Disusun Oleh :
Kelompok II
Agna Auryne Putri Prameswari (PO.71.25.1.18.001) (A)
Nur Azizah (PO.71.25.1.18.013) (A)
Sekar Harum Puji Safira (PO.71.25.1.18.020) (A)
Yessy Yesmika (PO.71.25.1.18.028) (A)
DOSEN PEMBIMBING:
Ismalayani, SKM., M.Kes.
NIP. 196403261983032001
Kelompok II
Agna Auryne Putri Prameswari Nur Azizah
(PO.71.25.1.18.001) (PO.71.25.1.18.013)
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai syarat Mata Kuliah Penatalaksanaan
Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di TPA Babul Ihsan Kel.Sukajaya Kota Palembang
Tanggal 15-23Maret 2021 Mahasiswa Semester VI (Enam) Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Palembang.
Disusun Oleh :
Kelompok II
Agna Auryne Putri Prameswari (PO.71.25.1.18.001) (A)
Nur Azizah (PO.71.25.1.18.013) (A)
Sekar Harum Puji Safira (PO.71.25.1.18.020) (A)
Yessy Yesmika (PO.71.25.1.18.028) (A)
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di TPA Babul Ihsan Kel.Sukajaya Kota
Palembang Tanggal 15-23Maret 2021 Mahasiswa Semester VI (Enam) Jurusan Kesehatan
Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang.
Disusun Oleh :
Kelompok II
Agna Auryne Putri Prameswari (PO.71.25.1.18.001) (A)
Nur Azizah (PO.71.25.1.18.013) (A)
Sekar Harum Puji Safira (PO.71.25.1.18.020) (A)
Yessy Yesmika (PO.71.25.1.18.028) (A)
Penguji I :
drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes. ………………
Penguji II :
RA Zainur, S.Pd., M.Kes. ………………
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Politeknik Kesehatan Palembang
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
berkah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah Praktik
Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di TPA Babul Ihsan Kel.Sukajaya, Kota
Palembang tahun 2021 dapat diselesaikan tepat pada waktunya tak lupa juga shalawat dan
salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga,
para sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................................viii
LAMPIRAN............................................................................................................................ 22
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Lokasi Masjid Babul Ihsan.......................................................................5
Gambar 3.3 Advokasi dengan Kelurahan Sukajaya .......................................................... 11
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Kel.Sukajaya ......................................................................5
Tabel 2.2 Jumlah Sekolah di Wilayah Kel.Sukajaya ........................................................... 6
Tabel 2.3 Jumlah Murid TPA Babul Ihsan .........................................................................6
Tabel 2.4 Jumlah Pengajar TPA Babul Ihsan ......................................................................6
Tabel 2.5 Jumlah Anak Yang Memiliki Lubang Gigi (Karies) di TPA Babul Ihsan .........6
Tabel 2.6.Distribusi Frekuensi Hasil Kuisioner Pengetahuan .............................................7
Tabel 2.7.Distribusi Frekuensi Hasil Kuisioner Perilaku .................................................... 7
Tabel 2.8Jumlah Anak Berdasarkan Tingkat Pengetahuan (Pre Test) di TPA Babul Ihsan 7
Tabel 2.9.Jumlah Anak Berdasarkan Tingkat Perilaku (Pre Test) di TPA Babul Ihsan ......8
Tabel 3.1Evaluasi Kegiatan ............................................................................................... 18
Tabel 3.2.Hasil Post Test Pengetahuan di TPA Babul Ihsan ............................................. 19
Tabel 3.3 Hasil Post Test Perilaku Menyikat Gigi di TPA Babul Ihsan............................ 19
vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk
mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut, dengan tercapainya tingkat kesehatan
gigi yang lebih baik di masa mendatang. Pengetahuan yang diperoleh juga akan
menentukan sikap dan tindakan seseorang dalam menjaga kebersihan diri khususnya
kebersihan gigi dan mulut seseorang. (Pantow, Warouw, & Gunawan, 2014).
Menurut Arifin (2003), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) adalah
lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non formal
berupa pengetahuan agama Islam.
Kesehatan gigi adalah bagian integral dari kesehatan umum, sehingga perlu
bagi kesehatan gigi untuk senantiasa meningkatkan kemampuan sesuai dengan
perkembangan kesehatan pada umumnya.Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi
dan mulut pada seseorang salah satunya adalah faktor perilaku atau sikap
mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut dilandasi oleh kurangnya
pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut. Upaya kesehatan perlu di
tinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran dan penaganan
kesehatan, contohnya kesehatan gigi yang termasuk di dalamnya pencegahan dan
perawatan (Notoatmodjo dalam Husain, 2016).
