Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN AIR

Marlinang I. Silalahi
• Air bersih tdk dtetapkan dr kemurnian air, akan tetapi
ddasarkan pd keadaan normalnya  bila menyimpang dr
keadaan normalnya, berarti air tsb tercemar.

• Air yg diambil dr berbagai sumber air di muka bumi, akan


memiliki keadaan normal yg berbeda, karena perbedaan
kandungan senyawa/zat yg terkandung di dalam air.
Cth :
• Air hujan mengandung : SO4, Cl, NH3,CO2,
N2, C,O2, debu.
• Air dari mata air mengandung : Na, Mg, Ca, Fe,
O2.

• Air jg srg mengandung bakteri atau mikroorganisme


lainnya  tdk dpt lgs dgunakan sbg air minum  hrs
direbus dulu

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 2


AIR BEBAS POLUSI

• Air siap diminum • Air bebas polusi

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 3


AIR MINUM YG TERKONTAMINASI PESTISIDA

• Air tercemar racun serangga

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 4


Indikator Pencemaran AIR
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah
tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang
dapat diamati, yang dapat digolongkan menjadi :
• Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan
pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air
(kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya
perubahan warna, bau dan rasa
• Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan
pencemaran air berdasarkan zat kimia yang terlarut,
perubahan pH
• Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan
pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang
ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri
pathogen.
4/12/2023 5
• Di dlm kegiatan industri air yg telah dgunakan tdk boleh lgs dbuang ke
lingkungan krna dpt mnyebabkan pencemaran  air tsb hrs diolah
terlebih dahulu agar mempunyai kualitas yg sama dgn kualitas air
lingkungan.

• Proses pengolahan air limbah (daur ulang) atau Water Treatment


Recycle Process adalah syarat yg hrs dimiliki oleh industri yg
berwawasan lingkungan.

• Indikator (tanda) air tercemar, ad :


1. Adanya perubahan suhu air
2. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen
3. Adanya perubahan warna, bau & rasa air
4. Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut
5. Adanya mikroorganisme
6. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 6


Analisa Kualitas Lingkungan MIS 7
SUHU
• Suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmofer.
• Berdasarkan penyebarannya di muka bumi suhu udara dapat
• dibedakan menjadi dua, yakni sebaran secara horisontal dan
• vertikal.
• Air sbg lingkungan hidup organisme air relatif tidak begitu banyak mengalami
fluktuasi suhu dibandingkan udara  krna panas jenis air lebih tinggi drpd udara
 artinya : untuk naik 1°C, setiap satuan Volume air memerlukan sejumlah
panas yg lebih banyak drpd udara.
• Suhu air yg ideal bagi organisme air yg dibudidayakan sebaiknya adalah tidak
terjadi perbedaan suhu yg mencolok antara siang & malam (tidak lebih dr 5° C
• Pada perairan yg tergenang dgn kedalaman min. 1,5 meter biasanya terjadi
pelapisan (strasifikasi) suhu.
• Pelapisan terjadi karena suhu permukaan air lebih tinggi dibanding dgn suhu air
di bagian bawahnya.
• Strasifikasi suhu terjadi karena masuknya panas dr cahaya matahari ke dlm
Analisa Kualitas Lingkungan MIS 8
kolam air yg mengakibatkan terjadinya gradien suhu yang vertical.
Dlm kegiatan industri  prosesnya srg
mnimbulkan panas reaksi atau panas dr st
Kisaran suhu air yg gerakan masin  panas tsb hrs dhilangkan
sgt diperlukan agar (agar proses & mesin berjalan baik)  perlu
pertumbuhan. Ikan2 proses pendinginan yg mgunakan air  air
pendingin akan mengambil panas yg terjadi
pd perairan tropis  dbuang ke lingkungan  bila ke sungai,
dpt berlangsung airnya akan mnjdi panas (suhunya naik) 
berkisar antara 25- mengganggu khidupn organisme air, krna
30C. Kisaran suhu kadar oksigen terlarut menurun.
tsb biasanya berlaku
di Indonesia sbg
salah satu negara
tropis.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 9


