Anda di halaman 1dari 14

IKAN KAKAP MERAH

( LUTJANUS SP)

DISUSUN OLEH:

Kelompok I ( Satu )

 KETUA KELOMPOK : ARIANSYAH ( S109201921001 )

ANGGOTA KELOMPOK :

 ARNITA ( S109201921006 )
 MARSHANDA ( S109201921011 )
 RAHMI SARI ( S109201921017 )
 NIA NOVIANTI ( S109201921022 )
 NUR HIKMA ( S109201921029 )
 PUTRI AYUNENGSIH ( S109201921035 )
 DZULHEYDRA ( S109201921040 )

DOSEN PENANGGUNG JAWAB : Yeni Safitri A. Lawi S.Pi,. M. Si


MATA KULIAH : Gizi Ikani

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS DAN MARITIM BALIK DIWA MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatnya sehingga
makalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Penyususnan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari banyak pihak.

Kami juga mengucapkn terima kasih kepada Ibu Dosen Yeni Safitri A. Lawi S.Pi,. M.Si yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui pembelajaran dalam
makalah ini.

Makalah berjudul ‘’ IKAN DOMERSAL ( KAKAP MERAH) ‘’ disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi
Ikani. Selain itu, makalah ini juga diharapkan bisa memberikan sudut pandang baru tentang bahan
pangan serta kandungan gizi yang terdapat pada ikan.

Indonesia kaya akan sumber protein yang terdapat pada ikan. Sayangnya, diantara beberapa orang
masih banyak tidak menyukai mengomsumsi ikan padahal ikan tersendiri mempunyai banyak gizi.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca bisa mendapatkan persepektif baru.

Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap apa yang sudah kami teliti bisa bermanfaat
untuk orang lain. Jika ada kritik dan saran terkait ide tulisan maupun penyusunannya, kami akn
menerimanya dengan senang hati.

Makassar, 23 November 2022

Kelpmpok I
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak dahulu, manusia telah menyadari pentingnya makanan untuk kelangsungan
hidupnya. Makanan dapat diartikan sebagai pemberi zat gizi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup (Almatsier 2001). Salah satu bahan makanan yang umum
dikonsumsi oleh manusia adalah ikan. Ikan merupakan bahan makanan yang bermutu tinggi
karena ikan mengandung banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan manusia. Ikan mengandung
protein, lemak, vitamin dan mineral (Yanti dan Rochima 2009).
Abbas et al. (2009) menyatakan bahwa lemak yang terkandung dalam ikan telah terbukti
memiliki dampak yang menunjang kesehatan tubuh. Ikan memiliki asam lemak yang beragam,
dengan 12-26 atom karbon, tanpa atau dengan 1-6 ikatan rangkap. Asam lemak yang
terkandung dalam ikan terdiri atas asam lemak jenuh (SFA), asam lemak tak jenuh tunggal
(MUFA) dan asam lemak tak jenuh majemuk (PUFA). Ikan laut merupakan salah satu sumber
makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh. Senyawa ini telah terbukti memberikan dampak
positif bagi kesehatan yaitu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan artritis.
Ikan juga mengandung kolesterol. Ma (2006) menyatakan bahwa kolesterol adalah zat
lilin yang diproduksi dalam hati hewan dan dikonsumsi oleh tubuh manusia melalui produk-
produk hewani yaitu daging, unggas, ikan dan produk susu. Kolesterol diperlukan tubuh untuk
melindungi saraf, membuat membran sel dan memproduksi hormon tertentu. Kolesterol sangat
berperan dalam kesehatan jantung manusia dan merupakan faktor utama penyebab penyakit
jantung koroner dan stroke.
Ikan kakap merah (Lutjanus bohar) merupakan ikan laut yang memiliki daerah
penyebaran yang luas dari timur Afrika hingga Australia. Ikan ini memiliki rasa daging yang lezat
sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk masyarakat Indonesia
(Allen 1985). Volume produksi ikan kakap di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 123.827 ton
dari sektor perikanan tangkap dan 2.300 ton dari sektor perikanan budidaya (KKP 2010).
Belum tersedianya data mengenai kandungan asam lemak, kolesterol serta pengaruh
proses pengolahan berupa pengukusan pada daging ikan kakap merah (L. bohar) yang sangat
umum dikonsumsi masyarakat menjadikan penelitian ini sangat penting dilakukan untuk
mengetahui perubahan kandungan gizi, terutama asam lemak dan kolesterol yang terjadi
setelah proses pengukusan sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui kandungan
asam lemak dan kolesterol dalam masakan ikan kakap merah kukus.
Ikan kakap merah dengan porsi 250 gr mengandung 32,5 mcg mineral selenium.
Selenium adalah mineral untuk mencegah terjadinya oksidasi lemak. 250 gr porsi kakap merah
mengandung 168 mg fosfor. Fosfor dalam ikan ini adalah nutrisi yang berkaitan dengan
kesehatan tulang dan kepadatan tulang. 85% dari fosfor ditemukan pada tulang ikan tersebut.
Kakap merah mengandung protein sekitar 33% dari nilai kebutuhan harian yang
direkomendasikan. 250 gr porsi ikan kakap merah mengandung 17,4 mg protein. Protein
diperlukan untuk produksi hormon, enzim, jaringan dan antibodi. Kakap merah mengandung
protein lengkap, yang berarti semua asam amino esensial yang ada dalam makanan. Kakap
merah menyediakan hampir seluruh nilai kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan.
Vitamin D penting untuk metabolisme kalsium, yang membantu kesehatan tulang
(Balekambang, 2013).
Ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) adalah jenis ikan laut yang memiliki nilai
ekonomis tinggi dan banyak digemari, baik untuk dikonsumsi masyarakat atau untuk komoditas
ekspor. Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi ikan kakap merah karena ikan ini dikenal
mempunyai kandungan gizi tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ikan Kakap Merah (Lutjanus bohar)


Ikan kakap merah merupakan ikan laut yang umum dikonsumsi di Indonesia dan
memiliki nilai ekonomis tinggi. Klasifikasi ikan kakap merah (Lutjanus bohar) menurut Allen
(1985) adalah sebagai berikut:
Famili : Lutjanidae
Subfamili : Lutjaninae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus bohar (Forsskål, 1775)
Prisantoso dan Badrudin (2010) menyatakan ikan kakap merah adalah salah satu jenis
ikan demersal ekonomis penting yang cukup banyak tertangkap di perairan Indonesia. Seluruh
jenis ikan kakap merah merupakan anggota famili Lutjanidae, namun hanya jenis-jenis ikan dari
famili Lutjanidae yang berwarna merah kekuningan sampai merah gelap kehitaman yang disebut
kakap merah. Druzhinin (1971) menyatakan bahwa perairan Indonesia memiliki keberagaman
jumlah spesies kakap merah genus Lutjanus yang terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 32 jenis
termasuk L. bohar.
Ikan kakap merah (L. bohar) dikenal dengan nama two-spot red snapper di pasar
internasional. Ikan ini memiliki bentuk tubuh pipih dengan panjang maksimal mencapai 75 cm.
Ikan kakap merah (L. bohar) memiliki lekukan di antara lubang hidung hingga depan rongga
mata, yang membedakannya dengan ikan kakap merah (L. argentimaculatus) yang merupakan
jenis ikan kakap merah paling umum di Indonesia. Tubuh ikan kakap merah (L. bohar) berwarna
merah dengan bagian punggung dan ekor berwarna lebih merah gelap. Umumnya terdapat dua
bintik berwarna putih keperakan pada bagian punggung ikan dewasa (Gambar 1). Ikan ini
tersebar di area perairan Indo-Barat Pasifik dari timur Afrika hingga Australia, dan umum
terdapat di perairan Indonesia. Ikan kakap merah (L. bohar) umumnya hidup soliter di perairan
karang dengan kedalaman 10 sampai 70 meter. Ikan ini termasuk ikan karnivora yang memangsa
ikan, udang, kepiting, stomatopoda, amphipoda dan gastropoda (Allen 1985).