Rongga mulut dan gigi yang sehat menjadi hal yang sangat penting dan hanya
dapat dicapai apabila senantiasa dalam keadaan bersih. Rongga mulut dan gigi yang
bersih membuat seseorang merasa lebih percaya diri untuk berbicara, makan, dan
bersosialisasi tanpa rasa sakit, tidak nyaman ataupun rasa malu(Maria Martina
dkk,2018).
Hasil Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan kondisi
kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia memprihatinkan. Dari hasil survei
tersebut terdapat 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan
hanya 10,2% yang telah mendapatkan perawatan medis. (Riskesdas 2018).
Dilihat dari ilmu pengetahuan, masih banyak dari kitayang belum mengetahui
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga juga tidak mengetahui
dampak dan efek yang timbul apabila tidak menjaga dan merawat kebersihan gigi dan
1
2
mulut. Selain itu, ada juga sekelompok masyarakat yang hanya mengetahui tapi tidak
paham sehingga mereka tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik dan
benar (Hestieyonini dkk,2013).
Dengan diketahui hasil kuesioner yang telah disebarkan bahwa anak-
anakdisana masih kurang dalam pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta belum
pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut,sehingga menjadi
alasan untuk melakukan kegiatan promosi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dengan judul “Pentingnya Memiliki Gigi Sehat”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dan kajian dari hasil survey di TPA Babul
Ihsan masih kurang pengetahuan dan perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga
didapatkanrumusan masalah yaituBagaimana Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi
dan Mulut di TPA Babul Ihsan, Kelurahan Sukajaya, Palembang.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Untuk menerapkan praktik Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
dengan melakukan proses advokasi, survei, pengkajian data, penyusunan
proposal, penyusunan SAP, melakukan penyuluhan dan evaluasi.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan advokasi agar mendapatkan dukungan dan menjadi mitra
kegiatanpromosi kesehatan gigi dan mulut di TPA Babul Ihsan, Kelurahan
Sukajaya, Palembang.
b. Mengetahui tingkat pengetahuan anak dilihat dari pengkajian data hasil survei
pembagian kuesioner tentang kesehatan gigi dan mulut di TPA Babul Ihsan,
Kelurahan Sukajaya, Palembang.
c. Mengetahui tingkat perilaku anak dilihat dari pengkajian data hasil survey
pembagian kuesioner tentang kesehatan gigi dan mulut di TPA Babul Ihsan,
Kelurahan Sukajaya, Palembang.
d. Melakukan implementasi Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di TPA Babul
Ihsan, Kelurahan Sukajaya, Palembang.
3
e. Melakukan evaluasi Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di TPA Babul Ihsan,
Kelurahan Sukajaya, Palembang.
D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi pendidikan
Memberikan pembelajaran asuhan kesehatan gigi dan mulut khususnya di TPA
Babul Ihsan, Kelurahan Sukajaya, Palembangsehingga mahasiswa mampu belajar
memberikan pelayanan kepada klien yakni anak-anak TPA Babul Ihsan,
Kelurahan Sukajaya, Palembang
3. Bagi mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran secara langsung sehingga
mampu melakukan Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut.
E. Sasaran Strategi
Yang menjadi sasaran strategis dalam kegaiatan ini adalah anak-anak umur 6-
14 tahun di TPA Babul Ihsan, Kelurahan Sukajaya, Palembang yang memerlukan
pengetahuan tentang kesehatan gigi khususnya pentingnya memiliki gigi
sehatsehingga tingkat pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi khususnya pada
pentingnya memiliki gigi sehat dapat ditingkatkan lagi serta dapat meningkatkan
perilaku menyikat gigi yang baik dan benar.
4
F. Rencana Kegiatan
A. Data Umum
1. Peta Lokasi
TPA Babul Ihsan terletak di Jl. Suak Permai Lr Kaur Rt/Rw 63/09Kel. Sukajaya
Kec. Sukarami Palembang.
Gambar 2.1 Peta Lokasi TPA Babul Ihsan
5
6
2. Kuesioner Pengetahuan
Tabel 2.6 Distribusi Frekuensi Hasil Kuesioner Pengetahuan
Jumlah Nomor N Benar N Salah
Sasaran Pertanyaan
17 1 7 41,1% 10 58,9%
2 3 17,6% 14 82,4%
3 17 100% 0 0%
4 5 29,4% 12 70,6%
5 6 35,2% 11 64,8%
6 15 88,2% 2 11,8%
7 0 0% 17 100%
8 10 58,9% 7 41,1%
9 4 23,5% 13 76,5%
10 6 35,2% 11 64,8%
Jumlah Rata-Rata 7,3 42,91% 9,7 57,09%
3. Kuesioner Perilaku
Tabel 2.7 Distribusi Frekuensi Hasil Kuesioner Perilaku
Jumlah Nomor N Benar N Salah
Sasaran Pertanyaan
17 1 17 100% 0 0%
2 10 58,9% 7 41,1%
3 4 23,5% 13 76,5%
4 2 11,8% 15 88,2%
5 0 0% 17 100%
6 0 0% 17 100%
7 7 41,1% 10 58,9%
Jumlah Rata-Rata 5,7 33,61% 11,3 66,39%
4. Data Masalah
Tabel 2.8Jumlah Anak Berdasarkan Tingkat Pengetahuan (Pre Test) di TPA Babul Ihsan
Kel.Sukajaya Kec. Sukarami Kota Palembang
Pengetahuan
No. Kriteria
Jumlah %
1. Kurang 6 35,3%
2. Cukup 4 23,5%
3. Baik 7 41,1%
Jumlah 17 100%
8
Tabel 2.9Jumlah Anak Berdasarkan Tingkat Perilaku (Pre Test) di TPA Babul Ihsan
Kel.Sukajaya Kec. Sukarami Kota Palembang
Perilaku
No. Kriteria
Jumlah %
1. Kurang 11 64,7%
2. Baik 6 35,3%
Total 17 100%
Berdasarkan hasil survey dengan membagikan kuesioner didapatkan tingkat
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, 7 anak yakni 41,3% dengan kategori kurang, 8
anak yakni 47% dengan kategori cukup dan 2 anak yakni 11,7% dengan kategori
baik.tingkat perilaku kesehatan gigi dan mulut, 8 anak yakni 47% dengan kategori
kurang, 9 anak yakni 53% dengan kategori baik.Dan dari hasil distribusi data hasil
kuesioner pengetahuan masih rendah yaitu 42,91% dan perilaku masih kurang baik
yaitu 33,61%.
C. Metodologi Kegiatan
1. Persiapan
a. Advokasi
Advokasi adalah kegiatan untuk mendapatkan izin ke pihak kelurahan yang pada
kegiatan ini kepada pihak Kelurahan Sukajaya untuk melakukan penyuluhan
terhadap anak-anak di TPA Babul Ihsan Kelurahan Sukajaya.
b. Survei
Adalah kegiatan untuk mengetahui masalah dan kebutuhan pada anak-anakdi
TPA Babul Ihsan Kelurahan Sukajaya, maka dilakukan survey atau pengumpulan
data dengan menyebarkan daftar kuesioner pengetahuan danperilaku.
Bagi pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut terdapat 10 soal dengan
jumlah skor sebanyak 20.
1. Untuk jawaban yang benar diberi nilai 2.
2. Untuk jawaban yang salah diberi nilai 1.
Kategori Skor :
Baik : > 15
Sedang : 8 – 15
Buruk :<8
Bagi tindakan menjaga kebersihan gigi dan mulut, terdapat 7 soal denganjumlah
skor sebanyak 14.
9
3. Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi Struktural :
- Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi kesehatan
kepada peserta.
- Peserta berperan aktif selama proses penyuluhan, tempat dan peralatan
penyuluhan sudah sesuai dengan Satuan Ajar Penyuluhan (SAP), yaitu pada
ruangan Masjid Babul Ihsan dengan peralatan atau media penyuluhan berupa
model gigi dan selebaran.
b. Evaluasi Proses :
- Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang telah di
buat.
- Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan berlangsung.
- Suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
c. Evaluasi Hasil :
Evaluasi penyuluhan dilaksanakan secara langsung pada saat setelah kegiatan
penyuluhan dilaksanakan dengan cara tanya jawabantara audiens dan penyuluh
dan pengisian kuesioner (Post test). Adapun tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk
mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan responden setelah dilakukan
penyuluhan. Hambatan pada saat evaluasi yaitu audiens kurang aktif dalam
bertanya.
