Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

FORMULASI DILAN (DARI TULANG IKAN) SEBAGAI SUMBER


KALSIUM UNTUK PASTA GIGI

BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Reski Khaerunnisa F.18.046 2018
Hanan Karimah F.19.022 2019
Miftahul Jannah Salsabila F.19.037 2019

POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI


KENDARI
2019
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….i


HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2
1.4 Luaran ............................................................................................................ 2
1.5 Manfaat .......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
2.1 Tulang Ikan…............................................................................................... 3
2.2 Pasta Gigi ....................................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................5
3.1 Bahan dan Alat .............................................................................................. 5
3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 5
3.3 Penelitian Utama ............................................................................................. 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 7
4.1 Biaya .............................................................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8
LAMPIRAN ....................................................................................................... 9

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah tulang ikan merupakan sampah yang memiliki nilai ekonomi,
tetapi belum banyak mendapat perhatian, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat. (Ambar Teguh Sulistiyani, 2016). Tulang ikan terbukti memiliki
kandungan kalsium yang cukup lengkap. Di antara kandungan gizi tulang
ikan yaitu 735 mg kalsium, 9,2 gram protein, 44 mg lemak, phosphor 345 mg,
zat besi 78 mg ( Syahroni, 2008).
Kandungan kalsium pada ikan tidak hanya pada dagingnya, tetapi juga
pada tulangnya. Tulang ikan merupakan salah satu limbah yang belum
dimanfaatkan dengan baik padahal mengandung kalsium yang tinggi. Tulang
ikan yang dapat dimanfaaatkan salah satunya adalah tulang ikan bandeng
(chanos chanos). Limbah tulang ikan bandeng yang dihasilkan setiap harinya
mencapai 15 kg atau sekitar 5,4 ton per tahun (Ayun Robi’atul Adawiyah,
2014).

Kalsium merupakan mineral yang penting untuk manusia, 99 persen


kalsium di dalam tubuh manusia terdapat di tulang. Dan sebanyak 1 persen
kalsium terdapat di dalam cairan tubuh seperti serum darah, di sel-sel tubuh,
dalam cairan ekstra seluler dan intra seluler 5. Fungsi kalsium bagi tubuh
sebagai pembentukan tulang dan gigi dengan asupan kalsium yang baik,
tulang dan gigi menjadi kuat dan tumbuh normal. Asupan kalsium sangat
penting untuk ibu hamil dan menyusui, sehingga anak-anaknya mempunyai
gigi dan tulang yang sehat. Untuk tulang anak-anak yang kekurangan kalsium
dan vitamin D akan menjadi kurang kuat, bahkan bentuk kakinya bisa
menjadi X atau O (Amandia Dewi Permana Shita, 2010).

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan pasta gigi dengan


bahan aktif tulang ikan bandeng sebagai sumber kalsium untuk memperkuat
komponen gigi. Data yang diperoleh dari analisis karakteristik fisik dan kimia
berupa tekstur, warna, aroma, dan homogenitas. Uji pH dan viskositas akan
menghasilkan data berupa pH dan nilai viskositas dari pasta gigi tulang ikan.
2

1.2 Rumusan Masalah


Apakah pasta gigi tulang ikan bandeng dapat menjadi sumber kalsium
untuk kesehatan pada gigi?

1.3 Tujuan
Untuk menjadikan pasta gigi tulang ikan bandeng sebagai sumber kalsium
pada kesehatan gigi.
1.4 Urgensi penelitian
Penelitian ini penting dilakukan karena sediaan dalam bentuk pasta gigi
dapat memberikan alternatif baru dalam meningkatkan kesehatan gigi yang
lebih baik.
1.5 Manfaat
1. Menjadi sumber informasi bagi industri farmasi dan peneliti lainnya
mengenai pemanfaatan tulang ikan bandeng pada formulasi pasta gigi.
2. Memanfaatkan limbah tulang ikan bandeng dalam sediaan pasta gigi
sebagai sumber kalsium.
1.6 Luaran
1. Sediaan pasta gigi tulang ikan bandeng.
2. Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada jurnal internasional dan
nasional terakreditasi.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Tulang ikan
Ikan bandeng dalam bahasa latin adalah Chanos chanos, bahasa
inggris milkfish, dan dalam bahasa Bugis Makassar Bale Bolu, pertama
kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal pada tahun
1925 di laut merah. Secara eksternal ikan bandeng mempunyai bentuk
kepala mengecil di bandingkan leher dan panjang badannya, matanya
tertutup oleh selaput lender (adipose). Kepala tanpa sisik, mulut kecil
terletak diujung kepala dan rahang tanpa gigi dan lubang hidung terletak
didepan mata. Menurut Sudarajat (2008). Klasifikasi ikan Bandeng
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordate
Sub phylum : Vertebrata
Class : Ostheichthyes
Ordo : Gonorynchiformes
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Spesies : Chanos chanos Forsk

