Anda di halaman 1dari 45

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2019

No : 002/TAP/MPM/IV/2019
Tentang :
Ketetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2019
Menimbang:
Untuk kelancaran Musyawarah Luar Biasa AD dan ART Keluarga Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2019
Mengingat :
1. AD dan ART Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang
2. Tata Trtib Musyawarah Luar Biasa AD dan ART Keluarga Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2019
Memperhatikan :
Keberlangsungan Musyawarah Luar Biasa AD dan ART Keluarga Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2019

MENETAPKAN
1. AD dan ART Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tahun 2019.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : 27 April 2019
Pukul : 20.00 WIB

Presidium I Presidium II Presidium III

Dina Martini Muhamad Arif Miftah Chairisyah


NP. 711990720012 NP. 7118990505019 NP. 7119001125021
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA


MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN
KESEHATAN PALEMBANG
Bismillahirrahmanirrahim
MUQADDIMAH

Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa mewahyukan keyakinan untuk


mengatur kehidupan umat manusia dengan fitrahnya sebagai khalifah di muka
bumi dengan kewajiban mengabdikan diri semata mata kehadirat-Nya.
Menurut iradat Tuhan Yang Maha Esa kehidupan yang sesuai dengan
fitrah-Nya adalah kehidupan berpedoman utuh antara aspek duniawi dan ukhrawi,
individu dan soaial serta iman, ilmu, dan amal dalam mencapai kebahagian hidup
di dunia dan akhirat.
Berkat rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah
berhasil merebut kemerdekaan dari kaum penjajah, maka mahasiswa Indonesia
berkewajiban mengisi kemerdekaan itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia menuju masyarakat adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa
Atas rahmat Allah SWT kami mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang sebagai salah satu eksponen pembaharu bangsa dan
pengembang misi intelektual berkewajiban dan bertanggung jawab mengemban
komitmen sebagai mahasiswa demi meningkatkan harkat dan martabat umat
manusia dan membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan dan kemunduran, baik fisik maupun mental spiritual dalam
segala bentuk.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sebagai generasi muda yang sadar
akan hak dan kewajibannya serta peranan dan tanggung jawab darma baktinya
kepada agama, bangsa, dan almamater, maka kami mahasiswa menghimpun diri
dalam Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, DEFINISI, WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
yang selanjutnya disebut KM Poltekkes Kemenkes Palembang.

Pasal 2
Definisi
Keluarga Mahasiswa merupakan nama dari kesatuan seluruh organisasi
mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Palembang.

Pasal 3
Waktu
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
didirikan pertama kali pada bulan Oktober 2001 dan untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.

Pasal 4
Tempat
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
didirikan di Palembang dan berkedudukan di Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB II
KEPUTUSAN, ASAS, DAN LANDASAN
Pasal 5
Keputusan
Keputusan tertinggi Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang sepenuhnya berada diseluruh mahasiswa dan diwujudkan
dengan musyawarah akbar Keluarga Mahasiswa.

Pasal 6
Asas
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
berasaskan Pancasila dan UUD 1945

Pasal 7
Landasan
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
berlandaskan UUD 1945 dan AD dan ART Keluarga Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.

BAB III
SIFAT,PRINSIP, TUJUAN, USAHA, DAN FUNGSI
Pasal 8
Sifat
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
bersifat akademis dan non-akademis, religius, kekeluargaan, adil, demokratis,
partisipatif, terbuka, profesional, dan independen.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 9
Prinsip
Prinsip Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang adalah kebenaran hakiki, kebenaran ilmiah, kebenaran akademik dan
non-akademik, keadilan, keterbukaan dan kekeluargaan.

Pasal 10
Tujuan
1. Terbinanya mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kerjasama dan silahturahmi antar mahasiswa di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
3. Terbinanya insan akademis, kreatif, setia yang bermoral Pancasila dalam
melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.

Pasal 11
Usaha
1. Berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, pemuda, dan masyarakat
dalam meningkatkan pembangunan nasional.
2. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang akademik dan non-
akademik melalui pelaksanaan GBHPKO (Garis-Garis Besar Haluan Program
Kerja Organisasi).

Pasal 12
Fungsi
1. Sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan
mengembangkan kegiatan organisasi mahasiswa ke arah peningkatan wawasan
serta integrasi kepribadian.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

2. Sebagai wahana dan sarana untuk mengembangkan kemampuan berorganisasi


bagi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.

BAB IV
KEDAULATAN
Pasal 13
1. Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
ialah kesatuan seluruh organisasi yang berdaulat.
2. Kedaulatan sepenuhnya ada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

BAB V
KEANGGOTAN
Pasal 14
Anggota Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang adalah seluruh mahasiswa yang terhimpun dalam Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang yang meliputi Majelis
Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa- Keluarga
Mahasiswa (BEM-KM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 15
Struktur Organisasi di Keluarga Mahasiswa

MPM

BEM-KM

UKM HMJ

HMPS

Keterangan:

: : Badan Organisasi
: Laporan Pertanggungjawaban

BAB VI
PELANTIKAN ANGGOTA KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
PALEMBANG
Pasal 16
Pelantikan Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang dilaksanakan secara serentak oleh direktur melalui pengajuan dari
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dengan dihadiri oleh perangkat direktorat.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB VII
SYARAT ORGANISASI
Pasal 17
1. Mempunyai visi dan misi yang jelas, benar, dan rasional.
2. Mempunyai anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja
dengan diberikan waktu 1 bulan dari musyawarah luar biasa AD dan ART KM
untuk pengumpulannya.
3. Mempunyai kepengurusan organisasi, struktur organisasi, dan uraian tugas
yang jelas.
4. Mempertanggungjawabkan kepengurusan organisasi sesuai dengan struktur
organisasi yang berlaku di Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Palembang.
5. Tidak menyimpang dari AD dan ART yang berlaku di Keluarga Mahasiswa di
Poltekkes Kemenkes Palembang.