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Advokasi
Advokasi adalah kegiatan permintaan izin ke pihak kelurahan untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17
Maret 2021, kelompok 2 yang terdiri atas 4 orang yangmelakukan kegiatan
penyuluhan di TPA Babul IhsanKelurahan Sukajaya datang ke kantor kelurahan
untuk menemui kepala lurah guna untuk meminta izin.
Gambar 3.2 advokasi dengan kelurahan sukajaya
mulut dengan topik yang akan disampaikan yaitu pentingnya memiliki gigi
sehat.
SATUAN PELAJARAN
K. TahapKegiatanPenyuluhan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Persiapan - Mengkondisikanareapenyuluhansiapu
ntukkegiatan
- Mengkondisikan sasaran untuk
siapmenerimapenyuluhan(duduktena
ngdansuasanakondusif)
- Acara pra penyuluhan (sambutan-
sambutan)
2 Pelaksanaan
Penyuluhan
a. pendahuluan 3 menit - Penyuluh membuka acara
denganmengucapkansalam,memperke
nalkandiri,dan menyampaikan tujuan
L. Evaluasi
1. Apakahyangdimaksuddengan gigisehat?
2. Apakahakibat darikurang menjagakebersihan gigi dan mulut?
3. Bagaimanacaramemeliharakesehatan gigi danmulut?
4. Bagaimanacaradan waktumenyikatgigi yangbenar?
15
B. Pembahasan
1. Advokasi
Uraian : Kegiatan advokasi adalah kegian permintaan izin kepada suatu lembaga
atau orang yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program yang
dalam hal ini adalah pihak Kelurahan Sukajaya dan TPA Babul Ihsan karena
kegiatan ini akan dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Sukajaya. Kegiatan
advokasi dilakukan dua kali, pertama yaitu untuk meminta izin melakukan
kegiatan penyuluhan di Kelurahan Sukajayakemudianuntuk meminta izin ke TPA
Babul Ihsan untuk melakukan survey dan penyuluhan.
Tujuan : Untuk mendapatkan izin kegiatan dari pihak Kelurahan Sukajaya serta
pihak TPA Babul Ihsan
Kendala :
- Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah pihakkelurahan tidak mau
mengizinkan jika belum ada surat pengantar dari pihak kampus.
- Pihak lurah tidak mengizinkan jika mengumpulkan banyak warga dalam satu
tempat dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
Solusi :
Kendala :
- Anak-anak sulit dikumpulkan dikarenakan sedang sekolah daring.
- Beberapa anak mengisi kuesioner secara berkelompok.
Solusi :
- Menunggu anak-anak selesai daring.
- Memberi jarak antara satu anak dengan anak yang lainnya saat mengisi
kuesioner.
b. Kegiatan Perumusan Masalah
Uraian : Melakukan kajian dan analisa data terhadap hasil survey
Kendala : -
Solusi : -
c. Menyusun SAP
Uraian : Melakukan penyusunan SAP (Satuan Ajar Penyuluhan)
Kendala : -
Solusi : -
3. Pelaksanaan Penyuluhan
Uraian : Melakukan penyuluhan menggunakan 2 metode yaitu ceramah dan
demonstrasi.
17
Kendala :Kurang efektif dikarenakan suara pemateri tidak terdengar jelas karena
tidak menggunakan mic sehingga anak-anak kurang mendengar dalam
penyampaian materi.
Solusi :
- Mengeraskan suara dan memanfaatkan alat peraga sehingga sasaran tetap
fokus pada materi yang disampaikan oleh penyuluh.
- Memaksimalkan pemanfaatan selebaran sehingga materi yang
disampaikan dapat dibaca berulang kali dirumah.
4. Evaluasi Kegiatan
Uraian : Membagikan kembali kuesioner dan mengutarakan beberapa pertanyaan
serta melakukan simulasi ulang kepada beberapa anak-anak TPA Babul Ihsan
yang masih belum paham tentang materi yang dijelaskan.
Tujuan :Untuk melihat sejauh mana pemahaman pengetahuan dan perilaku yang
diterapkan anak-anak setalah kegiatan penyuluhan dilakukan.
