1. Bebek
Bebek adalah sumber protein dan selenium yang baik. Kedua nutrisi ini berperan
penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki kerusakan jaringan
tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuhmu akan lebih kuat melawan virus
dan bakteri, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
Cara penanganan bahan pangan bebek :
- Hilangkan aroma amis bebek
- Lunakkan daging bebek
- Perhatikan cara menggoreng daging bebek
Cara mengolah bahan pangan bebek :
- Bersihkan bulu-bulu halus yang menempel pada kulit bebek (terutama bebek
lokal) dengan pinset.
- Buang kelenjar minyak di dekat ekor dan sebagian lemak yang berada di rongga
perut, karena bagian inilah yang menyebabkan bau anger.
- Lumuri bebek dengan air jeruk nipis atau cuka di bagian luar maupun rongganya
sebelum dibumbui, agar aroma khas bebek yang kurang sedap berkurang.
Setelah itu bilah bersih sebelum dilanjutkan proses pengolahannya.
- aging bebek cukup keras/liat sehingga membutuhkan waktu memasak yang
cukup lama. Meskipun demikian, memasak daging bebek terlalu lama akan
mengurangi cita rasa dagingnya.
2. Minyak Sawit
Minyak sawit salah satu komoditas yang memiliki prospek cerah. Peningkatan
produksi dan konsumsi dunia terhadap minyak sawit secara langsung dapat
meningkatkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pada proses produksi minyak
sawit limbah dihasilkan dari berbagai stasiun kerja dari proses produksi.u (Naibaho,
1998)
Pengolahan minyak sawit :
- Pemisahan brondolan dari janjangan.
- Pencacahan dan pelumatan daging.
- Pengepresan
- Pemurnian minyak.
Manfaat Kopi :
Proses pengolahan biji gandum menjadi tepung terigu dibagi dalam dua tahap, yaitu
tahap persiapan dan tahap penggilingan. Tahap persiapan adalah tahap
mempersiapkan kondisi biji gandum sebelum digiling agar dicapai kualitas tepung
yang ditetapkan oleh perusahaan dengan cara membersihkan biji gandum dan
kotoran – kotoran serta pengkondisian biji gandum sebelum digiling. Proses
persiapan dan penggilingan biji 28 gandum menjadi tepung terigu berada di seksi
miling dibagi menjadi empat bagian yang berbeda, yaitu miller AB, miller CD,
miller EF, dan miller GH. (rahmi, 2014)
BIBLIOGRAPHY
Aqil, M. R. (2013). Deskripsi varietas unggul jagung, sorgum, dan gandum,. balai
penelitian tanaman serealia.
Djafar, T. d. (2015). Pemanfaatan sukun sebagai bahan pangan alternatif. jurnal agros.
Harijono, A. w. (2015). Bahan pembuatan edible paper dengan penambahan sorbitol.
pangan dan agroindustri.
Naibaho, P. (1998). Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit.u. medan: Pusat Penelitian Kelapa
Sawit. .
rahmi, a. d. (2014). Deskripsi varietas unggul jagung, sorghum, dan gandum. Balai
penelitian tanaman serealia.