I
Ikan Kakap Merah
Sumber : https://www.bing.com
2.2 Komposisi Kimia Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah merupakan salah satu ikan yang mengandung protein tinggi. Ikan
kakap merah lebih banyak dimanfaatkan dalam bentuk filet dan bagian kepalanya. Filet
diproduksi untuk diekspor dan dijual ke supermarket atau pasar semi modern, sedangkan kepala
ikan kakap merah biasanya dijual ke rumah makan yang menyediakan masakan gulai kepala
kakap, atau dijual ke pelelangan dan pasar tradisional (KKP 2010).
Komposisi kimia daging ikan kakap disajikan pada Tabel 1.

Komposisi Kimia Jumlah %


Air 80,51
Abu 1,33
Protein 17,82
Lemak 0,55

Kadar air daging ikan kakap merah segar adalah 79,31% dan setelah penggorengan berubah
menjadi 62,49%. Penurunan kadar air disebabkan adanya perlakuan penggorengan sehingga molekul air
dalam bahan akan terlepas (Winarno 2008).

Kadar abu ikan kakap merah segar hasil analisis adalah 8,78% (bk) dan mengalami penurunan
pada fillet goreng menjadi 5.19% (bk). Choe dan Min (2007) menyatakan bahwa kandungan mineral
dalam suatu bahan dapat berubah ketika proses penggorengan karena minyak mengandung natrium
atau kalium <1 ppm.

Kadar protein filler kakap merah segar adalah 74.53% (bk) dan mengalami penurunan menjadi
74.40% (bk) setelah penggorengan. Perubahan kadar protein pada ikan berkaitan dengan penyusutan
kadar air pada ikan selama proses penggorengan. Semakin besar penyusutan kadar air pada ikan setelah
pemasakan, semakin besar pula perubahan kadar protein pada ikan (Devi dan Sarojnalini 2012).

Kadar lemak fillet kakap merah segar sebesar 0.23% (bk) dan mengalami peningkatan menjadi
5,69% (bk) setelah penggorengan. Kandungan lemak fillet kakap merah segar dan goreng berbeda
karena pada proses penggorengan ada pengaruh suhu dengan memakai minyak. Hal serupa juga di
jelaskan dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Tahapan Pengolahan Terhadap Kualitas Kandungan Lemak
Bandeng (Chanos chanos Forks) Presto Goreng, bahwa ikan badeng yang melalui pengolahan presto dan
presto yang digoreng terjadi peningkatan kadar lemak. Faktor yang mempengaruhi kenaikan asam
lemak bebas diantaranya adalah waktu dan suhu pengolahan. Lama waktu yang digunakan dalam
pemanasan mempercepat laju oksidasi lemak Bandeng, sehingga dapat meningkatkan asam lemak
bebas pada ikan Bandeng tersebut. Asam lemak bebas semakin meningkat karena proses penggorengan.
Penggunaan suhu tinggi dalam proses penggorengan menambah kerusakan kualitas kandungan lemak
Bandeng.

