SKRIPSI
OLEH:
1
PERNYATAAN PERSETUJUAN
OLEH
ELI KARLINA SARI
PO.62.24.2.22.311
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat : Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Pembimbing I, Pembimbing II
i
LEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJI
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Ketua Penguji
Noordiati, SST., MPH
NIP. 19800608 200112 2 002 (………………………………….)
Anggota
Herlinadiyaningsih, SST., M.Kes
NIP. 19800807 200501 2 003 (………………………………….)
Anggota
Happy Marthalena S, SST., M.Keb
NIP. 19860107 200912 2 001 (………………………………….)
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Palangka Raya, 3
2023
Materai 6000
iv
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Anggota
v
Happy Marthalena S, SST., M.Keb
NIP. 19860107 200912 2 001
ABSTRAK
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
experiment with two group (control and intervensi) dengan menggunakan pre test
– post test design untuk melihat perbandingan sebelum dan setelah diberikan
perlakuan pada kedua kelompok.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat
dan karyniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Komplikasi Kehamilan Dengan Media
Video Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Sikui Muara Teweh”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini
dapat terselesaikan berkat bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Mars Khendra Kusfriyadi, STP.,MPH sebagai Direktur Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya karena telah memberikan izin kepada peneliti untuk
melaksanakan penelitian.
2. Ibu Noordiati, SST.,M.Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya sekaligus Ketua penguji yang telah memberi ma-
sukan dan bimbingan kepada peneliti.
3. Ibu Erina Eka Hatini, SST., MPH selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan
kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya karena telah memberikan izin
kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.
4. Bapak Sony Istaroni, S.Kep. Ns sebagai Kepala Puskesmas SIKUI Barito Utara
Kec. Teweh Baru yang telah memberikan izin melaksanakan pengumpulan
data penelitian.
5. Ibu Herlinadiyaningsih, SST., M.Kes sebagai dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, motivasi serta arahan kepada peneliti.
6. Ibu Happy Marthalena S, SST., M.Keb, sebagai pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, motivasi serta arahan kepada peneliti.
7. Seluruh dosen DIV Alih jenjang Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palangka Raya.
vii
8. Suami dan anak-anak terkasih yang telah memberikan dukungan moril dan
materil.
9. Teman-teman seangkatan DIV Alih Jenjang Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Palangka Raya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran yang membangun untuk
peningkatan kualitas dari skripsi ini. Semoga skripsi penelitian ini dapat
bermanfaat dapat dilanjkutkan dalam penelitian.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN........................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJI......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... iv
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI ILMIAH .................... v
KATA PENGANTAR..........................................................................................ivi
DAFTAR ISI.......................................................................................................ixii
DAFTAR TABEL................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xiiiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.........................................................................................1
B.Rumusan Masalah....................................................................................4
C.Tujuan.......................................................................................................4
D.Manfaat Penelitian....................................................................................5
E.Keaslian Penelitian...................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Telaah Pustaka..........................................................................................8
B.Variabel Lain Yang Berhubungan Dengan Penelitian...........................34
C.Kerangka Teori.......................................................................................39
D.Kerangka Konsep...................................................................................40
E.Hipotesis.................................................................................................40
F.Definisi Operasional...............................................................................41
BAB III METODE PENELITIAN
ix
A. Jenis dan Desain Penelitian...................................................................42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................43
C. Populasi dan Sampel..............................................................................43
D. Teknik Sampling...................................................................................44
E. Jenis Data...............................................................................................45
F. Teknik Pengumpulan Data.....................................................................46
G. Alat Pengumpulan Data........................................................................48
H. Pengumpulan Data .............................................................................. 50
I. Pengolahan Data .................................................................................. 50
J. Analisa Data ........................................................................................ 51
K. Etika Penelitian ...................................................................................52
C. Pembahasan …………………………………………...…………….. 61
A. Kesimpulan …………………………………………………..……… 72
B. Saran ……………………………………………………..…………;. 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Kuesioner
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkembangan janin dapat menentukan derajad kesehatan ibu hamil dan output
yang bisa mengancam jiwanya (Yonni Siwi , 2018). Kematian ibu menurut World
persalinan, atau dalam 42 hari setelah persalinan (nifas) dengan penyebab yang
anak di Indonesia antara lain Angka Kematian Ibu (AKI) 305 per 100.000
per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2017). Penurunan AKI dan AKN sudah
RPJMN 2024 yaitu AKI 183 per 100.000 kelahiran hidup dan AKN 10 per
1000 kelahiran hidup. Target global SDG untuk menurunkan AKI menjadi 183
1
per 100.000 KH pada tahun 2024 dan kurang dari 70 per 100.000 KH pada tahun
2030. Kondisi ini mengisyaratkan perlunya upaya yang lebih strategis dan
komprehensif, karena untuk mencapai target AKI turun menjadi 183 per 100.000
KH tahun 2024 diperlukan paling tidak penurunan kematian ibu sebesar 5,5% per
tahun.
Di Indonesia angka kematian ibu (AKI) masih cukup tinggi yakni 305 per
(SUPAS) terakhir yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). (BKKBN, 2021).
Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaporkan pada
tahun 2019 sebanyak 82 kasus. Penyebab utama kasus kematian ibu di Provinsi
dalam kehamilan (24%) dan infeksi (7,3%) (Tengah, 2020). Sedangkan, menurut
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara jumlah kematian ibu Berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Tahun 2020 tercatat kasus
kematian ibu ada sebanyak 4 kasus. Penanganan komplikasi pada kasus kebidanan
yaitu sebanyak 141 kasus (81,6%) (Dinas Kesehatan Barito Utara, 2020).
