PENDAHULUAN
Seperti hal nya ikan, kerang akan mengalami proses kemunduran mutu
yang sepat apabila tidak ditangani dengan cermat, hati-hati dan cepat. Apabila
kesegaran kerang dapat dipertahankan maka hasil perikanan ini dapat menjadi
bahan baku industry pengolahan kerang, yang secara langsung dapat
membantu pengembangan produksi perikanan. Proses penurunan mutu pada
kerang diakibatkan oleh keadaan lingkungannya setelah ditangkap, terutama
suhu penyimpanan. Umunya kerang akan tetap berada dalam kondisi yang
baik selama keadaan hidup di dalam cangkangnya dan akan membusuk
dengan cepat setelah mati, seperti halnya pada daging kerang yang
dikeluarkan dari cangkang (Figer dan Novak,1961).
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Mengatasi Anemia
Kerang kaya akan kandungan zat besi. Zat besi sendiri diperlukan
untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein khusus yang bertugas
untuk membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Tanpa
hemoglobin dalam darah, organ-organ tubuh tidak akan berfungsi
dengan baik karena kurang oksigen. Makan kerang bisa membantu
meningkatkan hemoglobin dalam darah, Dengan begitu, yang punya
penyakit anemia defisiensi zat besi bisa mendapatkan asupan zat besi
yang cukup untuk membentuk hemoglobin.
1. Protein: 11 gram atau 22 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian