Anda di halaman 1dari 5

• Jadi, pembangunan kelautan menjadi sangat strategis bila dikaitkan dengan ketahanan

pangan dan nutrisi. Sebab, di masa yang akan datang, laut merupakan kontributor
terpenting bagi ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia.
• Banyak sumber pangan dari laut di Indonesia belum dioptimalkan, padahal biota laut
dapat menjadi sumber makanan alternatif. Sumberdaya kelautan di wilayah perairan
Indonesia memiliki tingkat keragaman hayati (biodiversity) yang sangat tinggi. Bahkan
laut Indonesia dikenal sebagai wilayah marine mega biodiversity terbesar di dunia yang
memiliki 8.500 spesies Ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu
karang.
• Saat ini, banyak sumber pangan dari laut belum dioptimalkan, padahal biota laut bisa
dijadikan sumber makanan alternatif dan obat-obatan. Berdasarkan penelitian LIPI,
setidaknya terdapat 529 biota yang berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan
nasional. Karenanya, saatnya sumber pangan dari kelautan digarap optimal.
https://www.antaranews.com/berita/436675/laut-dukung-ketahanan-pangan

file:///C:/Users/Personal/Downloads/56-117-1-SM.pdf Squalen Vol. 6 No.1, Mei 2011 *) Peneliti


pada Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan; Email:
dwiyitno@yahoo.com RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN POTENSIAL

Pada dasarnya ada banyak produk yang dapat diolah dari rumput laut, seperti karagenan,
manisan, dodol, jelly drink, sirup, tortilla, saos, kerupuk, bahkan asinan. 

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kondisi perairan tropis di Indonesia


menyebabkan rumput laut dapat tumbuh sepanjang tahun dengan jumlah
biomassa tinggi. Pada tahun 2015 produksi rumput laut Indonesia adalah
10,8 juta ton,  setara 38,5 persen  dari produksi dunia 28 juta ton.
Indonesia bahkan menduduki posisi kedua negara pengekspor rumput laut
terbesar dunia setelah China dengan pangsa pasar  20 persen.

“Selain dimanfaatkan untuk bahan pangan, sebagai phycocoloid, rumput


laut juga bermanfaat sebagai bahan aktif alam, dan limbahnya bermanfaat
sebagai sumber energi,” kata Guru Besar Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir  Joko Santoso  MSi dalam rilis
yantg diterima Republika.co.id, Kamis (27/4).

Joko mengatakan,  rumput laut  tropis (seperti yang dimiliki Indonesia) kaya
akan kandungan gizi mineral makro dan mikro. Yakni Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Zat Besi (Fe) dan (Zn) Seng.
“Yang unik dari rumput laut kita adalah dia (rumput laut) kaya akan serat
pangan yang berbeda dari serat pangan tanaman darat (buah dan sayur).
Serat pangan pada rumput laut mengandung gugus sulfat, sehingga
mempunyai karakteristik fisiko-kimia yang unik, misalnya kemampuan
untuk mengembang (swelling) dan mengikat asam/garam empedu yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, phycocoloid adalah hidrokoloid polisakarida yang diekstrak


dari rumput laut berupa karaginan, agar-agar dan alginat. EKappaphycus
alvarezii (Eucheuma cottonii) dan Eucheuma spinosum masing-masing
menghasilkan kappa dan iota-karaginan. Agar-agar dihasilkan dari rumput
laut genus Gracilaria dan Gelidium; sedangkan alginat dihasilkan dari
rumput laut genus Sargassum, Padina, Turbinaria yang diperoleh dari
alam.

“Agar-agar dan karaginan mempunyai arti penting bagi perekonomian


Indonesia.bIndonesia baru memiliki 14 industri karaginan. Dan kita baru
mampu mengekspor rumput laut kering, belum yang olahan,” terangnya.

Joko mengemukakan, industri pengolahan rumput laut harus dipacu


supaya bisa menghasilkan produk-produk turunan dari karaginan dan agar-
agar seperti bacto agar. Bisa juga menghasilkan karaginan atau agar
dengan berat molekul yang lebih kecil sehingga akan mudah dalam
aplikasinya.

Sebagai bahan aktif dari alam, riset-riset yang dilakukan Prof  Joko
menemukan bahwa rumput laut mengandung senyawa catechin, fenol,
flavonoid dan tannin. Selain itu komponen aktif berupa pigmen klorofil a,
klorofil b, karoten juga dilaporkan oleh beberapa peneliti termasuk
polisakarida bersuflat. “Senyawa-senyawa ini mempunyai fungsi biologis
sebagai antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi dan antiproliferasi,” tuturnya.

Temuan terbaru Prof Joko  adalah pemanfaatan limbah rumput laut yang
tidak lolos masuk industri dan rumput laut jenis no edible untuk biofuel.
Temuan ini bisa mengantisipasi persaingan bahan baku bioenergi dengan
sumber bahan pangan dan memiliki lahan budidaya yang luas (luasan
perairan Indonesia) sehingga tidak perlu berebut dengan lahan pertanian,
pemukiman, perkebunan  dan kehutanan.

