Nusaibah, M.Si
INDIKATOR PENCEMARAN AIR
▪ Air bersih adalah air yang tidak mengalami pencemaran. Pencemaran air
biasanya terjadi apabila air sudah menyimpang dari keadaan normalnya
sehingga tidak layak untuk digunakan apalagi dikonsumsi
▪ Indikator pencemaran air dapat diamati melalui adanya :
1. Perubahan suhu air
2. Perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen
3. Perubahan warna, bau, dan rasa air
4. Timbulnya endapan, koloid, dan bahan terlarut
5. Adanya mikroorganisme
6. Adanya zat radioaktif di dalam air
INDIKATOR PENCEMARAN AIR
2. Perubahan pH
▪ Air normal yang memenuhi syarat untuk kehidupan pH-
nya berkisar antar 6,5–7,5.
▪ Air yang terlalu asam atau terlalu basa bisa mengganggu
kehidupan organisme di alam dan tidak layak untuk
dikonsumsi sebagai air bersih atau air minum.
INDIKATOR PENCEMARAN AIR
5. Adanya mikroorganisme
▪ Jika bahan sisa buangan yang terlarut dalam jumlah
banyak akan memicu pertumbuhan berbagai macam
mikroorganisme baik yang patogen maupun non
patogen.
INDIKATOR PENCEMARAN AIR
1. Survey saniter
2. Pengambilan sampel (sampling)
3. Pemeriksaan laboratorium: fisik, Kimia,
bakteriologis, virologis, biologis, radiologis
PEMERIKSAAN AIR
Cara pengambilan sampel air dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Untuk Air Sumur
▪ Pertama-tama sediakan botol yang telah diikat dengan tali pada mulutnya yang
cukup bersih. Kemudian turunkanlah botol tersebut kedalam sumur sampai kira-
kira satu meter dibawah permukaan air.
▪ Dalam menurunkan botol, sama sekali tidak boleh menyentuh dinding atau
bagian sumur lainnya
▪ Angkatlah botol dengan segera, kemudian bakarlah mulut botol tersebut, lalu
tutup dengan penyumbat botol yang steril.
▪ Buatlah catatan tentang tempat pengambilan, tanggal pengambilan, jam
pengambilan, nama yang mengambil serta untuk pemeriksaan apa air tersebut
diambil. Keterangan ini sangat diperlukan untuk pemeriksaan air selanjutnya.
PEMERIKSAAN AIR
2. Untuk air sumur pompa dan air ledeng
▪ Sebelum mengambil airnya, mulut kran ataupun pompa harus dibakar selama 5
sampai 10 menit
▪ Setelah itu bukalah kran dan biarkan air mengalir dengan deras selama kira-kira 5
sampai 10 menit
▪ Dengan memakai botol yang telah dipersiapkan sebelumnya air tersebut lalu
ditampung
▪ Kemudian mulut botol penampung harus dibakar (bunuh kuman) sebelum ditutup
dengan erat
▪ Pada botol tersebut diberikan catatan-catatan yang yang dianggap perlu untuk
mempermudah pemeriksaan yang akan dilakukan.
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS