Berdasarkan uraian tentang evaluasi permasalahan stunting pada anak, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Beberapa latar belakang kasus stunting yang ada pada anak yaitu riwayat

infeksi berulang pada pasien (TBC dan ISPA), riwayat HbSAg ibu reaktif

selama kehamilan, ANC tidak lengkap selama kehamilan, kurangnya

penegtahuan orang tua pasien mengenai stunting, kurangnya partisipasi tokoh

masyarakat dalam pencegahan stunting. Tingkat status ekonomi rumah tangga

rendah untuk memenuhi asupan anak.

2. Prioritas masalah stunting pada anak diantaranya adalah Ekonomi yang

rendah, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, adanya penyakit penyerta,

riwayat ANC yang tidak rutin..

3. Prioritas intervensi stunting pada anak adalah melakukan edukasi dengan cara

bermain peran dengan orang tua pasien dan melakukan komunikasi 2 arah

dengan tanya jawab seputar stunting, bekerja sama dengan Ketua RT dan

Kader untuk mengantarkan PMT ke rumah pasien setiap bulan dan memastikan

PMT dimakan oleh pasien.

5.1 Saran

Saran tentang evaluasi permasalahan stunting pada anak diantaranya adalah

1. Bagi pemegang program gizi Puskesmas Dempo Palembang agar

meningkatkan frekuensi kunjungan rumah pasien stunting agar lebih sering

terpantau kondisi kesehatan dan peningkatan tumbuh kembang pasien.

Melakukan edukasi dengan cara baru agar orang tua lebih memahami tentang
 stunting.

2. Bagi pasien agar mengusahakan agar anaknya terbebas dari diagnosis stunting,

baik dari segi asupan, hygiene, pemeriksaan kesehatan, dan imunisasi.

3. Bagi stakeholder supaya lebih memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan

lingkungan warga, seperti pengadaan WC dan PDAM pada rumah-rumah

warga yang belum memiliki WC dan PDAM.

4. Bagi masyarakat, diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan

kesadaran akan stunting, pentingnya pencegahan, pemantauan dan pengobatan

stunting, serta meningkatkan kepedulian terhadap saudara atau tetangga yang

terkena stunting dan bersedia untuk memberikan bantuan kepada mereka.