( LUTJANUS SP)
DISUSUN OLEH:
Kelompok I ( Satu )
ANGGOTA KELOMPOK :
ARNITA ( S109201921006 )
MARSHANDA ( S109201921011 )
RAHMI SARI ( S109201921017 )
NIA NOVIANTI ( S109201921022 )
NUR HIKMA ( S109201921029 )
PUTRI AYUNENGSIH ( S109201921035 )
DZULHEYDRA ( S109201921040 )
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS DAN MARITIM BALIK DIWA MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatnya sehingga
makalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Penyususnan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari banyak pihak.
Kami juga mengucapkn terima kasih kepada Ibu Dosen Yeni Safitri A. Lawi S.Pi,. M.Si yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui pembelajaran dalam
makalah ini.
Makalah berjudul ‘’ IKAN DOMERSAL ( KAKAP MERAH) ‘’ disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi
Ikani. Selain itu, makalah ini juga diharapkan bisa memberikan sudut pandang baru tentang bahan
pangan serta kandungan gizi yang terdapat pada ikan.
Indonesia kaya akan sumber protein yang terdapat pada ikan. Sayangnya, diantara beberapa orang
masih banyak tidak menyukai mengomsumsi ikan padahal ikan tersendiri mempunyai banyak gizi.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca bisa mendapatkan persepektif baru.
Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap apa yang sudah kami teliti bisa bermanfaat
untuk orang lain. Jika ada kritik dan saran terkait ide tulisan maupun penyusunannya, kami akn
menerimanya dengan senang hati.
Kelpmpok I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak dahulu, manusia telah menyadari pentingnya makanan untuk kelangsungan
hidupnya. Makanan dapat diartikan sebagai pemberi zat gizi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup (Almatsier 2001). Salah satu bahan makanan yang umum
dikonsumsi oleh manusia adalah ikan. Ikan merupakan bahan makanan yang bermutu tinggi
karena ikan mengandung banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan manusia. Ikan mengandung
protein, lemak, vitamin dan mineral (Yanti dan Rochima 2009).
Abbas et al. (2009) menyatakan bahwa lemak yang terkandung dalam ikan telah terbukti
memiliki dampak yang menunjang kesehatan tubuh. Ikan memiliki asam lemak yang beragam,
dengan 12-26 atom karbon, tanpa atau dengan 1-6 ikatan rangkap. Asam lemak yang
terkandung dalam ikan terdiri atas asam lemak jenuh (SFA), asam lemak tak jenuh tunggal
(MUFA) dan asam lemak tak jenuh majemuk (PUFA). Ikan laut merupakan salah satu sumber
makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh. Senyawa ini telah terbukti memberikan dampak
positif bagi kesehatan yaitu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan artritis.
Ikan juga mengandung kolesterol. Ma (2006) menyatakan bahwa kolesterol adalah zat
lilin yang diproduksi dalam hati hewan dan dikonsumsi oleh tubuh manusia melalui produk-
produk hewani yaitu daging, unggas, ikan dan produk susu. Kolesterol diperlukan tubuh untuk
melindungi saraf, membuat membran sel dan memproduksi hormon tertentu. Kolesterol sangat
berperan dalam kesehatan jantung manusia dan merupakan faktor utama penyebab penyakit
jantung koroner dan stroke.
Ikan kakap merah (Lutjanus bohar) merupakan ikan laut yang memiliki daerah
penyebaran yang luas dari timur Afrika hingga Australia. Ikan ini memiliki rasa daging yang lezat
sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk masyarakat Indonesia
(Allen 1985). Volume produksi ikan kakap di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 123.827 ton
dari sektor perikanan tangkap dan 2.300 ton dari sektor perikanan budidaya (KKP 2010).