Kandungan karbohidrat fillet kakap merah segar adalah 16,46% (bk) dan fillet goreng adalah
14.72% (bk).
2.3 Kandungan gizi yang terdapat pada ikan kakap merah

Nama bahan makanan : Ikan Kakap,

Banyaknya Ikan Kakap yang menjadi objek diteliti ( food weight ) sama dengan 100
gram,
Bagian Ikan Kakap yang bisa dikonsumsi ( Bdd / food edible ) sama dengan 8 % ,
Jumlah kandungan energy dari Ikan Kakap sama dengan 92 kkal,

Jumlah kandungan protein Ikan Kakap sama dengan 20 gram,

Banyaknya kandungan lemak Ikan Kakap sama dengan 0,7 gram,

Banyaknya kandungan karbohidrat Ikan kakap sama dengan 0 gram,

Banyaknya kandungan Kalsium Ikan Kakap sama dengan 20 mg,

Banyaknya kandungan fosfor Ikan Kakap sama dengan 200 mg,

Banyaknya kandungan zat Besi dari Ikan Kakap adalah sebesar 1 mg,

Banyaknya kandungan vitamin A dari Ikan Kakap adalah sebesar 30 IU,

Jumlah kandungan vitamin B1 dari Ikan Kakap adalah 0,05 mg,

Jumlah kandungan vitamin C dari Ikan Kakap adalah sebesar 0 mg,

Sumber informasi gizi adalah beragam publikasi Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia dan sumber lainnya.

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)


Ikan, kakap, spesies campuran, dimasak, panas kering

Kalori: 128 Kalori Dari Lemak: 15.5

    %Kebutuhan Harian

Total Lemak 1.7      g   2.65 %

Lemak Jenuh 0.4      g   1.83 %


Lemak Trans 0          0    %

Kolesterol 47       mg   15.66%

Sodium 57       mg   2.38 %

Total Karbohidrat 0        g   0    %

Serat 0        g   0    %

Gula 0        g    

Protein 26.3     g   52.6 %

Vitamin A 2.3 % Vitamin c 2.67 %

Kalsium 4% Zat besi 1.33 %

© IDNmedis.com

Src : Ikan, kakap, spesies campuran, dimasak, panas kering

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih
besar/kecil.

Top 10 Gizi

Penyajian 100gr %Kebutuhan Harian

Selenium 49       mcg 70 %

Vitamin B12 3.5      mcg 58 %

Protein 26.3     g 53 %

Vitamin B6 0.5      mg 23 %

Fosfor 201      mg 20 %
Kolesterol 47       mg 16 %

Kalium 522      mg 15 %

Magnesium 37       mg 9%

Asam Pantotenat 0.9      mg 9%

Kalori 128      6%

© IDNmedis.com

Src : Ikan, kakap, spesies campuran, dimasak, panas kering

2.4 Manfaat Dari Ikan Kakap Terhadap Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan

 Zat Selenium

Seekor Ikan Kakap Merah yang seberat 100 gram mengandung sekitar 70 persen
Selenium dari jumlah kandungan yang direkomendasikan setiap hari harus ada untuk pria
dan wanita dewasa yang sedang mengikuti program diet pemenuhan 2000
kalori. Selenium dalam kondisi ini akan mendukung fungsi sel – sel darah putih yang
dibutuhkan guna kelancaran kerja kelenjar tiroid sehingga dapat berfungsi notmal.
Selenium adalah zat Antioksidan yang ampuh buat mencegah munculnya senyawa
radikal bebas yang menyebabkan DNA mengalami kerusakan sehingga memicu
munculnya penyakit kanker atau jantung dan rheumatoid arthritis.
Kekuatan di dalam Antioksidan Selenium ini akan meningkat tajam saat dikombinasikan
dengan sumber vitamin E. Maka dari itu sajikan ikan panggang ini yang kaya akan
kandungan Selenium dengan makanan tinggi vitamin E seperti sayur segar yaitu
Asparagus, Kentang, dan sayuran hijau semacam Bayam, Kale atau Bit Hijau.