BAB VIII
SANKSI ORGANISASI
Pasal 18
1. Pemberian sanksi oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dapat diberikan
kepada organisasi mahasiswa jika melakukan salah satu kesalahan dibawah ini:
a. Melaksanakan program kerja tanpa sepengetahuan atau koordinasi dengan
organisasi-organisasi diatasnya
b. Tidak melaksanakan pasal 17
c. Tidak pernah melaksanakan program kerja organisasi
d. Aktivitas organisasi sudah tidak berjalan
2. Sanksi-sanksi:
a. Peringatan lisan
Secara berjenjang peringatan lisan dapat diberikan atas pelanggaran kode
etik dan tata tertib
b. Peringatan tertulis
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Peringatan tertulis diberikan atas dasar tidak diindahkannya peringatan


lisan. Bila peringatan tertulis pertama tidak diindahkan, maka akan
diberikan peringatan tertulis kedua
c. Peringatan pencabutan mandate
Diberlakukan bila peringatan tertulis kedua tidak diindahkan
d. Pencabutan mandate

BAB IX
KELENGKAPAN KELUARGA MAHASISWA
Pasal 19
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah lembaga tertinggi
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang yang
mempunyai kekuasaan legislatif dan yudikatif.

Pasal 20
Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) adalah lembaga
eksekutif tertinggi di dalam KM Poltekkes Kemenkes Palembang.

Pasal 21
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga eksekutif tertinggi di
tingkat jurusan yang melaksanakan semua kegiatan yang bersifat akademik dan
non akademik di lingkungan jurusan dengan pelaporan dan bertanggungjawab
kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM).
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 22
Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi yang menghimpun
mahasiswa dalam suatu kegiatan untuk memotivasi, menyalurkan, dan
mengembangkan minat, bakat, serta kreativitas mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Palembang dengan pelaporan dan bertanggung jawab kepada Badan Eksekutif
Mahasiswa.

Pasal 23
Himpunan Mahasiswa Program Studi
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) adalah lembaga eksekutif tertinggi
di tingkat program studi yang melaksanakan semua kegiatan yang bersifat
akademik dan non akademik di lingkungan program studi dengan pelaporan dan
koordinasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang menaunginya.

BAB X
KEUANGAN
Pasal 24
1. Segala sesuatu yang menyangkut kegiatan organisasi kemahasiswaan
diambil dari dana mandiri organisasi mahasiswa, dana kemahasiswaan,
donator pihak lain yang tidak mengikat dan sumber lain yang disepakati.
2. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) mempunyai hak dalam hal
perencanaan anggaran, mengatur stabilitas keuangan, dan mengelola dana
KM-Poltekkes Kemenkes Palembang melalui rapat koordinasi keuangan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB XI
REGENERASI DAN PEMBUBARAN KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Pasal 25
Mekanisme Pemilihan Kepengurusan
1. Ketua Umum MPM dipilih melalui musyawarah besar Keluarga Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Presiden Mahasiswa dipilih melalui pemilihan raya yang dipilih oleh seluruh
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang
3. Gubernur Mahasiswa dipilih melalui pemilihan raya atau mubes yang dipilih
oleh seluruh mahasiswa di masing-masing jurusan di Poltekkes Kemenkes
Palembang.
4. Bupati Mahasiswa dipilih melalui pemilihan umum atau mubes yang
dilaksanakan oleh masing-masing prodi di Poltekkes Kemenkes Palembang
5. Ketua UKM dipilih melalui pemilihan umum yang dilaksanakan oleh masing-
masing UKM Poltekkes Kemenkes Palembang.
6. Mekanisme pemilihan raya dan pemilihan umum tercantum dalam Peraturan
Pemilihan Raya dan Pemilihan Umum.
7. Pemilihan umum dan pemilihan raya Presiden Mahasiswa, Gubenur
Mahasiswa, Bupati Mahasiswa diselenggarakan oleh KPR.

Pasal 26
Waktu Pemilihan Kepengurusan
Pemilihan dilakukan secara serentak yang dilaksanakan pada bulan yang sama
yang kemudian disebut bulan politik.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB XII
PEMBUBARAN PENGURUS ORMAWA DI KELUARGA MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
Pasal 27
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Pembubaran Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang dilakukan melalui rapat paripurna laporan
pertanggungjawaban Majelis Permusyawaratan Mahasiswa beserta pelaporan
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa kepada Pihak Direktorat Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.

Pasal 28
Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
Pembubaran Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang dilakukan melalui rapat paripurna
laporan pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa-
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
harus dihadiri sekurang-kurangnya ¾ jumlah wakil Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang dan disetujui 2/3 dari
jumlah anggota yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang kepada Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 29
Unit Kegiatan Mahasiswa
Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang dilakukan melalui rapat paripurna laporan
pertanggungjawaban Unit Kegiatan Mahasiswa kepada Badan Eksekutif
Mahasiswa dan diteruskan kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

Pasal 30
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pembubaran Himpunan Mahasiswa Jurusan Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang dilakukan melalui rapat paripurna laporan
pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Jurusan Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang kepada Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga
Mahasiswa dan diteruskan kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Jurusan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang harus dihadiri sekurang-
kurangnya ¾ jumlah wakil Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang dan disetujui 2/3 dari jumlah anggota yang
hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Pasal 31
Himpunan Mahasiswa Program Studi
Pembubaran Himpunan Mahasiswa Program Studi Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang dilakukan melalui Laporan
PertanggungJawaban Himpunan Mahasiswa Program Studi Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan dan
diteruskan kepada BEM-KM yang kemudian dilanjutkan ke Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 32
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan aturan Anggaran Dasar.

BAB XIV
PENUTUP
Pasal 33
1. Anggaran Dasar disahkan di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

BAB I
Pasal 1
1. Anggota keluarga mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang adalah seluruh
mahasiswa aktif yang terhimpun dalam organisasi mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Palembang yang dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa
Poltekkes kemenkes Palembang.
2. Bukan anggota keluarga mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang adalah
seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang yang telah lulus dan drop
out dari Poltekkes Kemenkes Palembang.

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
Struktur Kepengurusan
Struktur kepengurusan lembaga kemahasiswaan di atur di dalam anggaran dasar
daan anggaran rumah tangga atau aturan sejenis masing-masing lembaga
kemahasiswaan.

Pasal 3
Periode
1. Pemimpin lembaga kemahasiswaan seperti yang diatur dalam anggaran rumah
tangga poltekkes kemenkes Palembang ini tidak dapat dipilih kembali untuk
menduduki jabatan yang sama pada periode berikutnya;
2. Periode kepengurusan seluruh lembaga kemahasiswaan adalah 1 (satu) tahun.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 4
Rangkap Jabatan
Pengurus inti lembaga kemahasiswaan yang berada di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Palembang tidak diperbolehkan menjadi pengurus inti dalam lembaga
kemahasiswaan yang lain di lingkungan KM Poltekkes Kemenkes Palembang.

BAB III
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Pasal 5
Status dan Keanggotaan
1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah lembaga yang memegang
kekuasaan legislatif dan yudikatif tertinggi di tingkat Poltekkes Kemenkes
Palembang.
2. Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah mahasiswa yang
merupakan perwakilan yang tergabung dalam fraksi jurusan yang telah
mengikuti dan lulus Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru
(PK2MB).
3. Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) merupakan perwakilan
dari mahasiswa yang telah dinyatakan lulus melalui Open Recruitment sebagai
SP-MPM (Staff Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiwa).
4. Keanggotaan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) berlaku selama
anggota masih tercatat aktif di bangku kuliah sebagai mahasiswa/i Poltekkes
Kemenkes Palembang.

Pasal 6
Tugas dan Wewenang
1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) menetapkan Anggaran Rumah
Tangga, Garis-Garis Besar Haluan Pedoman Kerja Organisasi (GBHPKO) dan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

seluruh peraturan-peraturan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)


lainnya.
2. Membentuk dan mengesahkan ketetapan dan keputusan yang tidak dapat
diganggu gugat oleh lembaga lain.Memberikan penjelasan yang bersifat umum
terhadap Ketetapan-Ketetapan dan Keputusan-Keputusan Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
3. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
(MPM) melalui Musyawarah Besar Pemilihan Ketua Umum Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
4. Menetapkan dan mengangkat Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang melalui Pemilihan Raya, membuat
undang-undang Pemilihan Raya, serta memilih dan mengesahkan Panja
Panwasra.
5. Memberikan laporan tertulis kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang
setiap tiga bulan sekali.
6. Memberi pendapat, usul, dan saran kepada Direktur Poltekkes Kemenkes
Palembang.
7. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran AD dan ART KM Poltekkes
Kemenkes Palembang.
8. Mengawasi dan memonitor kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga
Mahasiswa (BEM-KM) dan organisasi lain di bawahnya.
9. Meminta dan menilai pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa keluarga
mahasiaswa Poltekkes Kemenkes Palembang.
10. Merubah Anggaran Rumah Tangga apabila dianggap perlu.
11. Mencabut mandat dan memberhentikan Presiden Mahasiswa keluarga
mahasiaswa Poltekkes Kemenkes Palembang apabila dalam masa jabatannya
terbukti melanggar haluan organisasi.
12. Memberikan ketegasan dan putusan terhadap Presiden Mahasiswa keluarga
mahasiaswa Poltekkes Kemenkes Palembang yang tidak menjalankan tugas
sesuai dengan kewajiban.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

13. Menindaklanjuti pelaporan dari BEM-KM untuk pembubaran Unit Kegiatan


Mahasiswa (UKM) yang tidak aktif, keluar dari koridornya dan tidak pernah
memberikan pelaporan secara berkelanjutan.

Pasal 7
Keanggotaan
Keanggotaan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) terdiri dari fraksi-
fraksi jurusan yang mempunyai semangat religius, akademis, moralis, dan bervisi
reformis sehingga diharapkan dapat mewujudkan fungsi Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) yang adil dan bijaksana serta menjunjung
tinggi amanah mahasiswa.

Pasal 8
Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dinyatakan sah setelah
dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari Direktur Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang.

Pasal 9
Janji Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)
“Bismillahirrohmanirrohiim. Atas nama Tuhan Yang Maha Esa. Saya berjanji
dengan sepenuhnya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua Umum Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Wakil Ketua Umum Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Sekretaris Umum MajelisPermusyawaratan
Mahasiswa (MPM), Bendahara Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
(MPM), Ketua Komisi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan
Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dengan sebaik-baiknya
dan seadil-adilnya memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta menjalankan segala konstitusi dengan selurus-lurusnya serta berbakti
kepada Almamater”.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 10
Kekebalan Anggota
Anggota tidak dapat dituntut karena pernyataan yang dikemukakan, baik yang
diajukan secara lisan maupun tulisan dalam Rapat MPM baik secara terbuka
maupun tertutup kepada Ketua MPM dan pengurus lainnya.

