Tahun Lulus 2018
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ayu Nopriani


NIM : PO.71.25.1.18.002
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 16 november 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang Tua :
Ayah : Arpani
Ibu : Neli Hartati
Alamat : Jalan Soekarno Hatta, Lorong Musi Raya RT.50 RW.11,
Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kelurahan Karya Baru

Riwayat Pedidikan
4. SD Mi Insanul Fitroh : Tahun Lulus 2012
5. SMP MTS Aisyiyah palembang : Tahun Lulus 2015
6. SMA MAN 3 Palembang : Tahun Lulus 2018
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Zalila Oktariani


NIM : PO.71.25.1.18.029
Tempat, Tanggal Lahir : Talang Tinggi, 15 Oktober 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang Tua :
Ayah : Subhi Karida Laksana
Ibu : Kulsum Dumila
Alamat : Desa Talang Tinggi, Kec. Pseksu, Kab. Lahat

Riwayat Pedidikan
1. SD Negeri 3 Pseksu : Tahun Lulus 2012
2. SMP Negeri 1 Kikim Selatan : Tahun Lulus 2015
3. SMA Negeri 1 Lahat : Tahun Lulus 2018
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : zaza Paroza


NIM : PO.71.25.1.18.030
Tempat, Tanggal Lahir : Pagaralam, 22 April 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang Tua :
Ayah : Darlin
Ibu : Lusianah
Alamat : Gunung Agung Tengah, Rt 010 Rw 003, Kel. Agung
Lawangan, Kec Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera
Selatan

Riwayat Pedidikan
1. SD Muhammadiyah Gunung Agung : Tahun Lulus 2012
2. SMP Negeri 3 Pagaralam : Tahun Lulus 2015
3. SMA Negeri 4 Pagaralam : Tahun Lulus 2018

Anda mungkin juga menyukai