id 5
BAB II
DASAR TEORI
A. Kualitas Air
Peraturan ini dibuat dengan maksud bahwa air minum yang memenuhi
syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka pemeliharaan,
perlindungan serta mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. Dengan
peraturan ini telah diperoleh landasan hukum dan landasan teknis dalam hal
commit Demikian
pengawasan kualitas air bersih. to user pula halnya dengan air yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6
a. Parameter Fisis
Zat padat terlarut dalam air dapat terdiri dari partikel anorganik
dan organik atau zat cair yang tidak tercampur. Padatan anorganik
seperti lumpur, lempung dan komponen tanah lain yang umum pada
air permukaan. Bahan organik seperti serat tumbuhan dan padatan
biologi (sel alga, bakteri, dll.) juga komponen umum dari air
permukaan. Bahan-bahan ini adalah kontaminan yang secara alami
dihasilkan dari aksi erosi aliran air dipermukaan. Zat padat terlarut
tidak diinginkan dalam air karena beberapa alasan. Zat padat terlarut
secara aestetis tidak menyenangkan dan menyediakan tempat adsorpsi
untuk zat kimia dan biologi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8
3) Kekeruhan
4) Suhu
5) Warna
7) Salinitas
Salinitas air adalah konsentrasi dari total ion yang terdapat
didalam perairan. Pengertian salinitas air yang sangat mudah dipahami
adalah jumlah kadar commit
garam yang terdapat pada air. Hal ini dikarenakan
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id10
salinitas air ini merupakan gambaran tentang padatan total didalam air
setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida, semua bromida
dan iodida digantikan oleh klorida dan semua bahan organik telah
dioksidasi. Pengertian salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala
macam garam yang terdapat dalam 1000 gr air.
Salinitas air dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan
alat yang disebut dengan refraktometer atau salinometer. Salinitas
dinyatakan dalam gram garam per kilogram air, atau dalam bagian per
seribu (ppt atau ‰). Sebagai contoh, jika Anda memiliki 1 gram
garam, dan 1.000 gram air, salinitas Anda adalah 1 g / kg, atau 1 ppt.
Nilai salinitas air untuk perairan tawar biasanya berkisar antara 0–5
ppt. Gambar 2.2 di bawah ini adalah gambar alat ukur dari salinitas
yaitu refraktometer :
b. Parameter Kimia
Air bersih yang baik adalah air yang tidak tercemar secara
berlebihan oleh zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan antara lain
Besi (Fe), Flourida (F),commit
Manganto user
( Mn ), Derajat keasaman (pH), Nitrit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id11
(NO2), Nitrat (NO3) dan zat-zat kimia lainnya. Kandungan zat kimia
dalam air bersih yang digunakan sehari-hari hendaknya tidak melebihi
kadar maksimum yang diperbolehkan untuk standar baku mutu air minum
dan air bersih .
(a) (b)
2) Zat Organik
4) Kesadahan (CaCO3)
6) Magnesium (Mg)
7) Alkalinitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id15
9) Mangan
udara terbuka dan mendapat cukup oksigen, air dengan kadar mangan
(Mn2+) tinggi (lebih dari 0,01 mg/liter) akan membentuk koloid karena
terjadinya proses oksidasi Mn2+ menjadi Mn4+. Koloid ini mengalami
presipitasi membentuk warna cokelat gelap sehingga air menjadi
keruh. Kadar mangan dapat ditentukan dengan dengan metode AAS
atau spektrofotometri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id19
13) Sulfat
Ion sulfat (SO 4 ) adalah anion utama yang terdapat di dalam air.
Jumlah ion sulfat yang berlebih dalam air minum menyebabkan
terjadinya efek cuci perut pada manusia yang dibatasi sebesar 250
mg/l yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Penentuan kadar sulfat
dilakukan dengan metode spektrofotometri.
14) Amonia
15) Nitrat
16) Nitrit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id21
c. Parameter Mikrobiologis
Pemeriksaan air secara biologis sangat penting untuk mengetahui
keberadaan mikroorganisme yang terdapat dalam air. Berbagai jenis
bakteri patogen dapat ditemukan dalam sistem penyediaan air bersih,
walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Air yang tercemar oleh kotoran
manusia maupun hewan tidak dapat digunakan untuk keperluan minum,
mencuci makanan atau memasak karena dianggap mengandung
mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan, terutama
patogen penyebab infeksi saluran pencernaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id24
3
5 Penampung Air
Penampungan
1 sementara Menyaring
mikroba
2 6
Menyaring kotoran
kasar, lumut, pasir
Menghilangkan 4 Penyinaran
dan batu Ultraviolet
warna, bau, dan rasa
Menyaring
sisa kotoran
commit to user