 Vitamin A

Masing – masing 3 ons sajian masakan dari ikan Kakap Merah yang anda olah akan
memberikan sekitar 14 persen sumbangan vitamin A terhadap kebutuhan yang
seharusnya direkomendasikan khusus untuk wanita dewasa dan 10,8 persen untuk
kelompok pria remaja dewasa. Vitamin A memiliki fungsi menjaga system kekebalan
tubuh dan memproduksi sekaligus pemeliharaan kesehatan tulang dan kulit serta mata
dimana vitamin A berperan penting dalam membantu system kerja sel – sel reproduksi
dan diferensiasi.
Maka dari itu konsumsi vitamin A dalam jumlah yang mencukupi setiap hari karena
dapat membantu menurunkan risiko anda terkena gangguan mata seperti
katarak / degenerasi makula dihubungkan dengan usia si penderita. Vitamin A adalah
nutrisi yang larut dalam lemak dimana akan membutuhkan sumber – sumber lemak dari
makanan untuk mudah diserap oleh usus.

 Zat Kalium

Ikan Kakap Merah cukup banyak mengandung Kalium yaitu kisaran 444 miligram atau
sekitar 9,4 persen terhadap pemenuhan kebutuhan harian anda akan zat Kalium dengan
perbandingan porsi yaitu 3 ons daging Kakap Merah yang akan dimasak. Seperti
diketahui bahwa Kalium adalah salah satu zat yang bermanfaat sebagai fungsi Mineral
dan Elektrolit. Sudah pasti akan dibutuhkan oleh tubuh apalagi terhadap anak – anak
guna memicu enzim bekerja seoptimalnya yang memang dibutuhkan dalam proses
metabolisme energi untuk menjaga kesehatan Jantung dan rangka / jaringan otot agar
berkontraksi dengan baik.

 Untuk program diet

yang kurang mengandung kadar Kalium akan bisa meningkatkan anda beresiko
terserang stroke, tekanan darah tinggi, osteoporosis disertai batu ginjal. Seseorang dapat
juga kekurangan zat Kalium apabila terlalu sering mengkonsumsi makanan / minuman
yang banyak mengandung Natrium. Konsultasikan kondisi ini dengan dokter anda
tentang bagaimana cara – cara anda mengurangi asupan Natrium yang berlebihan karena
hanya akan meningkatkan kadar Kalium tetapi masih aman sehingga kondisi tubuh
menjadi sehat.

 Omega 3 Asam Lemak

Diketahui bahwa jenis ikan Kakap Merah mengandung 0,31 gram Omega 3 Asam lemak
dimana porsi yang pas adalah 100 gram. Untuk konsentrasi Asam Lemak Omega 3
jumlahnya sama dengan jumlah Kerang, Kepiting, Lele, dan Udang dalam porsi 3 ons.
Riset yang dilakukan oleh The American Heart Association / AHA menjelaskan bahwa
dengan suka mengkonsumsi ikan yang kaya akan kandungan Asam Lemak Omega 3
dapat mengurangi dan mengobati anda yang terkena sakit
Jantung, Aterosklerosis ( proses penyumbatan terhadap pembuluh darah ) dan
menjadikan Kolesterol naik tajam. AHA merekomendasikan bahwa kelompok orang
dewasa dan wanita sedang tidak hamil disarankan untuk mengkonsumsi 3,5 ons ikan
Kakap panggang atau dibakar sebanyak 2 kali dalam seminggu. Wanita hamil dan anak –
anak dilarang untuk terlalu sering menyantap ikan Kakak Merah guna mencegah adanya
kontaminasi merkuri dalam daging ikan ini.
 Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Satu porsi ikan kakap merah seberat 3 ons yang dimasak mengandung 41 miligram asam
eicosapentaenoic dan 232 miligram asam docosahexaenoic. Asam lemak omega-3 ini
dapat mencegah risiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Anda harus
mengonsumsi setidaknya 250 miligram EPA dan DHA per minggu, atau sebanyak 8 ons
makanan laut. [2, 6]