Tiga Faktor esensial yang berpengaruh terhadap tingginya AKI adalah sikap
dan perilaku ibu selama hamil dan tingkat pengetahuan ibu terhadap
kemampuan ekonomi keluarga rendah, serta kedudukan sosial budaya yang tidak
mendukung. Faktor lain yang turut berperan yakni usia ibu ketika hamil dan
melahirkan, ibu yang terlalu muda (35 tahun), frekuensi melahirkan telah 4 kali
atau lebih, dan jarak antar kelahiran <24 bulan, termasuk kelompok berisiko
2
tinggi dan berpotensi menambah AKI. (Komang Ayu Kartika Sari, Dwi Puji
yang dirancang dengan tepat sehingga klien mudah memahami dan mengingat
keingintahuan melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap
pada sesuatu. Tujuan dasar pengetahuan adalah merumuskan teori atas suatu hal
yang menjadi objek ilmu tersebut (Notoatmodjo, 2018). Menurut John Dewey,
realitas yang tetap dan yang senantiasa berubah. Bidan atau tenaga kesehatan
3
seharusnya memberikan informasi secara jelas kepada pasien mengenai
pencegahan penyakit.
lengkap mengenai komplikasi kehamilan, video juga di pilih dengan alasan bahwa
video memiliki gambar ilustrasi bergerak yang memuat gambar, tulisan dan suara
yang mudah dimengerti dan dipahami oleh ibu hamil. Melihat dari uraian diatas,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus
Muara Teweh.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
5
hamil serta bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
E. Keaslian Penelitian
Adapun keaslian penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Judul, Peneliti & Penulis Desain Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan
Jurnal (Tahun) penelitian ini
Hubungan Khusnul cross Usia Ada hubungan antara Perbedaannya dengan
Pengetahuan Tanda Dwiyanti sectional Pendidikan data tentang tanda-tanda penelitian ini adalah
Bahaya Kehamilan (2022) study. Paritas risiko dengan upaya pada penelitian ini
Dengan Upaya Pekerjaan pencegahan hubungan menggunakan
Pencegahan Pengetahuan kehamilan pada ibu rancangan penelitian
Komplikasi Sikap hamil di Puskesmas pre test-post test tanpa
Kehamilan Pada Dinoyo Kota Malang. kelompok kontrol.
Ibu Hamil Di Pemberian penyuluhan / Subjek yang diteliti
Puskesmas pendidikan kesehatan adalah ibu hamil
Dinoyo Kota menggunakan video. trimester 1
Malang
Implementasi Putri Quasi Pengetahuan Implementasi Perbedaannya dengan
Pendidikan Aprilia Ekperimen sikap pendidikan kesehatan penelitian ini adalah
Kesehatan Anashrin dilakukan sesuai dengan pada penelitian ini
Penanganan (2021) SAP yang sudah menggunakan
Anemia disiapkan. Respon rancangan penelitian
Kehamilan Pada kognitif dan afektif ke pre test-post test tanpa
Ibu Hamil di dua subjek kelompok kontrol.
Tasikmalaya setelah menerima Subjek yang diteliti
pendidikan kesehatan adalah ibu hamil
menghasilkan perubahan trimester I.
kemampuan kognitif
yang signifikan dari
“cukup kurang” menjadi
“baik”. Respon sikap
menunjukkan perubahan
6
“cukup” menjadi “baik”.
Pemberian penyuluhan /
pendidikan kesehatan
menggunakan video.
Pengaruh Kris quasy Umur Terdapat perbedaan Perbedaannya dengan
Pendidikan Linggard eksperiment Pendidikan pengetahuan yang penelitian ini adalah
Kesehatan Pada Ibu ini al dengan Pekerjaan bermakna antara sebelum pada subjek yang
Hamil Terhadap (2017) pendekatan Paritas diberikan pendidikan diteliti adalah ibu hamil
Pengetahuan one pretest- Pengetahuan kesehatan dengan sesudah trimester 1
Tentang posttest. diberikan pendidikan
Preeklamsia Di kesehatan pada ibu hamil.
Wilayah Kerja Pemberian penyuluhan /
Puskesmas pendidikan kesehatan
Sokaraja I menggunakan video
Pendidikan Andi quasi Umur Terdapat pengaruh yang Perbedaannya dengan
Kesehatan Pada Ibu Hasliani ekspriment Pendidikan signifikan pendidikan penelitian ini adalah
Hamil Trimester I (2019) dengan Pekerjaan kesehatan pada ibu hamil pada subjek yang
Terhadap Upaya pendekatan pengetahuan trimester I terhadap upaya diteliti adalah ibu hamil
Pencegahan the one pencegahan preeklampsia trimester 1
Preeklampsia Di group di Puskesmas Bangkala
Puskesmas pretestpostte Kabupaten Jeneponto.
Bangkala st design Pemberian penyuluhan /
Kabupaten pendidikan kesehatan
Jeneponto menggunakan video.
Pengaruh Edukasi Andi cross Umur Ada pengaruh edukasi Perbedaannya dengan
Kelas Ibu Hamil Syintha sectional Paritas pada pelaksanaan kelas ibu penelitian ini adalah
Terhadap Ida study. Pendidikan hamil terhadap pada penelitian ini
Kemampuan Dalam (2021) Pekerjaan kemampuan dalam deteksi menggunakan metode
Deteksi Dini Kemampuan dini komplikasi kehamilan. quasi ekspriment
Komplikasi Pemberian penyuluhan / dengan rancangan
Kehamilan pendidikan kesehatan penelitian pre test-post
menggunakan video. test tanpa kelompok
kontrol. Subjek yang
diteliti adalah ibu hamil
trimester 1
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian pendidikan kesehatan
sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
8
c. Sasaran pendidikan kesehatan
umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan
adalah para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan sebagainya.
sekitarnya.
9
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari 3 dimensi
1) Dimensi sasaran
masyarakat tertentu.
masyarakat luas.
dan keluarga
dan sebagainya.
misal : imunisasi
10
d) Pendidikan kesehatan untuk rehabilitasi (Rehabilitation) misal :
f. Media Video
1) Pengertian
terdiri dari kamera, objek yang akan diambil, software yang digunakan
untuk mengedit video dan sumber daya manusia yang digunakan pada
11
gambar menjadi kumpulan tayangan yang menarik sehingga mampu
merubah pengetahuan audiens dari tidak tahu menjadi tahu, merubah sikap
Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat
digunakan kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media
televisi hanya dapat digunakan satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol
ada pada pengelola siaran. Namun secara umum kedua media ini
persalinan.
