PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa kolagen merupakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam
tubuh manusia dan memiliki peran untuk menjaga daya tahan tubuh. Kolagen merupakan protein
utama penyusun struktur jaringan ikat golongan vertebrata dengan proporsi sekitar 30% dari total
protein tubuh. Kolagen juga ditemukan dalam jaringan interestisial hampir semua organ parenkim
dengan fungsi sebagai penstabil dan mempertahankan bentuk organ tersebut (Chai et al.2010). Tipe
kolagen dibedakan berdasarkan kompleksitas dan keragaman strukturnya (Gelse et al.2003). kolagen
tipe I merupakan jenis kolagen yang banyak terdapat pada jaringan kulit, tendon, tulang, kornea,
dentin, fibrokartilago, usus, uterus, dan demis (Fries 1998). Kolagen jenis ini memiliki fungsi
mekanik untuk menjaga stabilitas, kekuatan, dan ketangguhan dari jaringan tersebut (Fratzl 2008).
Kolagen juga memegang peranan cukup penting dalam industri makanan, kosmetik, biomedis,
farmasi (Chai et al. 2010). Keistimewawan penggunaan kolagen berkaitan dengan karakteristik
fisikokimia dari kolagen diantaranya mudah diserap dalam tubuh, sifat antigenitas rendah, afinitas
dengan air tinggi, tidak beracun, biocompatible dan biodergradable, relatif stabil, dapat disiapkan
dalam berbagai betuk sesuai kebutuhan, dan mudah dilarutkan dalam air maupun asam (Lee et al.
2001). Kolagen digunakan dalam bidang kosmetik sebgai bahan aktif pada produk perawatan kulit
dengan fungsi untuk meningkatkan kelembapan kulit, mencegah keriput, menjaga kulit dari pengaruh
buruk radiasi, dan menjaga elastisitas. Penambahan kolagen dalam formulasi kosmetik ditunjukkan
untuk menggatikan kolagen yang rusak akibat pengaruh lingkungan maupun faktor usia. Kolagen
pada kulut dapat mengalami kerusakan akibat terpapar sinar radiasi UVB dan UVA dari sinar
matahari dan kandungan kolagen dalam tubuh manusia berkurang seiring dengan bertambahnya usia
(Draelos dan Thaman 2006). Li et al. (2005) menyatakan bahwa kolagen merupakan bahan baku
kosmetik yang efektif karena memiliki kemampuan adhesi sel dan proliferasi sel keratinosit yang
tinggi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu :
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yakni agar mahasiswa dapat mengetahui bahwa kolagen tidak
hanya terdapat pada kulit saja (manusia), tetapi juga terdapat pada hewan dan tumbuhan.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh yakni :
1. Untuk mahasiswa
a. Dapat memiliki wawasan tambahan, sebagai calon sarjana pendidikan dan dunia
pekerjaan.
b. Memiliki kemampuan dalam memahami struktur, mekanisme dan nuansa dunia kerja.
c. Memiliki daya nalar, kreatifitas, dan rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian
permasalahan yang dihadapi.
2. Untuk instansi
a. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat ramai.
BAB II
COLLAGEN REPLACEMENT
A. Pengertian Kolagen
Collagen berasal dari bahasa yunani yang berarti mempunya sifat lekat atau menghasilkan pelekat.
Kolagen merupakan senyawa protein. Secara alami mempunyai serat yang mempengaruhi integritas
struktur sel disemua jaringan ikat seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran
kappiler, kulit dan tendon. Kolagen memiliki kemampuan hemostatis, interaksi dengan trombosit,
interaksi dengan fibronektin, meningkatkan eksudasi cairan, meningkatkan komponen seluler,
meningkatkan fsktor pertumbuhan, dan memacu proses proliferasi epidermis (Novriansyah, 2008).
Collagen merupakan salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Collagen dalam tubuh
manusia keberadaannya kurang lebih sekitar 30% dari semua protein yang ada menyusun tubuh
manusia.Collagen merupakan struktur organik pembangun kulit, otot, sendi, gigi, dan tulang. manusia
kehilangan Collagen sebanyak 1% setiap tahun. Hal ini terus berlanjut sehingga pada usia Sifat serat
Collagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Secara alamiah, sedikitnya tubuh 30-an
kehilangan Collagen pada tubuh manusia adalah sebanyak 15% sampai 20%. Kemudian di usia 50-an
kehilangan Collagen dalam tubuh manusia menjadi 35% sampai 40%.(sumber: Tabloid NOVA) Ini
sebabnya mengapa saat Collagen mulai berkurang, kulit berangsur-angsur menjadi kendur, berkerut,
dan penuh guratan.