Pasal 11
Alat Kelengkapan MPM
Alat kelengkapan MPM disusun menurut pengelompokan kegiatan dalam rangka
pelaksanaan tugas MPM dan tidak boleh merangkap sebagai:
a. Presiden Mahasiswa keluarga mahasiswa;
b. Pengurus Badan Ekskutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM);
c. Pengurus inti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM);
d. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ);
e. Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS);

Pasal 12
MPM mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut :
a. Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
b. Wakil Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
c. Sekretaris Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
d. Bendahara Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM); dan
e. Komisi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
f. Fraksi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
g. Dewan Kehormatan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 13
Tugas Ketua MPM
Dalam rapat / sidang, Ketua Umum MPM bertugas:
a. Mengarahkan sidang dan musyawarah MPM;
b. Mengesahkan ketetapan dan keputusan pada setiap sidang dan
musyawarah MPM.

Pasal 14
Tugas Wakil Ketua MPM
1. Membantu Ketua MPM dalam melaksanakan sidang dan musyawarah.
2. Menggantikan posisi Ketua MPM jika berhalangan hadir dalam sidang dan
musyawarah.

Pasal 15
Tugas Sekretaris MPM
1. Setiap keputusan ketua MPM diarsipkan secara tertulis
2. Mendokumentasikan hasil Keputusan Ketua MPM.
3. Melaksanakan operasional administrasi MPM.
4. Menyampaikan laporan hasil sidang yang sudah dilaksanakan.

Pasal 16
Tugas Bendahara MPM
1. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala dan pada waktu tertentu pihak
Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Menjaga stabilitas operasional keuangan MPM.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 17
Keanggotaan Komisi MPM
1. Setiap anggota MPM harus menjadi salah satu komisi MPM kecuali Ketua
MPM, Wakil Ketua MPM, Sekretaris MPM, Bendahara MPM, dan Dewan
Kehormatan.
2. Pembagian anggota komisi ditentukan oleh musyawarah MPM melalui Sidang
Umum MPM.
3. Anggota suatu komisi tidak boleh merangkap jadi anggota komisi lain.
4. Komisi MPM terdiri dari Komisi I ( Anggaran ), Komisi II ( Aparatur
Pemerintah), Komisi III ( Legislasi ), Komisi IV ( Musyawarah ) dan Komisi V
( Media Informasi dan Teknologi ).

Pasal 18
Tugas Komisi MPM
1. Komisi I ( Anggaran )
Bertanggung jawab dalam hal perencanaan, pengelolaan, koordinasi dan
pengendalian keuangan KM-Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Komisi II ( Aparatur Pemerintah )
Bertanggung jawab dalam hal pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan
yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
(BEM-KM) dan seluruh organisasi yang berada dibawahnya.
3. Komisi III ( Legislasi )
Bertanggung jawab dalam hal perencanaan, perumusan dan perubahan AD dan
ART serta membentuk Undang-Undang dan atau Peraturan Organisasi
Mahasiswa yang tidak bertentangan dengan AD dan ART KM-Poltekkes
Kemenkes Palembang.
4. Komisi IV ( Musyawarah )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Memiliki tugas dalam menerima, menyaring, dan menyampaikan aspirasi


mahasiswa dan sebagai komisi yang terbuka bagi mahasiswa untuk
memberikan kritik, saran, dan pendapat yang membangun.

5. Komisi V ( Media Informasi dan Teknologi )


Bertanggung jawab dalam hal penyebarluasan informasi, pelaksanaan kegiatan,
pengumuman, dan semua yang menyangkut publikasi melalui media sosial
MPM Poltekkes Kemenkes Palembang

Pasal 19
Fraksi-Fraksi MPM
1. Fraksi-fraksi MPM adalah pengelompokan anggota yang mencerminkan
konstelasi dan pengelompokan jurusan
2. Fraksi-fraksi dalam MPM terdiri dari:
a. Fraksi Keperawatan;
b. Fraksi Gizi;
c. Fraksi Kebidanan;
d. Fraksi Farmasi;
e. Fraksi Keperawatan Gigi;
f. Fraksi Analis Kesehatan; dan
g. Fraksi Kesehatan lingkungan.

Pasal 20
Fraksi dibentuk untuk meningkatkan kinerja Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa (MPM) dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang di jurusan.

Pasal 21
Dewan Kehormatan MPM
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

1. Dewan Kehormatan adalah demisioner Majelis Permusyawaratan Mahasiswa


(MPM) yang dibentuk untuk menjalankan tugas dan memberikan saran,
pendapat, pertimbangan, penilaian, penegakkan, dan pelanggaran disiplin
organisasi dan etika di dalam Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
2. Anggota Dewan Kehormatan adalah Demisioner pengurus satu tahun
sebelumnya dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
3. Dewan Kehormatan menjabat selama 1 periode kepengurusan terhitung
semenjak tahun demisioner.

Pasal 22
Tugas Dewan Kehormatan MPM
1. Memberikan bimbingan dan arahan kepada Pengurus Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) berdasarkan pengalaman organisasi yang
didapat.
2. Turut menyumbang saran dan masukan yang membangun untuk Pengurus
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
3. Dewan Kehormatan berfungsi sebagai Penasehat Ahli bagi Pengurus Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pasal 23
Persidangan dan Rapat-Rapat MPM
1. Sidang Umum adalah sidang yang dilaksanakan oleh MPM berdasarkan tugas
dan wewenang sebagaimana yang telah diamanatkan kepada MPM yaitu
sedikitnya satu kali dalam setahun.
2. Sidang Istimewa adalah sidang-sidang yang diadakan di luar sidang umum
yang berhubungan dengan stabilitas Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang pada waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 24
Ketetapan dan Keputusan MPM
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah putusan


MPM yang mempunyai kekuatan hukum keluar dan ke dalam MPM.
2. Keputusan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah keputusan
MPM yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam MPM.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 25
Lambang dan Bendera MPM

Gambar:
- Orang yang Mengitari Pintu Gerbang, melambangkan keharmonisan
mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
- Pintu Gerbang, melambangkan pintu menuju atau menyongsong masa
depan untuk melangkah lebih pasti.
- Benteng, melambangkan kekuatan yang dimiliki Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang secara fisik.
- Buku yang Terbuka, melambangkan kekuatan yang dimiliki Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang secara intelektual
dan intelegensi.
Tulisan:
- Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan nama Instansi.
- Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) merupakan nama
organisasi yang ada di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang.
Warna:
- Coklat, melambangkan kediaman.
- Hijau, melambangkan kehidupan (kesehatan).
- Putih, melambangkan kesucian.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

- Kuning keemasan, melambangkan keserasian dan kedamaian.


- Hitam, melambangkan kekuatan.
- Merah, melambangkan keberanian

BAB IV

GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA

ORGANISASI (GBHPKO) DAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

PRESIDEN MAHASISWA / MANDATARIS MPM

Pasal 26
Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) ditetapkan
dalam bentuk ketetapan MPM dengan kesepakatan Keluarga Mahasiswa.

Pasal 27
1. Untuk menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Presiden
Mahasiswa/Mandataris MPM tentang pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan
Kerja Organisasi (GBHPKO) diadakan Rapat Paripurna MPM.
2. Rapat Paripurna MPM harus dihadiri Keluarga Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
3. Dalam Rapat Paripurna MPM untuk Laporan Pertanggungjawaban Presiden
Mahasiswa/Mandataris MPM, dapat menggunakan hak jawabnya atas
pemandangan umum fraksi.
4. Dalam hal Laporan Petanggungjawaban apabila MPM menilai Laporan
Pertanggungjawaban masih kurang lengkap, maka Presiden
Mahasiswa/Mandataris MPM harus melengkapinya.
5. Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa / Mandataris MPM diterima
apabila disetujui oleh ⅔ dari jumlah anggota-anggota fraksi yang hadir.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB V
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA
Pasal 28
Status dan Masa Jabatan
1. Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) adalah suatu lembaga yang
memegang kekuasaan eksekutif tertinggi di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang .
2. Periode kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)
adalah satu tahun penuh.
3. Apabila Presiden Mahasiswa KM berhenti, maka kekuasaan tertinggi dimandatkan ke
Wakil Presiden Mahasiswa KM sampai akhir kepengurusan.

Pasal 29
Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
1. Wahana dan sarana untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengembangkan
kegiatan ekstrakulikuler ke arah perluasan mahasiswa dan peningkatan kecendikiawanan
serta integritas kepribadian.
2. Wadah pengembangan keterampilan manajemen bagi mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang.

Pasal 30
Tugas dan Wewenang
1. Melaksanakan hasil ketetapan Sidang Istimewa di tingkat Keluarga Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
2. Melaksanakan program kerja yang tidak bertentangan dengan Garis-Garis Besar Haluan
Program Kerja Organisasi (GBHPKO).
3. Sesegera mungkin menginformasikan kepada seluruh anggota mengenai ketetapan dan
perubahan dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

4. Memberikan pelaporan keuangan setiap tiga bulan sekali kepada Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa.
5. Memberikan pelaporan kegiatan setiap tiga bulan sekali kepada MPM komisi II.
6. Memberikan struktur kepengurusan, kontak aktif, program kerja, visi dan misi kepada
MPM diawal periode kepengurusam maksimal 2 minggu setelah dilantik.
7. Presiden Mahasiswa KM meyampaikan pertanggungjawaban pada Rapat Paripurna di
akhir masa kepengurusan kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

Pasal 31
Keanggotaan
1. Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa terdiri dari perwakilan
mahasiswa dari setiap jurusan di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
yang mempunyai semangat akademis, moralis, aktif, bervisi reformis dan menjunjung
tinggi amanah mahasiswa.
2. Syarat kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa:
a. Bertaqwa kepada Tuhan YME.
b. Tidak boleh merangkap jadi pengurus MPM, HMJ dan HMPS serta pegurus inti
UKM.
c. Jujur dan beritikat baik.
d. Bertanggung jawab.
e. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai.
f. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.
g. Berjiwa demokratis, aktif dan kreatif.
h. Kepengurusan berasal dari Mahasiswa tingkat II dan Tingkat I yang merupakan utusan
dari setiap jurusan yang telah mengikuti Pengenalan Program Studi (PPS).

Pasal 32
Anggota dinyatakan sah setelah dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dari Direktur Politeknik
Kesehatan Palembang melalui MPM.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 33
Hak
1. Anggota berhak memangku jabatan sampai masa periode jabatan berakhir.
2. Ayat 1 di atas tidak berlaku apabila anggota:
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis kepada Presiden Mahasiswa BEM-
KM.
c. Tidak dapat menjalankan fungsi sebagai Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang.
d. Tidak dapat menjalankan tugas dengan baik.
e. Dinyatakan melanggar peraturan sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa-
Keluarga Mahasiswa.

Pasal 34
Janji Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)
“Bismillahirahmanirahim Saya berjanji atas nama Tuhan Yang Maha Esa akan bersungguh-
sungguh memenuhi kewajiban saya sebagai Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa,
kementerian BEM-KM Staf Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)
dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dan menjalankan segala konstitusi dengan selurus-lurusnya serta berbakti
kepada Almamater.”

Pasal 35
Ketentuan Umum Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa
1. Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa harus berasal dari Mahasiswa
Tingkat II Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang .
2. Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa dipilih dan diangkat melalui Pemilu
Raya Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang.
3. Kekuasaan Eksekutif Organisasi Tertinggi berada pada Presiden Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang .
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 36
Tugas Presiden Mahasiswa
1. Presiden Mahasiswa memimpin mahasiswa aktif di Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Presiden Mahasiswa meneruskan Surat Keputusan (SK) untuk unit kegiatan mahasiswa
(UKM) Poltekkes Kemenkes Palembang dari Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang kepada UKM Poltekkes Kemenkes Palembang.

Pasal 37
Tugas Wakil Presiden Mahasiswa
1. Membantu Presiden Mahasiswa dalam memimpin mahasiswa aktif di Poltekkes Kemenkes
Palembang.
2. Menggantikan posisi Presiden Mahasiswa jika berhalangan dalam menjalankan tugasnya.

Pasal 38
Struktur Kepengurusan BEM-KM
Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang terdiri dari :
1. Presiden Mahasiswa
Presiden Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang adalah
penanggung jawab seluruh kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
(BEM-KM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang .
a. Presiden Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
mempunyai tugas memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang sesuai dengan tugas
pokok yang telah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang Garis-Garis Besar Haluan
Program Kerja Organisasi (GBHPKO).
b. Presiden Mahasiswa mempunyai staf pengurus yang bertugas sebagai pembantu
melaksanakan tugas dan tanggung jawab struktur kepengurusan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

c. Presiden Mahasiswa mengangkat dan memberhentikan Ketua Kementrian dan


seluruh staf Badan Eksekutif Mahasiswa jika melanggar Garis-Garis Besar Haluan
Program Kerja Organisasi (GBHPKO).
2. Wakil Presiden Mahasiswa
Wakil Presiden Mahasiswa mendampingi Presiden Mahasiswa dalam melaksanakan
kepemimpinan serta menggantikan Presiden Mahasiswa jika Presiden Mahasiswa
berhalangan hadir.
3. Dewan Purna
Dewan Purna adalah demisioner pengurus satu tahun sebelumnya yang bertugas
memberikan pertimbangan kepada Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden
Mahasiswa dalam pengambilan keputusan.
4. Kementerian
Kementerian dipimpin oleh menteri yang bertanggung jawab secara operasional pada
kementrian dan bidang-bidang yang ada di bawah naungannya kepada Presiden
Mahasiswa.
5. Staff Kementerian
Masing-masing staf kementerian wajib berkoordinasi dengan menteri.

Pasal 39
Masa Jabatan Pengurus
1. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang menduduki masa jabatan sampai satu tahun
penuh.
2. Presiden Mahasiswa hanya bisa menjabat selama satu periode.
3. Dalam keadaan tertentu dapat dilakukan reshuffle Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-
Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
yang merupakan hak prerogative Presiden Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang.
4. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang berkewajiban menjaga nama baik,
kehormatan, dan memajukan organisasi.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

5. Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, Kementrian dan Staff Kementrian Badan
Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) mempunyai hak kewajiban
mewakili organisasi baik ke dalam maupun ke luar sehubungan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan organisasi.
6. Setiap pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang mempunyai hak suara dan hak bicara dalam
Rapat Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
7. Jika dipandang perlu, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-
KM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang berhak membuat peraturan
dan kebijaksanaan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang dan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi
(GBHPKO) di bawah koordinasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pasal 40
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang berkewajiban menjaga nama baik,
kehormatan dan memajukan organisasi.
2. Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, Kementrian dan Staf Kementrian Badan
Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) mempunyai hak kewajiban
mewakili organisasi baik ke dalam maupun ke luar sehubungan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan organisasi.
3. Setiap pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang mempunyai hak suara dan hak bicara dalam
Rapat Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang .
4. Jika dipandang perlu, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-
KM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang berhak membuat peraturan
dan kebijaksanaan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran dasar dan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian


Kesehatan Palembang dan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi
(GBHPKO) di bawah koordinasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pasal 41
Mekanisme Koordinasi
1. Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) memberikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) di akhir masa
kepengurusan melalui Rapat Paripurna Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM).
2. Untuk kegiatan internal Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)
memiliki hak otonom.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa-
Keluarga Mahasiswa (BEM-KM), Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
(BEM-KM) berada di bawah pengawasan Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM).
4. Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) menerima Pengajuan
program keja dari Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) di awal kepengurusan.
5. Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) menerima pelaporan dari
Himpunan Mahsiswa Jurusan ( HMJ ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di awal dan
akhir kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut.
6. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan rapat koordinasi dengan UKM membahas
tentang anggaran dana UKM dari Direktorat.

