Anda di halaman 1dari 13

Semen

kedokteran gigi
I A Putu Meilya Citra Saraswati
1806122010029
Definisi dan fungsi
Definisi Semen : Semen merupakan suatu bahan non logam yang digunakan untuk
restorative. Semen juga berfungsi sebagai perekat pada logam dan juga sebagai luting,
basis, liner dan Varnis (Cralk dalam Kadariani. 2001).

Fungsi :
1. Semen sebagai luting : Perekat/ menyemenkan protesa dgn gigi.
2. Semen sebagai basis : lapisan isolasi untuk melindungi jaringan pulpa dari injuri
termal atau kimia.
3. Semen sebagai liner : lapisan tipis semen yang digunakan untuk melindungi pulpa
dan semen ini lebih tipis dari basis.
4. Semen sebagai varnis : Lapisan pelindung.
Syarat
1. tidak beracun dan tidak mengiritasi pulpa dan jaringan.
2. sifat kelarutannya rendah sehingga tidak mudah larut dalam
larutan saliva.
3. Tidak mengurangi sensitivitas dentin.
4. Pengaplikasiannya harus mudah.
5. Dapat melekat baik pada enamel, dentin, porselen, akrilik, alloy,
tetapi tidak lengket pada alat Kedokteran Gigi.
Macam-macam semen

1. Semen seng fosfat 5. Semen silikofosfat


2. Zinc okside eugenol(ZOE) 6. Semen ionomer kaca (GIC)
3. Semen polikarboksilat 7. Semen resin
4. Semen silikat 8. Semen kalsium hidroksida
1. Semen seng fosfat
*Komposisi: *Sifat:
Bahan utamanya terdiri dari -solubility dan disintegrasi
bubuk oksida seng (90%) dan -compressive strength
*Manipulasi:
oksida magnesium (10%) dan -retensi
- Bubuk dan cairan diaduk
asam phorporie, garam logam -keasaman
pelan dengan semen spatula
dan air sbg liquid. di atas glass slab yang dingin
(21°C) dengan gerakan
*Kekurangan: *Kelebihan: memutar.
- Larut dalam cairan mulut -Penampilan semen yang - Glass slab yang dingin dan
meskipun dengan baik tebal akan menghilangkan
intensitas rendah -Kecepatan dan panas yang timbul akibat
kemudahan penggunaan reaksi
2. Zinc Okside Eugenol
*Klasifikasi semen ZOE : *Manipulasi semen zoe:
*Komposisi: -Bubuk : cairan 4:1 atau 6:1 diletakan
- ZOE tipe 1 > untuk semen sementara
POWDER : - ZOE tipe 2 > untuk semen permanen pada glass plate
ZINC OXIDE 69,0 % berat - ZOE tipe 3 > untuk restorasi -Siapkan stopwacth, bubuk dan cairan
WHITE ROSIN 29,3 % berat sementara dan basis penahan panas eugenol diaduk sampai mencapai suatu
ZINC STEARATE 1,0 % berat - ZOE tipe 4 > untuk pelapik kavitas tekstur seperti pasta kental, saat
pencampuran dimulai nyalkan stopwacth
ZINC ASETATE 0,7 % berat
*Indikasi Semen Seng Oksida Eugenol: -Pasta yang tercampur akan dapat
LIQUID : terpegang tanpa melekat ke jari
1. Meredakan sakit
EUGENOL 85 % berat -Masukan ke kavitas catat waktu
2. Karies dentin
OLIVE OIL 15 % berat 3. Sementasi onlay, crown, dan bridge settingnya (Baum , 1997).

*sifat-sifat ZOE : *Keuntungan: *Kekurangan:


1. Sifat fisik 1. Mempunyai working 1. Kurang tahan thd abrasi
2. Sifat kimiawi time yang cukup 2. Mudah larut dlam cairan mulut
3. Sifat biologi 2. 2. Daya antibakteri
3. Semen polikarboksilat
*komposisi: *Manipulasi Semen *Kelebihan : Waktu
Cairannya adalah larutan air dari Polikarboksilat : pengerasan lebih cepat dari
asam poliakrilat. Konsentrasi -Perbandingan powder/liquid seng fosfat
asam dapat bervariasi diantara 1:1 sampai 2:1 *Kekurangan : Tidak sekaku
satu semen dengan semen -Teteskan liqiud dan letakkan semen fosfat, modulus elastis
lainnya tetapi biasanya sekitar powder pada glass plate kurang dari setengah semen
40%. Bubuknya mengandung - Siapkan stopwatch, campur fosfat
zink-oksida dengan sejumlah powder dan liquid dalam waktu
magnesium oksida. 30-60 detik, saat pencampuran *Sifat: *indikasi:
dimulai nyalakan stopwatch - MIXING TIME : -sementasi
- Campuran semen harus segera ± 2,5 menit -basis
diaplikasikan ke kavitas - -SETTING TIME -lapik pelekat
: 6-9 menit
- Daya larutnya
rendah
4. Semen silikat
*komposisi: Sifat semen silikat: *kelebihan :
1. Warnanya sesuai dengan -warna sesuai dengan warna gigi
Campuran dari powder
warna gigi dan cocok digunakan jd cocok digunakan untuk
silika (SiO2), aluminium
untuk restorasi gigi anterior. restorasi gigi anterior
garam (Al2O3), senyawa
2. Daya larut semen di dalam air *kekurangan:
flourida, beberapa garam
memang rendah, namun mudah -kekuatan tensilnya kurang baik
kalsium dengan liquid
larut terhadap asam yang -mudah larut terhadap asam
phosphoric acid.
terdapat dalam plak yang yang terdapat dalam plak yang
melekat di atasnya. melekat diatasnya
5. Semen silikofosfat
*Komposisi Bubuk *Indikasi : *Manipulasi manual :
Aluminosilicate Glass -Basis 1. rasio bubuk dan cairan 2,2 gr : 1 m l
Seng okside -Sementasi untuk mulut 2. tempat pencampuran bubuk dengan
yang angka karies nya cairan menggunakan glass slab yang tebal
Magnesium okside
tinggi dan dingin, juga menggunakan spatula dari
2. Komposisi Cair bahan plastik atau cobalt chromium
Asam fosfat (phosporic 3. pengadukan dilakukan dengan tehnik
acid) memutar (circular) selama 1 menit
Air 4. bubuk dicampurakn kedalam cairan sedikit
Seng dan aluminium salt demi sedikit untuk mendapatkan
konsistensi yang diinginkan dan baik
6. Semen inomer kaca
• KOMPOSISI : *kelebihan: *kekurangan:
BUBUK SILIKAT dan LARUTAN -daya larut rendah -dapat larut dalam asam dan air
AS. POLIAKRILAT -mempunyai sifat penyebaran panas yang sedikit-kekerasan kurang baik
-kemampuan berikatan dengan emil dan dentin Daya lekat pasta lebih kecil thd dentin

*Indikasi : Tipe GIC Berdasarkan Penggunaannya:


-digunakan pada gigi sulung TIPE I : BAHAN PEREKAT
-kekuatan kunyah tidak besar TIPE II : BAHAN RESTORASI
-pada insidensi karies tinggi TIPE III : BAHAN BASIS atau PELAPIK
-gigi yang belum tumbuh sempurna
-pasien kurang koperatif
7. Semen resin
*Komposisi : *Indikasi : *Manipulasi secara kimia :
-Matriks resin -bahan perekat untk restorasi Terdiri dari bubuk dan cairan yang
-Bahan pengisi anorganik -peralatan ortodontik mengandung inisiator peroksida dan
-Organo fosfonat -restorasi sementara aktivator amina. Kedua komponen
digabungkan dengan mengaduknya diatas
-Hidroksietil metakrilat (HEMA)
kertas aduk khusus selama 20-30 detik. Jika
-4-metakriletil trimellitik anhidrat terdapat kelebihan semen segera dilakukan
(4-META) pengambilan pada tahap seperti karet

*SIFAT :
SEMEN RESIN TIDAK LARUT DIDALAM
CAIRAN MULUT
SIFAT BIOLOGIS : MENGIRITASI PULPA MAKA
DIPERLUKAN LAPISAN PELINDUNG PULPA,
mis : KALSIUM HIDROKSIDA, GIC
8.Semen kalsium hidroksida
*Kalsiumhidroksida merupakan basis *Manipulasi dan waktu setting Kalsium Indikasi :
semen saluran akar yang diyakini Hidroksida: 1.Pulpa yang tebuka
memiliki beberapa keunggulan dalam hal -Kalsium hidroksida dimanipulasi dalam pulp capping
dapat terjadi efek terapi yang dapat dengan cara mencampur pasta base dan pulpotomy
merangsang terbentuknya jaringan keras dan katalis diatas paperpad dengan 2. Leakage canal
gigi (Gutman,1996). menggunakan metal spatel atau ball- 3. Apexification,
ended instrument ukuran kecil. Base merangsang
dan katalis dibagi dalam porsiyang pembentukan apex
*Sifat bahan Kalsium Hidroksida : sama dan dicampur sekitar 10 detik 4. Membentuk
-Biokompatibilitas dengan waktu setting dari 2-7menit. jaringan keras gigi
-Perubahan pH Waktu setting bervariasai antara 2,5- 5. Bahan tambalan
-Merangsang perbaikan apical 5menit. sementara untuk
-Perlekatan/ adesif infeksi saluran akar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai