PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
makanan utama. Selain itu talas dapat digunakan sebagai bahan baku
1
Proses pembuatan biskuit pada umumnya berbahan baku tepung
konsumen.
2. Rumusan Masalah
dan dodol. Talas dapat diolah dengan berbagai macam produk olahan
gabin.
2. untuk mengetahui hasil uji proksimat yang meliuputi kadar air dan
2
Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
bahan pangan, dan bahan baku industri tetapi juga untuk pakan
ternak. Oleh karena itu tanaman talas menjadi sangat penting artinya
antiquorum)
Salah satu jenis talas yang mempunyai peranan
4
b. Talas bogor (Colocasiaesculenta L. Schoott )
Talas Bogor ini mengandung kristal yang menyebabkan rasa
daunnya. Anakan ini perlu dibuang agar umbi induk bisa tumbuh
5
mineral dan juga karbohidrat atau digoreng setelah
6
Kandungan gizi Talas mentah Talas rebus
Kalsium (mg) 31 47
Fosfor (mg) 67 67
Karoten total 0 0
Vitamin C (mg) 2 4
7
Tabel 1. Kandungan gizi talas
Sumber : Dewi Sabita Slamet dan Ignatius Tarwotjo (1980).
C. Tepung Terigu
produk bakery dan kue. Secara garis besar ada dua jenis tepung
8
gandum lunak (soft flour). Tepung gandum keras digunakan untuk
sekitar 70%, juga mengandung air, protein, mineral, gula dan lemak
berlebih. Gluten akan lunak dan lembut bila : diberikan gula, diberikan
D. Tepung Tapioka
9
Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak
atau terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga
tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar masih
E. Biskuit
Biskuit merupakan produk pangan hasil pemanggangan yang
dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, dengan kadar air akhir
utama tepung, gula, lemak, dan telur. Kemudian juga bahan tambahan
10
seperti coklat, buah-buahan, dan rempah-rempah yang memiliki
proporsi gula dan lemak, kondisi dari bahan-bahan tersebut pada saat
(bucking).
a. Pencampuran
11
mungkin terdiri dari dua tahap atau lebih. Pertama yang dicampur
c. Pengovenan
12
bagian dalamnya belum matang. Sedangkan bila temperatur yang
G. Bahan Tambahan
a. Susu Skim
produk (Aliem,1995).
mengandung 55% dari seluruh energi susu, dan skim milk juga
13
sebagian air dan lemak tetapi masih mengandung laktosa, protein,
mineral, vitamin yang larut lemak, dan vitamin yang larut air (B12).
aroma harum khas susu, tidak apek, bersih dari kotoran, warna
14
asam. Natrium, klor,kalsium, magnesium, belerang dan air
Oleh karena itu, perlu dipastikan dari mana bahan shortening ini
15
renyah. Ada dua jenis lemak yang biasa digunakan dalam
d. Gula (sukrosa)
gula halus agar mudah larut dan hancur dalam adonan. Gula
16
kadar lemak yang dengan komposisi tepat akan menghasilkan
e. Baking Powder
f. Air
17
g. Sirup
Menurut kadar fruktosanya ,sirup fruktosa diklasifikasi
lebih tinggi dibanding sirup glukosa dan 1,41,8 kali lebih tinggi
itu juga lebih alamiah seperti manisnya buah segar asli, sampai ia
pemanggangan.
18
III. METODOLOGI PENELITIAN
dan mixer.
C. Prosedur Penelitian
1. Penelitian pendahuluan
Perbandingan talas kukus, tepung tapioca dan tepung terigu :
A 1 = 60 : 10 : 30 %
A2 = 50 : 20 : 30 %
A3 = 40 : 30 : 30 %
19
yaitu formulasi perbandingan antara talas kukus, tepung tapioka
perlakuan.
2. Prosedur penelitian
Pembuatan talas kukus
Dalam penelitian ini dilakukan pengukusan talas, talas
dihaluskan.
Pembuatan talas biskuit gabin
a. Telur sebanyak 10 gr dikocok dengan gula 10 gr kemudian
pencetakan.
d. Dipanggang kedalam oven 1600C selama 20 menit.
D. Metode analisa pengamatan
a. Kadar air (Sudarmadji dkk., 1997)
beratnya.
20
2. Bahan yang dikeringkan dalam oven suhu 100-105 0C selama
konstan.
3. Dihitung kadar airnya dengan rumus:
Kadar air = (berat awal berat akhir) x 100%
Berat akhir
b. Kadar lemak
Kadar lemak ditentukan dengan metode socxhlet.
tabung reaksi.
3. Dipipet 5 cc ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya (a
21
4. Dimasukkan ke dalam desikator lebih kurang 30 menit,
ulangan.