Kendala : -
Solusi :-
18
No. Program Kegiatan Sasaran Tujuan Indikator Data Awal Capaian Cara Evaluasi
Pencapaian Evaluasi
1 Promotif Melakukan Anak-anak TPA Untuk 100% 41,1% 70,6% Skoring pada
Penyuluhan Babul Ihsan usia meningkatkan kuesioner tingkat
dengan 7-14 tahun penegtahuan pengetahuan
menggunakan mengenai
alat peraga di kesehatan gigi
TPA Babul dan mulut
Ihsan
demonstrasi Anak-anak TPA Untuk 100% 35,3% 76,5% Skoring pada
sikat gigi Babul Ihsan usia meningkatkan kuesioner tingkat
6-14 tahun prilaku perilaku
19
Adapun hasil yang didapat setelah dilakukan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Data Hasil
Tabel 3.2Hasil Post Test Pengetahuan di TPA Babul Ihsan Kel.Sukajaya Kec. Sukarami Kota
Palembang
Pengetahuan
No. Kriteria
Jumlah %
1. Kurang 0 0%
2. Cukup 5 29,4%
3. Baik 12 70,6%
Jumlah 17 100%
Tabel 3.3Hasil Post Test Perilaku Menyikat Gigi di TPA Babul Ihsan Kel.Sukajaya Kec.
Sukarami Kota Palembang
Perilaku
No. Kriteria
Jumlah %
1. Kurang 4 23,5%
2. Baik 13 76,5%
Total 17 100%
Hasil kegiatan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Afifah,Izzati
(2011) tentang “Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan
Tindakan Menjaga Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Murid Sd Shafiyyatul Amaliyyah
Pada Tahun 2011” memperoleh hasil dimana Menurut uji Chi Square, didapatkan
nilai p=0,831 (p>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan anak SD tentang kesehatan gigi dan mulut dengan tindakan menjaga
kebersihan gigi dan mulut..Dengan begitu, baik buruknya perilaku menjaga kebersihan
gigi dan mulut tidak selalu mengacu pada pengetahuan yang rendah, dapat juga
dikarenakan pengaruh dari dalam diri,teman,keluarga,maupun lingkungan sekitar.
Namun, walaupun begitu tetap saja bahwa pengetahuan menjadi salah satu hal yang
sangat penting untuk dapat merubah dan mendorong diri sendiri menjadi lebih baik lagi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama kegiatan promotif yang kami lakukan di TPA Babul Ihsan, kami telah menarik
kesimpulan sebagai berikut :
B. Saran
1. Bagi Kelurahan Sukajaya
Lebih berkoordinasi lagi dalam mendukung kegiatan pelaksanakan advokasi dengan
pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan promosi kesehatan agarberjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan danberjalan tanpa hambatan.
20
21
N
23
SATUAN PELAJARAN
I. Pendahuluan
1. MenggucapkanSalamdanHarapan
Assalamualaikum wr.wb.Selamat pagi adik-adik, Alhamdulillah puji dan
syukur kitapanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahlah
kita dapat bertemu lapangan ini.Kami harap adik-adik senang dan dapat mengikuti
kegiatan penyuluhan inidengan tenang.
24
2. MemperkenalkanDiri
Sebelumkamimenyampaikanpenyuluhan,kamiakanmeperkenalkandiriterlebihda
hulu,Dalamtimkamiterdiridari4orangyaitu,AgnaAurynePutriPrameswari,NurAzizah
,SekarHarumPujiSafira,YessyYesmika,kamimerupakanmahasiswaPoltekkesKemen
kesPalembangjurusan DIII Kesehatan Gigi.
3. Menyampaikansingkat materipenyuluhandanharapan
Tujuan kami disini adalah untukmemberikan penyuluhan tentang pentingnya
memilikigigi sehat adik-adik sekalian. Dengan harapan nantinya ilmu atau
informasi tersebut dapatadik-adik sampaikan kepada teman, keluarga, agar tercipta
masyarakat yang peduli padakebersihandan kesehatangiginya
II. IsiMateri
1. PengertianGigiSehat
Gambar GigiSehat
Sumber: Mayapada,2017
Memilikigigiyangbersih,kuat,danbebasdarisegalapenyakitadalahcita-
citakitasemua.Gigiyangkuatmembantumengunyahmakanandengantepatsehinggaaka
nmembantu tubuh menyerap sari makanan dengan mudah dan gigi yang dapat
bertahandalam waktu yang lama nantinya akan membuat hidup lebih bahagia. Jika
adik-adikbercita-cita menjadi polisi, pilot, tentara, pramugari, dokter, perawat,
maka harus menjagakesehatan gigi mulai dari sekarang. Gigi dan mulut yang sehat
memiliki ciri ciri tertentu,sebagaiberikut (Mayapada,2017) :
a. Gigiputihsedikitkekuningan(warnaalamigigi)
b. Gusimerahmudadantidakberdarah
c. Lidahbasah
25
d. Tidakkotordantidakberlubang
e. Bisamakandenganbaik
Sumber: Mardatila,2020
b. Karang Gigi
Sisamakananyangtidakterbersihkan,sebagiandiolahmenjadiasamolehbakteridan
sebagianlagiakanmenebalsertamengerasjikapadajangkawaktulamatidakdibersih
kanjuga.Lapisantebal,keras,danberwarnakuninginilahyangdisebutkaranggigi.Ka
ranggigiyangtebalakanmenyebabkangusimemerahdanberdarah,ataubiasakitaseb
ut radang gusi (Widiastuti,2015).
26
Sumber: Taya,2017
c. BauMulut
Bau mulut akan membuat kita tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan
oranglain. Bau mulut dapat disebabkan oleh gigi yang kotor, lubang gigi,
karang gigi, dankurangminum.
3. CaraMemeliharaKesehatanGigi danMulut
Untukmenghindaripenyakitgigidanmulutyangmerugikan
kita,makakitaharusmemeliharakesehatan gigi danmulut. Yaitu dengan carasebagai
berikut :
a. Menyikatgigiminimalduakalisehari,setelahsarapanpagidansebelumtidurmalam
b. Mengkonsumsimakananberseratdanberair,sepertibuahdansayur.Karenadisampi
ngdapatmembantupembersihangigi,dapatpulamenyehatkantubuh.
Contohnyaseperti semangka,jeruk, jambu,pepaya, nanas,dan lain-lain
c. Mengurangimakanan/minumanmanisdanlengket,seperticoklat,permen,soda,dan
lain-lainyang dapat merusak gigi.
d. Berkumurair putihsetelah makan,untuk membantumembersihkan sisamakanan
e. Menggunakan alat pembersih tambahan seperti dental floss ataupun obat kumur.
f. Memeriksakan gigikeklinikgigiterdekatataupuskesmassetiap
6bulansekaliuntukmendeteksilebih awal potensi penyakit gigi dan mulut.
4. CaraMenyikatGigi
Gunakanbulusikat gigiyanglembut
27
Gunakanpastagigiberfluor
Janganmenggunakansatusikatgigibergantian
Pastikanmenyikatsemuabagiangigi (hinggakebelakang)
Lakukangerakanmaju mundurpadabagiangigiyang untukmengunyah
Lakukangerakan membuangkeluarpadabagian dalamgigi
Lakukangerakannaik turunpadabagianluargigi
Lakukangerakanmemutar/bulat-
bulatbesarpadasemuagigidengansenyum“cheese”
Jangan lupa sikat juga bagian lidah.
Kumur-kumurhinggagigibersih
III. Kesimpulan
Gigi yang sehat adalah gigi yang bebas dari penyakit dan memiliki gusi
merahmuda tanpa berdarah. Jika kita tidak menjaga kebersihan gigi, maka akan
membuat
gigikitakotordanmenimbulkanpenyakitsepertilubanggigi,karanggigi,gusimeradang,s
ertabau mulut. Maka dari itu perlu kita jaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara
menyikatgigi2kaliseharisetelahsarapanpagidansebelumtidurmalampastikansemuaba
giangigitersikat bersih, mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi seperti
buah dan sayur,mengurangi konsumsi makanan yang merusak gigi seperti coklat
dan lainnya, berkumurair putih setelah makan, dan memeriksakan gigi setiap 6
bulan sekali ke klinik gigi ataupuskesmasterdekat.
IV. Penutup
Demikianlahpenjelasan dari kami tentang pentingnya memiliki gigi sehat
adik-adik sekalian. Kamiharap adik-adik dapat mengerti dan memahami penjelasan
dari kamidanbermanfaat,atasperhatianadik-
adikkamiucapkanterimakasih,kamiakhiriwassalamualaikumwr.wb.
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanyajawab
28
VI. AlatPeraga
1. Pamflet
2. Phantomgigi
3. Sikatgigi
VIII. Evaluasi
29
1. Apakahyangdimaksuddengan gigisehat?
2. Apakahakibat darikurang menjagakebersihan gigi dan mulut?
3. Bagaimanacaramemeliharakesehatan gigi danmulut?
4. Bagaimanacaradan waktumenyikatgigi yangbenar?
30
Lampiran 9. Dokumentasi