 Mencegah Anemia Megaloblastik

Satu porsi ikan kakap seberat 3 ons yang telah matang mengandung 3 mikrogram vitamin
B-12. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang
sehat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik (suatu kondisi
dimana sel darah merah yang tidak terbentuk dengan benar). [2]
Kekurangan vitamin B-12 juga dapat menyebabkan kerusakan neurologis permanen yang
ditandai dengan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. Orang dewasa yang
sehat harus mendapatkan asupan 2,4 mikrogram vitamin B-12 per hari. [2]

 Meningkatkan Kesehatan Sistem Saraf

Ikan kakap merah merupakan sumber vitamin B-12. Vitamin ini sangat penting untuk
fungsi saraf. Vitamin B-12 membantu Anda membuat neurotransmiter, bahan kimia
penting untuk komunikasi saraf. 

Selain itu, vitamin ini juga menjaga selubung mielin Anda, yakni lapisan lemak yang
mengisolasi sel saraf Anda untuk meningkatkan komunikasi yang efisien. 

Asupan vitamin B-12 yang cukup juga membantu sirkulasi Anda, karena B-12 berperan
penting dalam produksi sel darah merah. Satu porsi ikan kakap merah seberat 6 ons
mengandung hampir 6 mikrogram vitamin B-12 lebih dari kebutuhan vitamin B-12
harian Anda.[3, 5]

 Menurunkan Risiko Degenerasi Makula dan Perkembangan Katarak

Setiap porsi ikan kakap merah yang dimasak mengandung 14 persen dari kebutuhan
vitamin A harian untuk wanita dewasa dan 11 persen dari kebutuhan vitamin A harian
untuk pria. Asupan vitamin A yang cukup setiap hari dapat menurunkan risiko Anda
terkena gangguan mata seperti katarak atau degenerasi makula terkait usia. [3, 4]

 Memelihara Kesehatan Kulit

Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kandungan vitamin A pada ikan kakap
juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit. [3, 4]
 Membangun dan Mempertahankan Massa Otot

Ikan kakap merah merupakan sumber protein tanpa lemak. Satu porsi ikan kakap seberat
6 ons mengandung protein sebanyak 45 gram, dan lemak hanya 3 gram. Protein dapat
membantu mendukung gaya hidup aktif karena, mengkonsumsi makanan berprotein yang
dikombinasikan dengan olahraga teratur, dapat membantu Anda membangun dan
mempertahankan massa otot tanpa lemak. [5]

 Mendukung Fungsi Sel Darah Putih dan Kesehatan Tiroid

Satu porsi ikan kakap merah seberat 3,5 ons mengandung hampir 70 persen dari jumlah
kebutuhan selenium harian untuk pria dan wanita dewasa yang mengikuti diet 2.000
kalori. Selenium berguna untuk mendukung fungsi sel darah putih dan menjaga agar
kelenjar tiroid dapat bekerja dengan baik. [3, 4]

 Mencegah Stroke, Tekanan Darah Tinggi, Osteoporosis, dan Batu Ginjal

Ikan kakap merah yang telah dimasak mengandung 444 miligram, atau 9 persen dari
kebutuhan kalium harian Anda. Kalium adalah mineral dan elektrolit. Kalium dibutuhkan
oleh tubuh untuk memicu enzim yang dibutuhkan dalam metabolisme energi.

Mineral ini juga memungkinkan otot-otot halus, jantung dan rangka berkontraksi dengan
baik. Kekurangan kadar kalium dapat meningkatkan risiko terkena stroke, tekanan darah
tinggi, osteoporosis, dan batu ginjal. 

2.5 Efek Samping Daging Ikan Kakap

Terlepas dari manfaat kesehatan yang potensial, ikan kakap dapat


mengandung merkuri yang tidak aman jika dikonsumsi oleh wanita hamil dan
anak kecil.

Merkuri merupakan bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi makanan


laut. Merkuri diketahui dapat mempengaruhi fungsi kognitif.