2. Kehamilan
a. Definisi Kehamilan
12
Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan
dalam rahim ibu, dan selanjutnya dapat dijelaskan tingkat pertumbuhan dan
Menurut Molika (2015), wanita hamil atau yang disebut ibu hamil
(gravida) adalah seorang wanita yang membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya kurang lebih 9 bulan 7 hari atau 42 minggu. Terdapat tiga sebutan
6) Multigravida adalah seorang wanita yang hamil lebih dari kedua kalinya.
sperma berhasil menembus lapisan pembungkus ovum, dan dua inti tersebut
13
(ovum dan sperma) akan bersatu. Selanjutnya ovum yang telah dibuahi
(zygote), dua hari kemudian zygote membelah diri sambil bergerak menuju
rahim. Seminggu setelah pembuahan, zygote yang terus tumbuh itu telah
mendapatkan suplai darah dari sang ibu melalui plasenta atau ari-ari tersebut
(Molika, 2015).
c. Tanda-Tanda Kehamilan
1) Terlambat Haid
suplai makanan janin dalam rahim. Selain itu fungsi yang lain adalah
sebagai lapisan pelindung dalam rahim yang lunak. Inilah tanda pertama
Selain itu hal tersebut adalah suatu persiapan diri untuk menghasilkan
14
Bercak darah yang keluar tidak sebanyak dan tidak segelap ketika
menstruasi. Selain itu diikuti oleh kram perut yang akan terjadi secara
pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual, dan biasanya
mengakibatkan rasa pusing dan sakit kepala pada ibu hamil disebabkan
7) Sembelit
menyebabkan sembelit.
15
8) Perubahan Mood
mood ini dianggap normal akibat perubahan hormon yang pada saatnya
atau sebaliknya.
Sensitif terhadap bau atau tidak tahan pada segala macam bau,
3. Komplikasi Kehamilan
a. Definisi
terdiri dari ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel telur) dan
dan tahap akhir adalah tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
16
Komplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan obstetrik yang dapat
merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada ibu atau bayi selama masa
jiwa ibu atau bayinya. Komplikasi kehamilan yang umum terjadi meliputi
ibu selama hamil seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma,
17
persalinan selanjutnya. Secara umum caesar dibagi menjadi dua jenis,
caesar) akan sulit dilakukan. Karena, pada operasi jenis ini dokter
dinding rahim).
2) Riwayat obstetri
melahirkan prematur.
(seluruh atau sebagian plasenta lepas) yang pernah dialami juga akan
3) Riwayat Ginekologi
18
selanjutnya. Cedera tuba (cedera pada tuba falopi, atau saluran telur)
4) Umur
5) Paritas
a) Primipara
b) Multipara
19
Multipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak
yang pernah melahirkan bayi viabel (hidup) beberapa kali dan tidak
lebih dari lima kali. Multigravida adalah wanita yang sudah hamil, dua
c) Grandemultipara
a) Pre-eklampsia/eklampsia
c) Perdarahan
d) Kehamilan prematur
a) Penyakit jantung
b) Tuberculosis
c) Anemia
20
d) Malaria
e) Diabetes militus
1) Pengertian
Pencegahan Komplikasi.
21
a) Melakukan pemeriksaan ibu hamil (ANC) sesuai standar (minimal 4
(1) Timbang berat badan Timbang berat badan dan ukur tinggi
22
dapat menghindari terjadinya tetanus neonatorum dan tetanus
4. Pengetahuan
23
indra yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Sebagian besar
mengingat kembali kejadian yang pernah di alami baik secara sengaja dan
ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu
Pengetahuan bukanlah sesuatu yang ada dan tersedia, sementara orang lain
dua, yaitu:
24
a) Cara coba salah (trial and eror)
Cara coba salah ini dilakukan dengan menggunakan
25
2) Cara Moderen atau Ilmiah
Cara baru atau moderen dalam memperoleh pengetahuan adalah
penelitian.
c. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
kuisioner, yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari
26
100%danhasilnyaberupa persentase dengan rumus yang digunakan sebagai
berikut:
sp
N= x 100 %
sm
Keterangan :
N : Nilai pengetahuan
: Jika salah : 0
Baik : 76%-100%
Cukup : 56%-75%
1) Pendidikan
27
informasi, dan pada akhirnya makin banyak juga pengetahuan yang
2018 adalah:
2) Pekerjaan
28
Pekerjaan adalah mata pencaharian pasien untuk memperoleh
3) Usia
Usia adalah lama hidup pasien dari mulai saat dilahirkan sampai
semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif
selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak
29
dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia
tahun, masa dewasa akhir: 36-45 tahun, masa lansia awal: 46-55 tahun,
masa lansia akhir: 56-65 tahun, masa manula: >65 tahun. Menurut
4) Paritas
sikap dan prilaku ibu dan keluarganya untuk hidup lebih sehat. Paritas
yang bersifat non formal. Pengalaman merupakan salah satu faktor yang
30
diperoleh seseorang, maka seseorang tersebut akan mempunyai
kejadian yang sama dia akan ingat dan sudah tahu bagaimana dan apa
e. Tingkatan Pengetahuan
Tahapan pengetahuan yang di cakup dalam domain koqnitif menurut
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di
terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
2) Memahami (Comprehesion)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan
dengan menjelaskan.
31
3) Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi rill (sebenarnya).
hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam kontak atau situasi
yang lain.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau
organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain, kemampuan
sebagainya.
5) Sintesis
Sintesis merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakan atau
6) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
telah ada.
32
5. Teori Cara Menentukan Skala Ukur Variabel Penelitian
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut
exclusive, dimana setiap objek hanya memiliki satu kategori saja. Selain itu,
skala nominal tidak memiliki aturan yang terstruktur, dengan kata lain
aturannya abstrak. Berikut adalah ciri dari skala nominal; tidak dijumlah
bilangan pecahan, tidak memiliki ranking, tidak memiliki nol mutlak, angka
hanya sebagai label saja, tidak memiliki ukuran yang baku dan
33
khusus. Sedangkan untuk kategorisasi data disusun berdasarkan pada
karakteristik. Ciri skala ordinal adalah sebagai berikut; data saling memisah,
data bersifat logis dan mengikuti aturan dan kategori data ditentukan oleh
2017).
peringkat untuk antar tingkatan. Pada skala interval tidak memiliki nilai nol.
Nilai nol yang dimaksud hanya menggambarkan satu titik dalam skala saja.
Dari asal tingkatannya, skala interval berada di atas skala ordinal dan skala
nominal. Skala interval memiliki nilai bobot yang sama dari satu data
dengan yang lain. Skala interval bersifat saling memisah. Sedangkan untuk
interval sebagai berikut; data bersifat saling memisah, data bersifat logis,
dimilikinya dan angka “0” hanya menggambarkan titik dalam skala, tetapi
d. Skala Rasio; adalah skala pengukuran data dalam penelitian yang lebih
data. Skala rasio adalah skala paling tinggi dibandingkan tiga jenis skala
skala rasio; data bersifat saling memisah, data bersifat logis dan mengikuti
(Sugiyono, 2017).
34
B. Variabel Lain Yang Berhubungan Dengan Penelitian
1. Paritas
faktorfaktor risiko pada saat kehamilan, salah satu diantaranya adalah gravida.
Hal ini sesuai dengan teori Manuaba yang menjelaskan terdapat hubungan
Mufidah, Eka Nurhayati, 2019). Sejalan dengan jurnal Rusiana Sari H (2016)
seseorang memiliki banyak anak, maka akan semakin baik pula tingkat
2. Usia
Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai
seseorang akan lebih matang dalam dalam berfikir dan bekerja (Notoatmodjo,
bahwa 92,5% responden dalam penelitiannya adalah ibu usia 20-35 tahun.
Umur yang baik dan tidak berisiko dalam kehamilan, melahirkan dan Keluarga
Berencana adalah umur 20-35 tahun, hal ini dikarenakan umur tersebut adalah
35
dari 20 tahun adalah waktu yang kurang tepat untuk kehamilan dan melahirkan,
antara usia dengan kepesertaan KB pasca salin. Wanita kelompok umur 20-34
tidak subur dan karena itu tidak memiliki kebutuhan akan kontrasepsi. Menurut
kelompok usia 35-39 tahun 2,62 kali lebih mungkin untuk menggunakan
15–19 tahun (OR = 2.62, 95% CI: 1.20–5.72, p = 0,015). Wanita dengan usia
tahun), dengan hasil ukur < 20 tahun, 20-35 tahun dan > 35 tahun.
3. Pekerjaan
Adibah, (2018) mengemukakan istilah wanita bekerja atau ibu bekerja itu
36
bernilai ekonomis (economically active). Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa wanita bekerja adalah wanita yang bekerja di luar rumah
4. Pendidikan
pada akhirnya makin banyak juga pengetahuan yang dimiliki. Jika seseorang
dapat diperoleh melalui jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan perguruan
tinggi.
37
pendidikan seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya.
pendidikan, maka seseorang tersebut juga akan lebih mudah dalam menerima
rendah (SD).
5. Sikap
sebagai suatu reaksi pandangan atau perasaan seorang individu terhadap objek
sikap yang sama, hal itu dapat dipengaruhi oleh keadaan individu, pengalaman,
disimpulkan bahwa sikap adalah suatu reaksi atau respon berupa penilaian
yang muncul dari seorang individu terhadap suatu objek. Sikap juga dapat
38
otak dan memunculkan suatu reaksi. Penilaian yang muncul, positif atau
individu, dengan hasil ukur kurang (1-15), sedang (16-31) dan baik (32-45) .
C. Kerangka Teori
Bidan desa
Buku KIA
Upaya penurunan AKI
P4K
PONED & PONEK
Pengetahuan
Paritas Komplikasi kehamilan
Usia
pada ibu hamil
Pekerjaan
Pendidikan trimester I
39
D. Kerangka Konsep
sebagai berikut:
Variabel Dependen
Variabel Independen Pengetahuan komplikasi
pendidikan kesehatan dengan kehamilan pada ibu hamil
media Video trimester I
Variabel Perancu
1. Paritas
2. Usia
3. Pekerjaan
4. Pendidikan
E. Hipotesis
40
Ha : Ada pengaruh pendidikan kesehatan komplikasi kehamilan dengan
41
F. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel Bebas
Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan Wawancara Kuesioner Nilai pengetahuan Interval
hasil mengingat suatu hal, 0-100
termasuk mengingat kembali
kejadian yang pernah di alami
baik secara sengaja dan ini terjadi
setelah orang melakukan kontak
atau pengamatan terhadap suatu
objek tertentu yaitu pengetahuan
responden tentang komplikasi
kehamilan
Variabel Terikat
Pemberian Adalah tindakan memberikan Memberikan Kuesioner 1. Diberikan Nominal
Vidio pendidikan kesehatan berupa informasi video dan
informasi seputar keilmuan yang menggunakan leaflet
berhubungan dengan komplikasi video 2. Tidak diberikan
kehamilan berupa video. (kelompok video dan
intervensi) leaflet
42
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
experiment with two group (control and intervensi) dengan menggunakan pre test –
post test design untuk melihat perbandingan sebelum dan setelah diberikan perlakuan
pada kedua kelompok. Ciri utama dari quasi experiment design adalah pengembangan
dari true experimental design, yang mempunyai kelompok kontrol namun tidak dapat
R1:O1 X1 O2
R2:O1 X2 O2
43
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s/d Maret 2023.
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja UPTD
2. Sampel
Sampel Penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan
penelitian ini yaitu ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Sikui
penelitian ini dapat dicari dengan menggunakan rumus besar sampel dari
Lameshow et al:
2 δ2(𝑧1−α+𝑧1−β)N2
n= n2 =
(μ1−μ2)2
44
2 X 4,042(1,96+1,28)412
n= n = = 15
4,812
keterangan:
n1= n2= besar sampel minimal (per kelompok) δ = simpang baku (4,04)
20,48=4,81).