KECERAHAN

• Kecerahan air  ukuran transparansi perairan dan pengukuran cahaya sinar matahari di
dalam air.
• Dpt dilakukan dgn menggunakan lempengan/kepingan Secchi disk. Satuan nilai kecerahan
adalah satuan meter.
• Jumlah cahaya yg diterima oleh phytoplankton di perairan asli bergantung pd intensitas
cahaya matahari yg masuk ke dalam permukaan air dan daya perambatan cahaya di dalam
air.
• Masuknya cahaya matahari ke dalam air dipengaruhi juga oleh kekeruhan air (turbidity).
• Kekeruhan air menggambarkan  sifat optik yg ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya
yg diserap dan dipancarkan oleh bahan2 yg terdapat di dalam perairan.
• Faktor2 kekeruhan air ditentukan oleh :
• Benda2 halus yg disuspensikan (seperti lumpur dsb)
• Jasad2 renik yg mrpkan plankton.
• Warna air (yg antara lain ditimbulkan oleh zat2 koloid, berasal dr daun2 tumbuhan yg terektrak)

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 10


BAU
• Sumber pencemar bau disebut dgn zat odoran.
• Zat odoran mrpkan zat yg dpt berupa zat tunggal maupun campuran
berbagai senyawa yg dpt menimbulkan rangsangan bau pd keadaan
tertentu.
• Sumber2 polusi bau di lingkungan yaitu :
• PERTAMA  industri kimia dan petroleum berupa industri
bahan kimia anorganik (tdd pupuk, soda ash, kapur, dioxide
sulfuric acid), industri bahan kimia organik (tdd plastik, karet,
sabun, deterjen, tekstil), industri penghasil pakan ternak.
• KEDUA  senyawa dan kelompok baunya yaitu ammonia,
hydrogen sulfide, alkohol, aldehid, N2O  sumber ini ada pada
daerah instalasi pengolahan air limbah.
• Bakteri yg tinggal di dlm air  menyebabkan bau.
• Gas H2S atau Hidrogen sulfida  gas yg umumnya membuat air
berbau seperti telur busuk.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 11


WARNA
• Warna pd air disebabkan oleh adanya partikel hasil pembusukan bahan
organik, ion-ion metal alam (besi dan mangan), plankton, humus, buangan
industri, dan tanaman air.
• Adanya oksida besi menyebabkan air berwarna kemerahan, sdgkan oksida
mangan menyebabkan air berwarna kecoklatan atau kehitaman.
• Air laut pd umumnya terlihat berwarna biru oleh mata manusia.
• Air laut dpt jg terlihat berwarna merah, hijau atau kuning.
• Perbedaan warna pd air laut tsb umumnya disebabkan oleh dua hal 
spektrum cahaya matahari & unsur biologis air laut.
• Definisi Warna dalam air adalah indikator kandungan organik, meliputi humat, asam
fulfat, adanya ion metalik dalam alam seperti besi dan mangan, serta kekeruhan.
Warna pada air dapat disebabkan oleh materi tersuspensi dan materi organik terlarut.

• Adanya warna dlm air dinyatakan dlm satuan color unit (c.u.).

• Warna dinyatakan dlm range nilai 1-500 c.u.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 12


