Luting Agent yang biasanya digunakan pada gigitiruan cekat ( Fixed Partial Denture ) :
Kelebihan :
Kekurangan :
Solubility
Kegunaan :
- Phosphoric acid
- Water
- Buffer salts. 1
Reaksi setting :
Ketika powder dan liquid dicampur, permukaan pada partikel powder
akan dilebur oleh asam pada liquid yang melepaskan ion Ca++, Al++ and F-. Ion
logam menyatu dengan phosphoric acid pada liquid dan mengendap sebagi
phosphate dan membentuk cement matrix dimana ion fluoride terurai. 1
Kelebihan :
- Compressive strength-nya baik.
- Anti kariogenik karena melepaskan ion fluoride.
Kekurangan :
- Tidak digunakan karena memiliki pH asam yang tinggi pada semen sehingga
dapat mengiritasi pulpa. 1
d. Zinc Polycarboxylate Cement
Komposisi
Zinc Polycarboxylate Cement juga tersedia dalam bentuk powder dan liquid.
Powder terdiri atas :
- Zinc oxide
- Magnesium oxide
- Bismuth dan aluminium oxide
- Stannic oxide yang dapat digantikan dengan MgO.
- Stannous fluoride (dalam jumlah yang sedikit). 1
Polyacrylic acid atau copolymer pada acrylic acid dan carboxylic acids tak
jenuh lainnya (e.g : itaconic acid). 1
Reaksi Setting
Ketika powder dan liquid dicampur, permukaan pada partikel powder akan
dilebur oleh asam sehingga membebaskan ion Zinc, Magnesium, Tin. Ion ini akan
bereaksi dengan kelompok carboxyl yang berbatasan dengan rantai polyacrylic acid
sehingga garam polietilena dan semen juga terbentuk. 1
Semen yang keras terdiri atas gel matrix yang tak berbentuk yang terdapat
pada sisa partikel powder yang terurai. Kelompok carboxyl juga dikaitkan dengan
calcium pada hyroyapatite pada struktur gigi. 1
Working time pada zinc pholycarboxylate cement lebih singkat dibandingkan
dengan zinc phosphate, sekitar 2,5 5 menit. Hal ini dapat menjadi sebuah masalah
ketika sementasi dilakukan pada beberapa bagian (unit). Sisa dari zinc
polycarboxylate itu lebih sulit untuk dihilangkan dibandingkan dengan zinc
phosphate dana terdapat beberapa bukti bahwa retensi pada zinc polycarboxylate
kurang dibandingkan dengan zinc phosphate. Oleh karena itu, penerapannya harus
dibatasi pada restorasi dengan retensi yang baik dan bentuk resistensi dimana iritasi
pulpa seminimal mungkin. 2
Kelebihan
- Merupakan luting agent yang paling ideal
- memiliki biocompatibilitas yang baik 2
- Menyediakan adhesi pada struktur gigi.
- Memiliki compressive strength tetapi lebih rendah dibandingkan dengan zinc
phosphate.
- Bersifat antikariogenik, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan GIC.
- Reaksi terhadap pulpanya rendah.
- Kurangnya rekasi sensitivitas pasca restorasi. 1
Kerugian
- Memiliki sifat thixotropic (viskositas yang rendah). Oleh karena itu. Dibuat
lebih tebal dan tidak akan larut secara adekuat.
- Setting time yang singkat. 1
Kegunaan
- Direkomendasikan untuk penggunan klinis yang bersifat rutin.
- Pada gigi yang memiliki sensitivitas pada pemasangan cast restoration. 1
f. Resin Cements
Komposisi
Pada dasarnya resin BisGMA micro diisi dengan viskositas yang rendah.
Kemudian akan membentuk suatu campuran yang tipis, dimana campuran tersebut
lebih cair. Adhesi semen ini pada struktur gigi dapat bersifat mekanik atau kimiawi.
Adhesi yang bersifat mekanik terjadi karena aliran resin tag diantara etsa enamel
crystal. Etsa asam dapat dilakukan dengan menggunakan 35-37 % asam fosfat pada
permukaan enamel selama 15-30 detik. Adhesi kimia dapat diperoleh dengan
penggunaan agen bonding seperti HEMA (Hydroxy Etil Metakrilat) atau META (4
Methacryloxyethyl trimelitat Anhydride). 1
Kelebihan
- Tidak larut dalam cairan rongga mulut.
- Memiliki adhesi yang bersifat mekanik pada permukaan gigi
- Memiliki warna yang sesuai dengan permukaan gigi.
- Memiliki kekuatan yang baik.
- Sangat mudah digunakan. 1
Kekurangan
- Tidak kariostatik.
- Ketebalan lapisan biasanya lebih besar dibandingkan dengan luting agent.
- Resin pada sulcus dapat menyebabkan permasalahan pada jaringan periodontal.
- Rentan terhadap leakage marginal karena penyusutan polimerisasi ( shrinkage
polimerization ).1
Kegunaan
Untuk sementasi :
- Laminate veneers
- Semua restorasi keramik,cestable ceramics.
- Maryland bridges. 1
DAFTAR PUSTAKA :