Kalsium yang berasal dari hewan seperti limbah tulang ikan


sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Tulang ikan merupakan salah satu bentuk limbah dari industry
pengolahan ikan yang memiliki kandungan kalsium terbanyak diantara
bagian tubuh ikan, karena unsur utama dari tulang ikan adalah kalsium,
fosfor dan karbonat (Wini,2006).
Dalam metode penelitian kali ini kami akan menggunakan bahan
dasar tulang ikan bandeng, limbah tulang bandeng yang dihasilkan oleh
industry perusahaan pengolah ikan bandeng di Jawa timur setiap
harinya mencapai 15 kg atau 5 ton per tahun. Oleh sebab itu, perlu
adanya pengolahan lebih lanjut agar limbah tulang ikan bandeng tidak
menjadi sampah yang mencemari lingkungan dan dapat membari
manfaat kepada manusia. Kandungan gizi yang terdapat pada tulang
4

ikan bandeng sangat bagus untuk kesehatan gigi karena unsure utama
dari tulang bandeng adalah kalsium, fosfor dan karbonat. (Almatsier
2002)
2.2 Pasta gigi
Pasta gigi adalah campuran bahan penggosok, pembersih dan
tambahan yang digunakan untuk membantu membersihkan gigi tanpa
merusak gigi maupun membran mukosa mulut. Menurut Michael &
Ash (1977), pasta gigi berisi antibakteri, penggosok, pelembab,
pemanis, pengikat dan perasa. Selain itu juga terdapat juga bahan-
bahan tambahan yaitu deterjen, pengawet, penyedap dan pewarna.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan adalah Akuades, Daun Sirih,


Etanol 70%, Gliserin, Gum arab, MgCO3, Peppermint oil, dan Sakarin.
Alat yang digunakan dalam pembuatan produk adalah alat refluks,
autoklaf, erlemenyer, gelas piala, hot plate, kapas, kertas saring,
lampu spritus, maserator, mikropipet, mortar, neraca analitik,
pHmeter, pipet, sudip, dan tabung reaksi dan viskosimeter.

3.2 Teknik Pengambilan Data


Tulang ikan yang digunakan adalah tulang ikan bandeng yang
dimana kaya akan kalsium serta memiliki tulang yang relative banyak.
Diambil limbah tulang ikan disortasi kering, lalu dicuci hingga bersih
dengan air mengalir dikeringkan dengan cara dijemur hingga kering.
Setelah kering dibuat serbukkan kasar dengan blender lalu diserbuk
haluskan lagi dengan blender hingga berbentuk bubuk.

3.3 Penelitian Utama


Pembuatan dan uji yang dilakukan terhadap pasta gigi bubuk
tulang ikan ini diadaptasi dari penelitian pembuatan pasta gigi gambir
yang telah dilakukan sebelumnya (Bayuarti, 2006).
Tabel 1. Formula bedak tabur cebaba
Komposisi F0(g) F1(g) F2(g) F3(g)

Bubuk tulang ikan - 40% 50% 60%


Daun sirih 0 0,5% 1% 1,25%
Peppermint oil 0,3% 0,3% 0,3% 0,3%
Gliserin 0,5% 0,5% 0,5% 0,5%

Prosedur pembuatan pasta gigi pada penelitian ini adalah sebagai


berikut :
6

1. Gum arab dihaluskan kemudian ditambahkan aquades yang telah


dipanaskan (suhu 50-60̊ C) sedikit demi sedikit.
2. Di tambahkan bubuk tulang ikan bandeng.
3. Kemudian ditambahkan sakarin kemudian dicampur sampai
homogen.
4. Ditambahkan gliserin dan bahan pengisi pasta gigi (MgCO3) yang
sudah dihaluskan.
5. Tambahkan peppermint oil kemudian dicampur hingga homogeny.
6. Kemudian diaduk dan dihomogenkan sampai terbentuk pasta gigi.