22
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kadar Air
Kandungan air dalam bahan makanan ikut menentukan
kesegaran, dan daya tahan bahan itu. Juga mempengaruhi daya tahan
aw, yaitu jumlah air bebas yang dapat digunakan oleh mikroorganisme
23
8.33
8.5
8
7.51
7.5
6.99
kadar air (%)
7
6.5
6
A1 A2 A3
perlakuan A1= 60%:10%:30%, A2 = 60%:20%:30%,
A3= 40%:30%:30%
tidak ada perbedaan kadar air yang nyata diantara ketiga perlakuan
24
terigu sedangkan kadar lemak terendah terdapat pada perlakuan III
tepung terigu .
13.6
13.6 13.49
13.5
13.4
13.3
kadar lemak (%) 13.2 13.11
13.1
13
12.9
12.8
A1 A2 A3
perlakuan A1= 60%:10%:30%, A2 = 60%:20%:30%,
A3= 40%:30%:30%
Perlakuan
Hasil analisa sidik ragam (lampiran 02b) menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan kadar Lemak yang nyata diantara ketiga perlakuan
25
dan kerusakan lainnya dari produk. Hasil uji organoleptik terhadap
warna, rasa, aroma, dan tekstur pada pembuatan Biskuit Gabin dapat
rasa 1 aroma
perlakuan A1
perlakuan A2
perlakuan A3
tekstur
dan secara visual warna tampil lebih dahulu dan kadang kadang
26
mempunyai nilai yang hampir sama. Hal ini didukung dari
(Winarno, 2004).
Hasil uji organoleptik pada Aroma dapat dilihat pada gambar 3.
50% talas kukus ditambahkan 20% tepung tapioka dan 30% tepung
terigu sedangkan perlakuan terendah terdapat pada perlakuan A3
tepung terigu.
Penilaian terhadap aroma pada gambar 3 menunjukkan
27
menunjukkan bahwa respon panelis terhadap aroma biskuit
(McWilliams, 2001),.
Tekstur merupakan keseluruhan penilaian terhadap bahan
biskuit.
Hasil uji organoleptik pada tekstur dapat dilihat pada gambar 3.
tepung terigu.
Penilaian terhadap tekstur biskuit gabin pada gambar 3
28
penilaian yang sama. Hasil analisa sidik ragam (lampiran
perlakuan
d. Rasa
(Winarno 2004).
Talas kukus ditambahkan 10% tepung tapioka dan 30% tepung terigu
29
perlakuan. Panelis agak menyukai rasa biskuit gabin
berikut :
1. Proses pengolahan biskuit gabin dari talas kukus dimulai dari
pembuatan adonan sampai kalis kemudian dibentuk adonan
selanjutnya adonan dipipihkan, kemudian dicetak dan dioven
selama 20 menit dengan suhu 1600C.
2. Uji Proksimat
- Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan talas
30
tekstur, sementara itu respon panelis terhadap warna, rasa, aroma
dan tekstur biskuit gabin manis agak suka sampai suka.
B. Saran
Sebaiknya pada penelitian selanjutnya dilakukan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2011a.Talas.http://www.deptan.go.id/ditjentan/admin/rb/Talas.pdf.
Akses tanggal 6 desember 2011. Makassar.
Anonim.2011b.KandunganTalas:http://spentibafamily.blogspot.com/2011/0
4/kandungan-talas.html. Akses tanggal 6 desember 2011.
Makassar.
Anonim,2011d.Biskuit.http://yuphyyehahaa.blogspot.com/2011/06/biscuit.h
tml. Akses Tanggal 19 januari 2012. Makassar.
Anonim2012.TepungTapioka/.http://www.scribd.com/doc/24470702/Tepun
g-Tapioka. Akses tanggal 6 desember 2011. Makassar.
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet and M. Wootton, 1987. Ilmu
Pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta
31
Matz & Matz TD.1978. cooke & cracer technology.
AVI.co.Inc,Westport.connecticut.
