Laporan PKL Saputri Tumei

Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kue kering adalah salah satu jenis makanan ringan yang banyak diminati oleh

masyarakat. Kue kering merupakan kue yang memiliki kadar air rendah, berukuran

kecil, dan memiliki rasa manis (Suarni, 2009). Menurut data Badan Pusat Statistik

(2018), Indonesia sendiri konsumsi rata-rata kue kering pada tahun 2018 sebesar

22.824 kg/tahun. Kue kering tergolong dalam kelompok pastry. Kue kering memiliki

rasa manis dan rasa gurih atau asin (sugar pastry) (Wisti, 2011).

Tepung terigu yang baik digunakan untuk membuat kue kering, yaitu tepung

terigu jenis protein rendah dan protein sedang. Penggunaan tepung jenis ini akan

dihasilkan kue kering dengan tekstur lebih renyah. Tepung terigu adalah hasil

ekstraksi dari proses penggilingan gandum (T. sativum) yang tersusun oleh 67-70 %

karbohidrat, 10-14 % protein, dan 1-3 % lemak. Gluten pada tepung terigu

merupakan protein utama yang terdiri dari gliadin (20-25 %) dan glutenin (35-40 %).

Sekitar 30% asam amino gluten yaitu hidrofobik dan asam-asam amino tersebut dapat

mengakibatkan protein mengumpul melalui interaksi hidrofobik tersebut.

Salah produk kue yang diminati oleh masyarakat Indonesia adalah kue kering

atau cookies. Kue kering biasa dinikmati saat perayaan besar seperti Idhul Fitri, Idhul

Adha, dan Natal yang merupakan momen berkesan dimana seluruh keluarga dan para

kerabat berkumpul bersama sambil menyantap hidangan pada saat-saat tersebut,

tanpa terkecuali hidangan kue kering dengan berbagai macamnya. Kue kering

1
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

memang sangat nikmat untuk dijadikan cemilan. Bahkan hampir setiap orang

seringkali menyajikan kue kering jika ada tamu berkunjung. Beberapa orang yang

gemar membuat kue menjadikannya sebagai hobi, bahkan ada yang menjadikannya

sebagai peluang usaha. Namun, tidak sedikit pula orang yang sedikit bingung dalam

membuat kue. Maka dari itu banyak orang yang ingin membuat kue namun belum

mengetahui bagaimana cara membuat kue kering. Dari latar belakang tersebut saya

mengambil judul laporan tentang salah satu pembuatan kue kering yakni “Kue Kering

Skippy Kacang Tanah”

B. TUJUAN

Adapun yang menjadi tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana cara

pembuatan kue skippy yang ada di LPK “ANOFLY” kota Gorontalo.

C. MANFAAT

Manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan laporan ini yakni bisa memberikan

informasi bagi pembaca ataupun adik-adik kelas tentang pembuatan kue Skippy

kacang tanah.

2
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kue Skippy

Kue skippy adalah salah satu olahan kue kering yang banyak diminati oleh

semua kalangan masyarakat, kue skiipy ini mudah dibuat dan tidak butuk waktu yang

lama dalam proses pembuatannya. Dikalangan masyarakat biasanya kue skippy

dibuat dengan beberapa varian rasa maupun warna dengan toping yang berbeda-beda.

Kue skippy biasanya dibuat dari beberapa macam bahan yang mudah diperoleh.

Kue skippy berbahan dasar tepung terigu dengan bahan-bahan lainnya seperti

keju, kacang tanah, tepung maizena, gula pasir, minyak kelapa dan bahan pewarna

makanan

B. Bahan Utama Kue Skippy

1. Tepung Terigu

Tepung terigu adalah tepung yang dibuat dari hasil dari biji gandum yang

dihaluskan melalui proses penggilingan. Tepung terigu sendiri yang kita tahu

biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kue, roti, mie, dan pasta.

Selain itu, tepung terigu juga bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, bahan

baku industri, dan keperluan penelitian lainnya

Kata “terigu” dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Portugis yaitu trigo

berarti gandum.Dalam sejarah, gandum itu sendiri pertama kali ditemukan di wilayah

3
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

timur tengah sebelum tahun 9600 SM dan merupakan salah satu dari sekian jenis biji-

bijian yang pertama  ditanam secara besar-besaran oleh manusia.

Seiring waktu dengan laju pertumbuhan dan penyebaran populasi manusia

dunia, gandum juga menyebar dengan cepat ke seluruh dunia sebagai makanan

pokok. Bermula dari sanalah, kemudian muncul beragam jenis gandum yang ada

sampai saat ini. Makanan yang yang berbahan baku tepung terigu dengan cepat

menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama di Indonesia yang dapat kita

jumpai macam-macam makanan yang terbuat dari tepung terigu. Tepung terigu

banyak mengandung zat pati, yaitu karbohidrat kompleks dan tidak akan larut dalam

air. Kandungan protein yang ada pada tepung terigu juga membentuk gluten, yang

mempunyai peranan dalam menentukan kekenyalan suatu makanan yang akan dibuat

dari bahan terigu.

Tepung terigu adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan kue dan roti.

Bubuk halus yang berasal dari bulir gandum dan digunakan sebagai bahan dasar kue,

mi dan rotiini berperan dalam pembentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari

bahan tepung terigu (Ichda Chayati, 2008: 16).

Ada tiga jenis tepung terigu yang biasa digunakan dalam pengolahan kue dan

roti, serta makanan olahan lainnya yang tebuat dari tepung terigu:

a. Tepung terigu protein tinggi (hard flour) memiliki kandungan protein

berkisar antara 11%-13%.

4
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

b. Tepung terigu protein sedang (medium flour) memiliki kandungan protein

berkisar antara 10%-11%, biasa digunakan untuk pembuatan produk Nastar

Isi Kumbu.

c. Tepung terigu protein rendah (soft flour) memiliki kandungan protein

berkisar 8%-9%

Tepung terigu berprotein rendah sangat sering digunakan sehari-hari untuk

membuat berbagai gorengan. Dilihat dari fungsinya yang dapat merenyahkan

makanan, maka tidak heran banyak masyarakat yang memilih tepung terigu protein

rendah untuk membuat olahan gorengan

Selain itu, tepung terigu protein rendah ini mempunyai partikel-partikel kecil

yang halus dan lembut sehingga hasilnya membuat tekstur cake menjadi rata dan

halus. Beberapa resep yang bisa kita temukan, biasanya tepung terigu protein rendah

ini bisa digunakan untuk membuat kue kering dan cake.

C. Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman anggota suku Leguminasae

yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di

Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu

setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun

majemuk.

5
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Tanaman kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang

bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati, minyak dan lain-lain. Sebagai

tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan

lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau

disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan

merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah

mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut

FAO. Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya

(daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.

Kacang tanah sangat dekat dengan konsumsi pangan kita sehari-hari. Mulai

dari berbagai macam kudapan (snack) kacang rebus, kacang garing, kacang atom,

sampai dengan minyak dan tempe kacang. Kacang tanah mengandung bahan-bahan

yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh manusia, antara lain:

 Kaya protein. Dengan kandungan protein 26-28% konsumsi kacang tanah

sekali makan (25 g) dapat memberi sumbangan protein 12% dari angka

kecukupan gizi (AKG) per hari. Kadar protein kacang tanah lebih tinggi

daripada telur, susu, dan daging.

 Menyimpan energi lebih lama. Kacang tanah mempunyai indeks glisemik

rendah. Tenaga yang dihasilkan dari kacang tanah dilepaskan ke sistem

peredaran darah secara berangsur-angsur dan stabil. Oleh karena itu kadar gula

6
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

darah akan naik secara perlahan, sehingga kita merasa kenyang dan bertenaga

lebih lama.

 Bebas kolesterol. Sekitar 82% lemak kacang tanah terdiri atas asam lemak

tidak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat. Konsumsi kacang tanah dapat

membantu menurunkan sintesis kolesterol di dalam tubuh dan mengurangi

kadar trigliserida di dalam darah, yang merupakan salah satu penyebab penyakit

jantung.

 Serat alami tinggi. Kacang tanah mengandung serat lebih tinggi. Serat

makanan berperan penting dalam mengurangi resiko terserang kanker,

pengendalian kolesterol, dan kadar gula darah.

 Mencegah serangan kanker dan penyakit jantung. Kacang tanah

mengandung antioksidan (beta-sitosterol dan reversatrol) yang terbukti mampu

menekan pertumbuhan kanker dan mengurangi resiko penyakit jantung.

 Meningkatkan kekebalan tubuh. Kacang tanah juga mengandung kadar

arginin tinggi, yaitu asam amino yang berguna untuk mencegah serangan

jantung dan kanker, memperkuat kekebalan tubuh, memperkuat perkembangan

otot, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi rasa letih dan

menyembuhkan

 impotensi.

 Membantu mengurangi berat badan. Kacang tanah merupakan sumber

tenaga yang lebih baik karena kaya protein, minyak dan karbohidrat. Karena

kandungan asam lemak tidak jenuhnya yang tinggi, kacang tanah sering

7
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

dimanfaatkan sebagai komponen diet untuk mengurangi berat badan, juga

untuk diet penderita diabetes. Hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukkan

bahwa mengkonsumsi kacang tanah lima kali takaran yang dianjurkan (25 g)

atau lebih dalam satu minggu dapat mengurangi resiko terserang penyakit

diabetes jenis II hingga sepertiganya.

 Kandungan vitamin dan mineral esensial yang tinggi. Kacang tanah

mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh

diantaranya : Asam folat, Vitamin E, Niasin, Thiamin (Vitamin B1), Vitamin

B6, Riboflavin (Vitamin B2), Tembaga, Fosfor, Magnesium, Besi, Kalium,

Seng, Kalsium.

