Anda di halaman 1dari 7

KOLAGEN PADA SISIK IKAN SEBAGAI BAHAN MASKER WAJAH

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

MALANG

2011
KOLAGEN PADA SISIK IKAN SEBAGAI BAHAN MASKER WAJAH

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan industri perikanan sejak di tempat pendaratan sampai ke tempat

pengolahan ikan umumnya selalu menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar,

baik limbah cair maupun limbah padat. Limbah cair biasanya mengandung bahan

organik yang larut air (darah, lendir, drip), dan tidak larut air (lemak). Sedangkan

limbah padat organik kebanyakan berupa kepala, insang, isi perut, tulang, sirip,

kulit dan sisik.

Selama ini limbah-limbah tersebut hanya dimanfaatkan untuk bahan baku

tepung ikan. Setelah itu, limbah tersebut langsung dibuang dan mencemari

lingkungan yang ada di sekitarnya, seperti halnya sisik ikan. Saat ini sisik ikan

dalam jumlah besar dapat diperoleh dari limbah buangan penjualan ikan atau

perusahaan pengolahan ikan. Akan tetapi, pemanfaatan sisik ikan masih rendah.

Padahal jika diolah lebih lanjut, sisik ikan dapat menjadi bahan yang

memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebab, di dalam sisik ikan terdapat senyawa

organik, salah satunya protein berupa kolagen dan ictylepidin. Sisanya merupakan

residu mineral dan garam inorganik.

Istilah kolagen pasti sudah tidak asing lagi di telinga wanita walaupun tak

semua menggunakannya. Istilah kolagen sangat erat dengan kesehatan dan

kecantikan kulit. Disebut-sebut manfaat kolagen memiliki efek luar biasa bagi

kelembaban dan kecantikan kulit, bahkan ada produk kosmetik yang

menggunakan istilah ini sembari menyebutkan bahwa produknya mampu


menghaluskan kulit dan mengencangkan kulit serta menghilangkan kerutan halus

pada kulit wajah. “Kolagen merupakan komponen struktural utama dari jaringan

ikat putih (white connetive tissue) yang meliputi hampir 30 persen dari total

protein pada jaringan dan organ tubuh vertebrata dan invertebrata. Pada mamalia,

kolagen terdapat di kulit, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat. Demikian juga

pada burung dan ikan, sedangkan pada avertebrata kolagen terdapat pada dinding

sel”.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa saja kandungan yang terdapat pada sisik ikan?

b) Apakah peranan kolagen pada sisik ikan bagi manusia?

c) Bagaimana proses pembuatan masker wajah dari sisik ikan?

1.3 Tujuan Penulisan

a) Untuk menjelaskan tentang kandungan apa saja yang terdapat pada sisik ikan.

b) Untuk menjelaskan peranan kolagen pada sisik ikan bagi manusia.

c) Untuk menjelaskan bagaimana proses pembuatan masker wajah dari sisik

ikan.

2. PEMBAHASAN

2.1 Kandungan Sisik Ikan

Banyak senyawa kimia yang terkandung dalam sisik ikan, antara lain

adalah 41-84% merupakan portein organik (kolagen dan ichtylepidin) dan sisanya

merupakan residu mineral dan garam inorganik seperti magnesium karbonat dan
kalsium karbonat. Komponen besar yang terdapat di sisik ikan antara lain adalah

70 % air, 27% protein, 1 % lemak, dan 2 % abu. Senyawa organik terdiri dari

40%-90% pada sisik ikan dan selebihnya merupakan kolagen, tanpa

memperhatikan spesies ikan tersebut(Ali, 2011).

Sisik ikan banyak mengandung senyawa organik antara lain protein

sebesar 41-84% berupa kolagen dan ichtylepidin. Berdasarkan penelitian Nagai

et.al (2004), komponen yang terdapat pada sisik ikan antara lain adalah 70% air,

27% protein, 1% lemak, dan 2% abu. Senyawa organik terdiri dari 40-90% pada

sisik ikan dan selebihnya merupakan kolagen.

2.2 Peranan Kolagen pada Sisik Ikan bagi Manusia

Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia.

Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang

terdapat di tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot,

dan kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata

kolagen sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya bersifat lekat atau

menghasilkan pelekat (Ananta, 2011).