Dari rumus didapat jumlah total sampel yang harus diambil berjumlah 15
kerja UPTD Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara
D. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan metode atau cara menentukan sampel dan besar
sampel. Untuk menentukan berapa sampel yang akan diambil, maka kita dapat
penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purporsive sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, baik kriteria
45
Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
komplikasi kehamilan dengan media video terhadap pengetahuan ibu hamil trimester
I di Wilayah Kerja Puskesmas Sikui Muara Teweh, dengan kriteria sampel terdiri dari
a. Kriteria Inklusi adalah Kriteria atau ciri-ciri yang diperlukan oleh setiap anggota
populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018). Kriteria inklusi
b. Kriteria Eksklusi adalah Kriteria atau ciri-ciri yang tidak diperlukan oleh setiap
anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018).
E. Jenis Data
Jenis data berdasakan sumbernya yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Data primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumbernya. Data primer disebut juga data asli atau data baru yang
46
data primer antara lain observasi, wawacara, diskusi terfokus (focus grup discussion)
dan penyebaran kuesioner. (I Ketut Swarjana, 2015). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis data primer yaitu melalui hasil wawancara dengan menggunakan
1. Instumen Penelitian
c. Setelah surat izin dari Bapeda Provinsi Kalimantan Tengah terbit, peneliti
menyerahkan surat izin tersebut dan surat Etichal Clearance kepada Kepala
Puskesmas Sikui.
cara wawancara agar mengetahui responden masuk dalam kriteria inklusi atau
eksklusi, sudah dilakukan study awal dimana jumlah sampel didapatkan dari
47
g. Peneliti melakukan Informed Consent terhadap calon responden dalam hal
adalah ibu hamil dengan anemia. Jika bersedia menjadi responden, ibu dapat
berupa leaflet dan video pada 2 kelompok berbeda. Hasil pengukuran penge-
peneliti.
Validitas adalah pernyataan tentang sejauh mana alat ukur (pengukuran, tes,
coba respoden. Kemudian dihitung dengan rumus kolerasi product moment. Pada
taraf signifikan 5%. Bila perhitungan koefisien kolerasi lebih besar dibandingkan
48
Kuesioner mengenai pengetahuan yang terdiri dari 23 item pertanyaan telah
di uji pada 10 ibu hamil trimester I di Puskesmas Sikui Muara Teweh. Ibu hamil
yang telah dijadikan sampel uji validitas dan reliabilitas tidak akan diambil untuk
menjadi responden. Hasil dari uji reliabititas memiliki koefisien alpha cronbach
Alat ukur pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
adalah kuesioner.
H. Pengumpulan Data
sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian
dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan
populasi yang dilakukan secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang
diperlukan tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. ibu hamil
49
I. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
a. Pengetahuan
1) Kode 1 : ≥ 76
2) Kode 2 : ≤ 75
3) Kode 3 : < 66
b. Pemberian Vidio
c. Pemberian Leaflet
d. Paritas
1) Kode 1 : Primigravida
2) Kode 2 : Multigravida
3) Kode 3 : Grandemultigravida
50
e. Usia
f. Pekerjaan
1) Kode 1 : Bekerja
g. Pendidikan
3. Entri Data
Entri data adalah memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master
4. Cleaning Data
Cleaning data adalah proses untuk meyakinkan bahwa data yang telah
J. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat ini dilakukan pada tiap variabel dan pada umumnya dalam
51
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik
2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk melihat gabungan antara dua variabel yaitu
likasi kehamilan pada ibu hamil dan variabel dependent adalah pendidikan ke-
sehatan
postest dengan skala rasio yaitu kelompok ibu hamil trimester I, kelompok
leaflet dan kelompok intervensi adalah ibu hamil trimester I yang berbeda dan
intevensi memiliki variansi yang sama. Adapun uji untuk mengetahui data
berdistribusi normal menggunakan uji Shapiro wilk untuk sampel kurang dari
50.
52
K. Etika Penelitian
peneliti dengan tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, cukup
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
53
BAB IV
merupakan Puskesmas Induk yang ada di Kecamatan Teweh Baru, dibangun pada
Wilayah Kerja Puskesmas Barito Utara. Lokasi UPT Puskesmas Sikui berada di
Luas Wilayah Luas wilayah UPT Puskesmas Sikui : 861,38 𝑘𝑚2 yang secara
administrasi terdiri 2 kelurahan dan 8 desa, 1 dusun. Batas Wilayah Wilayah kerja
UPT Puskesmas Sikui sebagaian besar merupakan daerah rendah dan sebagian
kecil merupakan dataran tinggi. Adapun batas – batas wilayah UPT Puskesmas
Sikui adalah sebagai berikut: Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Teweh
Timur, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Teweh Tengah, sebelah utara
54
B. Hasil Penelitian
kuesioner dan pemberian intervensi berupa leaflet dan vidio secara langsung. Data
tersebut kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
a. Uji Homogenitas frekuensi karakteristik ibu yaitu paritas, usia, pekerjaan dan
karakteristik > 0,005 (lebih besar dari 0,005) yang berarti data karakteristik
55
1. Distribusi frekuensi karakteristik ibu yaitu paaritas, usia, pekerjaan dan
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik ibu yaitu paritas, usia, pekerjaan
dan Pendidikan ibu hamil trimester I tentang komplikasi
kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikui Muara Teweh.
Kelompok
Karakteristik Kontrol Intervensi
N % N %
Paritas
1. Primigravida 4 23,5% 6 35,2%
2. Multigravida 11 64,7% 10 58,8%
3. Grandemultigravida 2 11,7% 1 5,8%
Jumlah 17 100% 17 100%
Usia
1.< 20 Tahun 6 35,2% 4 23,5%
2.20-35 Tahun 10 58,8% 10 58,8%
3.> 35 Tahun 1 5,8% 3 17,6%
Jumlah 17 100% 17 100%
Pekerjaan
1. Bekerja 5 29,4% 7 41,1%
2. Tidak bekerja 12 70,5% 10 58,8%
Jumlah 17 100% 17 100%
Pendidikan
1. Tinggi 5 29,4% 5 29,4%
2. Menengah 10 58,8% 12 70,5%
3. Rendah 2 11,7% 0 0%
Jumlah 17 100% 17 100%
Sumber : Data primer 2023
Berdasarkan usia pada kelompok kontrol hampir seluruhnya usia 20-35 tahun
56
tidak bekerja (70,5%). Pada kelompok intervensi hampir seluruhnya tidak
2. Analisis Univariat
Tabel 4.2 Pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah diberikan pendidikan
kesehatan berupa leaflet (kelompok kontrol) dan video (kelompok
Intervensi) terhadap pengetahuan ibu hamil trimester I tentang
komplikasi kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikui Muara
Teweh.