Menurut Indiaan Ekspress, tubuh kita memproduksi kolagen secara teratur tetapi melambat seiring
bertambahnya usia. Kebiasaan gaya hidup lain seperti merokok, terpapar cahaya ultraviolet dan diet
tak sehat dapat memperlambat produksi kolagen dalam tubuh. Bebrapa kondisi kesehatan juga dapat
menguras penyimpangan kolagen. Tingkat kolagen yang lebih rendah bisa mengakibatkan keriput,
kulit kendur, sakit pada sendi, kulit kering, dan penyembuhan yang buruk.
B. Serat Kolagen
Apakah itu sebenarnya serat kolagen? Mungkin di telinga masyarakat umum, serat kolagen masih
terdengar asing karena hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahuinya. Bagi Anda yang belum
mengetahui apa itu serat kolagen, berikut penjelasan mengenai serat tersebut. Serat kolagen berasal
dari zat yang bernama kolagen. Kolagen adalah sebuah protein yang paling umum ditemukan pada
tubuh manusia.
Kolagen ini bisa Anda temui di hampir setiap bagian tubuh. Kolagen yang bertemu dan berbentuk
seperti sebuah lapisan ini dinamakan dengan nama serat kolagen. Secara umum, kolagen berbelit
seperti jaring serat yang akan menambahkan stabilitas pada bagian tubuh tertentu. Maka dari itulah,
kolagen sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga tubuh agar tetap lentur serta bebas bergerak
meskipun dalam keadaan sulit. Kebanyakan kolagen akan digunakan tubuh sebagai bahan mantel
terluar tubuh, yaitu kulit. Hampir 80% dari berat kulit kering pada tubuh orang normal terdiri dari
kolagen.
Kolagen pada kulit ini cukup besar peranananya, seperti menjaga agar air tidak keluar secara
berlebihan dan menjaga fungsi kulit bagian dalam agar berfungsi dengan baik. Itu adalah salah satu
dari sekian banyak jenis kolagen.Kolagen sendiri dibagi menjadi 12 jenis dan empat di antaranya bisa
ditemukan di tubuh kita sendiri. Kolagen tipe
Tipe satu adalah yang paling melimpah dan banyak ditemukan di dalam kulit, tulang, dan
jaringan ikat lainnya.
Tipe kedua umumnya ditemukan di dalam tulang rawan dan
Tipe kolagen ketiga adalah tipe kolagen perbaikan luka.
Tipe kolagen keempat ditemukan dalam membran pembuluh darah dan membantu untuk
menyaring komponen darah. Berikut tipe kolagen menurut Fawcet.
1. Kolagen yang terdapat di dalam dermis, tulang, tendon, dan fasia. Serabut melintang dengan
diameter 50-90 nm, bergenerasi membentuk serat dan berkas kolagen dengan berbagai
ukuran. Seratnya fleksibel namun tahan terhadap regangan.
2. Kolagen yang terdapat pada tulang rawan hialin dan elastis berupa serabut sangat halus
terbenang dalam banyak substansi dasar.
3. Kolagen yang terdapat pada jaringan ikat longgar, dinding pembuluh darah, stroma berbagai
kelenjar limpa ginjal dan uterus. Kolagen ini membentuk serat argilofilik yang secara
tradisional disebut serat retikuler.
4. Kolagen yang mempunyai bentuk khusus yang terbatas pada lamina basal epitel bersama
laminin dan proteoglikan heparan sulfat. Kolagen ini membentuk jaringan rapat filamen
halus, yang merupakan penyongkong fisik dari epitel, dan sawar filtrasi selektif bagi
makrolekuler.
5. Jenis kolagen yang tersebar luas tetapi hanya dalam jumlah kecil. Jaringan ini berhubungan
dengan lamina eksterna serat otot polos.
6. Kolagen yang hanya terdapat dalam jumlah kecil. Jumlahnya kurang dari 0,5% kolagen total.
Terletak didalam ginjal, hati, dan uterus dengan molekul rantai pendek yang terdiri dari
segmen tripel helik dengan panjang 100 nm.
7. Kolagen dengan panjang 800 nm. Kolagen tipe ini berhubungan dengan lamina basal yang
banyak epitel, namun paling banyak pada batas epidermis kulit.
8. Kolagen yang ditemukan sebagai produk sekresi sel endotel in vitro. Kolagen ini merupakan
komponen utama lamina basal atipis.
9. Kolagen yang terdapat dalam tulang rawan. Kolagen tipe ini membantu mempertahankan
susunan tiga dimensi dari serat kolagen tipe II dalam matriks dengan fungsi sebagai
pengikat pada tempat pertemuan.