Kolagen banyak dimanfaatkan dalam bidang medis dan kosmetik.

Meskipun gel yang dihasilkan kolagen ikan bukan merupakan gel yang kuat,

tetapi dapat digunakan dengan baik untuk aplikasi industri, contohnya seperti

mikroenkapsulasi dan edible film. Kolagen memiliki kemampuan untuk

memberikan sifat elastis pada kulit, dan dapat mengurangi keriput yang terjadi

sebagai efek dari penuaan. Kolagen juga banyak ditemukan di kornea mata dalam
bentuk kristal. Kolagen pada bidang bedah kosmetik dapat digunakan untuk

memperbesar volume bibir.

Kolagen dapat dimanfaatkan secara meluas dalam bedah kosmetik dan

dapat digunakan untuk mengobati pasien yang terluka bakar pada kulit. Kolagen

dapat dikombinasikan dengan silikon, fibroblast, dan substansi lainnya, berguna

sebagai kulit tiruan untuk mengatasi masalah kulit terbakar. Kolagen memiliki

kemampuan untuk memberikan sifat elastis pada kulit, dan dapat mengurangi

keriput yang terajdi sebagai efek dari penuaan. Kolagen juga banyak ditemukan di

kornea mata dalam bentuk Kristal.

2.3 PROSES PEMBUATAN MASKER WAJAH DARI SISIK IKAN

Masker kolagen terbaik meletakkan kembali kolagen otentik ke dalam

kulit dengan membuat kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kalau kolagen

cair yang sebenarnya ditaruh ke atas kulit secara langsung, molekulnya menjadi

terlalu besar untuk diserap. Tetapi, ada bahan alami yang sederhana, menurut

laporan universitas dapat menembus, menyembuhkan, dan merangsang produksi

kulit kolagennya sendiri.

Menurut Vladeanna dan Irwan (2011), langkah-langkah dalam membuat masker

kolagen adalah sebagai berikut:

 Untuk mendapatkan kolagen murni dari tepung sisik ikan, pertama harus

dilakukan proses isolasi kolagen.

 Setelah proses isolasi, kita mendapatkan kolagen murni dari sisik ikan

dalam bentuk cairan.


 Untuk mendapatkan kolagen dalam bentuk gelatin, kami melakukan

proses distilasi dengan cara memanaskan.

 Setelah itu dilakukan proses pembuatan masker membran dengan cara

meratakan kolagen pada sebuah wadah lebar dan tunggu hingga

mengering.

 Kolagen yang sudah mengering dapat digunakan sebagai masker sebagai

penyembuh luka ringan.

 Pengujian masker membran akan dilakukan dengan teknik in vivo.

3. PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari makalah yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa:

 Industri perikanan menghasilkan macam-macam limbah salah satunya

sisik

 Sisik ikan mengandung protein jenis kolagen

 Manfaat dari kolagen adalah memberikan sifat elastis pada kulit, dan

dapat mengurangi keriput yang terjadi sebagai efek dari penuaan.

 Kolagen pada sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat

masker wajah.
3.2 SARAN

Melalui makalah ini sebaiknya:

 Kita menjadi sadar akan potensi dari limbah yang ada di sekitar kita

 Kita lebih memanfaatkan limbah sisik ikan yang biasanya dibuang

percuma.

Daftar Rujukan

Ali, Mahrus. 2011. Kulit dan Sisik Ikan sebagai Sumber Kolagen (Online),

(http://nakedfisher.blogspot.com/2011/03/kulit-dan-sisik-ikan-sebagai-

sumber.html, diakses pada 13 Desember 2011)

Ananta, Kafka. 2011. Mengenal Kolagen (Online), (http://kafka-

ananta.blogspot.com/2011/08/mengenal-kolagen, diakses pada 14 Desember

2011)

Vladeanna, Misheila dan Alodia Irwan. 2011. Pemanfaatan Kandugan

Kolagen dalam Tepung Sisik Ikan untuk Membantu Pemulihan Sel Kulit

Rusak dalam Bentuk Masker (Online), (http://www.lipi.go.id/ kompetisi/

kompetisi.cgiringkasan&1298514883&1305540183&2011, diakses pada 14

Desember 2011)

Anda mungkin juga menyukai