” D”
DI RT 004 PADUKUHAN KOWEN 1 KELURAHAN TIMBULHARJO
KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
TAHUN 2023
Laporan Individu
Praktik Kebidanan Komunitas
Di RT 004 Kelurahan Timbulharjo
Disusun Oleh:
Amisha Malinda
PO.71.24.3.21.042
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Palembang
Prodi DIII Kebidanan Muara Enim dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kebidanan Komunitas ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Laporan
Praktik Kebidanan Komunitas ini disusun berdasarkan apa yang telah kami dapat
pada saat survei di lapangan, yakni bertempat di RT 004 Padukuhan Kowen 1
Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon Daerah Istimewah Yogyakarta.
Dimulai dari tanggal 4 September sampai 22 September 2023.
Praktik Kebidanan Komunitas ini merupakan salah satu syarat wajib yang
harus ditempuh dalam program studi DIII Kebidanan Muara Enim Politeknik
Kesehatan Palembang. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih
mengalami banyak kesulitan. Namun, berkat bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, kami
ucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Muhammad Taswin S,Si, Apt, MM, M.Kes selaku Direktur Poltekkes
Kemenkes Palembang.
2. Ibu Nesi Novita, S,SiT, M.Kes selaku Ketua Jurusan DIII Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palembang.
3. Ibu Dahliana, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan
Muara Enim Poltekkes Kemenkes Palembang
4. Ibu Heni Sumastri,Spd.,M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan
Palembang Poltekkes Kemenkes Palembang.
5. Bapak Anif Arkhan Haibar,S.Pd Selaku Lurah Timbulharjo.
6. Ibu Dr. Heni Puji Wahyuningsih S.Si.T.M.Keb Selaku Ketua Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
7. Dr.Yeni Nugroho selaku Kepala Puskesmas Sewon 1
8. Ibu Dahliana,SKM.,M.Kes Selaku Pembimbing Institusi
9. Ibu Nia Clarasari,M.PSST.M.Keb selaku Pembimbing Lapangan I
i
10. Ibu Jenny Kartika,SKM.M.Kes selaku pembimbing lapangan II
11. Bapak Agus Setyawan selaku Dukuh Kowen 1
12. Ibu Septi Ayu Purnasari selaku Pembimbing Lahan.
13. Ibu Ana Kurniati,SST,.M.Keb Selaku Pembibing Poltekkes Yogyakarta
14. Bapak Marsudi selaku Ketua RT 004 Dukuh Kowen 1
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk itu, mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Muara Enim
Poltekkes Kemenkes Palembang yang melaksanakan Praktik Kebidanan
Komunitas melalui kegiatan KK Binaan di Kelurahan Timbulharjo akan
berusaha membantu masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan
yang ada di lingkungan itu dengan memberikan informasi, komunikasi, dan
edukasi sebagai wujud intervensi dan implementasi.
1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas mengenai
Pengeluaran ASI yang tidak lancar pada keluarga Tn. D,Di Pedukuhan
Kowen 1 RT.004, Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon DI
Yogyakarta tahun 2023.
B. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data dalam asuhan
kebidanan komunitas pada keluarga Tn. D di Padukuhan Kowen 1,
RT.004, Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon Kota DI
Yogyakarta tahun 2023.
2. Mahasiswa mampu melakukan analisa data dalam asuhan kebidanan
komunitas pada keluarga Tn. D di Padukuhan Kowen 1, RT.004,
Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon Kota DI Yogyakarta tahun
2023.
3. Mahasiswa mampu merumuskan dan memprioritaskan masalah dalam
asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. D di Padukuhan Kowen
1, RT.004, Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon DI Yogyakarta
tahun 2023.
4. Mahasiswa mampu melakukan tindakan/intervensi/implementasi dalam
asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. D di Padukuhan Kowen
1, RT.004, Kelurahan Timbulharjo Kecamatan Sewon DI Yogyakarta
tahun 2023.
1.3 Manfaat
A. Bagi Keluarga Binaan
Sebagai bahan masukan dan dapat menjadi suatu pengetahuan untuk
2
meningkatkan pelayanan kebidanan bagi Keluarga Tn. D mengenai
pengeluaran ASI yang tidak lancar pada ibu di keluarga Tn. D
B. Bagi Pengkaji
Sebagai sarana pembelajaran dan pengaplikasian ilmu yang telah didapat
dalam melakukan asuhan kebidanan serta selalu menerapkan teori-teori
yang telah didapatkan dan diesuaikan dengan kondisi dilapangan
C. Bagi Institusi
Sebagai model pengembangan dan untuk mengukur keberhasilan
kurikulum pada praktik kebidanan komunitas.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
ASI adalah cairan dinamis yang berubah dalam komposisi selama masa
menyusui dan bervariasi di dalam dan di antara menyusui dan di antara ibu.