10.Kolagen yang terdapat pada tulang rawan dan ditemukan dalam matriks tepat mengelilingi
kondrosit hipertrofik yang terlibat dalam pembentukan tulang endokondral. Berperan dalam
mengawali kalsifikasi dari matriks.
11.Kolagen yang berhubungan dengan kolagen tipe II dalam tulang rawan.
12.Kolagen tipe ditemukan dalam skrining cDNA, fibroblas, dan tendon, ada sedikit persamaan
dengan tipe IX.
1. Buah – buahan
Beberapa jenis buah-buahan merupakan sumber makanan yang banyak mengandung protein
prolin. Protein prolin merupakan salah satu penyusun enzym kolagen yang berasal dari
tanaman atau tumbuh-tumbuhan. Contoh buah-buahan yang dapat mengandung serat collagen
yakni :
a. Buah Strawberry
Buah merah segar yang memiliki rasa kecut dan manis ini sangat banyak diminati orang.
Selain rasanya yang khas, strawberry memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Di
dalam buah strawberry terdapat kandungan vitamin C yang berperan penting untuk daya
tahan tubuh. Selain itu, kandungan kolagen dalam buah ini juga cukup besar.
b. Apel
Apel merupakan buah yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan
ada ungkapan yang menyebutkan bahwa ‘an apples a day keeps the doctor away”, yang
berarti bahwa dengan mengonsumsi sebutir apel secara rutin maka akan terhindar dari
banyak masalah kesehatan. Sumber serat buah apel tidak hanya didaging buahnya saja,
namun juga dikulitnya. Oleh karena itu jangan mengupas apel saat akan memakanya.
Namun pastikan bahwa apel telah dicuci bersih.
c. Pisang
Pisang juga merupakan sumber serat yang baik dan buah ini juga dapat membantu
meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu energi didalam tubuh.
d. Alpukat
Alpukat tidawk hnay mengandung vitamin dan asam lemak, namun kandungan serta
didalamnya juga cukup tinggi.
e. Jeruk
Tidak hanya sebagai sumber vitamin C, jeruk juga kaya akan serat. Serat yang di kandung
jeruk baik untuk menghindarkan dari penyakit sembelit.
2. Sayur – sayuran
Beberapa jenis sayur-sayuran merupakan jenis bahan makanan yang mengandung antioksidan
tinggi sehingga berfungsi mencegah pembentukan enzim pemecah kolagen. Selain memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi, asparagus juga memiliki kandungan protein priolin yang
cukup tinggi juga, sehingga dawpat digunak oleh tubuh untuk membentuk kolagen alami.
Contoh sayur-sayuran yang dapat mengandung serat collagen yakni :
a. Bawang putih
Salah satu rempah yang selalu ada di dapur ini juga merupakan sumber kolagen. 1 siung
bawang putih bisa mencegah Anda mengalami serangan jantung yang mendadak. Tak hanya
itu, kandungan kolagen di dalamnya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
tubuh.
b. Tomat
Pasti sudah tidak asing lagi dengan buah merah yang hampir semua isinya adalah air ini,
bukan? Ya, buah segar ini juga salah satu dari sekian banyaknya sumber kolagen murah.
Selain itu, mengkonsumsi tomat secara teratur akan menurunkan risiko terserang kanker
sejak dini.
c. Brokoli
Wortel adalah sayuran yang berasal dari akar tumbuhan yang mengandung banyak
vitamin, mineral, dan serat. Buktinya, serat yang ada didalam 100 gram wortel sebanyak
3,4 gram serat.
d. Daun kale
Daun kale yang dianggap sebagai salah satu sayuran yang baik untuk kesehatan,
mempunyai serat sebanyak 3,6 gram dalam 100 gram daun kale.
3. Ikan
Daging ikan yang terkenal dengan sebutan protein murni, lemak baik, dan penuh nutrisi
ini merupakan sebuah paket sehat dari alam yang bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Khususnya ikan tuna, kandungan omega-3 serta kolagennya akan membantu tubuh terhindar
dari penyakit berbahaya seperti kolesterol.
4. Susu
Susu dan beberapa hasil olahannya seperti keju dan yoghurt juga merupakan sumber
protein dengan kadar lisin yang tinggi sehingga dapat diginakan untuk pembentukan senyawa
kolagen alami. Selain produk olahan susu, putih telur juga merupakan salah satu sumber
mkanan yang mengandung protein lisin yang tinggi.