32
33
Diagram alir pembuatan Talas Kukus
Talas
34
Sortasi/pembersihan
pengupasan
pengirisan
Dihaluskan
Talas kukus
Perlakuan :
A3 = 40 gr talas kukus + 30 35
gr tepung tapioka + 30 tepung terigu
-Gula pasir 10 gr
-susu bubuk 10 gr Pengadukan dengan mixer
-Telur 10 gr sampai kalis
- lemak nabati 6 gr,
-S. bikarbonat 0,80 gr,
-garam 1 gr
-sirup 3 gr Bentuk adonan/dipipihkan
pencetakan
BISKUIT GABIN
PENGAMATAN
Lampiran 01a. Tabel Rata-Rata Hasil Analisa kadar air 3 kali ulangan
perlakua ulangan
ulangan 1 ulangan 3 total rata 2
n 2
1 6.61 7.99 8.3 22.9 7.63
36
2 7.26 5.11 6.64 19.01 6.34
3 8.64 10.09 7.77 26.50 8.83
total 22.51 23.19 22.71 68.41 22.80
rata 2 7.5 7.73 7.57 22.80 7.60
Lampiran 01b.Tabel Hasil Analisa sidik ragam kadar air 3 kali ulangan
sumber F tabel
db jk KT F hitung
keragaman 5% 1%
9.3 2.74516
Perlakuan 2 5 4.677 21 6.94 18
6.8
Galat 4 2 1.704
37
jml total
S P1 P2 P3 Total total 2
2
1 5.00 3.67 3.00 11.67 47.44 136.11
2 3.67 4.33 2.00 10.00 36.22 100.00
3 3.00 4.00 2.33 9.33 30.44 87.11
4 3.00 3.00 3.33 9.33 29.11 87.11
5 2.67 3.33 3.33 9.33 29.33 87.11
6 3.33 3.33 2.67 9.33 29.33 87.11
7 2.00 5.00 4.00 11.00 45.00 121.00
8 3.67 3.00 3.33 10.00 33.56 100.00
9 3.67 4.33 4.00 12.00 48.22 144.00
10 2.33 4.00 4.00 10.33 37.44 106.78
11 4.00 2.67 2.00 8.67 27.11 75.11
12 3.67 4.00 4.00 11.67 45.44 136.11
13 3.67 3.33 3.00 10.00 33.56 100.00
Total 43.67 48.00 41.00 132.67 472.22
1367.5
jml tot2 153.89 182.44 135.89 6
1906.7 1681.0 17600.
total2 8 2304.00 0 44
38
Lampiran 04a.Table Rata-rata Hasil Uji Organoileptik Untuk
Aroma Biskuit Gabin
Aroma Aroma Aroma Total Panelis
Panelis P1 P2 P3 total jml Total2 Total2
121.0
1 5.00 4.00 2.00 11.00 45.00 0
121.0
2 3.67 4.00 3.33 11.00 40.56 0
3 3.67 3.33 1.67 8.67 27.33 75.11
100.0
4 3.33 3.67 3.00 10.00 33.56 0
100.0
5 3.67 3.33 3.00 10.00 33.56 0
6 3.00 3.00 3.00 9.00 27.00 81.00
136.1
7 3.33 3.67 4.67 11.67 46.33 1
106.7
8 3.33 3.67 3.33 10.33 35.67 8
152.1
9 3.67 4.33 4.33 12.33 51.00 1
128.4
10 3.33 4.00 4.00 11.33 43.11 4
106.7
11 4.67 3.67 2.00 10.33 39.22 8
136.1
12 4.00 3.67 4.00 11.67 45.44 1
128.4
13 3.67 4.00 3.67 11.33 42.89 4
Total 48.33 48.33 42.00 138.67 510.67
jml 183.4
Total2 4 181.22 146.00 1492.89
2336. 1764.0 19228.4
Total2 11 2336.11 0 4
39
Lampiran 05a.Table Rata-rata Hasil Uji Organoileptik
Untuk Rasa Biskuit Gabin
Rasa Rasa Total Panelis
Panelis P1 Rasa P2 P3 total jml Total2 Total2
121.0
1 4 4 3 11.00 41.00 0
121.0
2 3.67 4.33 3.00 11.00 41.22 0
3 1.67 4.33 3.00 9.00 30.56 81.00
4 3.00 2.33 3.67 9.00 27.89 81.00
5 3.33 3.33 3.00 9.67 31.22 93.44
6 3.33 3.00 2.67 9.00 27.22 81.00
106.7
7 2.33 3.67 4.33 10.33 37.67 8
100.0
8 3.33 3.00 3.67 10.00 33.56 0
160.4
9 3.33 5.00 4.33 12.67 54.89 4
113.7
10 3.33 3.67 3.67 10.67 38.00 8
11 3.67 2.33 2.00 8.00 22.89 64.00
144.0
12 4.00 4.00 4.00 12.00 48.00 0
113.7
13 3.33 3.67 3.67 10.67 38.00 8
total 42.33 46.67 44.00 133.00 472.11
jml
total2 142.78 174.89 154.44 1381.22
1792.1 1936.0 17689.0
total2 1 2177.78 0 0
40
Lampiran 05b.Tabel Hasil Analisa Sidik Ragam Uji
Organoleptik Untuk Rasa Biskuit Gabin .
sumber F F tabel
keragaman DB JK KT hitung 1% 5%
Contoh 2 0.74 0.37 0.16 5.61 3.4
Panelis 3 6.84 2.28
Galat 24 10.97 0.46
Total 38 18.55
41
Lampiran 06b.Tabel Hasil Analisa Sidik Ragam Uji
Organoleptik Untuk Tekstur Biskuit Gabin.
F F tabel
sumber hitun
keragaman DB JK KT g 1% 5%
Contoh 2 0.07 0.04 0.01 5.61 3.4
Panelis 3 7.53 2.51
Galat 24 5.48 0.23
Total 38 13.08
42
Gambar 07 : Biskuit Gabin Manis
43
44