Kontrol Intervemsi
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
(sebelum) (Sesudah) (sebelum) (sesudah)
Mean 52,394 79,247 52,641 82,829
57
leaflet (kelompok kontrol) Responden sebelum di berikan leaflet
standar deviasi 5,5221 min 9,8 dan mak 10,90. Sebelum diberikan
52,641, standar deviasi 6,6103, min 9,90 dan mak 11,20. Pengetahuan
kesehatan dengan media video dan leflet terhadap pengetahuan ibu hamil
deviasi 6,2173, min 10,80 dan mak 13,30. Pada kelompok intervensi
diperoleh mean 82,829, standar deviasi 7,2933, min 11,50 dan mak 14,90.
2. Analisis Bivariat
intevensi memiliki variansi yang sama. Adapun uji untuk mengetahui data
berdistribusi normal menggunakan uji Shapiro wilk untuk sampel kurang dari
50.
a. Uji t paired
58
1) Uji normalitas
Df P Value
Media Leaflet (pre) kelompok kontrol 17 0,330
Media Leaflet (post) kelompok kontrol 17 0,366
Media Vidio (pre) kelompok Intervensi 17 0,330
Media Vidio (post) kelompok Intervensi 17 0,407
Sumber : data primer 2023
Kesehatan pre, post kontrol dan kelompok pre, post intervensi menunjukkan
nilai P value > 0,05 berarti data berdistribusi normal, maka uji t paired dapat
digunakan.
59
Hasil uji t paired kelompok kontrol didapatkan P value = 0,001,
sehingga P value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum
dan sesudah diberikan leaflet (kelompok kontrol) ada beda, dalam artian
sehingga P value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum
dan sesudah diberikan video (kelompok intervensi) ada beda, dalam artian
60
b. Uji t independent
dan kelompok intervensi (Vidio). Adapun data yang dipakai yaitu selisih
antara sebelum dan sesudah perlakuan, untuk itu perlu dilakukan uji
1) Uji normalitas
Tabel 4.10 Uji Normalitas selisih nilai pengetahuan ibu hamil trimester
I tentang komplikasi kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sikui Muara Teweh.
Df P value
Selisih Pengetahuan 34 0,038
Sumber : data primer 2023
pengetahuan ibu hamil menunjukkan nilai sig = 0,038 > 0,05, berarti
61
Kelompok N Mean + SD Mean difference P value
didapatkan P value = 0,001, oleh karena P value < 0,05 maka kedua rata-
dan kelompok video (intervensi) pada pada ibu hamil trimester I tentang
C. Pembahasan
(control and intervension) dengan menggunakan pre test–post test design untuk
kelompok.
62
trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Sikui Muara Teweh. Adapun pembahasan
berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Paritas
kehamilan. Hal ini disebabkan pada paritas tinggi, sistem reproduksi ibu sudah
karena ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali atau lebih,
anemia, kurang gizi, kekendoran pada dinding perut dan dinding rahim, dan
63
Hal ini sejalan dengan penelitian Lestari & sanusi di Medan tahun 2014
pada ibu yang paritas 0 dan >3 adalah 2,214 kali lebih besar dibandingkan ibu
hasil konsepsi karena ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali atau
lebih.
b. Usia
berdasarkan usia pada kelompok kontrol yaitu <20 tahun sebanyak 6 responden
5,8%. Pada kelompok intervensi yaitu <20 tahun sebanyak 4 responden dengan
Usia reproduksi yang aman untuk seorang ibu adalah antara umur 20-35
tahun, dibawah dan diatas umur tersebut akan menimbulkan risiko kehamilan
dan persalinan. Pada umur muda organorgan reproduksi seorang wanita belum
64
sempurna secara keseluruhan dan perkembangan kejiwaan belum matang
sehingga belum siap menjadi ibu dan menerima kehamilan dimana halini dapat
ibu dan perinatal. Ibu hamil usia lanjut (≥35tahun) akan lebih beresiko lebih
premature, lahir mati dan plasenta previa yang dapat meningkatkan angka
morbiditas dan mortalitas terutama perinatal. Ibu hamil setelah usia 40 tahun
juga lebih mudah lelah. Mereka mempunyai risiko keguguran lebih besar,
bersalin dengan alat bantu, seperti dengan forcep atau operasi seksio sesarea.
Hal ini sejalan dengan penelitian Prianita 2015 yaitu ada pengaruh usia
ibu yang muda terhadap kejadian preeklamsia pada kehamilan. Sehingga dapat
disimpulkan Usia reproduksi yang aman untuk seorang ibu adalah antara umur
20-35 tahun, dibawah dan diatas umur tersebut akan menimbulkan risiko
c. Pekerjaan
65
bekerja sebanyak 12 responden dengan persentase 70,5% pada kelompok
besar responden tidak bekerja yaitu sebagai ibu rumah tangga. Hal ini lah
d. Pendidikan
66
yaitu pendidikan tinggi sebanyak 5 responden dengan persentase 29,4%,
intervensi.
pada akhirnya makin banyak juga pengetahuan yang dimiliki. Jika seseorang
dapat diperoleh melalui jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan perguruan
tinggi.
Hal itu karena dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, maka seseorang
tersebut juga akan lebih mudah dalam menerima serta menyesuaikan dengan
67
semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi
P value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum dan sesudah
diberikan leaflet (kelompok kontrol) ada beda, dalam artian ada pengaruh
Teweh.
sehingga P value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum dan
sesudah diberikan video (kelompok intervensi) ada beda, dalam artian ada
Muara Teweh.
68
Hasil uji t independent didapatkan P value = 0,001, oleh karena P value <
0,05 maka kedua rata-rata (mean) selisih pengetahuan kelompok kontrol dan
kelompok intervensi ada beda, dalam artian secara statistik ada perbedaan
(kontrol) dan kelompok video (intervensi) pada pada ibu hamil trimester I
Teweh.
dapat digunakan sebagai strategi untuk menarik minat belajar. Maka dari itu
itu, penggunaan media visual dan audiovisual akan menarik minat dan fokus
2021).
mata dan telinga, sehingga informasi yang diterima lebih banyak dan lebih
69
untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan, sikap, praktek baik
media Audio visual lebih disukai karena dilengkapi dengan gambar atau foto
peneliti sebagai dasar pada peneliti sebagai dasar pada penelitian ini
Dilihat dari hasil posttest, diketahui bahwa stimulus baru yang merupakan
lebih besar dari stimulus lama organisme (tingkat pengetahuan awal ibu
berdasarkan hasil pretest dan posttest). Hasil ini sesuai dengan teori SOR yang
70
Alat bantu atau alat peraga sangat membantu sasaran dalam menerima
indra yang digunakan semakin baik penerimaan sasaran didik terhadap pesan
(2015) yang menyatakan bahwa salah satu strategi untuk merubah perilaku
diperoleh hasil bahwa media audio visual mendapat kategori sangat baik dalam
diperoleh hasil ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan dan sikap
Ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi menggunakan media audio visual (p-
value 0,001). Jika dilihat dari hasil akhir uji dapat dilihat perbedaan yaitu pada
kata-kata atau bahasa yang mudah dipahami ibu hamil sehingga saat intervensi
mereka lebih mudah memahami baik dari pandangan mereka saat membaca
video tersebut dan juga pada saat mendengarkan video tersebut. Sehingga pada
71
saat post-test terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
leaflet pengetahuan ibu yaitu dengan mean sebesar 52,394, responden dengan
standar deviasi 5,5221 min 9,8 dan mak 10,90. Sebelum diberikan pendidikan
deviasi 6,6103, min 9,90 dan mak 11,20. Pengetahuan pendidikan kesehatan
73
komplikasi kehamilan setelah di berikan pendidikan kesehatan dengan media
video dan leflet terhadap pengetahuan ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja
kontrol diperoleh mean 79,247, standar deviasi 6,2173, min 10,80 dan mak
value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum dan sesudah
diberikan leaflet (kelompok kontrol) ada beda, dalam artian ada pengaruh
Teweh.
value < 0,05 maka kedua rata-rata (mean) pengetahuan sebelum dan sesudah
diberikan video (kelompok intervensi) ada beda, dalam artian ada pengaruh
Teweh.
B. Saran
Adapun saran yang disampaikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
74
1. Kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar dalam memberikan edukasi
penelitian ini.
yang lengkap tentang pelayanan kesehatan ibu hamil, meningkatkan mutu dan
75
DAFTAR PUSTAKA
Agatha Novell Harsanto. (2020). Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan, Buku Ajar
Kebidanan. Jakarta: Ante Natal Care (ANC).
Amin, Khairul. (2017). “Studi Relasi Antara Pemerintah dan Masyarakat di Desa
Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kep. Bangka
Belitung”, Jurnal Sosiologi
Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Depkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar Tahun. Penelitian dan Pengembangan.
Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Dewi, R. P. (2012). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal dan Patologi.
Yogyakarta: Nuha Mediks.
76
Faradhika, A. (2018). Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (Anc). Ir -
Perpustakaan Universitas Airlangga, 20.
Hesti Titamami. (2016). cara mengelola ASI eksklusif bagi ibu bekerja. Yogyakarta:
Gosyen Publishing
Hidayat. (2011). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Data. Jakarta:
Salemba Medika
Komang Ayu Kartika Sari, D. (2017). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Antenatal
Care Ibu Hamil. E-Jurnal Medika, 2.
Komang Ayu Kartika Sari, Dwi Puji Tiarah Astuti;. (2017). Tingkat Pengetahuan
Dan Perilaku Antenatal Care Ibu Hamil. E-Jurnal Medika, 2.
Molika, E. (2015). Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta: Vicosta
Publishing.
77
Rusiana Sri, H. (2016). Hubungan Antara Paritas dengan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Perawatan Tali Pusat Bayi. Surakarta.
Utara, D. K. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara. Dinkes Barito
Utara, 1.
78
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ELI KARLINA SARI
NIM : PO.62.24.2.22.311
Adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang sedang
melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN MEDIA VIDEO
TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIKUI MUARA TEWEH”. Penelitian ini
tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi responden, kerahasiaan semua
informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya dipergunakan untuk kepentingan
penelitian.
Apabila ibu bersedia untuk menjadi responden maka saya mohon kesediaannya untuk
menandatangani lemar persetujuan dan mengisi kuesioner yang saya sediakan dengan
sejujurnya dan apa adanya tanpa ada pengaruh dari pihak manapun sesuai petunjuk
yang saya buat.
Atas perhatian, kerjasama dan kesediaannya ibu menjadi responden saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
79
(ELI KARLINA SARI)
80
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Responden
( )
81
KUESIONER
1. Isilah identitas ibu secara lengkap (nama hanya di isi inisial saja)
2. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban benar jika anda anggap benar
dan pada kolom jawaban salah jika anda anggap salah.
3. Dilarang bertanya terhadap teman didekat anda
4. Dijawab dengan sejujurnya dan penuh hati nurani
5. Hanya diperbolehkan mengisi satu jawaban dalam setiap pertanyaan
A. Identitas responden
1. Nama ibu : Ny. (Hanya Inisial)
2. Paritas (jumlah anak) : (di isi oleh peneliti)
3. Umur : tahun
4. Pekerjaan
Ibu rumah tangga
Pekerja Swasta
PNS
5. Pendidikan terakhir
SD
SLTP
SLTA
Diploma/Sarjana
82
B. Kuesioner pengetahuan kehamilan risiko tinggi
Berilah tanda (√) pada kolom jawaban benar jika anda anggap benar dan pada kolom
jawaban salah jika anda anggap salah !
83
11. Kehamilan risiko tinggi tidak membahayakan ibu dan janin
12. Kunjungan ibu hamil adalah kontak langsung antara ibu hamil dengan
tenaga kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan
13. Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan hanya bila ada keluhan
14. Jiwa ibu dan bayi dapat terancam baik sesudah maupun sebelum
persalinan
15. Sering lelah dan lemah, kulit terlihat sangat pucat, jantung berdebar-debar,
sesak nafas, pusing atau seperti ingin pingsan merupakan gejala anemia pada
ibu hamil
16. Sumber zat besi dapat diperoleh melalui daging merah, unggas, ikan,
sereal, kacang-kacangan, dan sayuran
17. Tekanan darah 140/90 mmHg termasuk kategori tekanan darah normal
18. Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung
gula tinggi dalam frekuensi sering
19. Penambahan berat badan yang berlebih dapat mengakibatkan ukuran janin
bertambah dan akan berdampak pada sulitnya proses persalinan secara
normal
20. Ibu dengan letak janin sungsang atau lintang tidak menimbulkan kesulitan
dalam persalinan
21. Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), keguguran, persalinan tidak
lancar atau macet, perdarahan sebelum dan sesudah persalinan, janin mati dalam
kandungan, ibu hamil atau bersalin meninggal dunia, keracunan kehamilan atau
kejang-kejang merupakan dampak kehamilan risiko tinggi
22. Hidup dengan cara yang sehat (hindari rokok, alkohol, dan sebagainya) serta
makan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan selama kehamilan
sangat diperlukan.
84
85
1. Pengetahuan
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Alpha if
Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Item
Correlation Correlation Deleted
1. Pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.906 .906 23
86
1
KUNCI JAWABAN
No Res 1 2 3 No Res 1 2 3
1 0 1 0 1 1 0 0
2 0 1 0 2 0 1 0
3 0 1 0 3 0 1 0
4 0 0 1 4 1 0 0
5 0 1 0 5 1 0 0
6 0 1 0 6 0 1 0
7 0 0 1 7 0 1 0
8 0 1 0 8 0 1 0
9 1 0 0 9 1 0 0
10 0 1 0 10 0 1 0
11 0 1 0 11 0 1 0
12 1 0 0 12 1 0 0
13 0 1 0 13 0 1 0
14 0 1 0 14 0 1 0
15 1 0 0 15 1 0 0
16 0 1 0 16 0 1 0
17 1 0 0 17 0 0 1
Jlh 4 11 2 Jlh 6 10 1
Ket:
1 = Primigravida
2 = Multigravida
3 = grandemultigravida
2
3
No Res 1 2 3 No Res 1 2 3
1 1 0 0 1 1 0 0
2 0 1 0 2 0 1 0
3 0 1 0 3 0 1 0
4 0 0 1 4 0 0 1
5 0 1 0 5 0 1 0
6 1 0 0 6 1 0 0
7 0 1 0 7 0 1 0
8 0 1 0 8 0 1 0
9 1 0 0 9 1 0 0
10 0 1 0 10 0 1 0
11 0 1 0 11 0 1 0
12 1 0 0 12 0 0 1
13 0 1 0 13 0 1 0
14 0 1 0 14 0 1 0
15 1 0 0 15 1 0 0
16 0 1 0 16 0 1 0
17 1 0 0 17 0 0 1
Jlh 6 10 1 Jlh 4 10 3
Ket :
1 = <20 tahun
2 = 20-35 tahun
3 = > 35 tahun
Ket :
1 = bekerja
2 = tidak bek-
erja
4
5
No Res 1 2 3 No Res 1 2 3
1 1 0 0 1 1 0 0
2 0 1 0 2 0 1 0
3 0 1 0 3 0 1 0
4 0 0 1 4 0 1 0
5 0 1 0 5 0 1 0
6 1 0 0 6 1 0 0
7 0 1 0 7 0 1 0
8 0 1 0 8 0 1 0
9 1 0 0 9 1 0 0
10 0 1 0 10 0 1 0
11 1 0 0 11 1 0 0
12 0 0 1 12 0 1 0
13 0 1 0 13 0 1 0
14 0 1 0 14 0 1 0
15 1 0 0 15 1 0 0
16 0 1 0 16 0 1 0
17 0 1 0 17 0 1 0
Jlh 5 10 2 Jlh 5 12 0
Ket :
1 = pendidikan tinggi (PT, Diploma)
2 = pendidikan menengah (SMP, SMA)
3 = pendidikan rendah (SD)
1
Pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan berupa leaflet (kelompok kontrol)
No No Soal
Jumlah Hasil
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 11 47.8
2 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 65.2
3 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 11 47.8
4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 56.5
5 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 12 52.1
6 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 11 47.8
7 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12 52.1
8 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 13 56.5
9 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9 39.1
10 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 13 56.5
11 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 12 52.1
12 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 11 47.8
13 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 65.2
14 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12 52.1
15 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12 52.1
16 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 11 47.8
17 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 11 47.8
Pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan berupa vidio (kelompok intervensi)
No No Soal
Jumlah Hasil
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 12 52.1
2 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 13 56.5
3 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 11 47.8
4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 56.5
2
3
5 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11 47.8
6 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 11 47.8
7 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12 52.1
8 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 13 56.5
9 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 14 60.8
10 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 13 56.5
11 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 12 52.1
12 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 10 43.4
13 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 65.2
14 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 11 47.8
15 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12 52.1
16 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 12 52.1
17 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 11 47.8
Pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan berupa leaflet (kelompok kontrol)
No No Soal
Jumlah Hasil
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 17 73.9
2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 17 82.6
3 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 17 73.9
4 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 78.2
5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 86.9
6 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16 69.5
7 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 82.6
8 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 86.9
9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 17 73.9
10 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 78.2
11 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18 78.2
12 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 17 73.9
13 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 82.6
14 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 78.2
15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 86.9
16 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 78.2
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 41 0 1 0 0 1 0 1 17 82.6
1
Homogenitas
Paritas
Usia
Pekerjaan
Pendidkan
4
5
nilai
N 34
Normal Parameters Mean 81,9730
Positif .080
-.099
Negatif
Kolmogorov-Smirnov Z
.543
Asymp. Sig. (2-tailed)
.038