5. Biji –bijian
Beberapa jenis tanaman biji-bijian dapat mengandung kolagen, seperti biji-bijian dibawah
ini :
a. Gandum
gandum juga dapat diolah tubuh menjadi kolagen, gandum juga merupakan salah satu jenis
biji-bijian yang mengandung serat tinggi, sehingga baik untuk organ pencernaan makanan.
b. Kacang – kacangan
Kacang juga mengandung zat yang baik untuk mengahambat penuaan dini. Seperti kacang
almond dan kacang almond. Kacang almond mengandung 3,5 gram serat per 23 kacang
almond, kita memerlukan dua sendok sehari jika ingin manfaatnya untuk kulit. selain itu juga
terdapat kacang merah yang memiliki serat tinggi yaitu sekitar 7 gram per 100 kacang merah.
6. Cokelat
Cokelat memang makanan manis yang lezat yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya enak, cokelat juga memiliki segudang manfaat untuk kecantikan kulit. Sebuah
penelitian dijerman menemukan bahwa mereka akan mendapatkan kelembapan kulit jauh
lebih baik setelah mengkonsumsi cokelat. Tak heran jika kini semakin banyak salon
kencantikan yang menawarkan peralatan menggunakan cokelat seprti sppa, lulur, masker dan
facial. Tidak sulit mendapatkan kahsiat kolagen jika mkanan dengan kandungan kolagen
alami memiliki rasa yang sangat disukai.
C. Manfaat kolagen
Untuk menjaga kesehatan, tubuh tak hanya membutuhkan karbohidrat sebagai sumber
energi namun juga nutrisi lain yang tak kalah pentingnya. Salah satunya adalah protein. Nutrisi
yang terkandung dalam lauk pauk sangat dibutuhkan tubuh untuk memaksimalkan proses
metabolisme tubuh serta penjagaan organ tubuh lainnya. Dan salah satunya yaitu collagen.
Collagen merupakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam tubuh manusia dan memiliki
peran untuk menjaga daya tahan tubuh. Kadar collagen ini bisa mencapai 30% dari seluruh
protein yang terdapat dalam tubuh. Selain untuk menjaga dan memaksimalkan sistem kekebalan
tubuh, manfaat collagen lainnya yaitu untuk membangun tulang, gigi, otot, sendi juga kulit. Dari
fungsi dan manfaatnya saja sudah jelas jika collagen memiliki struktur yang kuat. Berikut ini
adalah beberapa manfaat collagen :
1. Collagen merupakan salah satu protein yang bermanfaat untuk memproduksi asam amino,
seperti prolin, glysin, dan lysine.
2. Organ-organ penting tubuh mylai dari jantung, paru, hati, lambung, dan ginjal akan
terlindungi dengan kadar collagen yang seimbang pada tubuh.
3. Collagen dapat menjaga kesehatan dan kelembapan alami kulit, menunda proses penuaan
pada kulit serta menjaga kekencangan kulit.
4. Menjaga kekebalan tubuh dengan baik sehingga menghindarkan tubuh dari serangan
berbagai jenis penyakit.
5. Collagen juga bermanfaat menjaga kelancaran sirkulasi darah sehingga mampu
meminimalisir penyakit berbahaya yang disebabkan karena sirkulasi darah yang tidak lancar
seperti stroke, serangan jantung, dan hipertensi.
6. Tak hanya untuk kecantikan dan pelindung tubuh, namun collagen juga dapat bermanfaat
untuk mmaksimalkan penyerapan kalsium. Dimana nutrisi ini sangat dibutuhkan tubuh
untuk proses pembentukan tulang dan gigi.
E.
BAB III
PENUTUP
A. Keseimpulan
1. Collagen berasal dari bahasa yunani yang berarti mempunya sifat lekat atai menghasilkan
pelekat. Kolagen merupakan senyawa protein. Secara alami mempunyai serat yang
mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat seperti pada tulang rawan,
matriks tulang, dentin gigi, membran kappiler, kulit dan tendon.
2. Menurut Fawcett (2002), terdapat dua belas tipe kolagen.
3. Sumber – sumber kolagen bisa didapat dari buah-buahan, sayur-sayuran, Ikan, susu, biji-
bijian, kacang-kacangan dan cokelat.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Surono, 1997. Kulit sehat cerminan tubuh anda. Artikel lepas intisari
Ida M Loenggana,2004. Krim pemutih menggandung merkuri. Kompas. Jakarta.
Najibah Hassan, 2005. Krim pemutih – awas bahaya merkuri.http:/www.jknperak.Gov
Abreu-Velez. AM, & Howard MS, 2012. Collagen IV In Normal Skin And In Pathological
Processes. N Am J Med Sci. 4 (1):1-8
Alhana, Suptijah P, Taman K, 2015. Ekstrasi dan KarakterisasiKolagen dari Teripang Gamma. Jurnal
Pengolahan Hasil Perikanan Indonesi, 150-61.Doi: 10.17844/jphpi.2005. 18.2.150