D. Gambaran Umum Perusahaan

LPK “ANOFLY” berdiri tanggl 10 Juni 2012 berlokasi di Kelurahan Molosifat

Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, LPK “ANOFLY” memiliki Izin Operasional

Pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Gorontalo. LPK

“ANOFLY” memiliki akta notaries no.40 tahun 2013.

LPK “ANOFLY” ini adalah salah satu lembaga pelatihan dengan jenis kursus

Tata Boga (pembuatan kue kering). Lembaga ini selalu mengedepankan kualitas,

kreatifitas dan inovatif dan kepuasan konsumen sehingga usaha yang digeluti

memiliki kepercayaan yang besar dari para pelanggan/konsumen.

8
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Gambar 2.2 Struktur Organisasi LPK “ANOFLY” dan Job Deskripsi

Ketua
Salma Utina, SE

Bendahara Sekretaris
Fadlia Utina, SE Dwi Cahyani, S.Pd

Instruktur
1. Sefya kiayi, S.Pd
2. Juniah Abdul
3. Hj. Rapiu Hasan

Warga belajar

9
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Tabel 3.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Anugerah Kartika Agro
Gorontalo
URAIAN KEGIATAN Keterangan
Memproduksi Kue Skippy Kegaiatan ini dilakukan
Mencetak Kue Skippy selama 3 bulan 2 Minggu
Memanggang Kue Skippy dengan rutinitas yang
Mengisi Kue dalam Toples sama, waktu kegiatan
Pemasaran dilakukan mulai pukul
Pengemasan 08.00 s/d 18.00
Memproduksi Gabin Fla
Menggoreng kue gabin fla
Memanggang keu gabin fla
Menjaga lapak
Memproduksi kue temo
Pengemasan kue belekoa

B. Proses Pembuatan Kue Skippy Kacang Tanah

1. Alat dan Bahan

 Alat

 Wajan Berukuran besar

 Wadah berukuran kecil

 Spatula

10
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

 Roll yang terbuat dari kayu

 Gelas cetak

 Bak blek

 Oven

 Kompor

 Meja

 Toples

 Bahan

 1 bungkus Maizena

 1 bungkus pemanis

 1 bungkus soda

 1 kg kacang tanah

 3 liter minyak kelapa

 1 kaleng susu kental manis

 1 kg gula pasir

 5 kg terigu

 2 botol pewarna

 1 kg coklat bubuk

2. Proses Pembuatan

a. Melakukan Persiapan alat dan bahan

b. Melakukan Penimbangan bahan

11
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

c. Melakukan Pencampuran bahan yang terdiri dari minyak goreng, gula

pasir, susu, soda, pewarna, coklat bubuk, tepung maizena, kacang tanah

dan tepung terigu pada wajan besar

d. Setelah semua bahan tercampur dilakukan pengadukan sampai semua

bahan menyatu.

e. Setelah bahan tercampur dilakukan penimbangan dan dimasukkan

kedalam wadah kecil dengan timbangan 2 kg.

f. Setelah penimbangan adonan diletakan di bak blek dan di rol sampai

adona menjadi rata.

g. Melakukan pencetakan dengan menggunakan gelas cetak

h. Melakukan pemanggangan

i. Setelah pemanggangan, kue dibiarkan sampai dengan suhu ruang.

j. Melakukan pengemasan dengan dimasukan kedalam toples.

k. Setelah semua dikemas dalam toples, kue skippy siap dipasarkan.

12
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembuatan Kue Kering Skippy Kacang Tanah yang ada di LKP ANOFLY

menggunakan bahan alami atau halal, dengan menggunakan bahan dasar seperti

minyak goreng, gula pasir, susu, soda, pewarna, coklat bubuk, tepung maizena,

kacang tanah dan tepung terigu. Pencetakkan kue Skippy Kacang Tanah dilakukan

penimbangan, pencetakan dan pemanggangan. Produk dikemas dalam toples dan siap

dipasarkan kepada konsumen ataupun pelanggan

B. Saran

Adapun yang menjadi saran yakni sebelum melakukan pengolahan hendaknya

menjaga kebersihan serta proses pemasaran dilakukan dengan menggunakan media

social sehingga mempermudah proses pemasaran.

13
Laporan PKL Saputri Tumei
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian pertanian. 2019. Kacang Tanah Sumber Pangan Sehat dan Penuh
Manfaat. Diunduh tanggal 7 Desember 2013 link
http://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/213/

Neti, 2021. Resep Kue Skippy Kacang Tanah. Diunduh tanggal 7 Desember 2013
link https://www.netirecipes.com/2014/11/resep-kue-skippy-kacang-tanah-
skippy.html

Talitha, Tasya. 2022. Bahan Pembuat Tepung Terigu dan perbedaan protein tinggi,
sedang dan kecil. Diunduh tanggal 7 Desember 2022 link
https://www.gramedia.com/best-seller/tepung-terigu/

14