Uji yang dilakukan pada terhadap pasta gigi bubuk tulang ikan ini
meliputi:
1. Analisis karakteristik fisik dan kimia pasta gigi bubuk tulang ikan
Analisis karakteristik fisik dan kimia pasta gigi bubuk tulang ikan
dilakukan terhadap tekstur, warna, aroma dan homogenitas.
2. pH pasta gigi pada bubuk tulang ikan
Uji pH pada pasta gigi menggunakan pH meter.
3. Viskositas pasta gigi bubuk tulang ikan
Uji viskositas pada pasta gigi menggunakan viskosimeter.
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan penunjang 1.471.000
2 Bahan habis pakai 6.529.000
3 Perjalanan 3.000.000
(Transportasi)
4 Lain-lain 1.500.000
Jumlah 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Pembuatan bubuk tulang ikan
3 Pembuatan pasta gigi dari bubuk
tulang ikan

4 Uji pasta gigi kalsium dari bubuk


tulang ikan

5 Penyusunan laporan
8

DAFTAR PUSTAKA

B.A, Anhwange., Ugye, T., & Nyiaatagher, T. 2009. Chemical Composition of


Musa Sapientum (Banana) Peels. Electronic Journal of Environmental,
Agricultural and Food Chemistry . 441.

Bayuarti, Y. D. 2006. Kajian Proses Pembuatan Pasta Gigi Gambir (Uncaria


gambir Roxb) sebagai Antibakteri. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 14-16.

C.S, Alisi., C.E, Nwanyanwu., C.O, Akujobi., & C.O, Ibegbulem. 2008. Inhibition
of dehydrogenase activity in pathogenic bacteria isolates by aqueous extracts of
Musa paradisiaca (Var Sapientum). African Journal of Biotechnology Vol. 7 .
1822-1823.

Chowdhury, B.R., Garai, A., Deb, M., Bhattacharya, S. 2013. Herbal toothpaste-A
possible remedy for oral cancer. Journal of Natural Product Vol. 6. 45-46.

Imam, M. Z., & Akter, S. 2011. Musa paradisiaca L. and Musa sapientum L. : A
Phytochemical and Pharmacological Review. Journal of Applied Pharmaceutical
Science . 16-17.

Kidd, E.A.M & S.J. Bechal. 1992. Dasar-dasar Karies : Penyakit dan
Penanggulanggannya. Terjemahan Narlan Sumawinata & Safrida Faruk. Jakarta:
EGC.

Michael & I. Ash. 1977. A Formulary of Cosmetics Preparation. New York:


Chemical Co. Willey Interscience.

Munadjim. 1988. Teknologi Pengolahan Pisang. Jakarta: Gramedia.


9
10
11
12
13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Jasa Alat-alat yang 4 bulan 100.000 400.000
penyewaan dan digunakan
pemeliharaan pada
alat-alat pembuatan
laboratorium sediaan pasta
seperti gelas gigi
ukur,
timbangan,
batang
pengaduk, hot
plate, lumping
Jasa Mengukur pH 1 300.000 300.000
penyewaan dan pada sediaan
pemeliharaan Pasta Gigi
alat pH meter
Jasa Mengukur 1 350.000 350.000
penyewaan dan viscometer
pemeliharaaan sediaan Pasta
alat Viscometer Gigi
Sub Total (Rp) 1.050.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Tulang ikan Zat aktif 1 kg 100.000 100.000
Daun sirih 100 g 30.000 30.000
Peppermint oil 500 g 200.000 200.000
Etanol 70% Ekstraksi 1 liter 150.000 150.000
Gliserin Pengawet 15 g 30.000 30.000
MgCO3 100 g 500.000 500.000
Gum Arab 1 kg 200.000 200.000
Masker Pelindung 1 pack 100.000 100.000
mulut dan
muka
Sarung Pelindung 1pack 200.000 200.000
Tangan muka
Sub Total (Rp) 1.510.000
3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
Transport Untuk Suplai 6 bahan 300.000 1.180.000
14

Bahan bahan habis


pakai
Transport Pengujian 3 orang 300.000 900.000
Lokal Tim evaluasi
sediaan (PP)

Sub Total (Rp) 2.080.000

4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
ATK Pembuatan 250.000 250.000
proposal, log
book dan
laporan
Biaya tak 550.000 550.000
terduga

Sub Total (Rp) 800.000


Total (Keseluruhan) 17.140.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
1 Reski Farmasi Farmasi 20 Jam/ Formulasi
Khaerunnisa/ Minggu
F.18.046
2 Hanan Karimah/ Farmasi Farmasi 20 Jam/ Formulasi
F.19.022 Minggu
3 Miftahul Jannah Kesehatan Kesehatan 20 Jam/ Evaluasi
Salsabila/ Gigi Gigi Minggu Sediaan
F.19.037
15
16

Anda mungkin juga menyukai