TEMPOROMANDIBULARIS
Anatomi Sendi
Temporomandibula
Prosessus Kondiloideus
Gambaran Anatomis
• bagian dari tonjol kondilus mandibula, meluas kearah superior dan
posterior dan sedikit ke medial dari ramus mandibula
• mempunyai bagian yang mengecil yaitu leher dan kepala yang disebut
sebagai kondilus.
• Bentuknya bervariasi, biasanya segi empat atau membulat.
• Panjang kondilus kira-kira 15-20 mm dan tebalnya 10 mm.
Gambaran histologis
• Dilapisi oleh jaringan ikat fibrous
• Kepala kondilus terdiri dari tulang kompakta dan lapisan jaringan ikat
fibrous perikondrium.
• Diantara tulang kompakta dan jaringan ikat terdapat lapisan kartilago
hialin.
• Tidak dijumpai pembuluh darah dan saraf, tetapi dijumpai beberapa
kondrosit
Eminensia artikulasi
Gambaran Anatomi
• Eminensia artikulasi membentuk batas anterior dari fossa
mandibularis yang meluas ke posterior dan di batasi oleh linggir
meatus akustikus Bentuknya : cembung dalam arah
anteroposterior
lurus atau sedikit cekung ke arah mesiolateral.
• Fossa artikulasi dan eminensia artikulasi berbentuk huruf S
dalam arah anteroposterior
• Gambaran histologis
• ditutupi oleh jaringan ikat fibrous padat
• Permukaan artikulasi ditutupi oleh jaringan fibrous avaskular,
suplai darah terbatas pada bagian perifer.
• Bagian perifer ditutupi oleh membran sinovial yang banyak
menerima suplai darah.
Fossa artikulasi
• Gambaran Anatomis
• Fossa artikularis berbentuk cekung dalam arah anteroposterior dan
mediolateral.
• Sebelah anterior dengan eminensia glenoidalis
posterior dengan kanalis auditorius
medial dengan prosesus styloideus
lateral dengan prosesus glenoidalis
• Atap fossa berhubungan dekat dengan fossa kranial tengah.
• Gambaran histopatologis
• Fossa glenoidalis dilapisi jaringan ikat fibrous berwarna putih, dimana
pada eminensia lebih tebal dibandingkan pada fossa glenoidalis.
• Jaringan fibrousnya sangat halus, kuat, tidak mengandung pembuluh
darah, tahan terhadap tekanan serta terikat erat pada permukaan
tulang.
• Jaringan ini terdiri dari serabut-serabut kolagen, serabut elastis,
fibroblas dan sel-sel tipe tulang rawan
Diskus Artikularis
• Gambaran anatomis
• Letak : antara permukaan artikulasi dan kondilus
• Diskus melekat pada kondilus dianterior, posterior, medial, dan lateral
• Di anterior melekat dengan tepi anterior kondilus, di bagian paling posterior
melekat dengan ruang posterior kondilus, dilateral dan medial perlekatan
mempunyai pembuluh darah
• bentuk oval dan padat, terdiri dari jaringan ikat fibrous yang melekat dan
kontinu dengan ligamen sendi.
• Gambaran histologis
• Terdiri dari jaringan fibrous putih yang strukturnya teratur dan padat
(memisahkan bagian superior dan inferior sendi)
• Bagian perifer tebal (bagian anterior dan posterior) sedangkan bagian tengah
tipis dan bikonkaf.
• Bagian perifer mengandung pembuluh darah (vaskuler) dan bagian tengah
tidak mengandung pembuluh darah (avaskuler)
• Terdiri dari sel-sel fibroblas, sel tulang rawan dan kondrosit dalam jumlah
banyak.
• Dapat menahan tekanan yang mengenai sendi, tanpa mengurangi
kelenturannya.
Kapsul Artikularis
• Gambaran Anatomi
• Merupakan suatu manset berdinding tipis, longgar
• Terdiri dari jaringan kolagen putih yang mengelilingi bagian tulang dan
diskus.
• bagian superior : Kapsul melekat pada permukaan fossa dan eminensia
artikularis
• bagian inferior : melekat pada leher kondilus
• Kapsul menutupi membran sinovial.
• Gambaran histologis
• Kapsul terdiri dari serabut kolagen putih, pembuluh darah dan saraf.
• Disusun oleh 2 lapisan
– Lapisan luar tersusun dari jaringan ikat fibrous padat yang diperkuat oleh
ligamen sendi
– lapisan dalam merupakan membran sinovial berupa jaringan ikat tipis yang
terdapat pembuluh.
Ligamen temporomandibular
Gambaran Anatomis
• Memiliki 3 bagian yang mendukung sendi
temporomandibula antara lain: ligamen koleteral,
ligamen kapsular dan ligamen temporomandibular.
• Disamping itu ada 2 ligamen tambahan, yaitu
sphenomandibula dan stilomandibula.
• Secara mekanikal menahan disartikulasi
menyeluruh selama pergerakan fungsional
Gambaran Histopatologis
• Ligamen sendi ini terdiri atas jaringan konektif
colleganus
• Mempunyai banyak organ reseptor ujung saraf,
pembuluh darah dan fibroblas yang pipih.
Membran Sinovial
Gambaran Anatomis
• Merupakan jaringan ikat tipis yang lentur menutupi
hampir seluruh sisi artikular.
• Mensekresi cairan pelumas sendi, buffer dan
memberikan nutrisi bagi regio yang tidak dilalui darah.
• Terdiri dari 2 lapisan yaitu diatas diskus dan di bawah
diskus.
Gambaran Histopatologis
• Merupakan jaringan ikat tipis, berwarna merah muda,
halus, mengkilap, terdapat pembuluh darah dan saraf.
• Membran sinovial bersifat elastis, karena adanya
jaringan kuning yang mencegah terjadinya lipatan-
lipatan dari membran sinovial.
Suplai darah pada Sendi Temporomandibula
• Faktor psikologis
Ketegangan (stress)
kegagalan dan marah
kepribadian agresip
Gangguan oklusi:
Edentulousmenurunkan dimensi
vertika oklusi overclosure protrusi
mandibula.
a.Posisi temporomandibular joint dalam
keadaan normal, b. hubungan rahang
dalam keadaan oklusi, c. hubungan rahang
pada keadaan edentulous.
• Berkurangnya gigi penyebab gangguan
Temporomandibular Joint karena
kondilus mandibula akan mencari posisi
yang nyaman pada saat menutup mulut
memicu perubahan letak kondilus pada
fosa glenoid menghasilkan stress
melalui sendi mengakibatkan gangguan
fungsi sendi.
TANDA DAN GEJALA
• Bervariasi dan sangat kompleks
• Melibatkan lebih dari satu komponen
temporomandibular joint (TMJ), seperti otot,
saraf, tendon, ligament, tulang, connective
tissue dan gigi geligi.
• Disfungsi dapat berupa trismus atau
keterbatasan pergerakkan rahang dari ringan
hingga berat.
• Bunyi clicking atau popping.
PERAWATAN
• Tindakan bedah dan pemasangan
pesawat ortodonti.
Tindakan ini dapat mengembalikan
ketinggian oklusal yang hilang karena
hilangnya gigi
• Pemakaian protesa penuh lepasan,
protesa sebagian lepasan, bridge, crown,
dan implan
Perawatan
• Mengistirahatkan temporomandibular joint
(TMJ)
• Pemberian obat-obatan dan penghilang
nyeri
• Teknik relaksasi dan manajemen stres
• Memodifikasi kebiasaan
• Terapi fisik
• Pemberian tampon dingin dan panas