Keunggulan lain rumput laut sebagai bioenergi adalah tingginya


produktivitas dan kandungan karbohidratnya. Selain itu, rumput laut tidak
mengandung lignin sehingga mudha terdegradasi. “Saran saya,
pemerintah hanya bertugas sebagai regulator yang menyediakan fasilitas
memudahkan akses. Biarkan swasta yang kelola,” ujar Prof Joko Santoso
https://republika.co.id/berita/ekonomi/energi/17/04/29/op5bsy374-manfaat-rumput-laut-dari-
pangan-antioksidan-hingga-biofuel

Halodoc, Jakarta – Sering diolah dengan menggunakan berbagai macam bumbu, mulai dari
asam manis saus padang, saus tiram, dan masih banyak lagi. Kerang memang punya rasa yang
lezat dan menggugah selera, bukan? Enggak heran bila banyak orang yang gemar makan kerang
dan tidak bisa berhenti saat menyantapnya. Nah, ada kabar baik buat para penggemar kerang. Di
balik rasanya yang nikmat, kerang ternyata juga memiliki  berbagai macam kandungan nutrisi
yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut kandungan nutrisi dalam kerang dan
manfaatnya.

Kandungan Nutrisi

Beberapa jenis kerang yang biasanya dikonsumsi adalah kerang dara dan kerang hijau.
Keduanya sama-sama kaya akan nutrisi selama kamu memilih kerang yang segar. Bagi ibu
hamil, mengonsumsi kerang juga diperbolehkan, asal kerang sudah dimasak sampai matang.

Baca juga: Inilah Nutrisi dan Manfaat yang Terkandung dalam Udang

 Kalori dan Lemak: dalam 3 ons porsi kerang hijau, terdapat kandungan kalori dan lemak
sekitar 145 kalori dengan 4 gram lemak, 6 gram karbohidrat 48 mg kolesterol dan 314
mg sodium.
 Protein: dalam 85 gram kerang terdapat 11 gram protein atau 22 persen dari angka
kecukupan gizi (AKG) harian.
 Asam Lemak Omega-3: pada tiap gram kerang mengandung 392 mg omega-3 dan 32
mg omega-6.
 Vitamin A: mengonsumsi semangkuk kerang mampu memenuhi sekitar 10-18 persen
asupan vitamin A harian yang dibutuhkan orang dewasa.
 Vitamin B12: semangkuk kerang juga mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin B12
untuk orang dewasa.
 Vitamin C: terdapat 11,1 miligram atau 18 persen dari AKG dalam 85 gram kerang.
 Zat besi: kerang juga mengandung 12 miligram zat besi atau 66 persen dari AKG
 Kalsium: 78,2 miligram atau 7 persen dari AKG.
 Kalium: 533,8 miligram atau 15 persen dari AKG.
 Mangan: 0,4 miligram.
 Selenium: 67 mikogram.

Manfaat Kerang

Nah, karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat dalam kerang, mengonsumsi makanan
laut ini dapat memberi memberi sejumlah manfaat.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi dalam kerang mampu menurunkan kadar
trigliserida yang terlalu tinggi. Dengan demikian, mengonsumsi seporsi kerang segar dapat
menghindarkan kamu dari berbagai masalah jantung seperti pengerasan pembuluh arteri dan
serangan jantung. Namun, jangan juga mengonsumsi kerang terlalu banyak, karena kerang juga
mengandung kolesterol yang tinggi yang dapat membahayakan kondisi jantungmu.

Baca juga: Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Jantung Sehat

2 Mengatasi Anemia

Orang yang sering mengalami anemia perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.
Nah, kerang adalah salah satunya. Mengonsumsi kerang yang kaya akan zat besi bisa
membantu meningkatkan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein khusus yang
berfungsi untuk membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Dengan adanya hemoglobin,
organ-organ dalam tubuh bisa mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga bisa berfungsi
dengan baik. Dengan demikian, kamu bisa terhindar dari anemia.

3. Menjaga Fungsi Sistem Saraf

Tubuh manusia memerlukan vitamin B12 yang berperan penting dalam membantu sistem saraf
agar dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan vitamin B12 akan membuatmu berisiko
mengalami kerusakan saraf hingga penurunan fungsi otak. Oleh karena itu, kamu disarankan
untuk memenuhi asupan vitamin B12 setiap hari. Salah satu caranya bisa dengan mengonsumsi
kerang yang kaya akan vitamin B12.

4. Meningkatkan Kekebalan dan Metabolisme Tubuh

Kerang mengandung kadar protein hewani yang sangat tinggi dan juga kandungan asam amino
esensialnya yang hampir mencapai 100 persen. Nah, protein merupakan salah satu nutrisi
penting yang berguna untuk menjaga tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik,
termasuk dalam menjaga daya tahan dan metabolisme tubuh. Selain itu, asupan protein juga
diperlukan untuk membentuk otot, enzim, hormon, dan organ-organ tubuh lainnya.

Baca juga: 5 Aturan Makan Seafood Biar Enggak Kolesterol

Itulah kandungan nutrisi dan manfaat dari mengonsumsi kerang. Tapi ingat, jangan
mengonsumsi kerang secara berlebihan ya agar kadar kolesterol dalam tubuh kamu enggak
naik. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar nutrisi makanan tertentu, tanyakan saja pada
dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja
dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan
Google Play

https://www.halodoc.com/artikel/intip-kandungan-nutrisi-kerang-dan-manfaatnya

http://repository.unimus.ac.id/2746/4/BAB%20I.pdf

pengawet

https://warstek.com/2018/05/22/fillet/
https://oceanpulse.id/air-laut/

http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxxiii(1)11-18.pdf

https://pustekkelautan.ugm.ac.id/2017/10/12/peluang-dan-tantangan-organisme-laut-sebagai-
sumber-obat-masa-depan/

https://irfanainsteinsilalahi.wordpress.com/2011/12/03/biota-laut-sebagai-sumber-obat/

https://farmasetika.com/2017/08/07/manfaat-alga-merah-sebagai-sumber-obat-dari-bahan-alam/
(Kladi et al., 2003; Cabrita et al., 2010).

Anda mungkin juga menyukai