Belum tersedianya data mengenai kandungan asam lemak, kolesterol serta pengaruh
proses pengolahan berupa pengukusan pada daging ikan kakap merah (L. bohar) yang sangat
umum dikonsumsi masyarakat menjadikan penelitian ini sangat penting dilakukan untuk
mengetahui perubahan kandungan gizi, terutama asam lemak dan kolesterol yang terjadi
setelah proses pengukusan sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui kandungan
asam lemak dan kolesterol dalam masakan ikan kakap merah kukus.
Ikan kakap merah dengan porsi 250 gr mengandung 32,5 mcg mineral selenium.
Selenium adalah mineral untuk mencegah terjadinya oksidasi lemak. 250 gr porsi kakap merah
mengandung 168 mg fosfor. Fosfor dalam ikan ini adalah nutrisi yang berkaitan dengan
kesehatan tulang dan kepadatan tulang. 85% dari fosfor ditemukan pada tulang ikan tersebut.
Kakap merah mengandung protein sekitar 33% dari nilai kebutuhan harian yang
direkomendasikan. 250 gr porsi ikan kakap merah mengandung 17,4 mg protein. Protein
diperlukan untuk produksi hormon, enzim, jaringan dan antibodi. Kakap merah mengandung
protein lengkap, yang berarti semua asam amino esensial yang ada dalam makanan. Kakap
merah menyediakan hampir seluruh nilai kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan.
Vitamin D penting untuk metabolisme kalsium, yang membantu kesehatan tulang
(Balekambang, 2013).
Ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) adalah jenis ikan laut yang memiliki nilai
ekonomis tinggi dan banyak digemari, baik untuk dikonsumsi masyarakat atau untuk komoditas
ekspor. Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi ikan kakap merah karena ikan ini dikenal
mempunyai kandungan gizi tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
I
Ikan Kakap Merah
Sumber : https://www.bing.com
2.2 Komposisi Kimia Ikan Kakap Merah
Ikan kakap merah merupakan salah satu ikan yang mengandung protein tinggi. Ikan
kakap merah lebih banyak dimanfaatkan dalam bentuk filet dan bagian kepalanya. Filet
diproduksi untuk diekspor dan dijual ke supermarket atau pasar semi modern, sedangkan kepala
ikan kakap merah biasanya dijual ke rumah makan yang menyediakan masakan gulai kepala
kakap, atau dijual ke pelelangan dan pasar tradisional (KKP 2010).
Komposisi kimia daging ikan kakap disajikan pada Tabel 1.
Kadar air daging ikan kakap merah segar adalah 79,31% dan setelah penggorengan berubah
menjadi 62,49%. Penurunan kadar air disebabkan adanya perlakuan penggorengan sehingga molekul air
dalam bahan akan terlepas (Winarno 2008).
Kadar abu ikan kakap merah segar hasil analisis adalah 8,78% (bk) dan mengalami penurunan
pada fillet goreng menjadi 5.19% (bk). Choe dan Min (2007) menyatakan bahwa kandungan mineral
dalam suatu bahan dapat berubah ketika proses penggorengan karena minyak mengandung natrium
atau kalium <1 ppm.
Kadar protein filler kakap merah segar adalah 74.53% (bk) dan mengalami penurunan menjadi
74.40% (bk) setelah penggorengan. Perubahan kadar protein pada ikan berkaitan dengan penyusutan
kadar air pada ikan selama proses penggorengan. Semakin besar penyusutan kadar air pada ikan setelah
pemasakan, semakin besar pula perubahan kadar protein pada ikan (Devi dan Sarojnalini 2012).
Kadar lemak fillet kakap merah segar sebesar 0.23% (bk) dan mengalami peningkatan menjadi
5,69% (bk) setelah penggorengan. Kandungan lemak fillet kakap merah segar dan goreng berbeda
karena pada proses penggorengan ada pengaruh suhu dengan memakai minyak. Hal serupa juga di
jelaskan dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Tahapan Pengolahan Terhadap Kualitas Kandungan Lemak
Bandeng (Chanos chanos Forks) Presto Goreng, bahwa ikan badeng yang melalui pengolahan presto dan
presto yang digoreng terjadi peningkatan kadar lemak. Faktor yang mempengaruhi kenaikan asam
lemak bebas diantaranya adalah waktu dan suhu pengolahan. Lama waktu yang digunakan dalam
pemanasan mempercepat laju oksidasi lemak Bandeng, sehingga dapat meningkatkan asam lemak
bebas pada ikan Bandeng tersebut. Asam lemak bebas semakin meningkat karena proses penggorengan.
