Oleh :
Nama
NIM/Kelas
C
: Nicholas Limanda
: 2014-11-123 /
1.
1.
superior-anterior yang datar dan permukaan postero-superior yang cembung, ke arah mediallateral. Kondilus berbentuk lonjong dan mempunyai poros yang berorientasi mediolateral.
Permukaan tulang artikular terdiri atas cekungan fossa artikular dan bagian
dari eminensia artikular. Meniskus adalah suatu jaringan fibrosa, berbentuk pelana yang
merupakan struktur yang memisahkan kondilus dan tulang temporal.
D. Mem
bran Synovial. Terdiri dari dua bagian yaitu bagian superior dan bagian inferior. Fungsinya
adalah menghasilkan cairan pelumas yang berguna untuk pergerakan sendi.
1.
Perlekatan pada bagian posterior diskus artikularis terletak pada jaringan ikat
longgar yang memiliki lebih banyak pembuluh darah dan persarafan. Hal ini dikenal dengan
retrodiskal tissue atau perlekatan posterior. Bagian atas disebut juga lamina superior,
mengandung lebih banyak elastin. Lamina superior melekat pada plat timpani. Bagian bawah
perlekatan posterior ini juga disebut lamina inferior. Bagian lateral dan medial dari diskus
artikularis menempel pada sisi kondilus untuk membantu menahan gerakan pasif yang
mungkin terjadi pada kondilus dan diskus artikularis.
Posisi Normal Diskus Artkularis Adalah Posisi jam 12, Posisi Diskus Artikularis Berhimpit
dengan Puncak Kondilus pd Satu Garis Lurus
1.
1.
G.
Ketika caput processus condylaris bergerak pivot dalam kompartemen sendi bagian
bawah dalam hubungannya dengan discus articularis. Dalam sistem mastikasi rotasi terjadi
ketika mulut membuka dan menutup pada titik atau sumbu yang tetap dalam kondilus. Yakni
gigi terpisah dan mampu beroklusi kembali tanpa perubahan posisi dari kondilus. Pada sendi
temporomandibular, rotasi terjadi sebagai pergerakan dalam kavitas inferior sendi. Dengan
demikian rotasi adalah pergerakan antara permukaan superior kondilus dengan permukaan
inferior dari diskus artikularis. Pergerakan rotasi dari mandibula dapat terjadi pada tiga
bidang yaitu horizontal, frontal, sagittal. Pada setiap bidang ini terjadi pada sebuah sumbu
yang akan dijelaskan pada masing-masing pembahasan.
1.
Aksis horizontal dari rotasi
Pergerakan mandibular di sekitar aksis horizontal adalah pergerakan membuka dan menutup
mulut. Pergerakan ini disebut hinge movement dan merupakan satu-satunya yang masih
dianggap sebagai pergerakan rotasi murni.
1.
1.
1.
b.
Pergerakan Translasi
Translasi dapat didefinisikan sebagai pergerakan dimana setiap titik dari objek yang
bergerak secara simultan mempunyai kecepatan dan arah yang sama. Pergerakan ini terjadi
dimana caput mandibula dan discus articularis bergerak disepanjang permukaan bawah Ossis
Temporale pada kompartemen sendi bagian atas. Kombinasi gerak sendi dan meluncur
diperlukan agar cavum oris dibuka lebar lebar. Gerak sendi pada individu dewasa yang
normal mempunyai kisaran 20 25mm antara gigi geligi anterior atas dan bawah. Bila
dikombinasikan dengan gerak meluncur kisaran gerak membuka mulut yang normal akan
meningkat menjadi 35 45mm.
. Pada sistem mastikasi, translasi terjadi ketika mandibular bergerak maju seperti pada
protrusi. Baik gigi, kondilus dan ramus semuanya bergerak pada arah yang sama ke derajat
yang sama. Translasi terjadi pada kavitas superior dari sendi, di antara permukaan superior
diskus artikularis dan permukaan inferior dari fosa artikularis (antara kompleks diskus
kondilus dan fosa artikularis). Selama pergerakan normal dari mandibular, baik rotasi dan
translasi terjadi secara simultan. Dengan kata lain, ketika mandibular berotasi pada satu atau
lebih aksis, setiap aksis bertranslasi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.