paling komplek karena dapat erakan fisiologis mandibula, yakni membuka dan
menutup seperti sebuah engsel, bergeser ke depan bergerak ke segala arah dalam
pergdan ke belakang dari sisi yang satu ke sisi lainnya serta memiliki peranan
Ginting, 2019)
menyebabkan gangguan pada persendian itu sendiri yang berupa gejala nyeri
sendi yang dapat menjalar ke sisi wajah dan kepala, mengeluarkan bunyi saat
sendi digerakan, serta adanya gangguan pada saaat membuka dan menutup mulut.
(Poernomo H, 2015)
mandibular dan tulang temporal yang terjadi antara kepala mandibular dan fossa
yang membagi menjadi 2 bagian yaitu ruangan sendi inferior dan ruangan
superior. Pada ruangan inferior ini dapat mengendalikan gerakan kepala rahang
setidaknya tiga tulang, namun TMJ hanya terdiri dari dua tulang. Disk artikular
sebagian besar tulang wajah bagian atas. Perbatasan rahang atas meluas superior
untuk membentuk lantai rongga hidung, serta lantai masing-masing orbit. Tulang
rahang atas membentuk langit-langit dan alveolar, dimana langit langit dan
alveolair adalah bagian yang mendukung gigi, karena tulang rahang atas menyatu
dengan komponen tulang sekitar tengkorak, maka gigi rahang atas dianggap
menjadi bagian tetap dari tengkorak dan karena terdiri dari komponen dari sistem
membentuk tulang wajah yang lebih rendah. Mandibula tidak memiliki lampiran
tulang pada tulang tengkorak. Hal itu didukung pada bawah rahang dengan
mobilitas yang diperlukan untuk berfungsi dengan rahang atas (Okeson, 2008)
skuamosa temporal. Bagian dari tulang temporal terdiri dari fossa mandibula
cekung. di mana kondilus terletak dan juga telah disebut artikular atau fossa
bahwa daerah ini dari tulang temporal tidak dirancang untuk mempertahankan
kekuatan berat. Artikular eminensia terdiri dari tulang padat tebal dan lebih
dari fossa artikular. Karena tarikan sedikit ke depan dari otot-otot, kondilus selalu
eminensia yang cembung, karena aspek anterior dari kondilus juga cembung,
orang dapat melihat tujuan dan pentingnya artikular disk yang cekung ganda yang
pas antara condyle dan tulang temporal, disk membagi bersama ke bagian atas dan
Mandibula menjadi engsel bebas sebagai salah satu atau kedua kondilus ke depan
1. Prosesus kondiloideus
1. Prosesus kondiloideus
Kondiloideus mandibula adalah bagian yang menonjol dari mandibula yang
meluas ke arah superior dan posterior, berbentuk cembung dengan panjang 20mm
oval yang membagi sendi menjadi dua bagian yang terpisah, yaitu bagian atas
antara meniskus dan permukaan artikularis tulang temporal dan bagian bawah di
muskulus temporalis melekat ke pinggir depan dari meniskus ini melalui ligamen
kapsular.
pergerakan sendi ketika membuka mulut secara berlebihan. Ligamen ini berada
pada stilo temporal bagian atas dari ramus mandibular yang dipisahkan oleh otot
leher dan prosesus anterior dari malleus kebagian medioposterior kapsul sendi,
Di belakang meniskus ada suatu kelompok jaringan ikat longgar yang banyak
berisi pembuluh darah dan saraf. Suplai darah yang utama pada sendi ini oleh
merupakan cabang terminal dari arteri karotis eksterna yang mensuplai struktur di
bagian dalam wajah dan sebagian wajah luar. Awalnya berada di kelenjar parotis,
pterigoideus . Arteri ini terbagi atas 3 bagian yaitu: Pars mandibularis yang
nervus mandibularis. Saraf lain yang berperan adalah nervus maseterikus dan
serabut proprioseptif dari impuls sakit nervus temporal anterior dan posterior
1. Gerak membuka
2. Gerak menutup
3. Protrusi
4. Retrusi
5. Gerak lateral
1. Gerak membuka
relaks dan keadaan ini akan diikuti dengan relaksasi muskulus masseter, serabut
terdepresi, keadaan ini berlangsung dengan dibantu gerak membuka yang kuat
tidak dapat tetap stabil selama gerak membuka, namun akan bergerak ke bawah
dan ke depan di sepanjang garis yang ditarik (pada keadaan istirahat) dari
2. Gerak menutup
dari menutup pada posisi protrusi penuh sampai menutup pada keadaan prosesus
kondiloideus berada pada posisi paling posterior dalam fosa glenoidalis. Gerak
menutup pada posisi protrusi memerlukan kontraksi muskulus pterygoideus
akan tetap pada posisi ke depan pada eminensia artikularis. Pada gerak menutup
glenoidalis, sehingga gigi geligi dapat saling berkontak pada oklusi normal
pengunyahan akan diteruskan terutama melalui gigi geligi ke rangka wajah bagian
cenderung menghilangkan tekanan dari caput mandibula pada saat otot-otot ini
canalis mandibular.
3. Protrusi
depan dan ke bawah pada eminensia artikularis dan gigi geligi akan tetap pada
kontak meluncur yang tertutup. Penggerak utama pada keadaan ini adalah
yang akan memisahkan gigi geligi. Kontraksi muskulus pterygoideus lateralis juga
4. Retrusi
akan relaks pada keadaan tersebut. Otot-otot pengunyahan lainnya akan berfungsi
mempertahankan tonus kontraksi dan menjaga agar gigi geligi tetap pada kontak
bergerak ke belakang
5. Gerak lateral
Pada gerak lateral, caput mandibula pada sisi ipsilateral, ke arah sisi
gerakan, akan tetap ditahan dalam fosa mandibularis. Pada saat bersamaan, caput
akan berotasi pada bidang horizontal di sekitar sumbu vertikal yang tidak melintas
terhadap gaya gravitasi. Bila mandibula berada pada posisi istirahat, gigi geligi
tidak beroklusi dan akan terlihat adanya celah atau freeway space diantara arkus
Joint. [Updated 2021 Jul 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island