Penggunaan suhu tinggi dalam proses penggorengan menambah kerusakan kualitas kandungan lemak
Bandeng.
Kandungan karbohidrat fillet kakap merah segar adalah 16,46% (bk) dan fillet goreng adalah
14.72% (bk).
2.3 Kandungan gizi yang terdapat pada ikan kakap merah
Banyaknya Ikan Kakap yang menjadi objek diteliti ( food weight ) sama dengan 100
gram,
Bagian Ikan Kakap yang bisa dikonsumsi ( Bdd / food edible ) sama dengan 8 % ,
Jumlah kandungan energy dari Ikan Kakap sama dengan 92 kkal,
Banyaknya kandungan zat Besi dari Ikan Kakap adalah sebesar 1 mg,
%Kebutuhan Harian
Gula 0 g
© IDNmedis.com
*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih
besar/kecil.
Top 10 Gizi
Protein 26.3 g 53 %
Vitamin B6 0.5 mg 23 %
Fosfor 201 mg 20 %
Kolesterol 47 mg 16 %
Kalium 522 mg 15 %
Magnesium 37 mg 9%
Kalori 128 6%
© IDNmedis.com
2.4 Manfaat Dari Ikan Kakap Terhadap Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan
Zat Selenium
Seekor Ikan Kakap Merah yang seberat 100 gram mengandung sekitar 70 persen
Selenium dari jumlah kandungan yang direkomendasikan setiap hari harus ada untuk pria
dan wanita dewasa yang sedang mengikuti program diet pemenuhan 2000
kalori. Selenium dalam kondisi ini akan mendukung fungsi sel – sel darah putih yang
dibutuhkan guna kelancaran kerja kelenjar tiroid sehingga dapat berfungsi notmal.
Selenium adalah zat Antioksidan yang ampuh buat mencegah munculnya senyawa
radikal bebas yang menyebabkan DNA mengalami kerusakan sehingga memicu
munculnya penyakit kanker atau jantung dan rheumatoid arthritis.
Kekuatan di dalam Antioksidan Selenium ini akan meningkat tajam saat dikombinasikan
dengan sumber vitamin E. Maka dari itu sajikan ikan panggang ini yang kaya akan
kandungan Selenium dengan makanan tinggi vitamin E seperti sayur segar yaitu
Asparagus, Kentang, dan sayuran hijau semacam Bayam, Kale atau Bit Hijau.
Vitamin A
Masing – masing 3 ons sajian masakan dari ikan Kakap Merah yang anda olah akan
memberikan sekitar 14 persen sumbangan vitamin A terhadap kebutuhan yang
seharusnya direkomendasikan khusus untuk wanita dewasa dan 10,8 persen untuk
kelompok pria remaja dewasa. Vitamin A memiliki fungsi menjaga system kekebalan
tubuh dan memproduksi sekaligus pemeliharaan kesehatan tulang dan kulit serta mata
dimana vitamin A berperan penting dalam membantu system kerja sel – sel reproduksi
dan diferensiasi.
Maka dari itu konsumsi vitamin A dalam jumlah yang mencukupi setiap hari karena
dapat membantu menurunkan risiko anda terkena gangguan mata seperti
katarak / degenerasi makula dihubungkan dengan usia si penderita. Vitamin A adalah
nutrisi yang larut dalam lemak dimana akan membutuhkan sumber – sumber lemak dari
makanan untuk mudah diserap oleh usus.
Zat Kalium
Ikan Kakap Merah cukup banyak mengandung Kalium yaitu kisaran 444 miligram atau
sekitar 9,4 persen terhadap pemenuhan kebutuhan harian anda akan zat Kalium dengan
perbandingan porsi yaitu 3 ons daging Kakap Merah yang akan dimasak. Seperti
diketahui bahwa Kalium adalah salah satu zat yang bermanfaat sebagai fungsi Mineral
dan Elektrolit. Sudah pasti akan dibutuhkan oleh tubuh apalagi terhadap anak – anak
guna memicu enzim bekerja seoptimalnya yang memang dibutuhkan dalam proses
metabolisme energi untuk menjaga kesehatan Jantung dan rangka / jaringan otot agar
berkontraksi dengan baik.
yang kurang mengandung kadar Kalium akan bisa meningkatkan anda beresiko
terserang stroke, tekanan darah tinggi, osteoporosis disertai batu ginjal. Seseorang dapat
juga kekurangan zat Kalium apabila terlalu sering mengkonsumsi makanan / minuman
yang banyak mengandung Natrium. Konsultasikan kondisi ini dengan dokter anda
tentang bagaimana cara – cara anda mengurangi asupan Natrium yang berlebihan karena
hanya akan meningkatkan kadar Kalium tetapi masih aman sehingga kondisi tubuh
menjadi sehat.
Diketahui bahwa jenis ikan Kakap Merah mengandung 0,31 gram Omega 3 Asam lemak
dimana porsi yang pas adalah 100 gram. Untuk konsentrasi Asam Lemak Omega 3
jumlahnya sama dengan jumlah Kerang, Kepiting, Lele, dan Udang dalam porsi 3 ons.
Riset yang dilakukan oleh The American Heart Association / AHA menjelaskan bahwa
dengan suka mengkonsumsi ikan yang kaya akan kandungan Asam Lemak Omega 3
dapat mengurangi dan mengobati anda yang terkena sakit
Jantung, Aterosklerosis ( proses penyumbatan terhadap pembuluh darah ) dan
menjadikan Kolesterol naik tajam. AHA merekomendasikan bahwa kelompok orang
dewasa dan wanita sedang tidak hamil disarankan untuk mengkonsumsi 3,5 ons ikan
Kakap panggang atau dibakar sebanyak 2 kali dalam seminggu. Wanita hamil dan anak –
anak dilarang untuk terlalu sering menyantap ikan Kakak Merah guna mencegah adanya
kontaminasi merkuri dalam daging ikan ini.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Satu porsi ikan kakap merah seberat 3 ons yang dimasak mengandung 41 miligram asam
eicosapentaenoic dan 232 miligram asam docosahexaenoic. Asam lemak omega-3 ini
dapat mencegah risiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Anda harus
mengonsumsi setidaknya 250 miligram EPA dan DHA per minggu, atau sebanyak 8 ons
makanan laut. [2, 6]
Mencegah Anemia Megaloblastik
Satu porsi ikan kakap seberat 3 ons yang telah matang mengandung 3 mikrogram vitamin
B-12. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang
sehat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik (suatu kondisi
dimana sel darah merah yang tidak terbentuk dengan benar). [2]
Kekurangan vitamin B-12 juga dapat menyebabkan kerusakan neurologis permanen yang
ditandai dengan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. Orang dewasa yang
sehat harus mendapatkan asupan 2,4 mikrogram vitamin B-12 per hari. [2]
Ikan kakap merah merupakan sumber vitamin B-12. Vitamin ini sangat penting untuk
fungsi saraf. Vitamin B-12 membantu Anda membuat neurotransmiter, bahan kimia
penting untuk komunikasi saraf.
Selain itu, vitamin ini juga menjaga selubung mielin Anda, yakni lapisan lemak yang
mengisolasi sel saraf Anda untuk meningkatkan komunikasi yang efisien.
Asupan vitamin B-12 yang cukup juga membantu sirkulasi Anda, karena B-12 berperan
penting dalam produksi sel darah merah. Satu porsi ikan kakap merah seberat 6 ons
mengandung hampir 6 mikrogram vitamin B-12 lebih dari kebutuhan vitamin B-12
harian Anda.[3, 5]
Setiap porsi ikan kakap merah yang dimasak mengandung 14 persen dari kebutuhan
vitamin A harian untuk wanita dewasa dan 11 persen dari kebutuhan vitamin A harian
untuk pria. Asupan vitamin A yang cukup setiap hari dapat menurunkan risiko Anda
terkena gangguan mata seperti katarak atau degenerasi makula terkait usia. [3, 4]
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kandungan vitamin A pada ikan kakap
juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit. [3, 4]
Membangun dan Mempertahankan Massa Otot
Ikan kakap merah merupakan sumber protein tanpa lemak. Satu porsi ikan kakap seberat
6 ons mengandung protein sebanyak 45 gram, dan lemak hanya 3 gram. Protein dapat
membantu mendukung gaya hidup aktif karena, mengkonsumsi makanan berprotein yang
dikombinasikan dengan olahraga teratur, dapat membantu Anda membangun dan
mempertahankan massa otot tanpa lemak. [5]
Satu porsi ikan kakap merah seberat 3,5 ons mengandung hampir 70 persen dari jumlah
kebutuhan selenium harian untuk pria dan wanita dewasa yang mengikuti diet 2.000
kalori. Selenium berguna untuk mendukung fungsi sel darah putih dan menjaga agar
kelenjar tiroid dapat bekerja dengan baik. [3, 4]
Ikan kakap merah yang telah dimasak mengandung 444 miligram, atau 9 persen dari
kebutuhan kalium harian Anda. Kalium adalah mineral dan elektrolit. Kalium dibutuhkan
oleh tubuh untuk memicu enzim yang dibutuhkan dalam metabolisme energi.
Mineral ini juga memungkinkan otot-otot halus, jantung dan rangka berkontraksi dengan
baik. Kekurangan kadar kalium dapat meningkatkan risiko terkena stroke, tekanan darah
tinggi, osteoporosis, dan batu ginjal.
Untuk itu, wanita hamil harus menghindari spesies ikan tertentu, seperti
kakap merah, yang mengandung merkuri lebih tinggi dari yang lain. Selain
itu, agar aman makanlah ikan ini dalam jumlah yang sedang.
Saat membeli ikan kakap utuh, pilihlah ikan yang sisiknya melekat erat, sisik
berkilau, sirip merah tua, perut berwarna perak kemerahan, insang merah
bersih, dan mata yang tampak terang dan jernih.
Ikan kakap segar harus ditaruh di atas es. kakap yang masih segar biasanya
memiliki bau laut yang sedap. Jika baunya sudah tidak sedap, Anda
sebaiknya tidak membelinya.
Ambil fillet yang masih memiliki kulit di satu sisi. Ciri -ciri bahwa ikan
kakap yang Anda beli adalah ikan kakap merah asli dan segar adalah
kulitnya berwarna merah muda metalik dan kulitnya akan gurih dan
garing saat digoreng.
Tepuk-tepuk fillet hingga kering menggunakan tisu. Lalu bumbui
kedua sisi ikan dengan garam dan merica. Pada api berukuran sedang,
panaskan minyak zaitun atau mentega dalam wajan anti lengket sampai
sedikit air mendesis saat menyentuh permukaan wajan.
Letakkan fillet Anda di dalam wajan dengan sisi kulit menghadap ke
bawah, dan masak selama 3 hingga 4 menit, atau sampai kulit berubah
warna menjadi cokelat keemasan. Balik fillet, lalu masak kembali
sekitar 3 menit. Tanda apabila ikan kakap yang Anda masak sudah
matang, ia akan mudah terkelupas saat ditusuk dengan garpu.
Jika suka Anda dapat membumbui fillet dengan perasan lemon segar,
peterseli atau daun ketumbar cincang segar, dan sedikit tambahan
mentega, minyak zaitun, atau bumbu lainnya.