Komposisinya juga bervariasi antara bayi cukup bulan dan bayi prematur.
Cairan pertama yang dibuat oleh ibu menyusui disebut kolostrum (Bauer J,
Gerss J , 2011).
ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah
memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain
kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin.
Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif pemberian ASI
eksklusif pemberian ASI dihentikan, akan tetapi tetap diberikan kepada bayi
sampai bayi berusia 2 tahun. ASI merupakan makanan pertama, utama, dan
terbaik bagi bayi, bersifat ilmiah (Aryotochter, 2018).
ASI sangatlah penting bagi pertumbuhan bayi, maka dari itu perlu adanya
pemahaman bagi ibu untuk memberikan ASI ekslusifnya. Manfaat ASI bagi
bayi :
1. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
2. ASI meningkatkan jalinan kasih sayang
3. Mengupayakan pertumbuhan yang baik
Manfaat Menyusui bagi Ibu
1. Mengurangi kejadian kanker payudara
2. Mencegah perdarahan pasca persalinan
3. Mempercepat pengecilan kandungan
4
4. Dapat digunakan sebagai metode KB sementara
1. Mengandung lemak Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak, sekitar
50 % ASI berasal dari lemak.
2. Mengandung karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalaah laktosa.Manfaat laktosa
mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan
laktosabasilus bifidus.
3. Mengandung protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey.Kadar protein sebesar 0,9%,
whey sebesar 60%.Didalam ASI terdapat 2 asam amino,system untuk
pertumbuhan somatic dan taurin untuk pertumbuhan otak
4. Garam dan mineral
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik,
sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang
rendah.ASI mengandung garam dan mineral lebih rendah disbanding susu
sapi.
5. Vitamin
ASI mengandung vitamin yang diperlukan : yaitu vitamin K, E, dan
J.Vitamin K berfungsi sebagai katalusator dan pembekuan darah.
Sedangkan vitamin E, terutama terdapat dikolostrom.
5
3. Payudara Bengkak
Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga ASI
mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran
limfe. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.
4. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi pada
minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau luka
pada putting yang terinfeksi.
Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang belakang mulai dari
nervus ke 5 - 6 sampai scapula yang akan mempercepat kerja saraf
parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang sehingga
oksitosin keluar. Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks
oksitosin Atau let down reflex. Selain untuk merangsang let down reflex
manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu,
mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan ASI, Merangsang pelepasan
hormone oksitosin, mempertahankan produksi ASI.
Pijat oksitosin dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan sore. Pijat ini
dilakukan selama 15 sampai 20 menit (Sari, 2015). Pijat ini tidak harus selalu
dilakukan oleh petugas kesehatan. Pijat oksitosin dapat dilakukan oleh suami
atau keluarga yang sudah dilatih. Keberadaan suami atau keluarga selain
membantu memijat pada ibu, juga memberikan suport atau dukungan secara
psikologis, membangkitkan rasa percaya diri ibu serta mengurangi cemas.
6
Sehingga membantu merangsang pengeluaran hormon oksitosin .
7
BAB III
A. Pengkajian
1. Data Subjektif
a. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit saat ini. Pertolongan
yang diberikan bila ada keluarga yang sakit yaitu pergi ke Bidan atau
Puskesmas
b. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Jenis
Anak Tahun Tempat BBL/PBL JK Penolong
persalinan
Rumah 3200gram/50
1 2023 Spontan LK Bidan
Sakit cm
Tabel 3. 1 Riwayat persalinan ibu yang lalu
8
e. Keadaan gizi keluarga
Frekuensi makan keluarga 3x sehari dengan menu nasi putih, lauk pauk
(ikan/ayamtelur/tempe), sayuran (bayam, sawi, buncis, timun). Ibu
mengatakan jarang memakan buah-buahan.
2. Data Objektif
a. Data keluarga
Nama : Tn. D
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Penghasilan/bulan : ± Rp.2.000.000
Suku : Jawa
Alamat : Kowen 1 RT 004 Kelurahan Timbulharjo
Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul DI
Yogyakarta
9
GENOGRAM
Laki - Laki
Perempuan
AYAH IBU
ANAK
c. Sifat keluarga
Tipe Keluarga : Keluarga Kecil
Hubungan dengan anggota keluarga : Harmonis
d. Kegiatan sehari-hari
Kebiasaan tidur/istirahat : ± 9 jam/hari
Kebiasaan makan : 3x sehari
Kebiasaan rekreasi : Jarang
e. Situasi sosial, Budaya dan Ekonomi
1) Penghasilan
Pekerjaan kepala keluarga : Pegawai Swasta
Penghasilan perbulan : ± Rp.2.000.000
2) Peran anggota keluarga
Ayah : Pemimpin keluarga, bekerja
mencari nafkah
Ibu : Mengurus rumah tangga dan
mengurus anak
Anak : Berbakti kepada orang tua
10
3) Hubungan keluarga dengan masyarakat
a. Perumahan
Kamar 2
Ruang Tamu
Kamar 1
Teras
Luas rumah : 18 m2 (P x L) 3 x 6
Bagian rumah (ruangan terdiri dari) : Kamar tidur, kamar
Mandi, dapur, dan
ruang tamu
b. Sumber air minum dan sarana air bersih : Sumur
c. Tempat pembuangan tinja : Wc leher angsa
d. Tempat pembuangan air limbah : Saluran terbuka
e. Pembuangan sampah : Tempat Pembuangan
Sampah Umum
f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Bidan desa,
Puskesmas
f. Pemeriksaan Fisik
1) Ayah
a) TD : 110/70 mmHg
b) N : 88 x/menit
c) BB : 68 Kg
2) Ibu
a) TD : 100/80 mmHg
b) N : 82 x/menit
c) BB : 48 Kg
d) Rambut : Tidak rontok, tidak ada ketombe
11
e) Muka : Tidak pucat
f) Sclera mata : Putih
g) Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan
h) Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
i) Tungkai : Simetris, tidak edema, tidak ada varises
3) Anak
a) Keadaan Anak : Baik
b) BB : 5 kg
c) TB : 65 cm
B. Analisa Data
Masalah Kesehatan pada keluarga Tn.D disebabkan karena kurangnya
pengetahuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Masalah – masalah yang
muncul pada keluarga Tn. D yaitu pengeluaran ASI yang tidak lancar.
Dalam melaksanakan pembinaan terhadap keluarga Tn. D dilakukan kerjasama
dengan keluarga untuk membahas masalah yang timbul dan mencari
pemecahan masalahnya. Intervensi yang dilakukan yaitu memberikan
pendidikan kesehatan/konseling kepada Ny. F tentang cara agar pengeluaran
ASI kembali lancar dan mengajarkan kepada Ny.F pijat oksitosin.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan, maka didapatkan
kesimpulan bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar disebabkan
kurangnya pengetahuan. adapun permasalahan yang ada pada keluarga Tn. D
adalah Pengeluaran ASI yang tidak lancar pada ibu
D. Prioritas Masalah
Ibu menyusui dengan masalah pengeluaran ASI yang tidak lancar
12
NO KRITE R IA SCORE BOBOT
1 Sifat Masalah Skala
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2 1
Keadaan sejahtera/kritis 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah skala
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak ada 0
3 Potensial masalah dapat dicegah Skala:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah Skala:
Masalah berat harus segera ditangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu ditangani 1 1
Masalah dapat dirasakan 0
Tabel 3. 3 Prioritas Masalah
E. Implementasi
1. Memberitahu ibu keadaan umum dan tanda-tanda vitalnya dalam keadaan
baik
KU : Baik RR : 18 x/menit
TD : 100/80 mmHg T : 36,6OC
N : 82 x/menit
2. Memberitahu ibu apa saja yang menjadi penyebab ASI tidak lancar,seperti:
a. Teknik menyusui yang kurang tepat
b. Efek samping obat-obatan dan KB hormonal
c. Jarang menyusui setelah melahirkan
d. Kondisi atau penyakit tertentu seperti anemia,diabetes,dan gangguan
hormonal
e. Gangguan psikologis seprti stres berat dan depresi pasca melahirkan
3. Menjelaskan kepada ibu cara mengatasi pengeluaran ASI yang tidak lancar
dengan cara memperhatikan posisi menyusui,berikan asi sesering
mungkin,terapkan pola hidup sehat,dan pijat oksitosin
4. Mengajarkan ibu pijat oksitosin agar ibu dapat mengulangi hal tersebut
13
dengan suami atau keluarga yang lain sehingga ASI kembali lancar
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan minum air yang cukup agar terhindar
dari dehidrasi
6. Memberitahu ibu bahwa akan ada kunjungan ulang untuk mengetahui
apakah ada perubahan setelah dilakukan kunjungan pertama
14
PENGKAJIAN ULANG
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
Tn.”D” DI PADUKUHAN KOWEN 1 RT 004 KELURAHAN
TIMBULHARJO
B. Analisa Data
Masalah kesehatan yang ada dikeluarga Tn.D disebabkan karena keterbatasan
pengetahuan dari seluruh anggota keluarga untuk mengatasi permasalahan
yang muncul. Masalah – masalah yang ditemukan dalam keluarga Tn.D adalah
kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya ASI dan cara mengatasi ASI
yang tidak lancar.