Pasal 42
Pertanggungjawaban
Presiden Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang bertanggung
jawab pada MPM yang disampaikan melalui Laporan Pertanggungjawaban Badan Eksekutif
Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa pada Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
(MPM)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 43
Lambang dan Bendera

Gambar:
- Mahkota, BEM-KM sebagai lembaga eksekutif tertinggi dan melambangkan
keseimbangan di Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang
- Rumah, melambangkan wadah dari lembaga eksekutif tertinggi di Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
- Buku, melambangkan akademik dan ilmu pengetahuan
- Cawan dan Ular, melambangkan kesehatan
Tulisan:
- Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan nama Instansi dimana Enam Jurusan
bersatu.
- Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa merupakan nama organisasi
yang ada di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang
Warna:
- Kuning, melambangkan kesetiaan pada Almamater yang tidak pernah padam.
- Hitam, melambangkan kepastian dan keteguhan tekad.
- Merah, melambangkan berani mengungkapkan pendapat.
- Hijau, melambangkan kahidupan (kesehatan).
- Putih, melambangkan kesucian.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB VI
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 44
Bentuk UKM
1. Dalam rangka mewadahi minat dan bakat Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang dibentuk dan disusun oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang
bergerak di bidang keilmuan, sosial masyarakat, kesenian dan olahraga yang terhimpun
dalam suatu wadah organisasi.
2. Unit Kegiatan Mahasiswa disahkan dan disetujui oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang atas sepengetahuan MPM.
3. Setiap bidang Unit Kegiatan Mahasiswa mendaftarkan diri ke Badan Eksekutif Mahasiswa
Poiteknik Kesehatan Palembang dengan melengkapi persyaratan Unit Kegiatan
Mahasiswa.
4. Masa jabatan Unit Kegiatan Mahasiswa hanya berlaku satu periode kepengurusan
Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
5. Unit Kegiatan Mahasiswa memiliki hak otonom untuk kegiatan internalnya.

Pasal 45
Persyaratan Unit Kegiatan Mahasiswa
1. Setiap bidang Unit Kegiatan Mahasiswa memiliki struktur kepengurusan minimal terdiri
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.
2. Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan
mahasiswa yang terdaftar dan aktif kuliah di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang.
3. Minimal memiliki anggota 10 orang dari jumlah seluruh Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang.

Pasal 46
Kegiatan UKM
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

1. Kegiatan yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keluarga Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.
2. Mengajukan rancangan Program Kerja diawal periode kepengurusan kepada BEM-KM
Poltekkes Kemenkes Palembang.
3. Seluruh event yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) harus berada dalam
pengawasan BEM-KM dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pasal 47
Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Palembang akan dikenakan sanksi.

Pasal 48
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang harus dilaporkan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa yang diteruskan
kepada MPM, Selanjutnya MPM menyerahkan kepada Direktorat.

Pasal 49
Ruang Lingkup Unit Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dilaksanakan di dalam dan luar ruang lingkup
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang.

Pasal 50
Laporan Kegiatan
1. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa harus membuat Laporan
Pertanggungjawaban kegiatan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa.
2. Laporan kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana dimaksud Ayat 1 diserahkan paling
lambat satu minggu untuk ruang lingkup Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang setelah kegiatan selesai.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 51
Struktur UKM
1. Ketua UKM, wakil ketua UKM, sekretaris, bendahara atau sejenisnya merupakan pengurus
inti UKM
2. Divisi atau sejenisnya dipimpim oleh koor divisi atau sejenisnya
3. Anggota merupakan seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota UKM

Pasal 52
Keuangan Unit Kegiatan Mahasiswa adalah dana yang tersimpan di dalam kas Unit Kegiatan
Mahasiswa.

Pasal 53
1. Bantuan dana kemahasiswaan hanya dapat diberikan untuk operasional kerja Unit Kegiatan
Mahasiswa dan kegiatan yang dinilai layak untuk diberikan.
2. Besar bantuan dana kemahasiswaan yang ditentukan setelah mendapat persetujuan Badan
Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa dan pihak Direktorat.

Pasal 54
Majelis Permusyawaratan Mahsiswa (MPM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang berhak memberi sanksi terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa yang melanggar
Undang-Undang dan peraturan yang ada serta tidak sesuai dengan Anggaran dasar dan
anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang atas pelaporan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa.

Pasal 55
Peringatan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang kepada Unit Kegiatan Mahasiswa dapat dilakukan secara lisan maupun
tulisan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 56
1. Apabila Unit Kegiatan Mahasiswa telah diberi peringatan sebanyak tiga kali tetapi masih
tidak mengindahkan peringatan, maka pihak Peringatan Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa (MPM) Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang berhak
mencabut SK UKM tersebut.
2. SK pencabutan dikeluarkan oleh Direktorat atas pengajuan BEM-KM serta disetujui oleh
MPM.

Pasal 57
1. Sanksi yang diberikan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dapat berupa
pemvakuman atau perubahan pengurus UKM.
2. Sanksi terakhir yang dikeluarkan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah
pencabutan SK UKM tersebut.

BAB VII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 58
Status dan Masa Jabatan
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah organisasi kemahasiswaan di Jurusan yang
melaksanakan semua kegiatan yang bersifat akademik dan non-akademik di lingkungan
Jurusan dengan pertanggungjawaban kepada BEM-KM.
2. Periode kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah satu tahun.
3. Apabila Gubernur Mahasiswa berhenti, maka kekuasaan tertinggi dimandatkan ke Wakil
Gubernur Mahasiswa sampai akhir kepengurusan.

Pasal 59
Tugas dan Wewenang
1. Melaksanakan hasil ketetapan Sidang di lingkungan jurusan masing-masing.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

2. Mengajukan rancangan program kerja HMJ kepada BEM-KM Poltekkes Kemenkes


Palembang.
3. Gubernur mahasiswa menyampaikan pelaporan pada BEM-KM .
4. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban setiap tiga bulan sekali kepada BEM-KM.
5. Mengawasi dan mengontrol Himpunan Mahasiswa Program Studi.
6. Meneruskan dan melaporkan Pelaporan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
kepada BEM-KM.
7. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan berhak dan berkewajiban membuat peraturan dan
kebijakan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD dan ART) Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Palembang di bawah naungan BEM-KM yang disetujui oleh MPM.
8. HMJ menerima laporan program kerja dari himpunan mahasiswa program studi diawal
periode kepengurusan.

Pasal 60
Keanggotaan
Keanggotaan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) terdiri dari perwakilan mahasiswa di
masing-masing jurusan di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang yang
mempunyai semangat akademis, moralis, aktif, bervisi reformis dan menjunjung tinggi
amanah mahasiswa.

Pasal 61
1. Anggota berhak memangku jabatan sampai masa periode jabatan berakhir.
2. Gubernur Mahsiswa tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti
selanjutnya.
3. Ayat 1 di atas tidak berlaku apabila anggota:
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis kepada Gubernur Mahsiswa.
c. Tidak dapat menjalankan fungsi sebagai anggota Himpunan Mahasiswa jurusan.
d. Dinyatakan melanggar peraturan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 62
Himpunan Mahasiswa Jurusan mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut:
1. Gubernur Mahasiswa
2. Wakil Gubernur Mahasiswa
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Divisi

Pasal 63
Mekanisme Koordinasi
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memberikan susunan program kerja satu tahun
kedepan dan Pelaporan kegiatan selama satu tahun kepada BEM-KM di akhir masa
kepengurusan.
2. Untuk kegiatan internal Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Kegiatan mahasiswa di
bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Jurusan memiliki hak otonom.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) berada di bawah pengawasan BEM-KM
serta berkoordinasi dengan MPM.
4. Setiap kegaiatan mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan jurusan berada di bawah
koordinasi Himpunan Mahasiswa Jurusan.
5. Setiap kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan jurusan harus memberikan
Pelaporan kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan di awal dan akhir kegiatan.

Pasal 64
Pertanggungjawaban
Gubernur Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang bertanggung
jawab kepada BEM-KM yang disampaikan melalui Laporan Pertanggungjawaban Keluarga
Mahasiswa.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB VIII
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
Pasal 65
Status dan Masa Jabatan
1. Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah organisasi kemahasiswaan di Program Studi
yang melaksanakan semua kegiatan yang bersifat akademik dan non-akademik di
lingkungan Program Studi dengan pertanggungjawaban kepada Himpunan Mahasiswa
Jurusan.
2. Periode kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah satu tahun.
3. Apabila Ketua HMPS berhenti, maka kekuasaan tertinggi dimandatkan ke Wakil Ketua
HMPS sampai akhir kepengurusan.

Pasal 66
Tugas dan Wewenang
1. Melaksanakan hasil ketetapan Sidang di lingkungan program studi masing-masing.
2. Melaksanakan program kerja yang tidak bertentangan dengan program kerja
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
3. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban setiap tiga bulan sekali kepada Himpunan
Mahasiswa Jurusan.
4. Memberikan program kerja kepada HMJ di awal kepengurusan.

Pasal 67
Kepengurusan
Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) terdiri dari perwakilan
mahasiswa di masing-masing program studi di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Palembang.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

Pasal 68
Syarat keanggotaan Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah:
1. Bertaqwa kepada Tuhan YME.
2. Berjiwa demokratis, aktif, dan kreatif.
3. Keanggotaan berasal dari Tingkat II dan Tingkat I di masing-masing Program Studi.

Pasal 69
1. Anggota berhak memangku jabatan sampai masa peiode jabatan berakhir.
2. Ketua HMPS tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti berikutnya.
3. Ayat 1 di atas tidak berlaku apabila anggota:
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis kepada Ketua HMPS.
c. Tidak dapat menjalankan fungsi sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Program
Studi.
d. Dinyatakan melanggar peraturan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Program
Studi.
4. Anggota-anggota yang berhenti antar waktu diisi oleh calon anggota pada jurusan yang
bersangkutan selambat-lambatnya satu minggu setelah berhenti/ pengunduran diri.

Pasal 70
Himpunan Mahasiswa Program Studi mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut:
1. Bupati Mahasiswa
2. Wakil Bupati mahasiswa
3. Sekretaris HMPS
4. Bendahara HMPS
5. Divisi

Pasal 71
Mekanisme Koordinasi
1. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) memberikan Pelaporan kepada Himpunan
Mahasiswa Jurusan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

2. Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) berada di bawah pengawasan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
3. Setiap kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan program studi berada di
bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Program Studi.
4. Setiap kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan program studi harus
memberikan Pelaporan kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi di awal dan akhir
kegiatan.
5. Kegiatan mahasiswa di bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Program Studi memiliki
hak otonom untuk kegiatan internalnya.
6. Pada akhir kepengurusan, Bupati mahasiswa membuat Laporan Pertanggungjawaban
kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Pasal 72
Pertanggungjawaban
Bupati mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palembang bertanggung
jawab kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan masing-masing yang disampaikan melalui
Laporan Pertanggungjawaban Keluarga Mahasiswa.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 73
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian
selama tidak bertentangan dengan peraturan yang ada di KM Poltekkes Kemenkes
Palembang.
2. Anggaran Rumah Tangga ini bersifat mengikat dan bersifat diamandemen.

Pasal 74
Setiap anggota keluarga mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Palembang dianggap mengetahui
isi AD dan ART keluarga mahasiswa setelah disahkan dan harus ditaati.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126

BAB X
PENUTUP
Pasal 75
1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan adanya
perubahan Anggaran Rumah Tangga yang telah disetujui oleh seluruh organisasi
mahasiswa di Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga KM akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga masing-masing organisasi mahasiswa di Keluarga
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang.

Anda mungkin juga menyukai