Analisa Kualitas Lingkungan MIS 13
DO ( DISOLVED OXYGEN)
• Semua makhluk hidup utk hidup sgt membutuhkan oksigen sbg faktor penting bagi
pernafasan.
• Oksigen yg dibutuhkan oleh biota air seperti ikan disebut dgn oksigen terlarut.
• Oksigen terlarut adalah oksigen dlm bentuk terlarut di dalam air karena ikan tidak dapat
mengambil oksigen dlm perairan dari difusi langsung dgn udara.
• Satuan pengukuran oksigen terlarut adalah mg/l  yg berarti jumlah mg/l gas oksigen yg
terlarut dlm air atau dlm satuan internasional dinyatakan ppm (part per million).
• Bbrp proses yg menyebabkan masuknya oksigen ke dlm air yaitu :
1. Diffusi oksigen dr udara ke dalam air melalui permukannya, yg terjadi karena adanya gerakan molekul2 udara
yg tidak berurutan karena terjadi benturan dgn molekul air shg O2 terikat di dalam air.
2. Di perairan umum, pemasukan oksigen ke dalam air terjadi karena air yg masuk sudah mengandung oksigen.
3. Hujan yg jatuh,secara tidak langsung akan meningkatkan O2 di dalam air, pertama suhu air akan turun, shg
kemampuan air mengikat oksigen meningkat, selanjutnya bila volume air bertambah dr gerakan air, akibat
jatuhnya air hujan  akan mampu meningkatkan O2 di dalam air.
4. Proses Asimilasi tumbuh2an. Tanaman air yg seluruh batangnya ada di dalam air di waktu siang akan
melakukan proses asimilasi, dan akan menambah O2 di dalam air. Sdgkan pd malam hari tanaman tsb
menggunakan O2 yg ada di dalam air.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 14


PH = PUISANCE NEGATIF DE H

• pH Air yaitu logaritma negatif dr kepekatan ion2 H yg terlepas dlm stu


perairan dan mempunyai pengaruh besar thp kehidupan organisme
perairan, shg pH perairan dipakai sbg salah satu utk menyatakan baik
buruknya sstu perairan.
• pH Air yg agak basa, dapat mendorong proses pembongkaran bahan
organik dlm air menjadi mineral2 yg dapat diasimilasikan oleh
tumbuh2an (garam amonia dan nitrat).
• Limbah yg dbuang ke badan air akan mengubah pH air tsb 
mengganggu organisme air.

AIR BERSIFAT ASAM < pH 6,5 – 7,5 < AIR BERSIFAT BASA

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 15


SALINITAS
• Salinitas air yg sgt mudah dipahami adalah jumlah kadar
garam yg terdapat pd stu perairan.
• Salinitas air mrpkan gambaran ttg padatan total di dalam
air setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida,
semua bromida dan iodida digantikan oleh chlorida dan
semua bahan organik telah dioksidasi.
• Salinitas air yg lainnya adalah jumlah segala macam
garam yg terdapat dalam 1000 gr air contoh.
• Garam2 yg ada di air payau atau air laut pd umumnya
adalah Na, Cl, NaCl, MgSO4 yg menyebabkan rasa pahit
pada air laut.
REFRAKTOR 
salinitas meter • Air laut jg mengandung butiran2 halus dlm suspensi.
Sebagian zat ini akan tlarut dan sebagian lg akan
mengendap ke dasar laut dan sisanya diuraikan oleh
bakteri laut. Semua zat2 terlarut inilah yg menyebabkan
rasa asin pd air laut.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 16


Analisa Kualitas Lingkungan MIS 17
PLANKTON

• Kelimpahan plankton yg tdd phytoplankton dan


zooplankton sgt diperlukan utk mengetahui
kesuburan stu perairan yg akan dipergunakan
utk kegiatan budidaya.
• Plankton sbg organisme perairan tingkat rendah
yg melayang2 di air dalam waktu yg relatif lama
mengikuti pergerakan air.
• Plankton pd umumnya sgt peka thdp perubahan
lingkungan hidupnya (suhu, pH, salinitas,
gerakan air, cahaya matahari dll) baik utk
mempercepat perkembangan atau yg
mematikan.

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 18


CONTOH PENCEMARAN AIR

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 19


KOMPONEN PENCEMAR AIR

• Erat kaitannya dgn indikator pencemar air,


ternyata komponen pencemar ikut mnentukan
bgmna indikator tsb terjadi.
• Komponen pencemar air dikelompokkan sbb :
1. Bahan buangan padat
2. Bahan buangan organik
3. Bahan buangan anorganik
4. Bahan buangan olahan bahan makanan
5. Bahan buangan cairan berminyak
6. Bahan buangan zat kimia
7. Bahan buangan berupa panas

Analisa Kualitas Lingkungan MIS 20


Analisa Kualitas Lingkungan MIS 21

Anda mungkin juga menyukai