Kolagen
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing:
Dr. Samuel Zacharias, S.Th, MA, Sp.B,MM
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Kolagen merupakan suatu jenis protein fibrosa (berserat) yang berjumlah paling banyak
dan membentuk lebih dari 25% massa protein di tubuh kita. Disamping dari protein kolagen
protein fibrosa penting lainnya adalah seperti keratin dan miosin. Protein-protein fibrosa dalam
tubuh inilah yang menjadi sumber utama kekuatan struktural sel dan jaringan.
Protein kolagen dalam tubuh kita memiliki fungsi diantaranya yakni di kulit untuk
membantu kulit memperoleh kekuatan dan kelenturannya dari jalinan serat kolagen dan keratin
yang saling bersilangan, di tulang dan gigi protein kolagen membantu memperkuat tulang dan
gigi melalui jaringan serat kolagen yang analog dengan kawat baja yang memperkuat beton,
selain itu protein kolagen juga terdapat di dalam jaringan ikat seperti pada ligamentum dan
tendon.
Kolagen memiliki sifat resorable yang artinya kolagen dapat dipecah, diubah, dan diserap
kembali ke dalam tubuh. Dalam aplikasi di dunia medis sumber protein kolagen dapat berasal
diantaranya dari sapi, babi, domba, atau manusia itu sendiri. Beberapa aplikasi dari penggunaan
protein kolagen di dunia medis dan kosmetika diantaranya adalah untuk skin filler, wound
TINJAUAN PUSTAKA
Kolagen membentuk struktur heliks tripel yang unik yang dikenal dengan
sekitar 1000 asam amino yang disatukan dalam suatua konformasi unik, heliks tripel
kolagen.
Serat kolagen yang matang membentuk suatu batang memanjang dengan rasio aksial
sekitar 200. Terdapat 3 rantai polipeptida yang saling menjalin, memuntir ke kiri,
dan saling membungkus satu sama lain untuk membentuk struktur heliks tripel
kolagen. Kolagen juga kaya akan prolin dan hidroksiprolin sehingga terbentuk pola
tripel kolagen distabilkan oleh ikatan hydrogen antar residu di rantai polipeptida
yang berbeda. Gugus hidroksil residu dari hidroksiprolin juga ikut membentuk
ikatan hidrogen antar rantai. Stabilitas juga diperkuat oleh lisil modifikasi yang
Protein kolagen disintesis oleh berbagai jenis sel di tubuh kita, tetapi paling
utama disintesis oleh jaringan ikat fibroblast. Kolagen pada awalnya disintesis
sebagai sebuah polipeptida prekursor besar, yakni prokolagen. Banyak residu prolil
dan lisil dari prokolagen mengalami hidoksilasi oleh enzim prolil dan lisil
hidroksilase denga bantuan asam askorbat (vitamin C). Residu dari hidroksiprolil
matang. Bagian tengah dari residu ini kemudian berikatan dengan molekul lain untuk
polipeptida yang tidak sempurna. Defek yang paling terkenal dalam biosintesis
kolagen adalah penyakit skorbut / scurvy, akibat dari defisiensi vitamin C (dalam
diet sehari-hari) yang dibutuhkan untuk membantu kerja enzim prolil dan lisil
dan gejala seperti perdarahan gusi, pembengkakan sendi, gangguan dalam proses
biosintesis kolagen antara lain seperti beberapa bentuk osteogenesis imperfekta yang
ditandai oleh kerapuhan tulang. Pada sindroma Ehlers Danlos, yakni sekelompok
Karena keragaman fungsi dan fakta bahwa kolagen adalah zat alami yang
dapat diproduksi dalam tubuh, membuat zat ini secara klinis serbaguna dan cocok
untuk berbagai macam tindakan medis seperti yang telah dikatakan sebelumnya.
dan garis pada kulit wajah dan juga dapat menyamarkan atau menghilangkan bekas
luka. Aplikasi dari filler protein kolagen untuk kosmetika ini dapat bersumber dari
manusia sendiri atau dari sapi. Aplikasi protein kolagen dari sapi pada tindakan filler
untuk kulit wajah memerlukan pengetesan untuk reaksi alergi terlebih dahulu untuk
mencegah terjadinya reaksi alergi pasca pemberian tindakan. Kolagen dapat mengisi
voluime superfisial yang relatif lebih kecil, sementara untuk volume gap yang lebih
lebar atau besar biasa digunakan substansi seperti lemak, silikon, atau implan.
luka dengan menarik sel kulit baru ke lokasi perlukaan. Selain itu protein kolagen
untuk :
Luka jangka lama (kronik) yang tidak berespon terhadap terapi lain.
Luka pada bagian tubuh yang terpapar cairan tubuh seperti keringat dan
urin.
Granulasi luka, di mana jaringan yang berbeda tumbuh.
Luka nekrotik atau yang mengalami proses pembusukan.
Luka parsial dan luka dengan ketebalan penuh.
Luka bakar derajat dua.
Situs donor kulit dan cangkok kulit.
Dressing kolagen sebaiknya tidak digunakan pada beberapa kasus, seperti :
Pasien yang alergi terhadap produk protein dari sapi, babi, atau unggas.
dan implant untuk meningkatkan pertumbuhan jenis sel tertentu. Dalam operasi
bedah mulut, barier kolagen dapat mencegah sel-sel yang tumbuh cepat di sekitar
gusi dari migrasi ke luka di jaringan gigi. Hal ini mempertahankan ruang di mana
dapat membantu penyembuhan dalam kasus ini dan mereka resorbable, sehingga
barier kolagen ini tidak perlu tindakan pembedahan setelah operasi utama selesai.
jaringan kolagen dari donor telah digunakan dalam membantu meregenerasi saraf
perifer, prostetik vaskular, dan rekonstruksi arteri. Meskipun prostetik kolagen dapat
mengurangi gejala nyeri dan meningkatkan fungsi sendi pada orang dengan
osteoartritis. Saat suplemen diserap, terjadi akumulasi kolagen di kartilago, dan ini
dalam bentuk krim dan bubuk mengklaim dapat merivitalisasi kulit dengan
meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Hal ini tidak mungkin karena molekul
kolagen terlalu besar untuk dapat diserap melalui kulit. Efek apapun yang
Kadar protein kolagen yang ada dalam tubuh kita dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya adalah faktor gaya hidup seperti diet, olah raga, perawatan rutin
hidup buruk yang merusak dan mengurangi kandungan kolagen di dalam tubuh
seperti merokok dan pola diet yang kurang sehat serta dampak paparan sinar UV dari
Tembaga : dalam kerang, kacang, daging merah, dan beberapa air minum
Vitamin A : dalam makanan yang berasal dari hewan dan makanan nabati
Rodwell, V. W., Granner. D. K., Murray. R.K. (2006). Harper's illustrated biochemistry (27th
ed.). New York, N.Y.: McGraw-Hill Education LLC.
Axe, J. (2018, February 15).”How Collagen Can Boost Your Body’s Skin, Muscle, and Gut”
Healthline. Retrieved from https://www.healthline.com/health/collagen-powder-
benefits.
Eckelkamp, S. (2018, May 30). “4 Things Happen When You Eat Collagen Every Day”.
Prevention. Retrieved from https://www.prevention.com/food-nutrition/healthy-
eating/a20456639/collagen-supplements/.