15
C. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu,
TD : 110/80 mmHg RR : 18 x/ menit
N : 84 x / menit T : 36,5OC
( Ibu mengetahui hasil pemeriksaan )
2. Mengingatkan ibu untuk menjaga pola makan dan mengomsumsi makanan
yang bergiizi seimbang, terutama sayur dan buah-buahan
( Ibu bersedia mengomsumsi makanan yang bergizi seimbang )
3. Mengajarkan ibu cara perawatan payudara dan pijat oksitosin untuk
membantu melancarkan pengeluaran ASI
( Ibu mengerti tindakan yang diajarkan )
4. Mengingatkan ibu untuk istirahat dan minum yang cukup
(ibu mengerti dean mau melakukannya)
16
BAB IV
PEMBAHASAN
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada asuhan kebidanan yang dibuat adalah tentang keluarga berencana
dimana terdapat suatu kasus karena kurangnya pemahaman tentang cara
mengatasi ASI yang tidak lancar. Dan untuk setiap kasus pasti ada solusi
yang diberikan. Untuk kasus ini terjadi pada keluargan inti Tn “D” dimana
Ny”F” mengatakan bahwa ASI nya tidak lancar terutama di salah satu
payudaranya. sehingga penulis memberikan KIE masukan, saran serta
penatalaksanaan agar apa yang terjadi pada istri Tn”D” dapat menangani
masalah yang di dapatkan
5.2 Saran
1. Bagi Keluarga Binaan
Sebagai bahan masukan dan dapat menjadi suatu pengetahuan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan bagi Keluarga Tn.D mengenai
Pengeluaran ASI.
2. Bagi Pengkaji
Sebagai sarana pembelajaran dan pengaplikasian ilmu yang telah didapat
dalam melakukan asuhan kebidanan terutama mengenai pengeluaran ASI
serta selalu menerapkan teori-teori yang telah didapatkan dan diesuaikan
dengan kondisi dilapangan.
3. Bagi Institusi
Sebagai model pengembangan dan untuk mengukur keberhasilan
kurikulum pada praktik kebidanan komunitas.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
20
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI KEBIDANAN MUARA ENIM
Jln. Dr. AK Gani no 85 Muara Enim Prov. Sumatera Selatan
A. SASARAN
1. Sasaran : Ibu menyusui
2. Jumlah : 1 Orang
C. TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan umum : Mengetahui dan memahami tentang cara agar pengeluaran
ASI menjadi lancar
b. Tujuan khusus :
1) Memberitahukan pengertian ASI dan pijat oksitosin
2) Memberitahuan manfaat ASI
3) Menjelaskan kandungan yang terdapat dalam ASI
4) Memberitahukan manfaat pijat oksitosin pada ibu menyusui
5) Memberitahukan langkah- langkah pijat oksitosin
21
D. URAIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN KEGIATAN WAKTU
PENYULUHAN PESERTA
22
E. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Mempraktikkan
F. Media
1. Leaflet
G. EVALUASI
1. Bentuk : Pilihan ganda
2. Cara : Menjawab pertanyaan
3. Indikator : peserta kegiatan mampu menjawab pertanyaan
1) Bila benar 4-5 soal : peserta paham
2) Bila benar 2-3 soal : peserta cukup paham
3) Bila benar 1-2 soal : peserta tidak paham
23
MATERI PENYULUHAN
2. Manfaat ASI
ASI sangatlah penting bagi pertumbuhan bayi, maka dari itu perlu adanya
pemahaman bagi ibu untuk memberikan ASI ekslusifnya. Manfaat ASI
bagi bayi :
1. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
2. ASI meningkatkan jalinan kasih sayang
3. Mengupayakan pertumbuhan yang baik
Manfaat Menyusui bagi Ibu
1. Mengurangi kejadian kanker payudara
2. Mencegah perdarahan pasca persalinan
3. Mempercepat pengecilan kandungan
4. Dapat digunakan sebagai metode KB sementara
24
4. Garam dan mineral
5. Vitamin
25
SOAL PILIHAN GANDA
26
5. Pijat oksitosin dilakukan dimana?
A. Tangan
B. Dada
C. Tulang belakang
D. Perut
E. Kaki
27
28
DOKUMENTASI
29
Gambar 5 Melakukan pijat oksitosin
30
PETA WILAYAH RT PADUKUHAN KOWEN 1 RT 004
KELURAHAN TIMBULHARJO
Keterangan :
: Rumah Tn.D
31