Klarifikasi istilah
3. biomekanik : Biomekanika adalah ilmu yang menggunakan hukum hukum fisika dan
mekanika teknik untuk mendesktipsikan gerakan pada tubuh dan memahami efek gaya dan
momen yang terjdi pada tubuh kinetic.
a. Gerak rotasi
Rotasi adalah gerakan berputar pada sumbunya yang terjadi antara permukaan superior kondilus
dengan permukaan inferior diskus artikularis. Berdasarkan porosnya dibagi atas : ( 1) horisontal,
(2) frontal/ vertikal, dan (3) sagital.
Translasi adalah suatu gerakan di mana setiap titik dari obyek bergerak secara serempak dengan
kecepatan dan arah yang sama. Di dalam sistim pengunyahan, tranlasi terjadi ketika rahang
(bawah) bergerak maju, lebih menonjol sehingga gigi, kondilus dan ramus semua pindah ke arah
dan derajat inklinasi yang sama.
Single Plane Border Movement Gerakan mandibula dibatasi oleh ligamen dan permukaan
artikularis dari TMJ serta morfologi dan susunan gigi. Ketika mandibula bergerak melewati jarak
terluar dari pergerakan maka akan menghasilkan border movements.
Envelope of Motion
Envelope of motion tiga dimensi dapat dihasilkan dengan mengkombinasikan border movements
dalam tiga bidang (sagital, horisontal dan frontal), yang memperlihatkan jarak maksimum
pergerakan mandibula. Meskipun envelope memiliki banyak karakteristik, tetapi setiap orang
akan berbeda satu sama lain. Permukaan superior envelope ditentukan oleh kontak gigi,
sedangkan batas lain ditentukan oleh ligamen dan anatomi sendinya yang mencegah atau
membatasi gerakan.
Gerak Protrusif
Jawab : Pergerakan dalam proses pengunyahan terjadi karena gerakan kompleks dari beberapa
otot pengunyahan. Otot- otot utama yang terlibat langsung dalam pengunyahan adalah
muskulus masseter, muskulus temporalis, muskulus pterygoideus lateralis, dan muskulus
pterygoideus medialis. Selain itu juga ada otot-otot tambahan yang juga mendukung proses
pengunyahan yaitu muskulus mylohyoideus, muskulus digastrikus, muskulus
geniohyoideus, muskulus stylohioideus, muskulus infrahyoideus, muskulus buksinator dan
labium oris
PROSES KERJA OTOT Gerakan mandibula selama proses pengunyahan dimulai dari gerakan
membuka mandibula yang dilakukan oleh kontraksi muskulus pterygoideus lateralis. Pada saat
bersamaan muskulus temporalis, muskulus masseter dan muskulus pterygoideus medialis tidak
mengalami aktifitas atau mengalami relaksasi4,10. Makanan akan masuk kerongga mulut dan
disertai dengan proses menutupnya mandibula. Gerakan menutup mandibula disebabkan oleh
kontraksi muskulus temporalis, muskulus masseter dan muskulus pterygoideus medialis,
sedangkan muskulus pterygoideus lateralis mengalami relaksasi. Pada saat mandibula menutup
perlahan, muskulus temporalis dan muskulus masseter juga berkontraksi membantu gigi geligi
agar berkontak pada oklusi yang normal4,5,10. Muskulus digastrikus juga mengalami potensial
aksi dan berkontraksi pada saat mandibula bergerak dari posisi istirahat ke posisi oklusi.
Muskulus digastrikus berperan dalam mempertahankan kontak gigi geligi3,4. Organ lain yang
juga termasuk dalam fungsional otot pengunyahan adalah lidah. Lidah berperan penting selama
proses pengunyahan dalam mengontrol pergerakan makanan dan membentuk bolus (bentuk
makanan yang didapatkan dari pengunyahan)5. Lidah membawa dan mempertahankan makanan
diantara permukaan oklusal gigi geligi, membuang benda asing, bagian makanan yang tidak enak
rasanya dan membawa bolus ke palatum sebelum akhirnya ditelan. Selain itu lidah juga
berfungsi dalam mempertahankan kebersihan mulut dengan menghilangkan debris makanan
pada gingival, vestibulum dan dasar mulut4,5,10.