Untuk itu, wanita hamil harus menghindari spesies ikan tertentu, seperti
kakap merah, yang mengandung merkuri lebih tinggi dari yang lain. Selain
itu, agar aman makanlah ikan ini dalam jumlah yang sedang.

2.6 Memilih Ikan Kakap


Seperti makanan laut lainnya, saat membeli ikan kakap, belilah di toko
berkualitas yang Anda percaya. Penjual ikan yang baik harus dapat memberi
tahu Anda tentang jenis ikan apa yang Anda beli, kapan dan di mana ikan itu
ditangkap, serta bagaimana cara menyimpan dan memasaknya. 
Ikan kakap yang dijual di toko atau pasar tersedia dalam bentuk utuh atau
fillet, dan dalam keadaan segar atau beku. [
Fillet segar akan memiliki warna kemerahan, dan akan terlihat lembab, tetapi
tidak basah, dengan sedikit pemisahan antara serat otot. Saat memilih ikan
kakap fillet, pilihlah fillet skin-on atau fillet yang masih ada kulitnya, karena
fillet skin-off atau fillet yang tidak ada kulitnya kemungkinan bukan ikan
kakap merah asli. Kulit kakap merah harus memiliki rona kemerahan yang
khas.

Saat membeli ikan kakap utuh, pilihlah ikan yang sisiknya melekat erat, sisik
berkilau, sirip merah tua, perut berwarna perak kemerahan, insang merah
bersih, dan mata yang tampak terang dan jernih.
Ikan kakap segar harus ditaruh di atas es. kakap yang masih segar biasanya
memiliki bau laut yang sedap. Jika baunya sudah tidak sedap, Anda
sebaiknya tidak membelinya.

2.7 Menyimpan Ikan Kakap

Lamanya waktu penyimpanan ikan kakap segar tergantung kapan ikan


ditangkap, tetapi umumnya jika dibungkus dengan baik dalam plastik dan
sebaiknya disimpan di atas es, dapat disimpan di lemari es selama kurang
lebih lima hari setelah ditangkap. Jika Anda tidak tahu kapan ditangkap,
makanlah dalam satu atau dua hari. [1]
Kakap juga bisa dibekukan. Bungkus dengan baik untuk mencegah freezer
burn, dan simpan sekitar dua bulan. Setelah matang, ikan kakap dapat
disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es selama lima hingga enam
hari, atau di dalam freezer selama dua hingga tiga bulan..

2.8 Tips Memasak Ikan Kakap


Ikan kakap bisa dimasak dengan cara dipanggang, ditumis, dibakar, atau
direbus. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengolahnya ialah dengan
menumis. [1]
Berikut langkah-langkah dalam menumis ikan kakap: [1]

 Ambil fillet yang masih memiliki kulit di satu sisi. Ciri -ciri bahwa ikan
kakap yang Anda beli adalah ikan kakap merah asli dan segar adalah
kulitnya berwarna merah muda metalik dan kulitnya akan gurih dan
garing saat digoreng.
 Tepuk-tepuk fillet hingga kering menggunakan tisu. Lalu bumbui
kedua sisi ikan dengan garam dan merica. Pada api berukuran sedang,
panaskan minyak zaitun atau mentega dalam wajan anti lengket sampai
sedikit air mendesis saat menyentuh permukaan wajan.
 Letakkan fillet Anda di dalam wajan dengan sisi kulit menghadap ke
bawah, dan masak selama 3 hingga 4 menit, atau sampai kulit berubah
warna menjadi cokelat keemasan. Balik fillet, lalu masak kembali
sekitar 3 menit. Tanda apabila ikan kakap yang Anda masak sudah
matang, ia akan mudah terkelupas saat ditusuk dengan garpu.
 Jika suka Anda dapat membumbui fillet dengan perasan lemon segar,
peterseli atau daun ketumbar cincang segar, dan sedikit tambahan
mentega, minyak zaitun, atau bumbu lainnya.

Anda mungkin juga menyukai