Jawab : Pergerakan rahang merupakan pergerakan yang unik dan kompleks. Pergerakan
mandibula dicetuskan oleh beberapa reseptor sensori yang disampaikan ke sistem saraf
pusat melalui serabut saraf afferen. Aktifitas sistem syaraf ini akan menyebabkan kontraksi
dan relaksasi dari otot-otot pengunyahan. Koordinasi dan ritmisitas dari pengunyahan
berkaitan dengan aktivasi dua refleks batang otak yaitu gerakan menutup dan membuka
mandibula. Refleks pembukaan rahang diaktifkan oleh stimulasi mekanis yaitu tekanan pada
ligamen periodontal dan mekanoreseptor mukosa yang menyebabkan Eksitasi pada otot
pembuka rahang akan menghambat kontraksi dari otot–otot penutup rahang.
Jawab : Pembuluh saraf mandibularis menginervasi secara motoris otot-otot mastikasi dan otot
digastricus anterior. Inversi sensoris TMJ berasal dari cabang nervus auriculotemporalis,
pembuluh saraf ini berasal dari pembuluh saraf mandibularis yang bercabang pada fosa
infratemporalis dan kemudian bercabang lagi ke kapsul sendi. Pembuluh saraf masseter dan
pembuluh saraf temporalis profunda menginvervasi bagian anterior sendi
Jawab : OKLUSi (Statis): Kontak permukaan oklusal gigi-gigi rahang bawah terhadap
antagonisnya
OKLUSi (Dinamis): Pergerakan mandibula menutup dari posisi istirahat (rest positition)
sampai permukaan oklusal gigi-gigi bawah berkontak dengan antagonisnya dan kondilus berada
pada posisi paling posterior (tanpa paksaan) dalam persendian temporomandibuler (TMJ)
Artikulasi
Oklusi Sentrik
Oklusi Eksentrik :
Oklusi Distal
Oklusi Mesial
Oklusi Labial
Oklusi Lingual
Oklusi Habitual
Jawab : Struktur sendi temporo mandibular joint merupakan antara tulang mandibular dan tulang
temporal yang terjadi antara kepala mandibular dan fossa mandibular. Sendi temporo
mandibular joint merupakan sendi diskus artikularis yang membagi menjadi 2 bagian yaitu
ruangan sendi inferior dan ruangan superior. Pada ruangan inferior ini dapat mengendalikan
gerakan kepala rahang membentuk persendian engsel. Sedangkan ruangan superior
mengendalikan pergerakan kepala mandibular pada fossa mandibular ketika terjadi gerakan
protusi (gerakan ke anterior)
Jawab : Secara fungsional dari temporo mandibular merupakan gabungan 2 sendi yaitu
sendi diskus artikularis dan kaput mandibula antara diskus artikularis dan fossa mandibula.
Ketika melakukan membuka mulut melibatkan gerakan putar (gerakan rotasi) di bawah dan
gerak geser pada bagian anterior pada bagian atas sendi. Gerakan geseer dipengaruhi oleh
m.pterideus lateral.
Gerakan pada rahang mandibular meliputi adanya gerakan menutup mulut oleh m.masseter,
m.pteriodeus medialis, dan m.temporalis. Gerakan membuka mulut yang bergerak adalah otot
m.milohoideus, m.digastrikus venter anterior, dan m. pterigodeus lateral. Sedangkan gerakan
protusi adalah gerakan rahang pada arah anterior oleh m. pterigodues lateralis, dan pada gerakan
retraksi adalah gerakan ke posterior oleh m. temporalis.
13. apa bila sendi tmj tidak berfungsi sebagaimana mesti nya, apa dampak bagi tubuh kita dan
bagaimana hubungannya dngn bagian tubuh yg lainnya
Jawab :
a. Kliking
Bunyi klik merupakan ciri khas orang yang memiliki disfungsi temporo mandibular joint.
Biasanya bunyi ini hanya dapat didengarkan oleh penderita. Umumnya bunyi ini terjadi ketika
membuka menutup mulut, retruksi, protusi, dan gerakan rahang ke lateral. Bunyi ini disebut
kliking.
b. Trismus
Trismus merupakan gangguan pada temporo mandibular joint. Trismus adalah ketidakmampuan
mulut untuk membuka lebih dari 20mm. ini terjadi karena berkurangnya mobilitas pada temporo
mandibular joint untuk menggerakan rahang. Normalnya membuka mulut pada laki-laki adalah
41mm dan untuk perempuan 43mm.